Diagram Fasa Keramik
Diagram Fasa Keramik
ANGGOTA :
1. Diagram Fasa Cu Zn
Tembaga melarutkan seng hingga 40% dan pendinginan paduan ini menghasilkan
sejumlah besar larutan padat primer (fcc-α). Sebaliknya, larutan padat primer (η) sangat
terbatas. Ciri khas diagram fasa ini adalah kehadiran empat fasa intermedit (β, γ, δ, ε).
Masing-masing terbentuk selama pembekuan dengan reaksi peritektik dan memiliki rentang
komposisi tertentu. Ciri lain adalah transformasi tertata tak tertata (order disorder) yang
terjadi pada paduan dengan kadar Seng sekitar 50%, pada selang temperatur ini terdapat fasa
β-bcc sebagai larutan padat tak-tertata. Pada temperatur lebih rendah, atom Seng terdistribusi
merata di dalam kisi bcc: fasa tertata ini disebut β1. (Tata Surdia, 1999, Pengetahuan
Bahan Teknik, Hal. 124)
2. Diagram Fasa Mg-Si
Diagram fasa sistem Mg-Si dengan fasa intermediat Mg2Si (Branders and Brook 1992).
3. Diagram Al-Mg
5. Diagram Pb – Sn
Gambar diatas memperlihatkan diagram fasa dari sistem Pb-Sn. Tampak fasa
yang ada untuk semua paduan Pb-Sn pada rentang suhu 0oC hingga 350oC. Jadi, pada
100oC, paduan terdiri dari 60% Pb (40% Sn) terdiri dari dua fasa, yang disebut α dan
β. Pada 200oC terdapat α dan pada300oC hanya terdapat cairan. Sama halnya dengan
paduan 20% Pb (80% Sn) yang juga terdiri dari campuran α dan β pada 100oC; tetapi
pada 200oC terdiri dari cairan ditambah β. Diagram fasa merupakan suatu kumpulan
kurva limit kelarutan (www.academi.edu).
6. Diagram fasa BaO - NiO