(PELAPORAN)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Audit Manajemen. Untuk itu kami selaku penyusun sangat berterimahkasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Selaku
penyusun kami sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat
menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi semua pihak, terutama bagi
kami selaku penyusun.
Penyusun,
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II
KESIMPULAN
SARAN
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kertas kerja merupakan milik kantor akuntan publik, bukan milik klien
atau milik pribadi auditor. Namun, hak pemilikan kertas kerja oleh kantor akuntan
publik masih tunduk pada pembatasan-pembatasan yang diatur dalam Kode Etik
Akuntan Indonesia yang berlaku, untuk menghindarkan penggunaan hal-hal yang
bersifat rahasia oleh auditor dalam hubungannnya dengan transaksi perusahaan
untuk tujuan yang tidak semestinya. Pengungkapan informasi yang tercantum
dalam kertas kerja kepada pihak ketiga dibatasi oleh Kode Etik Akuntan
Indonesia Pasal 4 tentang penjagaan kerahasiaan informasi yang diperoleh
akuntan publik selama perikatan profesional.
Oleh karena itu kertas kerja disusun sebagai mana semestinya dan
berdasarkan prosedur-prosedur oleh kantor akuntan publik, dalam memudahkan
auditor untuk melakukan audit dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintah.
Itulah secara singkat tentang Kertas Kerja Pemeriksaan (audit working
papers) yang secara keseluruhannya diatur dan dimiliki oleh Kantor Akuntan
Publik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi kertas kerja audit ?
2. Bagaimana bentuk dan isi kerta kerja audit ?
3. Bagaimana isi dan pengelompokkan kertas kerja audit
4. Apa manfaat dari kertas kerja audit?
5. Bagaimana pengorganisasian kertas kerja audit ?
6. Apa definisi program kerja audit ?
C. Tujuan
1. Untuk memahamidan mengetahui definisi dari kertas kerja audit
2. Untuk memahami dan mengetahui bentuk dan isi dari kertas kerja audit
3. Untuk memahamidan mengetahui isi dan pengelompokkan dari kertas kerja
audit
4. Untuk memahamidan mengetahuimanfaat dari kertas kerja audit
5. Untuk memahamidan mengetahuitujuan pembuatan kertas kerja
6. Untuk memahamidan mengetahui pengorganisasian kertas kerja audit
7. Untuk memahamidan mengetahui definisi program kerja audit.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Setiap auditor wajib membuat Kertas Kerja Audit saat melaksanakan tugas
audit. Manfaat utama dari Kertas Kerja Audit antara lain :
Program kerja audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus
dilakukan selama audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan
serta informasi yang ada tentang program/aktivitas yang diaudit.
Program kerja audit disusun untuk setiap tahapan audit yang dilakukan.
Program kerja audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi umum
tentang objek yang diaudit, cara pelaksanaan prosedur, dan sistem operasional
yang ditetapkan dalam perusahaan tersebut. Dalam tahap audit ini,auditor harus
melakukan pengujian pendahuluan (preliminary test) atas informasi yang
diperoleh untuk mengidentifikasi aktivitas yang masih memerlukan perbaikan.
Identifikasi ini disebut possible audit objective. Hasil identifikasi ini kemudian
dianalisis untuk menentukan informasi yang dapat berkembang menjadi tujua
audit sementara (tentative audit objective). Dari bukti-bukti sasaran sementara ini
auditor kemudian menetapkan langka-langkah kerja spesisfik yang diperlukan
untuk tahap audit berikutnya.
6. Pelaporan
c. Rumusan Rekomendasi
Rekomendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan auditor atas
berbagai kekurangan/kelemahan yang terjadi pada program/aktivitas yang
diaudit. Auditor harus memberikan rekomendasi kepada atasan dari pengelola
program/aktivitas yang diaudit. Rekomendasi harus disertakan dalam laporan
hasil audit. Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkapi
dengan analisis yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi,
atau efektivitas yang akan dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas serupa
di masa depan atau juga termasuk berbagai kemungkinan kerugian yang akan
terjadi pada perusahaan jika rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan. Agar
mudah dipahami oleh pengguna laporan, rekomendasi seharusnya disusun
dengan kalimat yang operasional dan tidak teoritis.
No : 013/KAP/IV/2013
Lampiran : 4 eksemplar
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen
Kepada
Yth, Direktur PT. Indojewel Di Medan
Kami telah melakukan audit atas Program Pelatihan Karyawan pada PT.
Indojewel untuk periode 2007/2008. Audit kami tidak dimaksudkan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh
karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit
kami hanya mencakup bidang Program Pelatihan Karyawan yang dilakukan oleh
perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan),
efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna). Program Pelatihan
Karyawan yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan
keterampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin baru yang ditemukan
selama audit, sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai
perbaikan atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih
ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,dukungan,
dan kerjasama
dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanaan audit
ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin
dengan baik ini.
1. Kesimpulan
Program kerja audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus
dilakukan selama audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan
serta informasi yang ada tentang program/aktivitas yang diaudit.
2. Saran
Sebagai mahasiswa (i) yang mempelajari salah satu cabang dari ilmu
akuntansi yaitu audit, terkhususnya audit manajemen maka marilah kita bersama-
sama untuk lebih focus dalam mendalami ilmu pada bidang studi ini karena akan
sangat memberikan pengaruh kepada kita semua dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jtanzilco.com/blog/detail/1379/slug/penyusunan-laporan-hasil-audit
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/30919685/BEJ-v3-n1-
artikel3-agustus2006.pdf?response-content-
disposition=inline%3B%20filename%3DAudit_Finansial_Audit_Manajemen_dan
_Sist.pdf&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-
Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A%2F20191005%2Fus-east-
1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20191005T090101Z&X-Amz-
Expires=3600&X-Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-
Signature=91a0d6f5c0b8460f920d7225a28f061684b88396e84b81ff436a852602b
0dfc3
https://www.google.com/search?safe=strict&q=contoh+laporan+audit+manajeme
n&tbm=isch&source=univ&client=firefox-b-
ab&sa=X&ved=2ahUKEwintqbS5oTlAhXRfX0KHTT7DyQQsAR6BAgGEAE&
biw=1366&bih=664#imgrc=If3bYcDcX_RktM: