Anda di halaman 1dari 1

Diskusi.

8
Salam Hormat Kepada tutor pembimbing

Untuk menciptakan tempat hidup yang aman, nyaman dan berkelanjutan?

Kuncinya adalaha Sebuah Trobosan dan inovasi agar dapat mencapai Nawacita pembangunan, dan
dalam jangka panjang dan dapat membentuk sistem perencanaan tata ruang yang lebih humanis atau
Harmoronis Menghadirkan negara dalam ruang hidup warga, meningkatkan kualitas hidup, dan
membangun dari pinggiran, menjadi ruh bagi visi menata ruang kita.
Tata ruang Indonesia dalam prosesnya kerap meninggalkan dimensi kemanusiaan, karena lebih fokus
pada konektivitas infrastruktur. Ini yang saya sebut sebagai dehumanisasi perencanaan, yang apabila
dibiarkan akan menghasilkan ruang-ruang yang tidak layak huni karena menerobos daya dukung
lingkungan (carrying capacity), delineasi ekoregion, dan optimasi ruang.
Lalu bagai mana trobosan itu dapat bekerja??
Yaitu dengan cara perencanaan yg matang misalnya Struktur ruang seperti apa yang ingin dicapai
untuo 50 tahun sampai 100 tahun ke depan? Harus seperti apakah kota-kota kita saat itu? Bagaimana
perkotaan kita adaptif atau bradaptasi terhadap gelombang baru teknologi dan kegiatan warga yang
disruptive. Agar semuanya dapat menyesuikan.
Untuk Proses perencanaan dan penyelenggaraan penataan dan perwujudan ruang, sudah diturunkan
menjadi standar dalam pekerjaan birokrasi kita. Untuk mencapai ruang hidup yang aman, nyaman,
berkeadilan dan berkelanjutan, saat ini bahkan sudah ada banyak pedoman dan panduan merencana
yang bersifat "plug and play".
Dan untuk tercapainya perwujudan ruang yang kita idamkan, rezim monitoring dan evaluation
diturunkan dalam satu set tata kerja sistem tata ruang yaitu peraturan, pembinaan, pelaksanaan dan
pengawasan (turbinlakwas).

Anda mungkin juga menyukai