Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yenny Setianingsih

NIM : 190621100058
Kelas : 5B / Semantik

Analisis Perubahan Arti Dimensi Diakronis pada


Komentar Akun Instagram @maria_vaniaa,
yang diposting pada 26 Juli 2021, seperti pada bukti berikut.
1. Perubahan Arti Meluas
• Data Mentah :

• Data Linguistik :
a. @rrb.bara Lihat tato nya kak
b. @mlckosongtigasembilan Perbulan brpa mba @maria_vaniaa
c. @april_andryanto Mau meluk kmu beb
d. @riky_3183 Suwegeerrr rekk
e. @yogigiovanoo Meresahkan bun ya kwkkwkw

• Hasil Analisis :
1. Kata ‘kak’ berasal dari Bahasa Indonesia “kakak” yang berarti panggilan
untuk saudara laki-laki atau perempuan yang dianggap lebih tua. Akan tetapi,
arti kata tersebut mengalami pergeseran meluas menjadi bentuk sopan santun
yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain yang belum dikenal.
2. Kata ‘mba’ berasal dari Bahasa Jawa “mbak” yang berarti kakak kandung
perempuan. Akan tetapi, arti tersebut mengalami pergeseran meluas, menjadi
kata sapaan kepada perempuan yang belum dikenal baik dan dianggap lebih
tua daripada kita.
3. Kata ‘beb’ berasal dari Bahasa Inggris “baby” yang berarti bayi, namun arti
kata tersebut mengalami perluasan yang berarti panggilan sayang untuk
kekasih atau orang yang dicintainya.
4. Kata ‘rek’ berasal dari Bahasa Jawa “arek” yang berarti panggilan antar
teman yang berasal dari suatu daerah. Akan tetapi, arti kata tersebut
mengalami pergeseran meluas menjadi kata sapaan akrab antar teman sebaya
atau dari yang lebih tua kepada yang lebih muda.
5. Kata ‘bun’ berasal dari Bahasa Indonesia ‘bunda’ yang berarti ibu kandung.
Akan tetapi, arti kata tersebut mengalami pergeseran meluas menjadi kata
sapaan kepada perempuan atau teman perempuan dalam artian kesopanan
maupun hubungan kedekatan.

2. Perubahan Arti Menyempit


• Data Mentah

• Data Linguistik
a. @deko_skyzo Ketemuan kuy, ku beliin rumah sama mobil
b. @reza_official47 Cwe ku itu
• Hasil Analisis
1. Kata ‘ketemuan’ mendapatkan afiksasi ke- dan -an, dari asal mula kata dasar
‘temu’ yang berasal dari Bahasa Indonesia. Kata ‘temu’ tersebut berarti
tumbuh-tumbuhan yang umbinya dapat digunakan sebagai ramuan obat
(temu lawak, temu ireng) dan sebagainya. Namun, arti tersebut telah terjadi
penyempitan makna ‘temu’ yang berarti jumpa atau berjumpa dengan
pasangannya.
2. Kata ‘cwe’ berasal dari Bahasa Indonesia ‘cewek’, yakni sebutan untuk
seseorang berjenis kelamin perempuan secara luas, akan tetapi arti tersebut
telah terjadi penyempitan yang berarti panggilan sayang pada kekasih
perempuan.

3. Perubahan Arti Ameliyoratif


• Data Mentah

• Data Linguistik
a. @Fajryz01 Kupu² malam
b. @alshafyku Open BO

• Hasil Analisis
1. Kata ‘kupu-kupu malam’ memberikan kesan lebih baik jika
dibandingkan dengan arti sebelumnya. Penyebutan ‘kata-kata malam’
adalah untuk wanita tunasusila atau pelacur atau pekerja seks komersial.
2. Kata ‘open BO’ berasal dari Bahasa inggris yakni ‘open booking out’.
Arti tersebut memberikan kesan lebih baik jika dibandingkan dengan arti
kata sebelumnya, yakni jika dalam dunia prostitusi online berarti
membawa bookingan perempuan keluar.

4. Perubahan Arti Peyoratif


• Data Mentah

• Data Linguistik
a. @Aninditapitri_ Auranya cok
b. @satyr.sarkas Doggy enak nih
c. @mrviitksr Anjirr TT nya besar bet
• Hasil Analisis
1. Kata ‘cok’ berasal dari Bahasa Jawa ‘jancok/ancuk’ yang berarti
bersenggama atau bersetubuh. Bersetubuh memiliki arti lebih buruk jika
dibandingkan dengan arti sebelumnya yang berarti ‘bersetubuh’ beralih
fungsi menjadi umpatan, namun juga menjadi simbol persahabatan
seseorang atau teman akrab.
2. Kata ‘doggy’ berasal dari Bahasa Inggris ‘doggy style’ yang berarti gaya
anjing kecil. Anjing kecil memiliki kesan buruk apabila dibandingkan
dengan arti sebelumnya yang semula berarti jenis binatang, kemudian
beralih fungsi menjadi gaya bercinta ketika bersetubuh.
3. Kata ‘anjirr’ berasal dari kata popular ‘anjir atau anjay’ yang berarti
binatang anjing. Kata anjing memberikan kesan buruk, jika dibandingkan
dengan arti sebelumnya, sehingga beralih fungsi menjadi ungkapan untuk
mengekspresikan kaget, kagum, dan bangga. Kata kasar ini diplesetkan
menjadi lebih halus atau terdengar lebih sopan.

5. Perubahan Arti Penghalusan


• Data Mentah
• Data Linguistik
a. @jayaaa-33 Jadi pengen nge gym bareng
b. @ Surya_cvlr Pengen cari keringet bareng
c. @ozhiefahrul Penambah imun di saat PPKM
d. @raufkotomambang Pemersatu bangsa
e. @kiki_aderixirochim Bikin tegang

• Hasil Analisis
Pada beberapa kata tersebut mengalami makna yang dirasa lebih halus untuk
menghindari kata-kata yang dianggap tabu oleh masyarakat, yaitu :
1. Kata ‘nge gym bareng’ untuk menghindari kata tabu dari aktivitas vulgar
seperti bersenggama/bersetubuh.
2. Kata ‘keringet bareng’ untuk menghindari ungkapan tabu dari aktivitas
seksual.
3. Kata ‘penambah imun’ untuk menghindari ungkapan tabu dari
dorongan aktivitas seksualitas.
4. Kata ‘pemersatu bangsa’ untuk menghindari kata tabu dari tindakan
porno.
5. Kata ‘bikin tegang’ untuk menghindari kata tabu dari ungkapan
terangsang.

Anda mungkin juga menyukai