Kertas Kerja Audit Dan Program Kerja Audit Kel 3
Kertas Kerja Audit Dan Program Kerja Audit Kel 3
Disusun oleh:
Obi 24022115120
Ai Liana 24022115123
Kelompok 3
Kelas : Akuntansi S1-C
UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS
EKONOMI
AKUNTANSI S1
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Penyelesaian tugas ini berjalan dengan lancar berkat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Eliya Fatma H, SE., M.Si. Selaku dosen mata kuliah yang telah banyak
meluangkan waktu, pengarahan, bimbingan, kritik dan saran.
2. Orang tua yang selalu mendukung, mendoakan dan memberikan bantuan,
baik moril maupun materil.
3. Seluruh teman-teman yang telah banyak membantu.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1Pengertian Kertas Kerja Audit
…………................................................................3
BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Kertas kerja audit dan program audit merupakan salah satu bukti audit
yaitu setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah
informasi yang telah diaudit telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Bukti audit mencakup informasi yang persuasif dan informasi yang kurang
persuasif. Untuk melakukan audit, harus tersedia informasi yang dapat
diverifikasi dan dapat diukur, dimana informasi tersebut bentuknya bisa
berbagai macam. Kriteria untuk mengevaluasi informasi juga bervariasi,
tergantung pada informasi yang diaudit.
1
Kertas kerja milik Kantor Akuntan Publik, bukan milik pribadi auditor.
Sebagian besar informasi yang disediakan oleh klien untuk auditor bersifat
rahasia, oleh karena itu klien tidak akan mau melepaskan informasi yang
menjadi rahasia perusahaannya kepada auditor, jika klien tidak memperoleh
jaminan dari auditor mengenai penjagaan kerahasiaan informasi tersebut.
PEMBAHASAN
Kertas kerja audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-
data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan
tugas audit. Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit,
KKA harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh,
pengujian-pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan
kesimpulan hasil audit.
Setiap auditor wajib membuat KKA pada saat melaksanakan tugas audit.
Manfaat utama dari KKA antara lain:
Lengkap
Bebas dari kesalahan
Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional
Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan rapi
Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
Mempunyai tujuan yang jelas
Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang
Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan
komentar atau catatan reviewer.
pendahuluan, meliputi:
i. Pengembangan temuan
ii. Daftar temuan dan rekomendasi
Kelompok IV – LAPORAN HASIL AUDIT, meliputi:
Program kerja audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus
dilakukan selama audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang
ditetapkan serta informasi yang ada tentang program/aktivitas yang diaudit.
Ada beberapa manfaat dari penyusunan program kerja audit, antara lain:
Program kerja audit disusun untuk setiap tahapan audit yang dilakukan.
Program kerja audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi umum
tentang objek yang diaudit, cara pelaksanaan prosedur, dan sistem operasional
yang diterapkan dalam perusahaan tersebut. Dalam tahap audit ini, auditor
harus melakukan pengujian pendahuluan (preliminary test) atas informasi
yang diperoleh untuk mengidentifikasi aktivitas yang masih memerlukan
perbaikan. Identifikasi ini disebut possible audit objective. Hasil identifikasi
ini kemudian dianalisis untuk menentukan informasi yang dapat berkembang
menjadi tujuan audit sementara (tentative audit objective). Dari bukti-bukti
sasaran sementara ini auditor kemudian menetapkan langkah-langkah kerja
spesifik yang diperlukan untuk tahap audit berikutnya.
3. Instruksi-instruksi khusus.
4. Langkah-langkah kerja
a) Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas dan harus dapat dicapai atas
dasar pekerjaan yang direncanakan dalam program kerja audit.
b) Program kerja audit harus disususn sesuai dengan penugasan yang
bersangkutan.
c) Setiap langkah kerja harus berbentuk instruksi-instruksi mengenai
pekerjaan yang harus dilakukan.
d) Setiap lagkah kerja harus merinci pekerjaan yang harus dilakukan disertai
alasan-alasannya.
e) Program kerja audit harus menggambarkan urutan prioritas langkah-
langkah kerja yang harus dilaksanakan.
f) Program kerja audit harusfleksibel dan setiap perubahan yang dilakukan
harus dengan persetujuan atasan auditor.
g) Program kerja audit hendaknya hanya berisi informasi yang perlu untuk
melaksanakan audit dan evaluasi secara tepat.
h) Program kerja audit tidak boleh memuat perintah untuk memperoleh
informasi yang telah ada dalam permanen file.
i) Program keja audit harus menyertakan taksiran-taksiran waktu yang
diperlukan sesuai dengan rencana kerja audit untuk melaksanakan kegiatan
yang bersangkutan.
j) Program kerja audit disiapkan oleh ketua tim audit dan harus dibahas
bersama-sama dengan pengawas dan seluruh anggota tim audit.
Berikut ini disajikan contoh-contoh program kerja audit untuk setiap tahapan
audit.
Petunjuk Pengisian :
1 ............................
2 ............................
Bila Tidak :
Langkah Kerja:
...........................
1
..........................
2
Dibuat Oleh Catatan:
: Jumlah Jawaban Direview Oleh:
(.................... (.........................
Ya Tidak
......) .........)
Tanggal Tanggal :
:........... ................
Petunjuk Pengisian :
3. Langkah Kerja
5. Judul Temuan
6. Langkah kerja
PENUTUP
3.1 Simpulan
Ada lima faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan kertas kerja: