Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH AUDIT MANAJEMEN

“KERTAS KERJA AUDIT DAN PELAPORAN”

Mata Kuliah : Audit Manajemen

Dosen Pengampu :
Rini Herliani, SE, M.Si., AK., CA /
Choms GT Sibarani, SE., M.Si., Aka., Ca

Disusun Oleh :

Kelompok 1
Ahmad Buchari Parinduri (7201142002)
Muhammad Iqbal Agum Prabowo (7203142004)
Riyan Darmawan (7203342024)
Fencen Halim Simbolon (7203142030)
Tasya Cosita (7203342032)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
taufik dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kertas Kerja Audi” dengan baik. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai
pengertian kurikulum, kedudukan kurikulum dalam pendidikan dan fungsi kurikulum,
dan makalah ini dibuat untuk pemenuhan tugas mata kuliah Telaah Kurikulum.
Kami menyadari, dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan-kekurangan
karena keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu, masukan yang bersifat membangun
akan sangat membantu kami untuk memperbaikinya kedepannya.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen pembimbing mata
kuliah ini, untuk teman teman dan semua pihak yang telah membantu. Terima kasih
banyak untuk semua dan yang sudah bersedia membaca makalah ini. Mungkin apabila
ada kesalahan dalam penulisannya, kami mohon maaf.

Medan, September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover............................................................................................................................... 1

Kata Pengantar ................................................................................................................ 2

Daftar isi.......................................................................................................................... 3

Bab I : Pendahuluan

A. Latar Belakang .................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat ........................................................................... 4

Bab II : Pembahasan

A. Kertas Kerja Audit .............................................................................................. 5


1. Manfaat Kertas Kerja Audit.......................................................................... 5
2. Bentuk dan Isi Kertas Kerja Audit ............................................................... 6
3. Pengorganisasian Kertas Kerja Audit ........................................................... 7

Bab III : Penutup

a. Kesimpulan ........................................................................................................ 15
b. Saran ................................................................................................................... 15

Daftar Pustaka .............................................................................................................. 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagaimana tujuan dari audit manajemen untuk mengidentifikasi kegiatan,
program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan
rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapaiperbaikan atas pengelolaan
berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. Dengan audit manajemen
mampu dinilai ekonomisasi, efektvitas, dan efisiensi dalam suatu perusahaan.
pelaksanaan audit manajemen melalui tahapan-tahapan tertentu dan pada akhirnya
akan melahirkan sebuah alaporan yang lazim dikenal sebagai laporan audit
manajemen. Pelaporan tersebut merupakan akhir dari proses audit. Dengan kata lain,
pelaporan adalah hasil dari proses audit yang telah dilakukan. Dalam pelaporan
terdapat hal-hal yang akan menjadi informasi penting bagi manajemen perusahaan
agar berbenah. Dan juga terdapat rekomendasi yang akan membantu manajemen
mengambil keputusan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah bahwa:

1. Apa Saja Manfaat Kertas Kerja Audit ?


2. Bagaimana Bentuk, Isi dan Pengorganisasian Kertas Kerja Audit?
3. Apa Saja Yang Terdapat Dalam Pelaporan Kertas Kerja Audit ?
4. Bagaimana Contoh Laporan Kerja Audit Manajemen?

C. Tujuan
Tujuan utama dari penulisan adalah untuk mendeskripsikan lebih dalam
mengenai laporan audit manajemen dan juga untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh dosen.

4
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Definisi Kertas Kerja Audit


Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang
dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. KKA harus
mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian-pengujian yang
dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit (Ibk Bayangkara : 2008).
Kertas kerja audit merupakan kertas-kertas yang diperoleh akuntan selama melakukan
pemeriksaan dan dikumpulkan untuk memperlihatkan pekerjaan yang telah dilaksanakan,
metode dan prosedur pemeriksaan yang diikuti serta kesimpulan-kesimpulan yang telah
dibuatnya
Kertas kerja adalah catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit
yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan
yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya. Kertas kerja merupakan mata rantai yang
menghubungkan catatan akuntansi klien dengan laporan audit yang dihasilkan oleh auditor.
Kertas kerja biasanya harus berisi dokumentasi yang memperlihatkan a) telah
dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan pertama, yaitu pemeriksaan telah direncanakan
dan disupervisi dengan baik, b) telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan kedua,
yaitu pemahaman memadai atas pengendalian intern telah diperoleh untuk merencanakan
audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang telah dilakukan, dan (c) telah
dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan ketiga, yaitu bukti audit telah diperoleh,
prosedur pemeriksaan telah diterapkan, dan pengujian telah dilaksanakan yang memberikan
bukti kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan auditan.

A.1. Manfaat Kertas Kerja Audit


Setiap auditor wajib membuat Kertas Kerja Audit saat melaksanakan tugas audit.
Manfaat utama dari Kertas Kerja Audit antara lain :
1. Merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit.
2. Merupakan alat bagi atasan untuk mereview dan mengawasi pekerjaan para pelaksana audit.
3. Merupakan alat pembuktian dari laporan hasil audit.
4. Menyajikan data untuk keperluan referensi.
5
5. Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya.
Begitu pentingnya KKA bagi suatu penugasan audit, maka penyusunan KKA oleh
auditor harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Lengkap
2. Bebas dari kesalahan
3. Didasarkan atas fakta dan argumentasi nasional.
4. Sistemaatis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan rapi.
5. Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit.
6. Mempunyai tujuan yang jelas.
7. Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang.
8. Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan komentar atau
catatan reviewer.

A.2. Bentuk dan Isi Kertas Kerja Audit


Bentuk KKA pada audit manajemen menekankan kepada bagaimana menyiapkan
temuan-temuan audit untuk digunakan dalam penyusunan laporan audit. Secara lebih rinci,
bentuk KKA pada audit manajemen adalah sebagai berikut :
1. Pada sampul KKA ditulis "Kertas Kerja Audit" kemudian mengikuti di
bawahnya: Nama objek audit : Tulis nama perusahaan atau unit yang diaudit
Program/aktivitas yang diaudit : tulis program / aktivitas yang diaudit
Priode audit : tulis periode program / aktivitas yang audit
2. Halaman pertama KKA adalah daftar isi dari KKA tersebut.
3. Halaman berikutnya secara berurutan adalah:
a. Daftar simbol audit (tick mark) disertai penjelasannya.
b. Tembusan surat tugas.
c. Program kerja audit.
d. Kelompok-kelompok kertas kerja.

A.2.1 Isi dan Pengelompokkan Kertas Kerja Audit


Isi dan Pengelompokkan Kertas Kerja Audit disusun sebagai berikut :
Kelompok I - AUDIT PENDAHULUAN,meliputi:
Subkelompok 1 : Program kerja audit pendahuluan.

6
Subkelompok 2 : Hasil audit temuan, meliputi :

i. Informasi umum tentang program/aktivitas yang diaudit


ii. Penelaahan berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan
dengan program/aktivitas yang diaudit
iii. Ikhtisar hasil temuan pendahuluan.

Kelompok II - REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN, meliputi:


Subkelompok 1 : Program kerja audit atas Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen
termasuk Internal Control Questionnaire (ICQ) yang digunakan

Subkelopmpok 2 : Hasil audit atas Review Pengujian Pengendalian Manajemen, meliputi :

i. Penelaahan terhadap berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku pada objek
audit.
ii. Ikhtisar hasil temuan audit atas Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen

Kelompok III - AUDIT LANJUTAN, meliputi:


Subkelompok 1 : Program kerja audit lanjutan

Subkelompok 2 : Hasil audit lanjutan, terdiri atas :

i. Pengembangan temuan.
ii. Daftar temuan dan rekomendasi.

Kelompok IV - LAPORAN HASIL AUDIT, meliputi:


Konsep laporan hasil audit dan tembusan laporan hasil audit.

A.3. Pengorganisasian Kertas Kerja Audit


Pengorganisasian KKA harus selalu dikaitkan dengan tujuan audit utama (primary
audit objective) atau sub-sub tujuan audit yang ditetapakan auidtor. Pengelompokkan KKA
harus didasarkan pada sasaran utama sub-sub audit yang telah ditetapkan. Untuk
mempermudah pengelompokkan dan untuk menunjukkan dengan jelas keterkaitan masing-
masing kelompok, maka dalam penyusunan KKA perlu ditentukan sistem pemberian indeks
dan sistem klasifikasi KKA. KKA pada audit manajemen mengelompokkan bukti-bukti yang
diperoleh sesuai dengan elemen tujuan audit. Jadi dengan demikian setiap KKA akan
menyajikan temuan kelompok kriteria, penyebab, dan akibat, baik dalam bentuk temuan yang
bersifat rinci maupun kesimpula untuk masing-masing elemen tujuan audit tersebut.

7
Susunan Kertas Kerja Audit

Temuan-Temuan Kriteria

Temuan-Temuan Kesimpulan Temuan-Temuan


Penyebab Audit Akibat

8
A.3.1 Program Kerja Audit
Program kerja audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus dilakukan selama
audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada
tentang program/aktivitas yang diaudit. Adapun beberapa manfaat dari penyusunan program
kerja audit, antara lain :
1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa
dikomunikasikan kepada semua tim audit.
2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan
supervisornya.
3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan cara yang telah
disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan.
4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan
ruang lingkup, tujuan serta langkah-langkah kegiatan audit.
5. Dapat membantu auditor untuk mengenai sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya.
6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.
Program kerja audit disusun untuk setiap tahapan audit yang dilakukan. Program kerja
audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi umum tentang objek yang diaudit, cara
pelaksanaan prosedur, dan sistem operasional yang ditetapkan dalam perusahaan tersebut.
Dalam tahap audit ini,auditor harus melakukan pengujian pendahuluan (preliminary test) atas
informasi yang diperoleh untuk mengidentifikasi aktivitas yang masih memerlukan
perbaikan. Identifikasi ini disebut possible audit objective. Hasil identifikasi ini kemudian
dianalisis untuk menentukan informasi yang dapat berkembang menjadi tujua audit sementara
(tentative audit objective). Dari bukti-bukti sasaran sementara ini auditor kemudian
menetapkan langka-langkah kerja spesisfik yang diperlukan untuk tahap audit berikutnya.
Pada tahap audit pengujian dan review atas pengendalian manajemen, program kerja
audit biasanya memuat langkah-langkah audit yang bertujuan untuk menemukan bagian-
bagian yang mengandung kelemahan pada Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) yang
diterapkan objek audit. Langkah-langkah kerja pada tahap audit ini harus mengarahkan
auditor tidak hanya memperoleh informasi tentang keandalan sistem pengendalian
manajemen tetapi juga memperoleh bukti-bukti yang diperlukan untuk merumuskan secara
tepat tujuan audit sementara menjadi tujuan audit yang sesungguhnya (definitive audit
objective).

9
Sedangkan program kerja audit untuk tahap audit lanjutan, memuat langkah-langkah
rinci untuk mendapatkan bukti yang cukup, material dan relevan dalam mendukung temuan-
temuan yang menjadi dasar rekomendasi (perbaikan). Program kerja audit pada tahap audit
ini, harus memberikan panduan kepada auditor dalam pengembangan temuan yang
dilakukannya.
Setiap program kerja audit biasanya mengandung empat hal pokok, yaitu :
1. Informasi pendahuluan, yang memuat :
 Informasi latar belakang mengenai program/aktivitas yang diaudit yang berguna bagi para
auditor dalam memahami dan melaksanakan program kerja auditnya.
 Komentar berbagai pihak yang berkompeten berkaitan dengan tujuan audit, termasuk
2. Pernyataan tujuan audit, menyajikan tentang :
 Tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai.
 Cara pendekatan audit yang dipilih.
 Pola pelaporan yang dikehendaki.
3. Instruksi-instruksi khusus.
4. Langkah-langkah kerja.
Langkah-angkah kerja memuat tentang pengarahan-pengarahan khusus pelaksanaan tugas
audit sesuai dengan tahapan audit, yaitu :
1. Audit pendahuluan, meliputi :
a. Pembicaraan pendahuluan dengan objek yang diaudit.
b. Pengumpulan informasi umum, penelaahan peraturan, evaluasi prosedur kerja dan
sistem operasional.
c. Tes pendahuluan atas informasi yang diperoleh guna mengidentifikasi tujuan audit
sementara.
d. Pembuatan ikhtisar hasil audit pendahuluan.
2. Review dan pengujian pengendalian manajemen, meliputi :
a. Pengujian pengendalian manajemen.
b. Pembuatan ikhtisar hasil temuan pengujian pengendalian manajemen.
3. Audit lanjutan, meliputi :
a. Pengembangan temuan hasil pengujian pengendalian manajemen.
b. Penyajian hasil audit lanjutan (daftar temuan).
c. Pembahasan temuan dengan penanggung jawab audit.
d. Pembahasan hasilaudit lanjutan dengan objek audit.

10
e. Penyusunan rekomendasi.
Begitu pentingnya fungsi program kerja audit dalam audit manajemen, maka penyusunan
program kerja audit harus dibuat sedemikian rupa agar bisa digunakan sebagai sarana
pengendalian pelaksanaan audit. Berikut ini disajikan beberapa ketentuan yang harus
diperhatikan dalam menyusun program kerja audit :
1. Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas dan harus dapat dicapai atas dasar pekerjaan yang
direncanakan dalam program kerja audit.
2. Program kerja audit harus disusun sesuai dengan penugasan yang bersangkutan.
3. Setiap langkah kerja harus berbentuk instruksi-instruksi mengenail pekerjaan yang harus
dilakukan.
4. Setiap langkah kerja harus merinci pekerjaan yang harus dilakukan disertai alasan-
alasannya.
5. Program kerja audit harus menggambarkan urutan prioritas langkah-langkah kerja yang
harus dilaksanakan.
6. Program kerja audit harus fleksibel dan setiap peruabahan yang dilakukan harus dengan
persetujuan atasan auditor.
7. Program kerja audit hendaknya hanya berisi informasi yang perlu untuk melaksanakan
audit dan evaluasi secara tepat.
8. Program kerja audit tidak boleh memuat perintah utuk memperoleh informasi yang telah
ada dalam permanent file.
9. Program kerja audit harus menyertakan taksiran-taksiran waktu yang diperlukan sesuai
dengam rencana kerja audit untuk melaksanakan kegiatan yang bersangkutan.
10. Program kerja audit disiapkan oleh ketua tim audit dan harus dibahas bersama-sama dengan
pengawas dan seluruh anggota tim audit.

11
Contoh-contoh bentuk kertas kerja audit untuk setiap tahapan audit.

1. Program Kerja Audit Pendahuluan

Nama Perusahaan : PT GUNUNG Periode Audit:


No. KKA:
MERAPI Program yang Diaudit : Pelatihan Juli 2008
Karyawan
No. Langkah-langkah Audit Pendahuluan Dilaksanakan oleh Waktu yang Diperlukan

1
Tujuan:
2
…………………………………………………..
3
…………………………………………………..
4
…………………………………………………..
Dst
…………………………………………………..
1
Langkah-langkah Kerja:
2
…………………………………………………..
3
…………………………………………………..
4
…………………………………………………..
Dst
…………………………………………………..

Diaudit oleh : Jumlah Jawaban Direview oleh :

Ya Tidak Catatan :
( F. Idol ) ( Savitri DM)
Tanggal: 25 Jan 2009 Tanggal : 21 Mar 2009

12
2. Program Kerja Review dan Pengujian atas Sistem Pengendalian Manajemen

Nama Perusahaan : PT GUNUNG MERAPI


Periode Audit : No KKA :
Program yang Diaudit : Pelatihan Karyawan
Nomor Internal Control Questionnaire dan Jawaban ICQ Pelaksanaan Langkah Kerja
ICQ Lk Langkah-Langkah Kerja Ya Tidak Pelaksana Waktu
Tujuan review dan pengujian
pengendalian manajemen :
…………………………………………
1. .
…………………………………………
.
1.
Internal Control Questionnaire :
2.
…………………………………………
.
1. …………………………………………
2. .
Bila Ya :
Langkah Kerja :
2.
…………………………………………
.
1. …………………………………………
2. .
Bila Tidak :
Langkah Kerja :
1.
2. …………………………………………
.
…………………………………………
.
Internal Control Questionnaire :
…………………………………………
.
…………………………………………
.
Bila Ya :
Langkah Kerja :
…………………………………………
.
…………………………………………
.
Bila Tidak :
Langkah Kerja :
…………………………………………
.
…………………………………………
.
Diaudit Oleh : Jumlah Jawaban : Direview oleh :
Ya Tidak
(……………………….) Catatan : (…………………..)
Tanggal : …………… Tanggal : …………

13
3. Program Kerja Audit

Nama Perusahaan : PT GUNUNG MERAPI Periode Audit : No KKA :


Program yag Diaudit : Peatihan Keryawan
Nomor Pelaksanaan Langkah-langkah kerja
Temuan LK Temuan yang Dikembangkan Dilaksanakan Oleh : Waktu yang Diperlukan
1. Tujuan Audit Lanjutan :
………………………………………
………………………………………
2. Judul Temuan :
………………………………………
………………………………………
Langkah Kerja :
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. Judul Temuan :
………………………………………
………………………………………
Langkah Kerja :
1. ………………………………………
2. ………………………………………
Diaudit Oleh : Jumlah Jawaban : Catatan : Direview oleh :
Ya Tidak
(…………………………..) (…………………..)
Tanggal : ………………… Tanggal : ……………

4. Daftar Temuan dan Rekomendasi

Nama Perusahaan : PT GUNUNG MERAPI Program Audit : No KKA :


Program yag Diaudit : Peatihan Keryawan
No Kondisi Kriteria Penyebab Akibat Komentar Tanggapan Rekomendasi
Manajeme Auditor
n
Perusahaa
n

1. ………. ………. ………. ………. ………. ………. ……….


………. ………. ………. ………. ……….
………. ……….

2. ………. ………. ………. ………. ……….


………. ………. ………. ………. ……….
………. ……….

. ………. ……….

14
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kertas Kerja Audit (KKA) merupakan catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang
dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. KKA harus
mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian-pengujian yang
dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil audit. Kertas kerja audit memiliki
manfaat, yaitu : (1) Merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit, (2) Merupakan alat
bagi atasan untuk mereview dan mengawasi pekerjaan para pelaksana audit, (3) Merupakan
alat pembuktian dari laporan hasil audit, (4) Menyajikan data untuk keperluan referensi, (5)
Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya.
.

Saran

Penulis berharap dapat mengembangkan dan memperbaiki makalah ini menjadi


lebih baik lagi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua mahasiswa jurusan
akuntansi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Bayangkara,IBK. 2020. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi.


Jakarta:Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai