Anda di halaman 1dari 8

Satuan Aacara Penyuluhan (SAP)

Kehamilan Resiko Tinggi di Usia Tua

Disusun Oleh

Nama Anggota NIM


Suci Rahma Pratiwi 10119041
Vira Parahita Adha 10119042
Rizki Amalia 10119043

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA
2021
Isi Materi

Judul

 Pokok bahasan : Perawatan Pada Kehamilan Usia Lanjut


 Sub pokok bahasan : Masalah yang terjadi pada Kehamilan Usia Lanjut
 Sasaran : Keluarga
 Hari/tanggal : Rabu, 8 Desember 2021
 Waktu : 45 menit
 Tempat : Kediaman Bapak D
1.1 LATAR BELAKANG

1.2 TUJUAN UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit diharapkan keluarga
dapat memahami tentang kehamilan resiko tinggi
.
1.3 TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Keluarga dapat
menjelaskan kembali :
1. Menyebutkan kembali pengertian kehamilan resiko tinggi
2. Menyebutkan kembali 3 dari 5 kriteria ibu hamil dengan faktor resiko
3. Menyebutkan kembali 3 dari 5 ibu hamil yang tergolong resiko tinggi
4. Menyebutkan kembali 4 dari 7 tanda bahaya dalam kehamilan
1.1 STRATEGI PELAKSANAAN
Metode : Tanya jawab
Alat media : Powerpoint, poster dan Leaflet
Garis besar materi : Pengertian resiko tinggi, faktor resiko tinggi, tanda
bahaya resiko tinggi.
1.2 PROSES PELAKSANAAN

No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran


1 Pembukaan 5 menit a. Memberi Salam a. Menjawab salam
b. Menyebutkan b. Mendengarkan
Materi atau pokok dan
pembahasan yang memperhatikan

1
akan disampaikan
2 Kerja 38 a. Menjelaskan a. Menyimak dan
menit materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan b. Bertanya
dan teratur mengenai hal-hal
b. Pemutaran video yang belum jelas
c. Tanya jawab dan dimengerti
d. Meminta audiens c. Audiens aktif
menjelaskan menjawab
kembali mengenai pertanyaan
3 Penutup 2 menit a. Melakukan a. Menjawab salam
evaluasi
b. Menyampaikan
kesimpulan materi
c. Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
salam

1.3

2
1.4 SETTING TEMPAT

Laptop

Keterangan :
Pasien
Anggota Keluarga
Panitia
1.5 PENGORGANISASIAN

– Pembawa acara : Rizki Amalia


– Pemateri : Suci Rahma Pratiwi
– Moderator : Rizki Amalia
– Fasilitator sound sistem, alat alat, Dokumentasi : Vira Parahita Adha
1.6 EVALUASI

Evaluasi struktur

a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
Evaluasi proses
a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung

3
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
Evaluasi hasil
1. Penkes dikatakan berhasil sasaran mampu menjawab pertanyaan 80
% dengan benar.
1.7 SUMBER
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah
Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatam.
1.8 LAMPIRAN
1.8.1 Lampiran Materi
PENGERTIAN :
Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai faktor
resiko yang dapat mengganggu proses kehamilan sampai bersalin
atau mengancam jiwa ibu dan janin

Kriteria Ibu Hamil dengan Factor Resiko :


1. Usia => kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Paritas => primipara (kehamilan pertama) atau kehamilan
telah lebih dari empat
3. Jarak persalinan terakhir kurang dari 2 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 142 cm
5. Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm pada trimester III

Ibu Hamil yang Tergolong Resiko Tinggi :


1. Ibu hamil yang sering pusing berat, penglihatan kabur, kaki
bengkak dan kenaikan tekanan darah
2. Ibu hamil dengan kelainan letak (sungsang atau lintang)
3. Ibu hamil yang diperkirakan bayinya kembar
4. Riwayat kehamilan jelek
5. Ibu dengan riwayat penyakit jantung, ginjal, TBC, liver,
hipertensi dan penyakit berat lainnya

Tanda Bahaya dalam Kehamilan

4
1. Muntah terus menerus, tidak bisa makan, keadaan ini akan
membahayakan ibuPerdarahaan
2. Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan
keguguran
3. Pucat
4. Pucat pada conjungtiva, muka, telapak tangan menunjukkan
anemia (kekurangan darah)
5. Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala
kadangkala disertai kejang, kondisi ini dapat
membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan
6. Demam tinggi, biasanya karena infeksi. Demam yang tinggi
bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan
keguguran atau kelahiran kurang bulan
7. Keluar air ketuban sebelum waktunya, merupakan tanda
adanya gangguan pada kehamilan, dapat membahayakan
bayi dalam kandungan
8. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak
bergerak, keadaan ini merupakan tanda bahaya pada janin

Hal yang Harus Dilakukan


1. Pemeriksaan kehamilan secara berkala
2. Perawatan diri selama hamil : Nutrisi, perawatan payudara,
kebersihan diri, aktivitas,senam hamil

Pelayanan yang Didapatkan oleh Ibu Hamil pada saat


Memeriksakan Kehamilannya
1. Penimbangan berat badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Pengukuran fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Tablet tambah darah
6. Penyuluhan kesehatan

5
1.8.2 Lampiran Poster

6
1.8.3 Lampiran Leafleat

Anda mungkin juga menyukai