Hadirin rahimakumullah.
Takwa adalah kata yang ringan untuk diucapkan, akan
tetapi berat dalam timbangan amal perbuatan. Takwa
tempatnya adalah hati.
Jadi, hati adalah pemimpin anggota badan. Jika hati baik,
maka seluruh anggota badan akan baik, sehingga orang
menjadi bertakwa. Sebaliknya jika hati rusak, maka
anggota badan menjadi rusak, sehingga orang menjadi
pelaku maksiat.
Maka marilah kita bertakwa kepada Allah, yaitu
melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan semua
yang diharamkan serta mencari bekal sebanyak-
banyaknya untuk kehidupan akhirat.
Kaum Muslimin yang Dirahmati Allah
Oleh karenanya, mari perbaiki hati kita dengan
menerapkan adab-adab yang diajarkan dalam Islam secara
lahir dan batin. Kita obati hati dengan mengikuti ajaran
Allah SWT, dan meneladani Rasulullah SAW.
Kita obati hati, karena hati memiliki penyakit yang tidak
bisa diobati oleh para dokter. Penyakit hati itu hanya bisa
diobati dengan kesungguhan mengikuti perintah Allah dan
Rasul-Nya.
Jamaah Rahimakumullah
Mari kita ikhlaskan niat, selalu hanya karena Allah, dan
jangan sampai jatuh pada maksiat riya.
Sahabat Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu meriwayatkan
hadits qudsi bahwa Rasulullah bersabda:
Allah SWT berfirman : Artinya : Aku tidak menerima
tujuan lain dalam beramal, barangsiapa melakukan satu
amal perbuatan dan memiliki tujuan lain selain ridha-Ku,
maka Aku akan meninggalkannya dan tidak menerimanya.
(HR Muslim)