Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Hasanah Rahmadona

NIM : 2030202222
Kelas : PAI 8
Mata Kuliah : Pembelajaran PAI di Sekolah
Dosen Pengampu : Dr. Zuhdiyah, M.Ag
UTS
Merancang Pembelajaran Maulid Nabi Muhammad SAW
1. Pembelajaran Aktif
Guru membuat tema atau menggunakan media menunjukkan video, sketsa, atau
mengajak siswa untuk mencari buku-buku tentang silsilah keluarga Nabi, perjalanan
hidup nabi, sejarah kelahiran Nabi hingga mendapat wahyu, perjalanan dakwah Nabi.
Lalu siswa mengamati, memahami, menganalisis tentang Nabi melalui sumber-
sumber terpercaya. Sehingga membuat siswa lebih mengenenali, mengetahui sejarah
nabi, dan lebih mencintai nabi Muhammad SAW.
2. Pembelajaran Kontekstual
Guru menghubungkan materi dengan situasi. Guru mengajak siswa untuk bermain
peran tentang sejarah kelahiran nabi. Mulai dari kandungan kemudian di umur 2 bulan
dikandungan wafat ayahnya, dilahirkan di tahun gajah 12 Rabiul awal, disusui oleh
Halimah, diumur 6 tahun wafat ibunya hingga perjalanan dakwah rasul mendapat
wahyu . Siswa membentuk kelompok bagian-bagian ada yang menjadi Abdullah ayah
nabi, Aminah ibu nabi, Abdul Mutolib kakek nabi, Halimah ibu sepersusuan nabi,
Abu Tholib Paman Nabi dll. Sehingga dengan praktek bermain peran siswa menjadi
aktif, senang dan mengetahui silsilah kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW.
3. Pembelajaran Peneladanan
Guru mengajarkan siswa untuk mencintai Rasul dan meneladani sifat-sifat baiknya.
Dengan pembelajaran tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. Perjalanan rasul dari
kandungan hingga dakwah mendapatkan wahyu. Siswa harus bisa memaknai
peristiwa ini dengan meneladani sifat-sifat Rasul yang mulia, yang memiliki akhlak
yang baik terhadap siapa pun baik itu sesama manusia maupun terhadap makhluk
ciptaan Tuhan lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Memiliki sifat saling menolong,
suka dengan kedamaian memiliki sifat kasih sayang terhadap siapapun. Meneladani
sikap keseharian rasul seperti sholat, puasa, membayar zakat, karena sebaik-baiknya
teladan bagi umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW.
4. Pembelajaran Pembiasaan
Guru harus mambiasakan anak untuk melakukan sesuatu yang baik sesuai dengan
tuntunan ajaran Rasul. Anak harus membiasakan diri mulai dari lingkungan yang baik
dan melakukan hal yang baik sehingga melakukan sesuatu yang baik itu konsisten.
Seperti meneladani dan membiasakan memiliki sifat-sifat Rasul yang mulia, yang
memiliki akhlak yang baik terhadap siapa pun baik itu sesama manusia maupun
terhadap makhluk ciptaan Tuhan lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Memiliki sifat
saling menolong, suka dengan kedamaian memiliki sifat kasih sayang terhadap
siapapun. Membiasakan sikap keseharian rasul seperti mendirikan sholat, berpuasa,
membayar zakat dll.
5. Pembelajaran Pemotivasian
Guru memotivasi anak mengenai sifat-sifat Rasul yang mulia, yang memiliki akhlak
yang baik terhadap siapa pun baik itu sesama manusia maupun terhadap makhluk
ciptaan Tuhan lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Memiliki sifat saling menolong,
suka dengan kedamaian memiliki sifat kasih sayang terhadap siapapun. Memotivasi
sikap keseharian rasul seperti mendirikan sholat, berpuasa, membayar zakat. Dengan
memiliki sifat yang baik dengan termotivasi dari baginda Rasulullah SAW akan
mendapatkan balasan di dunia dan akhirat. Mendapatkan kebahagian dan ketenangan
tersendiri dan mendapat ridho syurganya Allah.

Anda mungkin juga menyukai