Judul Penelitian
Pengaruh Aspek Legalitas Usaha dan Labelisasi Halal Terhadap Intensitas
Berwirausaha Mahasiswa Anggota UKM Senja Preuneur IAIN Syekh Nurjati
Cirebon
B. Latar Belakang Masalah
Pada awalnya tujuan sekolah atau kuliah umumnya dari hampir
seluruh generasi muda di Indonesia sebagian besar hanya untuk menjadi
pekerja (job seeker) pada sebuah institusi. Hanya sebagian kecil saja yang
peduli dengan pentingnya kewirausahaan di kampus. Hal ini disebabkan
karena latar belakang Pendidikan merupakan perkara penting dalam
membangun sebuah negeri, rusaknya pendidikan akan melahirkan generasi
yang rusak pula untuk mempersiapkan SDM sebelum memasuki pasar kerja.
Dengan pengetahuan yang diperolehnya dari pendidikan yang diharapkan
sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh suatu pekerjaan [CITATION
muh21 \l 1033 ]
Banyaknya minat mahasiswa yang ingin menjadi pekerja setelah lulus
kuliah disebabkan karena profesi-profesi tersebut dianggap menantang,
terhormat, dan bergengsi. Selain itu, mahasiswa juga masih mempunyai niat
melayani masyarakat melalui pekerjaan yang dilakukan, serta bisa
memperoleh popularitas [CITATION fua13 \l 1033 ].
Namun seirimg berjalannya waktu fenomena ini sudah tidak lagi
terjadi, dalam beberapa tahun terakhir mulai mengambil alih pandangan lama
tentang lulus sekolah/ kuliah harus menjadi pegawai, generasi muda saat ini
yang dikenal sebagai generasi milenial mulai tertarik untuk mendirikan usaha
sendiri.
Generasi milenial ini terkenal sebagai generasi yang mendominasi
gaya hidup, tren, cara menangani keuangan, hingga karir. Generasi ini
mengambil resiko, suka berpetualang dan selalu siap merebut peluang. Saat
ini, mulai banyak generasi milenial yang enggan berkarir sebagai pekerja
kantoran atau menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka lebih cenderung
memilih untuk memulai karir sebagai wirausaha. Pola pikir kewirausahaan
mereka begitu kuat, sehingga mereka bahkan siap untuk meninggalkan zona
nyaman yang didapatkan apabila menjadi pegawai dan lebih memilih startup
yang mereka inginkan.[CITATION dwi20 \l 1033 ]
Upaya-upaya memunculkan sosok entrepreneur muda mulai dilakukan
dengan berbagai metode dan strategi yang membuat mahasiswa tertarik untuk
berwirausaha.Salah satunya adalah seperti yang telah dilaksanakan beberapa
kampus di Indonesia tidak terkecuali Institut Agama Islam Negeri Syekh
Nurjati Cirebon yang membuat programprogram seperti: Pendirian Pusat
Kewirausahaan Kampus, yakni KOPMA dan Pendirian Unit Kegiatan
Mahasiswa bagi calon Entrepreneurship yakni UKM Senja Preneur.
Ketika hendak memulai sebuah usaha perdagangan, entrepreneur perlu
memperhatikan aspek-aspek legal. Hisrich mengatakan bahwa terdapat
berbagai isu legal penting jika memulai suatu usaha baru dan wirausaha harus
menyiapkan berbagai legalitas yang nantinya dapat mempengaruhi produk
atau layanan, saluran distribusi, harga, dan strategi promosi. Wijatno
mengatakan bahwa entrepreneur yang akan memulai usaha baru akan
dihadapkan pada beberapa isu hukum/legal. Yang pertama adalah tentang
jenis usaha yang akan dibangun apakah termasuk mikro, kecil, atau
menengah. Masing-masing jenis usaha tersebut memiliki kriteria tersendiri.
Kedua, tentang persyaratan hukum dan perizinan yang harus dipenuhi untuk
memulai usaha baru. Dan yang terakhir adalah tentang hak cipta, paten,
merek, dan rahasia dagang.[CITATION fua13 \l 1033 ]
C. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Dalam identifikasi masalah dibagi menjadi tiga bagian:
a. Wilayah kajian penelitian:
Wilayah kajian penelitian ini mencakup Hukum Bisnis dan Lembaga
Keuangan Syariah
b. Pendekatan penelitian:
Pendekatan penelitian dalam proposal penelitian ini menggunakan
penelitian field research (penelitian lapangan) yang dilakukan pada
UKM Senja Preuneur IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
c. Jenis masalah:
Jenis masalah dalam proposal penelitian ini adalah membahas mengenai
bagaimana pengaruh aspek legalitas usaha dan labelisasi halal terhadap
insentisas berwirausaha mahasiswa anggota UKM Senja Preuneur IAIN
Syekh Nurjati Cirebon.
2. Batasan Masalah
Agar tidak melebarnya pembahasan permasalahan dalam penelitian ini,
maka peneliti membatasi masalah kedalam cangkupan yaitu pengaruh aspek
legalitas usaha dan labelisasi halal terhadap intensitas berwirausaha
mahasiswa dengan studi kasus pada mahasiswa anggota UKM Senja
Preuneur IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka
permasalahan pokok yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana persepsi anggota Senja Preuneur tentang pelaksanaan
penerapan Aspek Legalitas Usaha?
b. Apakah Esensial dari Labelisasi Halal bagi produk usaha anggota UKM
Senja Preuneur IAIN Syekh Nurjati Cirebon?
c. Bagaimana gambaran intensi berwirausaha anggota UKM Senja
Preuneur IAIN Syekh Nurjati Cirebon?
d. Bagaimana pengaruh aspek legalitas usaha dan labelisasi halal terhadap
intensitas berwirausaha mahasiswa anggota UKM Senja Preuneur IAIN
Syekh Nurjati Cirebon?
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana persepsi anggota Senja Preuneur tentang
pelaksanaan penerapan Aspek Legalitas Usaha
b. Untuk mengetahui seberapa keesensialan dari Labelisasi Halal bagi
produk usaha anggota UKM Senja Preuneur IAIN Syekh Nurjati
Cirebon
c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh aspek legalitas usaha dan
labelisasi halal terhadap intensitas berwirausaha mahasiswa anggota
UKM Senja Preuneur IAIN Syekh Nurjati Cirebon
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Penulis
Dalam melakukan penelitian ini penulis dapat menambah pemahaman
dan juga wawasan mengenai bagaimana pengaruh aspek legalitas usaha dan
labelisasi halal terhadap intensitas berwirausaha mahasiswa.
b. Bagi Organisasi
Dari hasil penelitian ini diharapkan bagi organisasi terutama para
wirausahawan muda agar dapat menjadi bahan rekomendasi dan juga
evaluasi terkait aspek legalitas usaha dan dapat menjadi bahan pertimbangan
bagi organisasi dan wirausahawan muda tersebut dalam menerapkan dan
menentukan kebijakan yang mana sesuai dengan keadaan yang sedang
terjadi dan juga tetap sesuai dengan keadaan pasar.
c. Bagi Akademisi
Hasil dari Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi
penelitian selanjutnya yang serupa dan juga dapat dijadikan perbandingan
bagi penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat
memberikan ide pemikiran serta pemahaman terkait dengan pengaruh aspek
legalitas usaha dan labelisasi halal terhadap intensitas berwirausaha
mahasiswa.
E. Literatur Review/Kajian Pustaka/Penelitian Terdahulu
1. Pratama Fuad (2013) PENGARUH ASPEK LEGALITAS USAHA
TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA (STUDI PADA
HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA) Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh aspek legal usaha berupa penggolongan
Usaha Mikro Kecil Menengah, Surat Izin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar
Perusahaan, dan Hak atas Kekayaan Intelektual terhadap intensi berwirausaha
anggota HIPMI PT UPI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kausal. Data diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 46
responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel
jenuh dengan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek
legal usaha tidak memiliki peranan yang signifikan dalam membangun
intensi berwirausaha mahasiswa. Sebagai anggota komunitas wirausaha,
anggota HIPMI PT UPI sebaiknya lebih memperhatikan aspek legal dalam
usaha agar diaplikasikan dan disosialisasikan sehingga dapat membangun
intensi mahasiswa lain untuk berwirausaha.[ CITATION fua13 \l 1033 ]
2. Nizami Alfy Oktavia Ika (2017) PENGARUH LEGALITAS USAHA DAN
LABELISASI HALAL TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK
USAHA MIKRO KECIL MENENGAH BINAAN DINAS KOPERASI
KABUPATEN TULUNGAGUNG Variable independen dalam penelitian ini
adalah legalitas usaha (X1),labelisasi halal(X2).Variabel dependen adalah
pembelian produk. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33
responden dari populasi seluruh pelaku usaha mikro kecil menengah .Metode
pengumpulan data pada penelitian ini adalah secara primer ataulangsung dari
koesioner.Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji t, uji f, danuji (R2 ).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa legalitas usaha tidak berpengaruh
signifikan tetapi berpengaruh positif terhadap pembelian produk, labelisasi
halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian produk usaha
mikrokecil menengah.Secara simultan kedua variabel bersama-sama
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelian produk.
Berdasarkan nilai R Square .kedua variabel independen mampu menjelaskan
variabel pembelian produk sebesar 33,7%, sedangkan sisanya sebesar 70,7%
dipengaruhi oleh variabel lain.[ CITATION Ika17 \l 1033 ]
F. Kerangka Pemikiran
1. Pengaruh Aspek Legalitas Usaha (X1) Terhadap Intensitas Berwirausaha
Mahasiswa (Y)
Aspek Legalitas Usaha adalah tanda sah berdirinya sebuah bisnis atau
dalam definisinya adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapat laba. [ CITATION
And14 \l 1033 ] Aspek Legalitas Usaha diantaranya adalah jenis
usaha,perizinan seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), IUI (Izin
Usaha Industri), dan lain-lain. Juga yang terakhir tentang hak cipta, paten,
merek, dan rahasia dagang.
Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fuad Pratama bahwa
kelembagaan dengan dasar hukum yang jelas diperlukan untuk merangkul
pihak ketiga, seperti investor ataupun perbankan. Sehingga menjadi penting
bagi wirausaha untuk mengembangkan usahanya. Karena sebagai anggota
komunitas wirausaha sebaiknya lebih memperhatikan aspek legal dalam
usaha agar diaplikasikan dan disosialisasikan sehingga dapat membangun
intensi mahasiswa lain untuk berwirausaha.
Dari hasil penjelasan diatas dapat digambarkan kerangka pemikiran
seperti:
Variable Independen
(Y) = Intensitas
Variable Independen Berwirausaha
G. Metodologi Penelitian
Secara.umum, metode.penelitian diarikan.sebagai metode.ilmiah yang
bertujuan untuk memperoleh data.dengan.maksud dan tujuan.tertentu
[ CITATION Sug16 \l 1033 ].
1. Sasaran, Waktu dan Tempat Penelitian
a. Sasaran Penelitian
b. Waktu Penelitian
5. Operasional Variabel
Definisi Operasional Variabel
Operasional variabel merupakan penjelasan mengenai langkah-langkah
tertentu yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur (mengoprasionalkan)
construct menjadi variabel penelitian sehingga dapat dituju.
Tabel 1
Definisi Operasional Variabel
Variabel
Definisi Operasional Variabel Indikator
Penelitian
Jenis Usaha
tanda sah berdirinya sebuah bisnis
Aspek Legalitas atau dalam definisinya adalah suatu Perizinan
Perumusan hipotesis:
H0 : b1 = B0
Artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Ha : b1 0
Artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
Pengambilan keputusan:
Signifikansi > 0,05 maka H0 diterima
Signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak
2) Uji F
Uji statistik F merupakan pengujian secara simultan yang
menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam
model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
terikat.
Perumusan hipotesis:
H0 : b1 = B0
Artinya secara bersama-sama semua variabel independen (X) tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen (Y).
Ha : b1 0
Artinya secara bersama-sama semua variabel independen (X)
berpengaruh terhadap variabel dependen (Y).
Pengambilan keputusan:
Signifikansi > 0,05 maka H0 diterima
Signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak
d). Analisis Regresi Linear Berganda
Regresi linier berganda merupakan analisis regresi.linier.dimana sebuah
variabel.terikat dihubungkan dengan.dua atau lebih variabel.bebas.
Adapun.persamaan.regresi berganda.dalam penelitian.ini yaitu sebagai
berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + e
Keterangan:
Y = Intensitas Berwirausaha Mahasiswa
α= Konstanta
β= Beta
X1 = Aspek Legalitas Usaha
X2 = Labelisasi Halal
e = Error Term = 5% / 0,05
e). Uji Model
1) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-
sama terhadap variabel dependen [ CITATION MKu13 \l 1033 ] Adapun
rumus koefisien determinan adalah sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
Keterangan:
KD : Koefisien determinan
r2 : Koefisien Korelasi
H. Sistematika Penulisan
Sistematika .penulisan ini bertujuan untuk.menyampaikan kemudahan dalam
pemahaman pembaca dan memberikan.gambaran umum.kepada para pembaca
mengenai penelitian yang.telah dilakukan.oleh peneliti. Adapun.sistematika
dalam penelitian.ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, dalam bab ini akan dijelaskan secara garis besar yang
berkaitan dengan permasalahan penelitian yang meliputi latar belakang masalah,
identifikasi masalah, batasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori, dalam bab ini berisi uraian teori-teori yang digunakan
dalam membahas masalah yang meliputi teori serta tinjauan penelitian.terdahulu,
kerangka pemikiran dan hipotesis.penelitian.
BAB III Metodologi Penelitian, dalam bab ini membahas mengenai rencana
dan prosedur penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk menjawab hipotesis
penelitian, diantaranya tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, populasi
dan.sampel, definisi operasional variabel, instrumen penelitian, jenis dan
sumber.data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis.data.
BAB IV Hasil Dan Pembahasan, dalam bab ini akan berisi mengenai hasil yang
diperoleh.dari pengolaan.data yang telah didapatkan melalui metode.yang
digunakan akan dideskripsikan.dan dianalisis.
BAB V Penutup, bab ini adalah bagian terakhir dalam penelitian ini, dalam bab
ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah uraian jawaban atas
pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah yang telah dianalisis pada
bab.sebelumnya. sedangkan saran berisi mengenai rekomendasi dari.peneliti
tentang masalah yang diteliti berdasarkan kesimpulan yang.diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, D. (2020). ANALISIS DAMPAK LEGALITAS DAN LABELISASI
HALAL. Skripsi.
Anggraeni, R. (2021). Pentingnya Legalitas Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah. Eksaminasi: Jurnal Hukum Vol.1 No.1.
Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 4. Jakarta:
Erlangga.
Prasetyo, H. I., & Jannah, L. M. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Umar, H. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 2. Jakarta:
Rajawali Pers.
Zunaedy, M., & dkk. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Lumajang Tahun Akademik
2020/2021. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi (JRPE), 48.