Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

Community Care Learning (CCL): “Program Inovasi Rumah


Singgah Pemerintah Untuk Anak Jalanan ”

BIDANG KEGIATAN:

PKM GAGASAN TERTULIS

DIUSULKAN OLEH:

Ketua : Zuraida NIM.11194761910510

Anggota:
Indah Nor Erpiana : 11194761910471
Putri Hana Natalia : 11194761910491
Rahmatul Sadiah : 11194761910494
Sri Pitaloka : 11194761910504

UNIVERSITAS SARI MULIA


BANJARMASIN

2021
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-GT

Judul Kegiatan :Community Care Learning(CCL):Program


Inovasi Rumah Singgah Pemerintah Untuk
Anak Jalanan Kota Banjarmasin

1. Bidang Kegiatan : PKM-GT


2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zuraida
b. NIM : 11194761910510
c. Jurusan : S1 Farmasi
d. Universitas/Institusi : Universitas Sari Mulia Banjarmasin
e. Alamat Rumah dan No.Telp. : Jl. Bandarmasih- Kel.Belitung Selatan
Kec.Banjarmasi Barat Komp. DPR
No.Telp : 085701991303
3. Email : zrdaisma@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : apt. Dra. Hj. Darini Kurniawati, Sp.FRS
b. NIDN : 1108126602
c. Alamat Rumah dan No.Telp : Jl.A Yani 8,3 Komplek Ratu Asri Blok A
nomor 5 ( 085326574820)

Banjarmasin, 30 agustus 2021


Ketua

(Zuraida)
NIM:1119476191510
Menyetujui

Ketua Jurusan Farmasi


Universitas Sari Mulia Dosen Pembimbing

(apt. Noval,M.Farm.) (apt. Dra. Hj. Darini Kurniawati, Sp. FRS)


NIDN: 1166041017095 NIDN:1108126602

ii
DAFTAR ISI

Cover ......................................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ................................................................................................... ii

Daftar Isi..................................................................................................................... iii

Ringkasan ...................................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1


1.2 Tujuan ............................................................................................................1
1.3 Manfaat ..........................................................................................................1
BAB II. GAGASAN .................................................................................................. 3
2.1 Kondisi Anakjalanan ......................................................................................3
2.2 Solusi yang pernah ditawarkan.......................................................................4
2.3 Solusi yang baruditawarkan ...........................................................................4
2.4 Pihakpihak yang terkait ..................................................................................5
2.5 Strategi untuk mencapai tujuan ..................................................................... 6
BAB III. KESIMPULAN ........................................................................................... 8

UCAPAN TERIMAKASIH.....................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................10

Lampiran 1. Biodata Ketua,Anggota dan Dosen pembimbing ..................................10

Lampiran 2.

A. Anggaran Biaya..........................................................................................16
B. Jadwal Pelaksanaan

Lampiran 3. Struktur organisasi Mahasiswa..........................................................17

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelakana ..................................................17

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................21

iii
RINGKASAN

Anak jalanan adalah anak-anak yang pada suatu taraf tertentu belum memiliki
cukup mental dan emosional yang kuat, sementara mereka harus bergelut dengan
dunia jalanan yang keras dan cenderung berpengaruh negatif bagi perkembangan
dan pembentukan kepribadiannya. Keberadaan dari anak jalanan dilatarbelakangi
oleh kemiskinan, penyimpangan kepribadian, faktor luar dari anak jalanan.
Beberapa faktor diatas menyebabkan bahwa anak yang seharusnya mendapatkan
pendidikan yang layak, malah sebaliknya, mereka hidup dijalanan. Data anak
jalanan yang ada di Indonesia khususnya di Banjarmasin setiap tahunnya
meningkat, menurut Dinas Sosial Banjarmasin pada tahun 2011 anak jalanan
berjumlah 103 orang, tahun 2013 berjumlah 191 dan pada tahun 2014 meningkat
menjadi 353 orang. Dari masalah yang di Indonesia tentang anak jalanan
khususnya di kota Banjarmasin ini, solusi yang ditawarkan adalah menggagas
sebuah karya tulisdengan judul Community Care Learning (CCL) konsep
peningkatan potensi anak jalanan sebagai inovasi mengurangi problematika di
jalanan Kota Banjarmasin. (Tata sudarjat, 2011)

Kata kunci : Anak jalanan, Community Care Learning

iv
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak jalanan adalah anak yang berusia dibawah 10 tahun, dan sebagian dari
mereka bekerja di jalanan sebagai pedagang koran, pengemis, dan lain lain.
Karakter dari anak jalanan memang identik dengan karakter yang keras,
dikarenakan pola hidup dari anak jalanan tersebut sulit untuk mencukupi
kehidupannya. Menurut penelitian Kementerian Sosial terdapat sekitar 4,5juta
anak terlantar yang tersebar diseluruh provinsi di Indonesia. Anak jalanan rata rata
menjadi pengamen dan pengemis, dari 131.000 orang anak jalanan juga menjadi
pemulung.Faktanya sebagian besar anak jalanan memang berasal dari keluarga
miskin. Hal inilah yang merupakan pemicu utama anak melakukan kegiatan di
jalanan. Kondisi tersebut akibat tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya, dari data
anak jalanan di indonesia menurut kementrian sosial khususnya di kota
banjarmasin pada tahun 1011 sekitar 187 jiwa.serta tidak mempunyai pencaharian
dan tempat tinggal yang tetap serta mengembara ditempat umum. Lebih
mengkerucut kepada Jumlah anak jalanan di 13 Kabupaten/kota Se Kalimantan
Selatan ada sebanyak 608 Orang. Di kota Banjarmasih hanya 48 orang yang di
layani oleh pemerintah, Karena keterbatasan alokasi anggaran untuk pembinaan
anak jalanan pada Tahun 1016, maka hanya sebesar 3,1 % saja kontribusi kategori
anak jalanan untuk penurunan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial(PMKS)Se Kalimantan Selatan. (Irwanto,2018)

Ketika anak-anak tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah, maka


pilihan hidupnya hanya dua, yaitu: angkatan kerja atau tidak. Akan tetapi bahwa
anak-anak justru putus sekolah lantaran bekerja. Bahkan, lingkungan yang
kondusif untuk bekerja, masalah yang muncul adalah gejala putus sekolah yang
sering diawali dengan menggabungkan sekolah sambil bekerja. Keterlibatan anak-
anak dalam aktivitas ekonomi dalam arti bekerja di sektor publik, bila dilakukan
secara profesional dan mengikuti aturan hukum yang berlaku barangkali persoalan
ini tidak akan terlalu merisaukan.(Irwanto,2018)

UUD 1945 Pasal 17 Ayat 1 menyebutkan bahwa, fakir miskin dan anak
terlantar dipelihara oleh Negara”. Artinya pemerintah mempunyai tanggung jawab
terhadap pemeliharaan dan pembinaan anak-anak terlantar, termasuk anak jalanan.
Hak-hak asasi anak terlantar dan anak jalanan, pada hakekatnya sama dengan hak-
hak asasi manusia pada umumnya, seperti tercantum dalam UU No. 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Keputusan Presiden RI No. 36 Tahun 1990
tentang Pengesahan Convention on the Right of the Child (Konvensi tentang hak-
hak anak). Hak-hak yang seharusnya diterima oleh seorang anak tersebut belum
dapat terpenuhi, sehingga anak memilih untuk hidup di jalanan. (Dermartoto,
2011)

1
Dari masalah yang di Indonesia tentang anak jalanan khususnya di kota
Banjarmasin ini, membuat kami menggagas sebuah karya tulis dengan judul
Community Care Learning(CCL) peningkatan potensi Anak jalanan sebagai
inovasi mengurangi problematika di jalanan kota Banjarmasin.

B. Tujuan
Tujuan karya tulis ini untuk mengidentifikasi keberadaan anak jalanan di Kota
Banjarmasin serta meningkatkan potensi anak jalanan sehingga terciptanya
ketertiban di Kota Banjarmasin.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari Gagasan Tertulis ini untuk:
1.Dapat memberikan gambaran jelas untuk anak jalanan khususnya kota
Banjarmasin
2. Penyelenggara ketertiban sosial, agar mengurangi problematika di jalanan
3. Agar terciptanya situasi tertib dan kondusif dalam lingkungan masyarakat
4. Sebagai masukan kepada dinas terkait agar dapat segera dibenahi.

2
GAGASAN

A. KondisiAnak jalanan

Anak jalanan pertama kali muncul di Indonesia setelah krisis ekonomi yang
terjadi pada tahun 1997. Munculnya anak jalanan diakibatkan keterpurukan
ekonomi yang dialami oleh masyarakat yang mengakibatkan banyak yang
kehilangan pekerjaan dan tidak mampu membiayai keluarganya secara material,
sehingga anak-anak yang harusnya duduk di bangku sekolah ataupun bermain
dituntut untuk turun ke jalan dan membantu orang tua mereka mencari nafkah.

Merebaknya anak jalanan menjadi permasalahan yang sangat kompleks


yang perlu mendapatkan perhatian serius dari banyak pihak, baik keluarga,
masyarakat,maupun pemerintah. Sejauh ini perhatian tersebu tnampaknya belum
efektif dan solutif, belum memadai, belum terencana, dan terintegrasi dengan
baik.Anak jalanan merupakan kategori anak yang tidak berdaya.Secar apsikologis,
anak jalanan adalah anak-anak yang pada suatu taraf tertentu belum memiliki
cukup mental dan emosional yang kuat, sementara mereka harus bergelut dengan
dunia jalanan yang keras dan cenderung berpengaruh negatif bagi perkembangan
dan pembentukan kepribadiannya.Kondisi yang sangat memprihatinkan.Jumlah
anak jalanan dan anak terlantar dari tahun ketahun juga mengalami
peningkatan.Keberada anak jalanan dan anak terlantar sering terlihat di kota-kota
besar di Indonesia.Anak jalanan seharusnya dilindungi dandijamin hak-haknya
sebagaimana anak pada umumnya agar menjadimanusia yang bermanfaat dan
bermasa depan cerah. (Tjandraningsih, 2015)

3
Keberadaan anak jalanan dilatar belakangi oleh :

1. Kemiskinan, kondisi keluarga yang tergolong miskin, memmbuat dan


memaksa anak jalanan untuk tetap ’’survive” dengan hidup dijalanan dapat di
katakan bahwa keberadaan mereka dijalanan adalah bukan kehendak mereka,
tetapi keadaan dan faktor lingkungan luar termasuk keluarga yang
mendominasi seorang anak menjadi anak jalanan
2. Penyimpangan kepribadian, misalkan pada perilaku, pola pikir dan sikap anak
3. Faktor luar dari anak jalanan, misalnya ingin memiliki uang sendiri dengan
adanya pengaruh dari teman sejawatnya

Anak jalanan dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan hubungan dengan


orang tuanya, yaitu: pertama, anak yang putus hubungan dengan orang tuannya,
tidak sekolah, dan tinggal di jalanan. Kedua anak yang berhubungan tidak teratur
dengan orang tuanya, tidak sekolah. Ketiga, anak yang masih sekolah atau sudah
putus sekolah. (Tjandraningsih, 2015)

B. Solusi Yang Pernah Ditawarkan


Beberapa solusi pernah di tawarkan pemerintah yaitu adanya rumah
singgah anak bagi anak-anak jalanan juga merupakan salah satu cara
pemberdayaan anak jalanan. Rumah singgah dapat berfungsi sebagai tempat
pemusatan sementara yang sifatnya non formal, tempat dimana anak-anak dapat
dan belajar untuk memperoleh informasi, pengetahuan, wawasan, serta pembinaan
diri awal sebelum menuju kedalam proses pembinaan yang lebih lanjut. Secara
umum tujuan dibentuknya rumah singgah adalah membantu anak jalanan dalam
mengatasi masalah-masalah dan menemukan alternatif untuk pemenuhan
kebutuhanhidupnya.
Keberadaan rumah singgah Baiman di Kota Banjarmasin dianggap
membantu sebagian orang terlantar. Pasalnya, saat ini di tempat tersebut ada
sekitar 48 orang terlantar yang tinggal. Selain itu ada 13 pekerja yang merawat
orang terlantar pada bangunan di Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin
tersebut.Rencananya, ada delapan ruangan yang dibangun. Masing-masing akan
diberikan tempat tidur. Kapasitas ruangan pun mencakup delapan kepala keluarga.
Bangunan itu nantinya akan dibuat layaknya bangsal. Sehingga setiap ruangan
memiliki pintu yang berhubungan.
Adanya rumah singgah adalah upaya yang telah dilakukan pemerintah
maupun sebagian masyarakat memang terbilang cukup bagi kemajuan anak
jalanan namun upaya tersebut masih belum memberikan kontribusi untuk masa
depan anak jalanan sehingga mereka berpikir semua itu hanya sekedar
pengetahuan dasar saja yang wajib dimiliki semua orang, kemudian untuk

4
selanjutnya, mereka kembali ke rutinitas semula untuk menghasilkan uang dengan
membantu orang tua atau untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

C. Solusi baru yang ditawarkan


Permasalahan anak jalanan yang ada di Indonesia bersumber dari beberapa
faktor,kemiskinan,penyimpangan kepribadian,faktor luar dari anak tersebut,dan
tidak hanya faktor tersebut yang menyebabkan adanya anak jalanan tetapi ada satu
faktor yang menjadi penyebabnya yaitu,penyalur yang mempekerjakan anak
jalanan sebagai pengemis,pengamen dan pemulung.Beberapa solusi sudah
ditawarkan pemerintah seperti adanya rumah singgah merupakan solusi baik yang
diterapkan oleh pemerintah untuk bisa mengatasi masalah tersebut.Namun
penerapan rumah singgah belum sepenuhnya membantu memecahkan
permasalahan anak jalanan. Karena, rumah singgah yang di kelola pemerintah
masih belum mengkhususkan untuk anak jalanan melainkan untuk orang yang
terlantarperlu adanya dukungan dan bantuan dari pihak pemerintah untuk
memberikan ketegasan mengenai masalah yang terjadi. (Dinas sosial,2016)
Dengan didirikannya rumah singgah pemerintah sudah cukup tegas
menyikapi permasalahan anak jalanan. Contohnya dari upaya tersebut mengatasi
anak-anak yang ada dijalanan dengan memberikan pembinaan dan pembelajaran
dirumah singgah. Namun adanya rumah singgah tidak sepenuhnya membantu
masalah tersebut secara keseluruhan yang seharusnya anak jalanan menetap
untuk mendapatkan pembinaan dan pembelajaran dengan pendidikan yang layak
malah sebaliknya mereka menganggap bahwa rumah singgah cuma sebagai
tempat sementara untuk belajar sehingga mereka memutuskan untuk kembali ke
jalanan. (Dinas sosial,2016)
Community Care Learning memiliki kelebihan seperti Pembinaan dan
pengawasan merupakan cara yang efektif dalam memecahkan permasalahan anak
jalanan, dengan adanya pembinaan yang lebih lagi masalah pada anak jalanan
tersebut akan berkurang.Bentuk pembinaan anak jalanan dapat dilakukan dengan
banyak cara misalkan dengan mengadakan sosialisasi di jalan,selain dari
pembinaan itu pengawasan merupakan tindak lanjut yang dapat mengurangi juga
masalah terutama pada para penyalur anak jalanan tersebut.Terkait dengan kondisi
masalah anak jalanan sekarang yang semakin meningkat setiap tahunnya,
Community Care Learning, upaya kami berikan kesempatan terhadap anak
jalanan yang ingin bersekolah lagi tetapi terhambat beberapa faktor, adanya
Community Care Learning memberikan wadah pendidikan,selain itu juga adanya
pengembangan minat bakat kepada Anak.Misalkan dengan membuat kreativitas
kerajinan tangan yang bisa menjadi daya jual beli untuk anak jalanan. Bukan
hanya anak jalanan,tetapi penyalurnya pun juga kami berikan pembinaan dan
pengawasan sehingga mereka pun dapat melakukan kegiatan yang menghasilkan
usaha sendiri dengan bekerja sama denganCommunity Care Learning. (Dinas
sosial,2016)

5
D. Pihak-Pihak Yang Terkait dalam gagasan
Masalah yang di hadapi anak jalanan harus segera kita selesaikan.Semua
pihak harus berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita bersama kita ini. Tentu
saja masing-masing pihak memiliki perannya masingmasing.Pihak utama yang
harus berperan aktif dalam menyelesaikan masalah ini adalah bagian internal dari
anak jalanan yaitu orang tua anak.Mungkin ada banyak orang tua anak-
anak jalanan yang tidak mengizinkan anak mereka ikut bergabung dalam
pelaksanaan gagasan ini, karena itu orang tua anak jalanan akan diberikan
penjelasan tentang manfaat dan prospek keberhasilan gagasan ini. (Kementerian
Sosial RI, 2011)
Selanjutnya pihak pemerintah harus memeperhatikan kondisi anak jalanan,
pemerintah harus lebih giat dalam mencari solusi efektif bagi anak jalanan yang
putus sekolah dan merealisasikannya sehingga kehidupan anak jalanan menjadi
lebih baik lagi.Pemerintah bisa bekerja langsung dengan pihak-pihak terkait
misalnya dinas sosial/dinas pendidikan. (Dinas sosial,2016)
Bekerja sama dengan mahasiswa adalahbagianutamadalam mewujudkan
gagasan ini, misalnya pada mahasiswa dengan jurusan seni merekaberpartisipasi
terhadap anak jalanan untuk mengembangkan dalam hal minat dan bakat. Tidak
hanya membantu anak jalanan dalam hal tersebut tetapi para mahasiwa tersebut
dapat mengembangkan skill jiwa seni mereka. (Dinas sosial,2016)

E.Strategi untuk mencapai tujuan


Langkahlangkah ;
1. Pemerintah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait misalkan dinas sosial,
dinas pendidikan, pihak pergguruan tinggi ( Mahasiswa),dimana
2. Community Care Learningmelakukan pengenalan, pendekatan dan pimbinaan
terhadap anak jalanan
3. Tempat yang dapat di jadikan pembelajaran bagi anak jalanan misalkan,
taman bermain
4. Membina anak jalanan dalam membangun usaha mandiri dari penyalur.
5. Melakukan pembelajaran, paling utama dalam hal pendidikan

Melakukan pendekatan dan pengenalan terlebih terhadapanak jalanan,


misalkan dengan melakukan kegiatan seperti pembinaan, konseling, diskusi,
permainan, berorientasi pada penangkalan pengaruh negatif dan membekali
mereka dengan wawasan yang positif. Pembinaan anak jalanan biasanya lebih
menitik beratkan pada aspek kapasitas mental, sosial dan penggalian potensi yang
dimiliki anak jalanan itu sendiri. (Armai Arief, 2013)

6
Upaya mengentaskan mereka tidak hanya bisa dengan program pengamatan saja,
adapun tahapan-tahapan CCL yaitu :
1. Penjangkauan di jalanan
2. Assesmen
3. Pengajian masalah yang tepat sehingga hasil benar-benar tuntas
4. Pengenalan,dilakukan tidak hanya dalam satu kali pertemuan namun sesering
mungkin.Sehingga anak-anak jalanan terbiasa untukmelakukan interaksi
dengan orang-orang baru.
5. Mengetahui latar belakang dari mereka, karena setiap anak jalanan memiliki
latar belakang yang tidak sama satu sama lainnya.
6. Menentukan tempat untuk melakukan pembelajaran, yang layak misalkan
memilih taman bermain, karena dengan adanya taman bermain ini dapat
mempermudah melakukan pembelajaran di lingkungan luar.
Melalui tahapan ini diharapkan CCL dapat memaksimalkan program rumah
singgah Pemerintah untuk anak jalanan khusus nya di Kota Banjarmasin (Abdul
Malik, 2011).

7
KESIMPULAN

Anak jalanan adalah anak-anak yang pada suatu taraf tertentu belum memiliki
cukup mental dan emosional yang kuat, sementara mereka harus bergelut dengan
dunia jalanan yang keras dan cenderung berpengaruh negatif bagi perkembangan
dan pembentukan kepribadiannya. Keberadaan dari anak jalanan dilator belakangi
oleh kemiskinan, penyimpangan kepribadian, faktor luar dari anak jalanan.
Beberapa factor diatas tersebut menyebabkan bahwa anak yang seharusnya
mendapatkan pendidikan yang layak,malah sebaliknya mereka hidup
dijalanan.Data Anak jalanan yang ada di Indonesia khususnya di Banjarmasin
menurut kementrian social pada tahun 2011 sekitar 187 jiwa anak jalanan.Dari
masalah yang di Indonesia tentang anak jalanan khususnya di kota
Banjarmasinini, solusi yang ditawarkan adalah menggagas sebuah karya tulis
dengan judul Community Care Learning (CCL) konsep peningkatan potensi Anak
jalanan sebagai inovasi mengurangi problematika di jalanankota Banjarmasin,
upaya yang kami tawarkan memberikan kesempatan terhadap anak jalanan yang
ingin bersekolah lagi tetapi terhambat dengan beberapa faktor, adanya
Community Care Learning memberikan wadah pendidikan serta pengembangan
minat bakat kepada Anak jalanan, mereka tidak hanya mendapatkan pendidikan
belajar tetapi dapat mengembangkan minat dan bakat. ( Departemen Sosial RI,
2011).

8
UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penulisan PKM ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Dosen pembimbing Ibu apt. Dra. Hj. Darini Kurniawati, Sp. FRS, rekan-rekan
seperjuangan dalam pembuatan PKM-GT serta teman teman prodi Farmasi yang
telah medukung kami dalam pembuatan PKM-GT ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Demartoto, Argyo. 2011. Need-Based Street Children Management in


SurakartaCity of Central Java Province of Indonesia. Asian Social Science; Vol.
8,No. 11.

Irwanto, Mohammad Farid, dan Jeffry Anwar.2018.


RingkasanAnalisaSituasiAnak yang MembutuhkanPerlindunganKhusus.Jakarta:
PKMP Atma Jaya.

Sudrajat, tata.2012.Isu prioritasdan program intervensi untuk menangani anak


jalanan.’jurnalhakiki vol.1 no. 1 november 2012.

Tjandraningsih, I.2015. Pemberdayaan Pekerja Anak. Bandung: Yayasan


Akatiga.

Dinas Sosial. 2016. Laporan kinerja dinas sosial kalimantan selatan.


Banjarmasin.

Tribunnews. 2018. rumah-singgah-baiman-akan-memiliki-bangunan-baru.


Banjarmasin.

Anak Jalanan dan Terlantar, Tanggung Jawab Siapa?, Majalah Societa, Jakarta :
Kementerian Sosial RI edisi II/2011

Armai, Arief. Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan, 2013.

Pedoman Penyelenggaraan Pembinaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah,


(Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosial, RI,
2011)

Abdul Malik, “Manajemen Sosial Rumah Singgah”, Tesis pada Pascasarjana UI,
Jakarta,

10
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota,dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zuraida
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11194761910510
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tenggarong, 08 April 2001
6 E-mail Zrdisma@gmail.com
7 No Telepon/HP 085701991303

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 021 SMPN 1 SMK FARMASI
TENGGARONG TENGGARONG TENGGARONG
Jurusan - - FARMASI
Tahun Masuk-
2007-2013 2013-2016 2016-2019
lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
- - -

D. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dibawah ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT

Banjarmasin, 30 Agustus 2021


Pengusul

(Zuraida)
11194761910510

11
Biodata Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indah Nor Erpiana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11194761910472
5 Tempat dan Tanggal Lahir Rantau Atas, 07 Agustus 2000
6 E-mail indaherpianaa@gmail.com
7 No Telepon/HP 081225544015

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 006 MTS SMA BABUL
MUARA ALFALAH KHAIRAT
SAMU PUTERI
Jurusan - - BAHASA
Tahun Masuk-lulus 2007-2013 2013-2016 2016-2019

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
- - -

D. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dibawah ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.

Banjarmasin, 30 Agustus 2021


Pengusul

(Indah Nor Erpiana)


11194761910472

12
Biodata Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putri Hana Natalia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11194761910492
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palangkaraya, 04 Januari 2002
6 E-mail putrihanantaliia@gmail.com
7 No Telepon/HP 082130290464

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1
SMPN 1 SMA NEGRI 4
TUMBANG
RUNGAN PAKALNGKARAYA
JUTUH
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2007-2013 2013-2016 2016-2019
lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
- - -

D. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dibawah ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT

Banjarmasin, 30 Agustus 2021


Pengusul

(Putri Hana Natalia)


11194761910492

13
Biodata Anggota Pelaksana 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahmatul Sadiah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11194761910494
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tumbang Manjul, 22 Desember 2001
6 E-mail Rahmatulsadiah21@gmail.com
7 No Telepon/HP 081352119840
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMP
SDN 1
NEGERI 1 SMA 4
SERUYAN
SERUYAN PALANGKARAYA
HULU
HULU
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2007-2013 2013-2016 2016-2019
lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
- - -
D. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dibawah ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT.

Banjarmasin, 30 Agustus 2021


Pengusul

(Rahmatul Sadiah)
11194761910494

14
Biodata Anggota Pelaksana 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sri Pitaloka
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11194761910504
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pujon, 17 November 2001
6 E-mail sripitaloka@gmail.com
7 No Telepon/HP 082156384703
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMPN 2
SDN 2 SMAN 4
KAPUAS
PUJON PALANGKARAYA
TENGAH
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-lulus 2007-2013 2013-2016 2016-2019
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
- - -
D. Penghargaan Dalam 5 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dibawah ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-GT

Banjarmasin, 30 Agustus 2021


Pengusul
Sri Pitaloka

11194761910504

15
Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dra.Hj.Darini
Kurniawati,Apt,SpFRS

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Farmasi

4 NIP/NIDN 1108126602

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 8 Desember 1966

6 Alamat E-mail darinikurniawati@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085346574820

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister Profesi

Nama Institusi Universitas Universitas Universitas


Gadjah Mada Airlangga Gadjah
Mada

Jurusan/Prodi Sarjana Farmasi Spesialis


Farmasi Apoteker
Rumah Sakit

Tahun Masuk-Lulus 1985-1990 1996-1998 1990-1991

B. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1. Farmakoterapi I Wajib 3
2. Ilmu Komunikasi Wajib 2
3. Pharmaceutical Care I Wajib 3
4 Pharmaceutical Care II Wajib 3
5 Pharmaceutical Care III Wajib 3
6 Farmakoekonomi Pilihan 2
7 Farmakovigilans Pilihan 3

16
C.2. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1. Potensi Antiseptik Poliherbal Universitas Sari 2020
Daun Sirih (Piper betle L), Mulia
kulit jeruk nipis (Citrus
Aurantifolia) dan Tanaman
Bundung (Actinoscirpus
Grossus) pada tindakan
Keperawatan dan
Kebidanan)
2. Potensi Formulasi Infusa Universitas Sari 2020
Daun Sirih (Piper betle L), Mulia
Ekstak Kulit Jeruk Nipis
(Citrus Aurantifolia) dan
Ekstrak Bundung
(Actinoscirpus Grossus)
Sebagai Terapi Kandidiasis
3. Study Pharmacovigilance Mandiri 2020
Obat Herbal dan Obat
Sintesis Pasien Hipertensi
di Kota Banjarmasin
4 Studi Pharmacovigilance Mandiri 2021
Obat Herbal Di Kota
Banjarmasin dengan metode
Naranjo
5 Identifikasi Zat Pewarna Mandiri 2021
Batik Sasirangan dan Potensi
Pencemaran Limbahnya di
Desa Kertak Hanyar 2
Kabupaten Banjar
Kalimantan Selatan

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun


1. Edukasi Farmasi Cilik (Apoteker Mandiri 2020
Cilik) di Sekolah Adiwiyata SMPN 19
Banjarmasin
2. Gerakan Masarakat Cerdas Mandiri 2020
Menggunakan Obat di Sekolah
Adiwiyata SMAN 7 Banjarmasin
3 Dampak Pandemi Covid-19, Edukasi Mandiri 2020
Protokol Kesehatan sebagai Strategy

17
Ekonomi Bergerak dan Melek
Teknologi pada Pasar Subuh
Tradisional Desa Kertak Hanyar 2
Kabupaten Banjar
4 Penanganan Demam Pada Anak Mandiri 2021

18
Lampiran 2.
A. Anggaran Biaya dan jadwal kegiatan
Dana yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan dana
dari lembaga Universitas Sari Mulia Banjarmasin.
Ringkasan anggaran biaya adalah sebagai berikut:

Biaya Satuan
No Bahan Volume Biaya (Rp)
(Rp)

1. Spanduk 1 buah Rp.100.000 Rp.100.000

2. Plakat 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

3. Snack 55 buah Rp. 10.000 Rp. 550.000

4. Print 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

7. Souvenir 50 buah Rp.10.000 Rp. 500.000

8. Biaya Tidak Terduga - - Rp. 200.000

Jumlah Biaya Rp. 1.500.000

19
B. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang akan dimulai dari
persiapan hingga pelaksaan kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan agustus
sampai Oktober 2021. Rincian kegiatan adalah sebagai berikut:

Jenis Kegiatan Tahun 2021-2022

Agustus September Oktober

Proposal

Penyusun Proposal

Pelaksanaan PKM

Penulisan Laporan

Pengumpulan Laporan

20
Lampiran 3. Struktur organisasi Dosen kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Instansi Kepakaran/
No Nama/NIK Uraian Tugas
Asal Bidang Ilmu
... apt. Dra. Hj. Darini UNISM Farmasi - Penanggung jawab kegiatan
1. Kurniawati, Klinis dan
- Perijinan tempat PKM
Sp.FRS Komunitas
- Mempersiapkan sosialisasi
- Mensosialisasikan
- Evaluasi hasil
- Evaluasi Kekurangan

21
Lampiran 4. Struktur organisasi Mahasiswa kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat

Instansi
No Nama (NIM) Bidang Ilmu Tugas
Asal
Zuraida - Ketua PKM
1 UNISM Farmasi
(11194761910510) - Mempersiapkan kegiatan
Indah Nor Erpiana - Mempersiapkan tempat
2 UNISM Farmasi
(11194761910472) - Memperisapkan konsumsi
Putri Hana Natalia - Mempersiapkan tempat
3 UNISM Farmasi
(11194761910492) - Memperisapkan konsumsi
- Mempersiapkan tempat
Rahmatul Sadiah - Administrasi keseluruhan
4 UNISM Farmasi
(11194761910494) - Meng-handle keluruhan
kegiatan PKM
- Mengurus perizinan tempat
PKM
5 UNISM Farmasi
Sri Pitaloka - Mempersiapkan kegiatan
(1119471910504) PKM

22
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Zuraida
NIM : 11194761910510
Program Studi : S1 Farmasi
Fakultas : Kesehatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-AI saya dengan


judul (Judul kegiatan) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 adalah
asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan


pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah
diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar –
benarnya.

Banjarmasin, 29 Agustus 2021


Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

meterai 10.000

(apt. Dra. Hj. Darini Kurniawati, S. Frs) (Zuraida)


NIDN: 1108126602 NIM. 11194761910510

23

Anda mungkin juga menyukai