Anda di halaman 1dari 20

KELAS 10

bab 1 Sosiologi dalam kehidupan Hai sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
membahas serta mempelajari manusia sebagai anggota Golongan atau
masyarakat tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan atau
masyarakatnya serta ikatan-ikatan adat kebiasaan kepercayaan atau agama
tingkah laku dan kesenian atau kebudayaan faktor yang melatarbelakangi
lahirnya ilmu sosiologi adalah terjadinya berbagai krisis yang ada dalam
kehidupan masyarakat pasca revolusi industri dan revolusi Prancis kajian sosiologi
adalah masyarakat dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang
timbul akibat adanya hubungan manusia tersebut didalam masyarakat hakikat
sosiologi adalah sebagai berikut Sosiologi merupakan ilmu sosial sosiologi
merupakan disiplin ilmu yang kategori Sosiologi merupakan murni Sosiologi
merupakan ilmu pengetahuan abstrak Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang mencari pengertian dan pola-pola yang umum Sosiologi merupakan ilmu
pengetahuan yang bersifat umum metode dalam Sosiologi terbagi atas metode
kuantitatif dan kualitatif Disamping itu ada metode lain yaitu metode induktif
deduktif fungsionalisme empiris dan rasional dengan mempelajari sosiologi kita
akan menjadi tahu peranan kedudukan dan bagaimana kita harus berperilaku
dalam masyarakat bab 2 nilai dan norma sosial nilai adalah sesuatu yang
dianggap berharga baik dan luhur sehingga masyarakat menempatkan nilai
dalam posisi yang paling tinggi dalam kehidupan nilai sosial memiliki ciri-ciri
sebagai berikut pertama nah konstruksi masyarakat yang tercipta melalui
interaksi sosial antar warga masyarakat kedua ditularkan bukan dibawa sejak
lahir ketika terbentuk melalui proses belajar keempat memuaskan manusia dan
dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan sosialnya
kelima setiap kebudayaan memiliki sistem nilai sosial yang berbeda dan
bervariasi keenam mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap setiap orang
dalam masyarakat setuju mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang ke-8
merupakan asumsi-asumsi dari bermacam-macam objek dalam masyarakat
Hai fungsi nilai sosial diantaranya adalah sebagai berikut sebagai petunjuk arah
dan pemersatu sebagai benteng perlindungan sebagai pendorong untuk
mengembangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga sosial dari suatu
kelompok mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkahlaku penentu
terakhir bagi manusia untuk memenuhi peranan-peranan sosialnya alat polidori
tas di kalangan anggota kelompok pengawas perilaku manusia norma adalah
patokan patokan yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan
Berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur setiap
perilaku manusia di dalam masyarakat guna mencapai ketertiban dan
kedamaian fungsi norma sosial diantaranya adalah sebagai berikut fungsi yang
pertama sebagai pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat
pada wilayah tertentu kedua memberikan stabilitas dan keteraturan dalam
kehidupan bermasyarakat ketika mengikat warga masyarakat fungsi yang
keempat menciptakan kondisi dan suasana yang tertib dalam masyarakat
fungsi yang Prima adanya sanksi yang tegas akan memberikan Efek Jera
kepada para pelanggannya bab 3 tindakan dan interaksi sosial tindakan sosial
adalah suatu perbuatan atau aktivitas manusia yang dilakukan dengan
berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain interaksi sosial adalah
hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu
dengan individu antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan
kelompok baik berbentuk kerjasama persaingan maupun pertikaian ciri-ciri
interaksi sosial adalah sebagai berikut Jumlah pelaku lebih dari satu orang ada
komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol ada dimensi waktu
masa lampau masa kini dan masa mendatang yang menentukan sifat aksi yang
sedang berlangsung ada tujuan-tujuan tertentu terlepas dari sama atau
tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan oleh pengamat syarat
utama terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan komunikasi
kontak sosial merupakan suatu gejala sosial dimana orang dapat mengadakan
hubungan dengan pihak lain tanpa mengadakan sentuhan fisik komunikasi
adalah tindakan seseorang menyampaikan pesan terhadap orang lain dan orang
lain itu memberi tafsiran atas sinyal tersebut serta mewujudkannya dalam
perilaku proses asosiatif adalah proses sosial yang di dalamnya usaha untuk
menyatukan dan meningkatkan solidaritas diantara anggota kelompok dimana
bentuknya antara lain kerjasama akomodasi asimilasi dan akulturasi proses
disosiatif adalah proses sosial yang cenderung membawa anggota masyarakat
ke arah perpecahan dan merenggangkan solidaritas diantara anggotanya
dimana bentuknya antara lain persaingan kontravensi dan konflik atau
pertikaian status adalah posisi sosial yang merupakan tempat dimana seseorang
menjalankan kewajiban-kewajiban dan berbagai aktivitas lain dan sekaligus
merupakan tempat bagi seseorang untuk menanamkan harapan harapan
peranan adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak lain dalam melaksanakan
hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya bab 4 dinamika
kehidupan khasiat perubahan sosial adalah perwujudan dari dinamika kehidupan
sosial di dalam masyarakat perubahan sosial dalam masyarakat merupakan
suatu bentuk usaha masyarakat untuk melakukan perbaikan atau
memperbaharui kondisi yang sekarang menjadi berbeda dari kondisi yang
sebelumnya faktor yang menyebabkan perubahan sosial menurut Soerjono
Soekanto ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal faktor internal
penyebab perubahan sosial adalah perubahan penduduk adanya penemuan baru
konflik dalam masyarakat dan terjadi pemberontakan atau revolusi faktor
eksternal penyebab perubahan sosial adalah lingkungan alam yang ada di
sekitar manusia berubah peperangan dan pengaruh kebudayaan masyarakat
lain proses perubahan sosial meliputi difusi akulturasi asimilasi dan akomodasi
bentuk-bentuk perubahan sosial diantaranya adalah perubahan evolusi
perubahan revolusi perubahan yang dikehendaki perubahan yang tidak
dikehendaki perubahan besar perubahan kecil perubahan struktur dan
perubahan proses sebab 5 sosialisasi dan pembentukan kepribadian sosialisasi
adalah proses belajar Seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan
menghayati norma-norma serta nilai-nilai masyarakat tempat ia menjadi
anggota sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan
tuntutan atau perilaku masyarakatnya kepribadian merupakan ciri-ciri dan
sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat seseorang yang mencakup
pola-pola pemikiran dan perasaan konsep diri Perangai mentalitas yang
umumnya sejalan dengan biasaan umum perkembangan kepribadian secara
umum dipengaruhi 5faktor iaitu warisan biologis warisan lingkungan alam
warisan sosial atau kebudayaan pengalaman kelompok manusia dan pengalaman
unik teori tabularasa menekankan pada pembentukan kepribadian yang hanya
ditentukan oleh lingkungan karena pada dasarnya individu yang lahir tidak
memiliki pembawaan atau bakat apapun teori Cermin Diri menekankan bahwa
perkembangan seseorang mendapat pengaruh dari keberadaan orang lain teori
diri Andi sosial menekankan bahwa dalam diri seseorang terdapat tiga unsur
yaitu id superego dan ego yang ketiganya memiliki fungsi masing-masing yang
akan membentuk kepribadian seorang tetapkan ton menekankan setiap
kebudayaan akan memberikan serangkaian pengaruh umum terhadap individu
penganut budaya tersebut Soerjono Soekanto nyatakan bahwa ada kebudayaan
kursus yang mempengaruhi Bentuk kepribadian manusia yaitu kebudayaan
khusus berdasarkan kedaerahan cara hidup kelas sosial agama dan pekerjaan
atau keahlian bab 6 perilaku menyimpang dan sikap antisosial perilaku
menyimpang yang lazim disebut dengan nonton for mithat merupakan tindakan
yang dilakukan oleh individu perorangan atau kelompok dalam masyarakat
untuk menghindar dari nilai dan norma perilaku yang tidak sesuai dengan nilai
dan kaidah tidak makan menyimpang atau suatu perbuatan disebut
menyimpang bilamana perbuatan ini dinyatakan sebagai menyimpang
sejadinya penyimpangan sosial diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu adanya
perubahan norma-norma dari suatu periode ke periode waktu lain tidak ada
norma atau aturan yang bersifat mutlak yang bisa digunakan menentukan
benar tidaknya kelakuan seseorang normal sesuai dengan masyarakat dan
kebudayaan masyarakat yang berbeda satu sama lain individu-individu yang
tidak mematuhi norma disebabkan karena mengamati orang-orang lain yang
tidak mematuhi atau karena mereka tidak dididik untuk mematuhi peraturan
teori-teori penyimpangan yaitu teori biologis yaitu melihat faktor biologis
sebagai penyebab dari sebagian besar tindakan penyimpangan teori psikologi
Teori ini menganggap bahwa ketidakmampuan menyesuaikan diri secara
psikologis lah yang merupakan penyebab penyimpangan teori sosialisasi Teori ini
menghubungkan penyimpangan dengan ketidakmampuan untuk menghayati
nilai dan norma yang dominan di masyarakat ketidakmampuan mungkin
disebabkan oleh sosialisasi dalam kebudayaan yang menyimpang nya teori Anomi
teori ini menyatakan bahwa masyarakat Kompleks cenderung menjadi
masyarakat tanpa norma yang tidak Memberikan pedoman jelas yang dapat
dipelajari dan dipatuhi orang teori reaksi masyarakat Teori ini memusatkan
perhatian pada pembuat peraturan dan para pelanggar peraturan pemberian
cap menyimpang pada seseorang seringkali merubah perlakuan masyarakat
terhadap orang itu teori konflik teori konflik menilai penyimpangan diawali
dengan adanya pertentangan norma antara berbagai kebudayaan khusus yang
berlainan teori konflik sosial melihat penyimpangan bermula dari adanya
perbenturan kepentingan antara kelas-kelas sosial yang berbeda teori
pengendalian Teori ini menghubungkan penyimpangan dengan lemahnya ikatan
ikatan dengan lembaga-lembaga sosial di masyarakat seperti keluarga sekolah
dan pekerjaan Hai penyimpangan individual lakukan oleh individu atau orang
perorangan tujuan individu melakukan penyimpangan didasarkan karena ia
sebagai pribadi tidak dapat menyesuaikan dengan nilai dan norma atau dengan
sengaja melakukan tindakan penyimpangan dengan melanggar tata nilai dan
peraturan penyimpangan kelompok dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak
mematuhi nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat pelaku
penyimpangan kelompok ini melakukan tindakan menyimpang karena perasaan
kolektif yang dimiliki oleh anggota kelompok dan perasaan itu tidak memiliki
kesamaan dengan anggota lain diluar kelompoknya perilaku penyimpangan tidak
sepenuhnya mendapat penolakan dari masyarakat masyarakat akan
memberikan toleransi terhadap beberapa perilaku penyimpangan karena dapat
berfungsi sebagai bentuk pengendalian sosial dalam hal ini kita dapat melihat
bentuk-bentuk penyimpangan sosial Hai sebagai berikut yaitu perilaku
penyimpangan primer dan sekunder tab7 pengendalian kehidupan
bermasyarakat masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif
Mandiri yang hidup bersama-sama cukup lama yang mendiami suatu wilayah
tertentu memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar
kegiatan dalam kelompok itu masyarakat sebagai suatu sistem selalu mengalami
dinamika yang mengikuti hukum sebab-akibat Apabila ada perubahan pada
salah satu unsur atau aspek maka unsur yang lain akan menerima konsekuensi
atau akibatnya baik yang positif maupun yang negatif menurut Charles P
loomis masyarakat sebagai suatu sistem sosial harus terdiri dari sembilan unsur
yaitu satu kepercayaan dan pengetahuan kedua perasaan ketiga Tujuan tempat
kedudukan dan peran kelima kaidah atau norma keenam Tingkat atau pangkat
ketujuh kekuasaan ke-8 sanksi dan ke-9 fasilitas atau sarana pengendalian
sosial dapat diartikan sebagai suatu proses yang direncanakan atau yang tidak
direncanakan yang bertujuan untuk mengajak membimbing bahkan memaksa
warga masyarakat agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah-kaidah yang berlaku
ciri-ciri yang terdapat dalam penelitian sosial diantaranya adalah sebagai
berikut 1 suatu cara atau metode tertentu terhadap masyarakat dua bertujuan
mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terus
terjadi di dalam suatu masyarakat ketiga dapat dilakukan oleh suatu kelompok
terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu empat
lakukan secara timbal-balik meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah
pihak menurut koentjaraningrat fungsi pengendalian sosial adalah sebagai
berikut fungsi yang pertama untuk mempertebal keyakinan masyarakat
tentang kebaikan norma fungsi kedua memberikan imbalan kepada warga yang
mentaati norma fungsi ketika mengembangkan rasa malu fungsi keempat
mengembangkan rasa takut fungsi kelima menciptakan sistem hukum
KELAS 11
bab 1 bentuk-bentuk struktur sosial struktur sosial adalah cara bagaimana
suatu masyarakat terorganisasi dalam hubungan-hubungan yang dapat
diprediksikan melalui pola perilaku berulang mulai antarindividu dan
antarkelompok dalam masyarakat tersebut diferensiasi sosial merupakan
perwujudan pembagian sosial atau masyarakat ke dalam kelompok-kelompok
atau golongan-golongan secara horizontal sehingga tidak menimbulkan dikatan
dikatakan secara hirarkis bentuk-bentuk diferensiasi sosial dibagi atas dua
parameter yaitu parameter biologis dan parameter sosial-kultural parameter
biologi meliputi diferensiasi ras diferensiasi jenis kelamin diferensiasi umur
parameter sosiokultural meliputi diferensiasi agama diferensiasi profesi
diferensiasi klan dan diferensiasi suku bangsa stratifikasi sosial atau pelapisan
sosial secara umum dapat diartikan sebagai perbedaan atau pengelompokan
para anggota masyarakat secara vertikal Fungsi stratifikasi sosial adalah
sebagai berikut pertama menyusun alat bagi masyarakat dalam mencapai
beberapa tugas utama kedua menyusun mengatur serta mengawasi saling
hubungan di antara anggota masyarakat ketiga memiliki kontribusi sebagai
pemersatu dengan mengkoordinasikan serta mengharmonisasikan unit-unit yang
ada dalam struktur sosial itu tempat mengkategorikan manusia dalam statum
yang berbeda sehingga dapat menyederhanakan dunia manusia dalam konteks
saling berhubungan diantara mereka bab 2 konflik sosial dalam masyarakat Hai
konflik adalah sebuah proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha
mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dengan menggunakan
ancaman atau kekerasan Soerjono Soekanto menyebutkan ada lima bentuk
khusus konflik yang terjadi dalam masyarakat yaitu konflik pribadi konflik
politik konflik rasial konflik antar kelas sosial dan yang bersifat internasional
menurut dahrendorf konflik dibagi atas empat macam yaitu sebagai berikut
konflik antara atau yang terjadi dalam peranan sosial atau biasa disebut
dengan konflik peran konflik antara kelompok-kelompok sosial konflik antara
kelompok-kelompok yang terorganisir dan tidak terorganisir konflik antara
satuan nasional seperti antarpartai politik antar negara atau organisasi
internasional Dewi aku share konflik atas bentuk konflik realistis dan konflik non
realistis dan tempat terjadinya konflik yaitu konflik in-group dan konflik
outgroup Fortuner have membagi konflik dari sudut pandang psikologi sosial
yaitu sebagai berikut konflik dengan orang tua sendiri konflik dengan anak-
anak sendiri konflik dengan sangat keluarga konflik dengan orang lain konflik
dengan suami atau istri konflik di sekolah konflik dalam pemilihan pekerjaan
konflik dalam agama konflik pribadi secara sosiologis kekerasan dapat terjadi
saat individu atau kelompok yang melakukan interaksi sosial mengabaikan norma
dan nilai-nilai sosial dalam mencapai tujuan masing-masing menurut Soerjono
Soekanto sebab-sebab terjadinya konflik diantaranya adalah perbedaan antar
perorangan perbedaan kebudayaan Hai infokan kepentingan dan perubahan-
perubahan sosial yang terlalu cepat di dalam masyarakat sisi positif terjadinya
konflik sosial diantaranya adalah sebagai berikut yang pertama bertambah
kuatnya rasa solidaritas sesama anggota kelompok kedua memperjelas aspek-
aspek kehidupan yang belum jelas atau belum tuntas untuk ditelaah ketiga
memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai serta
hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan sesuai dengan
Kebutuhan individu atau kelompok keempat merupakan jalan untuk mengurangi
ketergantungan antar individu dan kelompok kelima dapat membantu
menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma
yang baru dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan
antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat Hai memunculkan sebuah
kompromi baru Apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan yang seimbang di
sini kreatif terjadinya konflik diantaranya ada ah sebagai berikut pertama
hancur atau letaknya kesatuan kelompok kedua adanya perubahan kepribadian
pada diri individu ketiga hancurnya harta benda dan jatuhnya korban jiwa
manusia tempat munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang
karena your Simmel mengatakan ada beberapa cara yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan konflik yaitu sebagai berikut pertama kemenangan di salah
satu pihak atas pihak lainnya Kedua kompromi atau Perundingan di antara
pihak-pihak yang bertikai sehingga tidak ada pihak yang sepenuhnya menang
dan tidak ada pihak yang merasa kalah ketika rekonsiliasi antara pihak-pihak
yang bertikai keempat saling memaafkan atau salah satu pihak memaafkan
pihak yang lain kalimat kesepakatan untuk tidak berkonflik a Hai bab 3 struktur
sosial dan mobilitas sosial dalam masyarakat struktur sosial secara sederhana
dapat diartikan sebagai pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu
kelompok sosial atau jalinan unsur-unsur sosial yang pokok mayor Polak
mengatakan bahwa struktur sosial berfungsi sebagai pengawas sosial dasar
untuk menanamkan suatu disiplin sosial kelompok atau masyarakat karena
berasal dari kelompok atau masyarakat Abdul Sani menyebutkan bahwa ciri-ciri
struktur sosial adalah sebagai berikut ciri yang pertama adalah struktur sosial
mengacu pada hubungan hubungan sosial yang dapat memberikan bentuk dasar
pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada aksi-aksi yang
memungkinkan besar dilakukan secara organisatoris ciri yang kedua struktur
sosial mencakup semua hubungan sosial negara individu-individu pada saat
tertentu kiri ketiga struktur sosial merupakan seluruh kebudayaan masyarakat
diri keempat struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis
sehingga dapat dilihat kerangka Tatanan dari berbagai bagian tubuh yang
membentuk struktur struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan
perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian pertama di
dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses
perubahan dan perkembangan kedua dalam setiap perubahan dan
perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian dimana terjadi stabilitas
keteraturan dan integrasi sosial yang berkesinambungan sebelum kemudian
terancam oleh proses ketidakpuasan dalam tubuh masyarakat elemen dasar
struktur sosial adalah status sosial peranan sosial kelompok dan institusi mobilitas
sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau kelompok anggota
masyarakat dari status sosial yang satu status sosial yang lainnya dalam suatu
struktur sosial pada masyarakat mobilitas sosial secara umum dapat dibedakan
atas mobilitas fisik Mobilitas horizontal dan mobilitas vertikal faktor-faktor
yang mempengaruhi mobilitas sosial diantaranya adalah status sosial keadaan
ekonomi situasi politik motif keagamaan keadaan demografi keinginan melihat
tempat lain kondisi geografis situasi psikologis sosial dan situasi lingkungan
pekerjaan Hai konsekuensi positif mobilitas sosial antara lain sebagai berikut
individu atau kelompok akan berusaha untuk mewujudkan harapannya individu
atau kelompok dapat merasakan kepuasan apabila dapat mencapai kedudukan
yang diinginkannya atau dapat meningkatkan kedudukan sosialnya dalam
masyarakat memberikan dorongan atau rangsangan kepada warga
masyarakat individu maupun kelompok untuk bekerja lebih baik dan sempurna
Mempercepat tingkat perubahan sosial ke arah yang lebih baik konsekuensi
negatif mobilitas sosial antara lain urbanisasi kawasan slowly kota
pengangguran kemiskinan kriminalitas dan konflik tujuan mempelajari mobilitas
sosial adalah untuk mendapatkan keterangan-keterangan tentang pelanggengan
dan Keluwesan struktur sosial pada suatu masyarakat ke-4 masyarakat
multikultural masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat dimana
didalamnya terdapat beraneka ragam bentuk budaya yang dapat dilihat dari
perbedaan suku bangsa agama ras dan yang lainnya karakteristik masyarakat
multikultural menurut Pierre van der Vaart diantaranya adalah sebagai berikut
terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang seringkali
memiliki sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lainnya memiliki
struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat
non komplementer kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota
terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar secara relatif sering kali mengalami
konflik di antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya secara
relatif integrasi sosial tumbuh diatas dan dan saling ketergantungan di dalam
bidang ekonomi adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang
lain secara horizontal atau lazim disebut dengan diferensiasi sosial ciri
masyarakat multikultural berdasarkan pada keanekaragaman ras suku bangsa
dan agama sementara itu secara vertikal atau lazim disebut stratifikasi sosial
kiri masyarakat multikultural diantaranya dapat dilihat jadi tolak ukur kriteria
ekonomi sosial politik dan masyarakat Global faktor-faktor yang mempengaruhi
terbentuknya masyarakat multikultural adalah kondisi geografis pengaruh
budaya asing dan iklim bab 5 konsekuensi sosial dalam masyarakat
multikultural konsekuensi yang muncul akibat adanya masyarakat multikultural
adalah terciptanya integrasi sosial dan klik sosial integrasi sosial adalah suatu
proses penyatuan antara dua unsur atau lebih yang mengakibatkan terciptanya
suatu keinginan yang berjalan dengan baik dan benar menurut William ogburn
dan Mayer nimkoff syarat berhasilnya integrasi sosial adalah sebagai berikut
pertama anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi
kebutuhan satu sama lain kedua telah dicapainya konsesus bersama mengenai
nilai-nilai dasar yang dijadikan acuan utama dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara ketiga nilai-nilai dan norma-norma dasar tersebut
telah hidup dan berkembang cukup lama dan konsisten serta tidak berubah-
rubah tempat masing-masing individu dan kelompok sosial yang berbeda-beda
mau dan mampu mengendalikan diri dan saling menyesuaikan diri satu sama
lain kelima selalu katkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan untuk
keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan
keenam masing-masing pihak merasa memajukan pergaulan yang komunikatif
dan akomodatif demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa tahapan
proses integrasi sosial adalah tahap akomodasi kerjasama koordinasi dan
asimilasi ada beberapa kekuatan yang relevan dan fungsional dalam proses
integrasi sosial yaitu homogenitas kelompok besar kecilnya kelompok perpindahan
fisik serta efektivitas dan efisiensi komunikasi beberapa faktor yang
menghambat proses integrasi sosial adalah sebagai berikut faktor yang
pertama primordialisme Faktor yang kedua etnosentrisme faktor ketiga
deskriminasi dan faktor yang ke-empat Hai politik aliran konflik adalah proses
sosial yang disosiatif atau proses yang memecah-belah interaksi adalah
persilangan atau pertemuan atau titik potong keanggotaan anggota-anggota
dari dua suku bangsa atau lebih dalam kelompok-kelompok sosial di dalam suatu
masyarakat majemuk konsolidasi adalah penguatan atau penumbuhan
keanggotaan anggota-anggota masyarakat dalam kelompok-kelompok sosial
melalui tumpang tindih keanggotaan konsekuensi interseksi dan konsolidasi dalam
masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut pertama proses interseksi
dapat meningkatkan saling pengertian antar individu yang berbeda ciri
badaniah dan latar belakang sosial dan budaya kedua proses interaksi dapat
menyebabkan luntur atau hilangnya identitas individual anggota kelompok sosial
karena Hai setiap anggota mengesampingkan identitas individual dan
mengedepankan pertamanya dengan anggota kelompok atau identitas bersama
dalam kelompoknya ketiga proses konsolidasi dapat meningkatkan solidaritas
diantara anggota kelompok ke-4 proses konsolidasi dapat menjadi potensi konflik
dengan kelompok-kelompok atau golongan-golongan lain karena menajam nya
identitas kelompok atau golongan K5 proses konsolidasi dapat memperkuat rasa
persatuan antar komponen atau kebudayaan masyarakat dengan
mengedepankan identitas nasional beberapa sikap kritis yang dikembangkan
untuk menghadapi segala bentuk konsekuensi timbulnya masyarakat
multikultural diantaranya adalah mengembangkan sikap toleransi meledakkan
fungsi hukum mengembangkan sikap nasionalisme meninggalkan sikap
primordialisme menyelesaikan konflik secara akomodatif dan mengembangkan
kesadaran peranan bab 6 keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural sifat-sifat terpenting dalam keluarga ini adalah sebagai berikut
hubungan suami-istri bentuk perkawinan dimana suami istri diadakan dan
dipelihara susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung
keturunan milik atau harta benda keluarga mempunyai tempat tinggal bersama
atau rumah bersama prinsip-prinsip keturunan yang berfungsi untuk
menentukan keanggotaan dalam kelompok kelompok kekerabatan adalah prinsip
patrilineal prinsip matrilineal prinsip bilineal dan prinsip bilateral klasifikasi
bentuk-bentuk kelompok sosial dalam masyarakat multikultural menurut
beberapa ahli adalah sebagai berikut robot wilset membagi kelompok sosial atas
asosiasi kelompok sosial kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik ini
al.com membagi kelompok sosial atas solidaritas mekanis dan solidaritas organis
Ferdinand tonnies membagi kelompok sosial atas gemeinschaft dan gesellschaft
dan lezat kulit dan elwood Faris membagi kelompok sosial atas kelompok primer
dan kelompok sekunder wedges Summer membagi kelompok sosial atas kelompok
dalam dan kelompok luar JS furnivall membagi masyarakat multikultural atas
satu masyarakat multikultural dengan kompetisi seimbang dua dominasi
mayoritas tiga dominasi minoritas keempat masyarakat multikultural dengan
fragmentasi bentuk-bentuk kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
adalah sukubangsa komunitas bangsa dan masyarakat suku bangsa adalah
kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang yang menganggap mereka berasal
dari keturunan atau nenek moyang yang sama meskipun garis keturunannya ya
udah tidak jelas komunitas adalah kelompok sosial yang terbentuk karena
kesamaan tempat tinggal dengan batas geografis yang jelas bangsa adalah
kelompok masyarakat yang besar masyarakat ada satuan sosial yang sangat
luas
KELAS 12
Halo assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh jumpa lagi di channel song
edukasi video kali ini berisi rangkuman materi pelajaran sosiologi kelas 12
semester 1 dan 2 keep nah tapi kita pasti daftar isi video book bab 1 proses
perubahan sosial dalam masyarakat bab 2 dampak perubahan sosial dalam
masyarakat bab 3 lembaga sosial bab 4 metode penelitian sosial bab 5
melakukan penelitian sosial bab 6 mengkomunikasikan hasil penelitian namun
sebelum mulai Jangan lupa untuk like share dan subscribe bab 1 proses
perubahan sosial dalam masyarakat beban sosial adalah suatu bentuk usaha
masyarakat untuk melakukan perbaikan atau memperbarui kondisi yang
sekarang menjadi berbeda dari kondisi sebelumnya perspektif perubahan sosial
meliputi perspektif evolusi perspektif konflik perspektif fungsional dan perspektif
fi'li Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa terjadinya perubahan sosial
disebabkan oleh faktor internal yang meliputi perubahan penduduk adanya
penemuan baru konflik dalam masyarakat dan terjadi pemberontakan atau
revolusi faktor eksternal yang meliputi faktor alam yang ada di sekitar
masyarakat berubah peperangan dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain
proses perubahan sosial meliputi difusi akulturasi asimilasi dan akomodasi Paul B
Horton dan Chester l hunt berpendapat bahwa faktor penentu dan kadar
perubahan sosial adalah lingkungan fisik kontak dan Hai struktur sosial sikap dan
nilai serta kebutuhan yang dianggap perlu syarat-syarat Suatu bahan sosialis
terima masyarakat adalah sebagai berikut masyarakat harus merasa butuh
dengan perubahan itu perubahan yang disebabkan terjadinya inovasi harus
dapat dipahami dan dikuasai oleh anggota masyarakat lainnya syarat ketiga
perubahan itu harus dapat diajarkan syarat keempat go bahan itu harus
menggambarkan keuntungan masyarakat pada masa yang akan datang karat
kelima perubahan tidak merusak prestise pribadi atau golongan Hai bab 2
dampak perubahan sosial dalam masyarakat kekuatan kekuatan pendorong
perubahan sosial menurut pargono Slamet adalah sebagai berikut ketidakpuasan
terhadap situasi yang ada pengetahuan tentang perbedaan antara Apa yang
anda dengan yang seharusnya bisa ada adanya tekanan-tekanan dari luar
kebutuhan-kebutuhan dari dalam untuk mencapai efisiensi dan peningkatan
berbagai bentuk perubahan sosial dalam masyarakat adalah perubahan lambat
perubahan cepat perubahan yang dikehendaki perubahan yang tidak
dikehendaki perubahan kecil perubahan besar perubahan struktural dan
perubahan Roset akibat positif perubahan sosial adalah sebagai berikut akibat
pertama perubahan terhadap nilai dan sikap menuju kearah yang lebih baik
yang akibat kedua menggalakkan disiplin nasional akibat ketiga minat
masyarakat terhadap ilmu pengetahuan sangat besar akibat sempat
masyarakat semakin banyak memanfaatkan teknologi dalam beraktivitas
akibat selanjutnya mendorong masyarakat menggunakan bahasa secara baik
dan benar serta efektif dan efisien tapi buat negatif perubahan sosial adalah
sebagai berikut yang pertama gaya hidup ke barat-baratan atau westernisasi
kedua hidup boros atau timbulnya budaya konsumerisme ketika resahan sosial
atau kecemburuan sosial tempat timbulnya konflik menurut koentjaraningrat
Modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia
sekarang Hai cara syarat modernisasi adalah sebagai berikut 1 cara berpikir
ilmiah terpola dan terlembaga dalam pemerintah maupun masyarakat dua
sistem administrasi negara yang baik tiga adanya sistem pengumpulan data
yang baik dan teratur serta terpusat pada suatu lembaga tertentu 4
penciptaan iklim yang baik dan teratur sesuai dengan kehendak masyarakat
terhadap modernisasi dengan penggunaan alat-alat komunikasi massa terima
tingkat organisasi yang tinggi 6 sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan social
planning karakteristik modernisasi menurut Peter l berger adalah sebagai
berikut 1 modernisasi telah merusak ikatan solidaritas sosial yang melekat dalam
kehidupan masyarakat tradisional kedua terjadi ekspansi pilihan Persona 3
terjadi peningkatan cuman keyakinan 4 terjadi orientasi kedepan dan kesadaran
atas waktu beberapa dampak positif yang muncul akibat gejala Modernisasi
adalah sebagai berikut memperkuat integrasi dalam masyarakat meningkatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi kemajuan di bidang industri meningkatkan
kesadaran politik dan demokrasi kemajuan di bidang transportasi beberapa
dampak negatif yang muncul akibat gejala Modernisasi adalah sebagai berikut
kesenjangan sosial pencemaran lingkungan alam kriminalitas kenakalan remaja
Hai bab 3 lembaga sosial lembaga sosial atau pranata sosial adalah suatu sistem
norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat
dianggap penting jadi lembaga sosial adalah proses-proses yang tersusun untuk
melaksanakan berbagai kegiatan tertentu jadi ciri lembaga sosial adalah
sebagai berikut satu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang
terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya G2
memiliki tingkat kekekalan tertentu tiga mempunyai satu atau beberapa tujuan
tertentu 4 mempunyai alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai
tujuan lembaga sosial yang bersangkutan 5 mempunyai lambang-lambang 6
mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis IP lembaga sosial dibedakan
menjadi 5 yaitu sebagai berikut Berdasarkan sistem nilai yang diterima
masyarakat lembaga sosial dibedakan atas basic institutions dan subsidiary
institution berdasarkan perkembangannya lembaga sosial dibedakan atas
prinsip institutions dan enacted institution berdasarkan sudut penerimaan
masyarakat lembaga sosial dibedakan atas tepuk institution dan sosial tensioned
institution Dan antraks Jones instruction Hai berdasarkan penyebarannya
lembaga sosial bedakan atas general institutions dan teknik state institutions
berdasarkan fungsinya lembaga sosial dibedakan atas operative institutions dan
regulative institution fungsi pranata secara umum adalah sebagai berikut
Memberikan pedoman bagi anggota masyarakat bagaimana Harus bertingkah
laku di masyarakat menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem
pengendalian sosial ada lima Pranata utama dalam kehidupan masyarakat
dimana masing-masing memiliki fungsi khusus yang mendukung berjalannya
kehidupan bermasyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan hidupnya 5 Pranata
tersebut adalah keluarga pendidikan ekonomi agama dan politik Hai bab 4
metode penelitian sosial metode penelitian dalam sosiologi bedakan atas metode
kuantitatif dan kualitatif metode kuantitatif adalah metode penelitian yang
dalam menganalisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-
angka Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan populasi dan
sampel metode kualitatif adalah metode penelitian yang mengutamakan cara
kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh dengan cara perbal Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis interaksi simbolis
historis komparatif gabungan antara komparatif dan historis studi kasus Dan
studi kepustakaan penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam
rangka pemecahan suatu permasalahan fungsi Penelitian adalah mencarikan
penjelasan dan jawaban terhadap Nyalakan serta memberikan alternatif bagi
kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah sebagai suatu
kegiatan ilmiah penelitian memiliki karakteristik kerja ilmiah yaitu memiliki
tujuan harus sistematik terkendali objektif dan tahan uji langkah-langkah yang
akan ditempuh dalam penelitian terangkum dalam tahapan-tahapan sebagai
berikut langkah pertama menentukan permasalahan yang akan diteliti Langkah
kedua menentukan topik penelitian dan ketiga melakukan kegiatan pra penelitian
biasanya diadakan observasi awal terhadap objek penelitian langkah tempat
merumuskan masalah penelitian kedalam beberapa pertanyaan penelitian
langkah kelima menentukan dugaan sementara asumsi dan hipotesis langkah
keenam menentukan metode yang hendak digunakan dalam penelitian langkah
ketujuh Tentukan variabel jika kuantitatif dan sumber yang akan diambil
datanya langkah kedelapan menentukan dan atau membuat instrumen
penelitian langkah kesembilan melakukan kegiatan pengumpulan data langkah
ke-10 melakukan analisis data langkah ke-11 menarik sebuah kesimpulan langkah
ke-12 menyusun hasil penelitian ke dalam sebuah laporan penelitian jenis-jenis
Penelitian dapat diklasifikasikan menurut berbagai cara dan sudut pandang
menurut pendekatan analisisnya penelitian dibedakan atas penelitian dengan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif menurut tujuannya penelitian dibedakan
atas penelitian terapan Dahsyat eksploratif verifikatif dan developmental
menurut dalam analisisnya penelitian diklasifikasikan atas penelitian deskriptif
dan inferensial Hai dilihat dari karakteristik masalah berdasarkan kategori
fungsionalnya penelitian dibedakan atas penelitian deskriptif perkembangan
studi status Hotel komparatif dan eksperimental unsur-unsur yang mutlak harus
ada dalam rancangan penelitian meliputi Qatar belakang masalah rumusan
masalah tujuan dan manfaat penelitian tinjauan pustaka hipotesis definisi
operasional batasan konsep metodologi penelitian sistematika penulisan dan
daftar pustaka macam-macam hipotesis yang digunakan dalam penelitian
adalah sebagai berikut hipotesis deduktif yaitu hipotesis yang diturunkan dari
teori atau hipotesis yang dimunculkan dari teori hipotesis induktif yaitu hipotesis
yang dimunculkan dari lapangan hipotek it akan native atau kerja yaitu semua
hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti baik yang bersifat relasional maupun
deskriptif hipotesis nol atau nihil yaitu hipotesis yang meniadakan perbedaan
antara kelompok atau hubungan antarvariabel teknik pengambilan sampel atau
sampling ada dua macam yaitu sebagai berikut yang pertama probability
sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberi kemungkinan yang
sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih kedua nonprobability sampling
yaitu cara pengambilan sampel dimana besarnya peluang anggota populasi
untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui bab 5 melakukan penelitian sosial
inti dari kegiatan penelitian adalah proses pengumpulan data dan pengolahan
data data adalah bahan keterangan yang berupa himpunan fakta-fakta
angka-angka huruf-huruf kata-kata grafik tabel gambar lambang-lambang
yang menyatakan suatu pemikiran objek kondisi dan juga situasi penggolongan
data jadi khas dari berbagai sudut pandang karena memperolehnya data
dibedakan atas data internal dan eksternal sumber datanya data dibedakan
atas data primer dan sekunder sifatnya data dibedakan atas data kualitatif
dan kuantitatif waktu pengumpulan data-data dibedakan atas protection data
dan time series data berdasarkan interpretasi data dibedakan atas data
faktual dan nonfaktual instrumen pengumpulan data dapat dilakukan melalui
angket atau kuesioner wawancara dan observasi atau pengamatan Hai angket
adalah instrumen penelitian yang berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh
keterangan dari sejumlah responden Wawancara adalah Suatu bentuk
komunikasi verbal atau semacam percakapan yang bertujuan untuk memperoleh
informasi observasi adalah suatu aktivitas peneliti melalui proses pengamatan
dengan menggunakan panca indera validitas dipandang sebagai konsep yang
paling penting dalam penelitian suatu alat pengukur dikatakan valid jika alat itu
mengukur apa yang harus diukur oleh alat hitung suatu pengukur dikatakan
reliabel apabila alat tersebut dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang
berlainan namun senantiasa menunjukkan hasil yang sama atau konsisten jadi
alat yang reliable adalah alat yang secara konsisten memberi hasil ukuran yang
sama pengolahan data adalah satu kegiatan dalam penelitian yang bertujuan
dan untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lapangan agar bisa dibaca
dan mudah dipahami pada tahap ini data diolah dan dimanfaatkan sedemikian
rupa sehingga dapat menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai
untuk menjawab masalah-masalah yang diajukan dalam penelitian bab 6
mengkomunikasikan hasil penelitian Hai laporan penelitian dibuat dengan tujuan
agar hasil penelitian Dapat dibaca oleh orang lain mudah dipahami dan dapat
dijadikan sebagai alat dokumentasi untuk pengujian dan pengembangan
penelitian lebih lanjut kiri penulisan laporan penelitian adalah sebagai berikut
objektif artinya penulis harus mengungkapkan apa adanya dan tidak mengada-
ada sistematis artinya tulisan menurut alur pemahaman yang runtut dan
berkesinambungan jelas artinya segala informasi yang ditulis dapat
mengungkapkan sesuatu secara jernih terbuka artinya selalu dapat menerima
pembaharuan apabila anda pendapat baru yang lebih baik dan kebenarannya
dapat teruji melalui kritik dari pihak lain logis artinya keterangan yang
diungkapkan harus memiliki argumentasi yang dapat diterima oleh akal sehat
runtut dan Hai laporan hasil penelitian digunakan untuk keperluan studi
akademis misalnya skripsi untuk S1 tesis untuk S2 dan disertasi untuk S3
perkembangan ilmu pengetahuan dan keperluan publikasi ilmiah untuk keperluan
akademik laporan penelitian disampaikan dalam diskusi kelas agar dinilai dan
mendapatkan respon dari pihak lain sebelum hasil penelitian ini dipublikasikan
untuk dikonsumsi publik laporan penelitian yang telah didiskusikan kemudian
dipublikasikan dalam bentuk artikel dengan tujuan agar dapat menjadi konsumsi
publik

Anda mungkin juga menyukai