Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yosua Arya Putra

NIM / Kelas : 190621100061 / 5B

Mata Kuliah : Semantik

Analisis Perubahan Arti Dimensi Diakronis pada Komentar Akun Tiktok @natajadeh
Data berupa komentar pada akun @natajadeh yang diposting pada Minggu 26 September 2021, seperti pada bukti berikut.
1. Perubahan Arti Meluas
Data :

Data Linguistik :

A. @MR. X : pap dng kak


B. @Skyler : betah bet yahh klo liat muka mba Sheren
C. @om om : awan kudanan bengi kerokan dek
D. @Indra. R : mulai aktif yah bund

Hasil Analisis
Pada data tersebut kata “kak”, “mba”, “dek”, dan “bund” mengalami perluasan makna daripada makna sebelumnya.
A. Kata “kak” berasal dari bahasa Indonesia “kakak” yang berarti panggilan untuk saudara kandung lelaki atau perempuan yang dianggap
lebih tua. Namun, arti tersebut telah mengalami pergeseran meluas menjadi panggilan kepada seseorang lelaki atau perempuan yang
dianggap lebih tua atau dapat juga digunakan sebagai sopan santun kepada orang yang belum dikenal.
B. Kata “mba” berasal dari bahasa Jawa “mbak” yang berarti kakak kandung perempuan, namun arti tersebut telah mengalami pergeseran
secara meluas menjadi panggilan kepada perempuan yang dianggap lebih tua atau juga panggilan kepada perempuan yang belum dikenal
baik.
C. Kata “dek” berasal dari bahasa Indonesia “adik” yang berarti panggilan untuk saudara kandung lelaki atau perempuan yang dianggap lebih
muda. Namun, arti tersebut telah mengalami pergeseran meluas menjadi panggilan kepada seseorang lelaki atau perempuan yang dianggap
lebih muda atau dapat juga digunakan sebagai sopan santun kepada orang yang belum dikenal.
D. Kata “bund” berasal dari bahasa Indonesia “bunda” yang berarti ibu kandung. Namun arti tersebut telah mengalami pergeseran secara
meluas menjadi panggilan kepada perempuan yang dianggap lebih tua atau juga panggilan kepada perempuan dalam artian kesopanan.

2. Perubahan Arti Menyempit


Data :

Data Linguistik :

A. @M Rohman : bayangin dia cewe gw


B. @Zaenal : tunggu halalin biar gw suruh pake kerudung

Hasil Analisis :
Pada data tersebut kata ‘cewe’ dan ‘halalin’ mengalami penyempitan makna daripada makna sebelumnya.
A. Kata “cewe” berasal dari bahasa Indonesia ‘cewek’ sebagai sebutan untuk manusia berjenis kelamin perempuan secara luas, namun arti
tersebut telah terjadi penyempitan makna yang berarti panggilan sayang kepada kekasih perempuan.
B. Kata “halalin” mendapatkan afiksasi–in yang asal mula kata dasar ‘halal’ yang berasal dari bahasa Arab ‘halal’ dan memiliki arti sesuatu
yang telah mendapatkan izin atau diizinkan dan biasa digunakan untuk makanan. Namun arti tersebut telah terjadi penyempitan makna
halal yang berarti menikah atau boleh dinikahi.
3. Perubahan Arti Ameliyoratif
Data :

Data Linguistik :
A. @Janda Kembang : yang susah bagi wanita jaman sekarang adalah menjaga aurat dan rasa malu
B. @AF : aihh istri aing

Hasil Analisis :

A. Kata “wanita” memberikan kesan menjadi lebih baik. Contohnya, kata wanita dipakai untuk nama lembaga seperti PERWOSI (Persatuan
Wanita Olahraga Seluruh Indonesia).
B. Kata “Istri” memberikan kesan menjadi lebih baik. Contohnya, kata istri dipakai untuk nama organisasi seperti PERSIT (Persatuan Istri
Tentara).

4. Perubahan Arti Peyoratif


Data :
Data Linguistik :

@Ceyyi : KOMENNYA KNP ANJ

Hasil Analisis :
Kata ‘ANJ’ berasal dari bahasa Indonesia ‘anjing’ yang berarti nama binatang jenis anjing. Anjing memberikan kesan menjadi buruk jika
dibandingkan dengan arti sebelumnya yang semula bermakna jenis binatang beralih berfungsi menjadi ungkapan umpatan.

5. Perubahan Arti Penghalusan


Data :

Data Linguistik :
A. @arikw : inih nih cwek harapan bangsa
B. @Andika D.S : bosnya pasti sudah di kasih jatah ntr gaji naik
Hasil Analisis :
Pada data tersebut kata “harapan bangsa”, dan “Jatah” mengalami makna yang lebih halus untuk menghindari kata-kata yang dianggap tabu
oleh masyarakat umum. kata jatah digunakan untuk menghindari ungkapan tabu aktivitas seksual, sedangkan kata harapan bangsa untuk
menghindari kata tabu tindakan porno.

Anda mungkin juga menyukai