Anda di halaman 1dari 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL

ILMIAH SAINS GURU SEKOLAH DASAR MELALUI


KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Putut Marwoto, Achmad Sopyan, Suharto Linuwih, Bambang Subali, Ellianawati

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Email: pmarwoto@yahoo.com

Abstrak. Menulis artikel ilmiah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam dunia
pendidikan, karena merupakan kegiatan ilmiah yang dapat mengkomunikasikan
hasil hasil pemikiran, penelitian dan pengabdian yang dilakukakan oleh sivitas
akademika. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan
kemampuan menulis artikel ilmiah dalam bidang sains guru SD se-Kecamatan
Gunungpati Semarang. Terdapat 3 kegiatan utama pada pengabdian ini, yaitu
pertemuan pertama pelatihan menulis artikel ilmiah sains dengan memberikan
contoh dan reviu kritis cara menulis. Kegiatan kedua dengan memberikan
penugasan untuk membuat poin inti menulis artikel ilmiah sains, dan kegiatan
ketiga melakukan pendampingan untuk memberikan konsultasi artikel ilmiah sains
yang akan dibuat. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian dan
hasil uji gain ternormalisasi tampak bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan
menulis artikel ilmiah sains guru SD melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini
sebesar 0,74 (kategori tinggi). Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat
ini adalah terjadi peningkatan kemampuan menulis artikel ilmiah sains guru SD di
Kecamatan Gunungpati Semarang.

Kata kunci : artikel ilmiah sains, pengabdian masyarakat, Sekolah Dasar.

PENDAHULUAN untuk menjadi guru yang profesional di SD


harus memiliki kualifikasi S1 PGSD. Kondisi
Seiring dengan diterbitkannya UU Guru yang kontra produktif seperti ini juga tersebar
dan Dosen tahun 2006, dan implementasi diseluruh wilayah Indonesia. Berbagai usaha
dari isi yang termaktub dalam undang – un- yang telah ditempuh pemerintah, misalnya
dang tersebut, maka guru dan dosen ditun- memberi biasiswa untuk melanjutkan studi ke
tut meningkatkan profesionalismenya. Ada jenjang yang lebih tinggi, atau dengan mengi-
beberapa aspek yang dituntut peningkatan kuti pelatihan-pelatihan.
profesionalime, salah satunya yaitu pening- Berdasarkan informasi dari UPTD Dinas
katan kemampuan guru/dosen melalui karya Pendidikan Kec. Gunungpati dan melaku-
ilmiah/hasil penelitian. Jumlah Guru SD/MI kan need assessment awal (Ellianawati, dkk:
di Kecamatan Gunungpati cukup banyak, dan 2012), diperoleh data tentang kemampuan
rata-rata belum perpendidikan S1 PGSD. Se- guru dalam menulis karya ilmiah sangat min-
dangkan sesuai dengan UU Guru dan Dosen im. Hal ini disebabkan antara lain 1) Pengeta-

111
112 ABDIMAS Vol. 17 No. 2, Desember 2013

huan guru tentang menulis artikel ilmiah ren- dikan dan sebagainya. Untuk itu, kita perlu
dah, 2) Guru masih kesulitan untuk melaku- mencermati kriteria jurnal yang akan dituju.
kan penelitian berbasis kelas yang berujung Teknik penulisan artikel ilmiah pada dasarnya
pada publikasi ilmiah. Sehingga fakta riil, sama dengan teknik penulisan laporan pene-
banyak pangkat guru berhenti pada golongan litian. Bedanya, artikel ilmiah disusun lebih
IVa. Hal ini karena untuk menuju golongan ringkas.
berikutnya membutuhkan aspek publikasi Peningkatan kualitas pendidikan di seko-
atikel ilmiah hasil penelitian. 3) Semangat lah dapat ditempuh melalui berbagai cara, an-
guru dalam menulis artikel ilmiah rendah. tara lain: peningkatan bekal awal siswa baru,
Dari permasalahan tersebut, maka dapat di- peningkatan kompetensi guru, peningkatan
rumuskan kegiatan pengabdian masyarakat isi kurikulum, peningkatan kualitas pembela-
untuk guru SD Se Kecamatan Gunungpati jaran dan penilaian hasil belajar siswa, penye-
yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan diaan bahan ajar yang memadai, dan penyedi-
menulis artikel ilmiah sains pada guru SD Se aan sarana belajar. Dari semua cara tersebut
Kecamatan Gunungpati Semarang? peningkatan kualitas pembelajaran melalui
Tujuan kegiatan pengabdian masyara- peningkatan kualitas pendidik menduduki
kat adalah untuk meningkatkan kemampuan posisi yang sangat strategis dan akan berdam-
menulis artikel ilmiah dalam bidang sains pak positif. Dampak positif tersebut berupa:
guru SD se-Kecamatan Gunungpati Sema- (1) peningkatan kemampuan dalam menye-
rang. Sedangkan manfaat kegiatan pengabdi- lesaikan masalah pendidikan dan masalah
an masyarakat ditinjau dari segi pengembang- pembelajaran yang dihadapi secara nyata; (2)
an ilmu pengetahuan dan teknologi adalah peningkatan kualitas masukan, proses, dan
meningkatkan kemampuan guru SD Se Kec. hasil belajar; (3) peningkatan keprofesionalan
Gunungpati Semarang dalam menulis artikel pendidik; (4) penerapan prinsip pembelajaran
ilmiah sesuai kaidah JPFI. berbasis penelitian (Depdiknas Ditjen Dikti:
Artikel ilmiah merupakan sebuah karang- 2006, 4). Upaya meningkatkan kompetensi
an atau tulisan yang bersifat argumentatif. Tu- pendidik untuk menyelesaikan masalah pem-
lisan ini didasarkan atas hasil penelitian atau belajaran yang dihadapi saat menjalankan
kajian teoritis seseorang. Berkaitan dengan tugasnya dapat dilakukan melalui penelitian
proses penelitian dan penulisan laporan pene- tindakan kelas yang dilakukan secara ko-
litian, artikel ilmiah dapat dikatakan sebagai laboratif antara dosen dengan guru. Melalui
“miniatur” laporan penelitian. Artikel ilmiah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) masalah-
merupakan sebuah ringkasan karena panjang- masalah pendidikan dan pembelajaran dapat
nya lebih pendek daripada laporan penelitian dikaji, ditingkatkan, dan dituntaskan sehing-
itu sendiri. Mengapa kita perlu menyusun ga proses pendidikan dan pembelajaran yang
artikel ilmiah? Artikel ilmiah merupakan se- inovatif dan hasil belajar yang lebih baik,
buah sarana memublikasikan gagasan atau dapat diwujudkan secara sistematis. Upaya
pemikiran, serta hasil penelitian kita melalui PTK diharapkan dapat menciptakan sebuah
berbagai media ilmiah, seperti jurnal ilmiah, budaya belajar (learning culture) di kalangan
surat kabar atau untuk kepentingan disemina- dosen di LPTK dan guru-siswa di sekolah.
si atau seminar hasil penelitian. Setiap jurnal PTK menawarkan peluang sebagai strategi
ilmiah memiliki gaya dan teknik penulisan pengembangan kinerja melalui pemecahan
yang berbedabeda. Selain itu, setiap jurnal il- masalah-masalah pembelajaran (teaching-
miah juga memiliki kekhasan dalam hal tema learning problems solving), sebab pendekatan
yang diangkat. Ada jurnal yang mengangkat penelitian ini menempatkan pendidik sebagai
tema politik, ekonomi, sejarah, sastra, pendi- peneliti sekaligus sebagai agen perubahan
Putut M, Achmad S, Suharto L, Bambang S, Ellianawati Peningkatan Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah 113

yang pola kerjanya bersifat kolaboratif dan Baris kredit terdiri atas dua unsur, yaitu
saling memberdayakan(Tim PPM Jur. Fisika nama pengarang dan nama lembaga berikut
Unnes di Pati: 2006). alamat tempat penelitian dilakukan. Cantum-
Setelah menghasilkan penelitian, lang- kan hanya nama orang yang langsung terlibat
kah selanjutnya seorang peneliti / guru harus dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis,
melakukan publikasi hasil penelitian pada sintesis, dan penulisan penelitian yang berhak
jurnal ilmiah atau pertemuan ilmiah. Insan mendapat kredit kepengarangan tulisan terse-
ilmiah sudah seharusnya mampu menyajikan but.
karya ilmiah dalam bentuk tulisan. Oleh se- Abstrak merupakan kependekan yang
bab itu insan ilmiah atau peneliti perlu ber- lengkap dan jelas menerangkan seluruh isi
latih menuliskan hasil penelitiannya atau tulisan dan umumnya disajikan dalam satu
kegiatan ilmiah lainnya sehingga hasilnya paragraf dengan menggunakan tidak lebih
dapat memberikan informasi yang baik bagi dari 200 kata (Burrows, T. (2011). Abstrak
pembaca. Beberapa karya ilmiah ada yang memuat permasalahan, metode, dan hasil
dipublikasikan dan ada pula yang tidak dipu- (Carpenter, K., 2001). Dengan tidak mengu-
blikasikan. Karya ilmiah yang dipublikasikan lang kata-kata dalam judul, tulislah masalah
disebut artikel ilmiah, contohnya adalah jur- pokok dan alasan dilakukannya penelitian
nal atau majalah ilmiah, prosiding, dan buku. serta sasaran yang ingin dicapai.
Sedangkan karya ilmiah yang tidak dipub- Bagian Pendahuluan tidak sekadar
likasikan adalah laporan penelitian, laporan memuat pernyataan tentang masalah dan
praktik lapangan, skripsi, tesis, dan disertasi. mengarahkan pembaca pada pustaka yang
Secara umum, pola penulisan laporan peneli- relevan. Lewat paparan yang logis, nyatakan
tian, skripsi, tesis, disertasi dan jurnal ilmiah apa yang diteliti dan apa luaran yang diharap-
terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian pembu- kan. Dalam artikel yang baik umumnya han-
ka, tubuh tulisan dan bagian akhir. Menulis ya ada beberapa paragraf pada bagian penda-
artikel dapat dimulai dari mana saja, rincian huluan. Hipotesis penelitian, bila ada, dapat
yang terkait dengan artikel disajikan sebagai dimuat di bagian ini.
berikut: Saat ini, jarang ada jurnal ilmiah yang
Judul artikel ilmiah harus positif, sing- mencantumkan bagian Tinjauan Pustaka se-
kat, spesifik, tetapi cukup jelas untuk meng- cara khusus. Apabila jurnal ilmiah mengizin-
gambarkan penelitian atau kegiatan yang kan bagian Tinjauan Pustaka, cantumkan
dikerjakan. Judul sebaiknya tidak lebih dari pustaka terbaru, relevan, dan asli (state of the
12 kata (tidak termasuk kata sambung dan art). Uraikan kajian pustaka yang menimbul-
kata depan) yang mengandung beberapa kata kan gagasan dan mendasari kegiatan peneli-
kunci untuk memudahkan pemayaran pusta- tian Anda. Pengacuan pada pustaka tidak per-
ka. Sedangkan menurut Darley, J. M., Zanna, lu ekstensif, tetapi lakukan secukupnya untuk
M. P., & Roediger III, H. L. (Eds) (2003) kata menyusun kerangka atau konsep yang digu-
dalam judul artikel ilmiah pada rentang 10 nakan dalam penelitian. Penulis seyogianya
sampai 12 kata. Pada umumnya, judul cende- tidak hanya mengetengahkan kutipan-kutip-
rung bersifat indikatif, artinya, merujuk pada an, tetapi juga mengulasnya. Semua rujukan
pokok bahasan dan bukan pada simpulan. harus sesuai dengan Daftar Pustaka.
Walaupun demikian, kadang-kadang judul Uraikan metode secara terperinci (peu-
dapat juga informatif, berupa ringkasan sim- bah, model yang digunakan, rancangan pene-
pulan dalam beberapa kata. Judul informatif litian, teknik pengumpulan dan analisis data,
memang sulit dibuat untuk jurnal ilmiah; ini dan cara penafsiran). Untuk bidang tertentu,
berbeda dengan judul artikel di surat kabar. nama pabrik pembuat reagen serta merk dan
114 ABDIMAS Vol. 17 No. 2, Desember 2013

tipe peralatan perlu disebutkan.Untuk pene- tersirat daripadanya. (d) Simpulan harus di-
litian yang menggunakan metode kualitatif, rumuskan dengan ringkas dan cermat, tetapi
jelaskan pendekatan yang digunakan, proses mengandung semua informasi hasil pene-
pengumpulan dan analisis informasi, dan litian sebagaimana yang menjadi permasala-
proses penafsiran hasil penelitian. han penelitian. (e) Pernyataan harus tegas;
Sajikan hasil penelitian sewajarnya se- jangan ada keraguan dalam hal kesahihan dan
cara bersistem. Jika data terlalu banyak, ada- keterandalan.
kalanya Anda perlu selektif dalam menyaji-
kannya. Dengan pertimbangan yang masak, METODE
rancanglah tabel, grafik, gambar atau alat Metode pelaksanaan kegiatan pengabdi-
penolong lain untuk memperjelas dan mem- an masyarakat pada guru Sekolah Dasar Se-
persingkat uraian yang harus diberikan. Jan- Kecamatan Gunungpati Semarang ini terdiri
gan berikan informasi berulang, misalnya
atas ceramah, diskusi (reviu contoh artikel
dalam bentuk tabel dan gambar. Tabel dan
ilmiah, penugasan serta pendampingan dalam
gambar perlu disebut dalam teks dan letaknya
menulis artikel ilmiah bagi guru yang telah
tidak berjauhan dari teks yang bersangku-
memiliki draf artikel ilmiah sains. Jumlah
tan. Hindari pengulangan informasi yang su-
peserta yang hadir dari kegiatan ini sebanyak
dah ada dalam ilustrasi secara panjang lebar.
36 orang guru SD Se-Kecamatan Gunung-
Tafsirkan hasil yang diperoleh dengan mem-
pati Semarang, Kepala UPTD Kecamatan gu-
perhatikan dan menyesuaikannya dengan ma-
nungpati, Pengawas Sekolah serta Tim Peng-
salah atau hipotesis yang diungkapkan dalam
abdi dari Jurusan Fisika FMIPA Unnes. Pada
Pendahuluan.
Pertemuan pertama diberikan materi pelati-
Pembahasan merupakan kumpulan ar-
han menulis ilmiah sesuai kaidah selingkung
gumen mengenai relevansi, manfaat, dan
Jurnal Nasional Terakreditasi Jurusan Fisika
kemungkinan atau keterbatasan percobaan
FMIPA Unnes (JPFI). Sedangkan pertemuan
Anda, serta hasilnya. Pembahasan meru-
kedua diberikan penugasan berupa membuat
pakan bagian tempat seseorang paling be-
poin poin menulis artikel ilmiah, dan perte-
bas berekspresi. Pendapat orang yang sudah
mua ketiga dilakukan reviu hasil penugasan
diringkas dalam Pendahuluan atau Tinjauan
serta pendampingan bagi guru yang telah me-
Pustaka tidak perlu diulang lagi tetapi diacu
miliki draf artikel ilmiah sains. Evaluasi ke-
saja seperlunya. Bentangkan arti temuan serta
giatan pengabdian masyarakat ini dilakukan
jelaskan bagaimana simpulan baru itu mem-
dengan memberikan kuis sebelum dan setelah
perluas cakrawala ilmu dan teknologi. Bila
perlu berikan implikasi penerapan temuan dilakukan kegiatan pelatihan menulis artikel
baru tadi dan tunjukkan segi-segi lain yang ilmiah sains. Fungsi evaluasi untuk menge-
perlu diteliti lebih lanjut. Akhiri pembahasan tahui sejauhmana efektifitas pelaksanaan ke-
secara positif, tegas, dan kuat. giatan serta mengetahui daya serap peserta
Tidak semua jurnal ilmiah menghenda- pelatihan penulisan artikel ilmiah sains ini.
ki bagian Simpulan. Simpulan dapat tersirat HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam bagian Pembahasan. Ciri simpulan
ialah (a) Simpulan adalah inferens, deduksi, Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pen-
abstraksi, implikasi, interpretasi, pernyataan gabdian masyarakat pada Guru SD Se-Keca-
umum, dan/atau perampatan (generalisasi) matan Gunungpati Semarang diperoleh profil
berdasarkan temuan. (b) Simpulan harus kemampuan menulis artikel ilmiah sains se-
menjawab permasalahan penelitian. (c) Sim- belum dan setelah dilakukan kegiatan terjadi
pulan harus dibuat berdasar fakta, bukan yang pada Gambar 1 berikut ini, yaitu:
Putut M, Achmad S, Suharto L, Bambang S, Ellianawati Peningkatan Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah 115

Sedangkan kesulitan berikutnya yang


dialami oleh guru sebelum diberikan materi
pelatihan ini adalah dalam membuat outline
materi yang akan dituliskan dalam artikel
tersebut. Demikian pula dengan kemampuan
guru dalam menentukan metode penelitian
sangat rendah yaitu 5 %. Berdasarkan dis-
kusi pada saat pelatihan diperoleh informasi
bahwa beberapa guru hanya mengenal istilah
metode dalam penelitian, tetapi belum men-
Gambar 1. Kemampuan menulis artikel getahui cara melakukan dan mengukurnya.
ilmiah sains guru SD ( Sehingga ketika diberi lembar evaluasi guru
: membuat topik artikel il- terkesan hanya menulis metode tanpa me-
miah, :memetakan materi ngetahui tepat tidaknya metode tersebut di-
artikel pada pendahuluan, pergunakan dalam penelitian. Kebanyakan
: merancang metode pene- guru masih rancu antara model pembelajaran
litian, : membuat daftar dengan metode penelitian. Oleh sebab itu,
pustaka) pengenalan metode penelitian sangatlah pent-
ing untuk membantu guru dalam melakukan
penelitian dan menulis artikel ilmiah. Akan
Pada Gambar 1. Tentang profil kemam- tetapi, kemampuan guru dalam dalam menu-
puan menulis draf artikel ilmiah sains guru lis daftar pustaka telah cukup baik, yaitu 62
SD Kecamatan Gunungpati telah mengalami % sebelum diberikan materi telah mampu
peningkatan cukup signifikan. Hal ini tam- menulis daftar pustaka. Sedangkan dari kuis
pak pada Gambar 1. Kemampuan guru dalam yang diberikan sebelum dan setelah kegiatan
merancang ide atau topik artikel ilmiah cu- diperoleh gambaran gain kemampuan menu-
kup baik. Sebelum diberikan pelatihan guru lis artikel ilmiah yang tersaji pada Tabel 1
masih mengalami kesulitan untuk menuang- berikut ini:
kan ide dalam bentuk topik atau judul artikel
yang baik, hal ini terlihat hanya 26 % guru
Tabel 1. Uji N-gain kemampuan menulis ar-
yang mampu membuat topik yang baik serta
tikel ilmiah sains guru SD se Keca-
oparasional. Namun setelah diberikan kasus
matan Gunungpati Semarang
dan contoh artikel oleh penyaji, guru mampu
membuat topik atau judul artikel yang baik Hasil
Jenis Kemampuan Pre Post (N-gain) Ket
sehingga meningkat menjadi 86 %. Kelema- test test
han guru dalam menentukan topik ini adalah Membuat topik artikel
26 86 0,81 Tinggi
guru kesulitan membuat judul artikel ilmiah ilmiah sains
Memetakan materi
yang spesifik, tetapi cukup jelas untuk meng- artikel pada 14 82 0,79 Tinggi
gambarkan penelitian atau kegiatan yang pendahuluan
dikerjakan. Rata rata judul yang dibuat guru Merancang/menentukan
5 61 0,59 Sedang
metode penelitian
belum menggambarkan kegiatan penelitian
Membuat daftar pustaka 62 91 0,76 Tinggi
yang dilakukan. Judul yang ditulis oleh para
guru bersifat informatif yang mirip dengan Rerata N gain 0,74 Tinggi

judul artikel surat kabar. Hal ini tentu sangat


berbeda antara artikel ilmiah dengan artikel Berdasarkan Tabel 1. Terlihat bahwa
surat kabar. ketiga kemampuan guru telah mengalami
116 ABDIMAS Vol. 17 No. 2, Desember 2013

peningkatan yang signifikan yaitu membuat iatan selanjutnya sebagai berikut: Pengabdian
topik artikel ilmiah sains, membuat outline masyarakat diharapkan melibatkan dosen dari
materi pada pendahuluan dan membuat daftar berbagai disiplin ilmu, yaitu IPA, IPS, Bahasa
pustaka. Hasil dari gain ternormalisasi untuk dan PPKn. Hal ini karena guru SD merupakan
ketiga kemampuan tersebut termasuk dalam guru kelas yang pada hakekatnya memilki bi-
kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa dang peminatan mata pelajaran sesuai keah-
materi yang diberikan oleh penyaji mampu lian guru. Jumlah peserta perlu dibatasi sebab
terserap dengan baik oleh peserta pengabdian untuk menjangkau sejumlah 35 sekolah di
masyarakat. Semangat untuk belajar menu- Kecamatan Gunungpati membutuhkan waktu
lis artikel ilmiah sains para guru SD di Ke- dan tenaga yang ekstra keras. Oleh sebab itu
camatan Gunungpati sangat tinggi, terlihat pengabdi menyarankan untuk kegiatan yang
dari jumlah peserta yang cukup tinggi selama sejenis jumlah peserta kurang dari 20 dan dis-
dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat. tribusi guru menurut KKG.
Pada Tabel 1 diperoleh rerata N gain ternor-
malisasi sebesar 0,74 dalam kategori tinggi, DAFTAR PUSTAKA
artinya bahwa telah terjadi peningkatan ke-
mampuan menulis artikel ilmiah sains guru Burrows, T. 2011. Writing research articles for
SD se kecamatan Gunungpati Semarang me- publication. Unpublished manuscript,
the Asian Institute of Technology
lalui kegiatan pengabdian masyarakat ini. Language Center, Khlong Luang,
Thailand.
SIMPULAN DAN SARAN Ellianawati, B. Subali, S. Linuwih, A.
Sopyan & P. Marwoto. 2012. Strategi
Simpulan Pembelajaran Inkuiri pada Mata
Pelajaran IPA Sebagai Upaya untuk
Berdasarkan hasil pelatihan yang telah memberdayakan Guru SD Kecamatan
dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai Gunungpati Semarang. Laporan
berikut: Guru SD Se Kecamatan Gunungpati Pengabdian Masyarakat. Fisika-FMIPA
telah mampu membuat rancangan pokok po- Unnes: Semarang.
kok penulisan artikel ilmiah sains sesuai kaid- Depdiknas Ditjen Dikti Direktorat Ketenagaan.
2006. Pedoman Penyusunan Usulan
ah JPFI (Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia) dan Laporan Penelitian Tindakan
yaitu jurnal nasional terakreditasi yang dimil- Kelas. Jakarta
iki Jurusan Fisika FMIPA Unnes. Hasil evalu- Darley, J. M., Zanna, M. P., & Roediger
asi pelaksanaan pelatihan, tampak antusiasme III, H. L. (Eds). 2003. The Compleat
peserta sebab semua perwakilan SD Se Keca- Academic:
A Practical Guide for the Beginning Social
matan Gunnungpati hadir. Melalui motivasi Scientist, 2nd Edition. Washington, DC:
dari para pengabdi dari Jurusan Fisika FMIPA American Psychological Association.
Unnes, tampak keinginan guru untuk melaku- Carpenter, K.2001. How to Write a Scientific
kan penelitian dan publikasi ilmiah. Hal ini Article. The Journal of Paleontological
tertihat pada saat sesi tanya jawab, guru ber- Sciences: JPS.TD.07.0001.
Soedarsono, FX. 1997. Pedoman Pelaksanaan
niat untuk mengetahui dan memahami teknik Penelitian Tindakan Kelas, Rencana
menulis artikel ilmiah yang baik dan layak Desain dan Implementasi. Jakarta :
untuk dipublikasikan pada jurnal. Dirjen Dikti, Depdikbud
Sukidin, dkk. 2002. Manajemen Penelitian
Saran Tindakan Kelas. Jakarta : Insan
Cendikia
Berdasarkan hasil ilmplementasi ke- Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Fisika
UNNES. 2006. Makalah Penulisan
giatan pengabdian masyarakat yang telah Artikel Ilmiah Sains untuk Guru MTs/
dilakukan, maka saran untuk perbaikan keg- MA se-Kabupaten Pati.

Anda mungkin juga menyukai