Anda di halaman 1dari 7

BESARAN POKOK

Besaran yang satuannya telah didefinisikan tersendiri. Besaran-besaran tersebut ditetapkan


oleh Lembaga Berat dan Ukuran Internasional berdasarkan perjanjian internasional. Lembaga
Berat dan Ukuran Internasional didirikan pada tahun 1875 di dekat Paris, Prancis. Badan
tersebut mengadakan konferensi pertama pada tahun 1889 dan konferensi ke-14 diadakan
pada tahun 1971. Berdasarkan hasil konferensi umum tentang Berat dan Ukuran ke-14 pada
tahun 1971, ditetapkan tujuh (7) besaran pokok sebagai dasar Sistem Satuan Internasional
(SI)

Besaran pokok yang utama adalah panjang, massa, dan waktu. Kita mengenal singkatan
sistem MKS yang menggunakan satuan meter, kilogram, dan sekon, sedangkan sistem cgs
yang menggunakan satuan centimeter, gram, dan sekon.
Satuan-satuan besaran pokok yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari tampak pada
Tabel 1.2. Akan tetapi, kadangkadang satuan besaran pokok dinyatakan dalam ukuran yang
lebih kecil atau lebih besar. Untuk keperluan ini, biasanya satuan suatu besaran dinyatakan
dengan menggunakan sistem awalan. Awalanawalan yang sering digunakan dalam penulisan
satuan besaran antara lain seperti yang tampak pada Tabel 1.2 berikut ini.
Satuan dalam SI harus memenuhi beberapa syarat, yaitu nilainya tetap, berlaku secara
internasional, mudah ditiru dan diperbanyak, dan mudah diubah (dikonversi) ke satuan yang
lain.
Soal
Tinggi sebatang pohon 18 m atau 1.800 cm. Apa yang dapat kamu ketahui tentang pernyataan
tersebut?
Pembahasan
Tinggi disebut besaran, angka 18 atau 1.800 disebut nilai, meter dan centimeter disebut
satuan, dan 18 m atau 1.800 cm disebut ukuran.
A. Panjang
Satuan besaran panjang dalam SI dinyatakan dalam meter (m). Untuk keperluan
pengukuran, alat ukur besaran panjang ditetapkan. Satu meter standar semula
didefinisikan sebagai jarak antara dua garis yang diguratkan pada batang platina-iridium
pada suhu 0 C
Meter standar yang didasarkan pada guratan batang platinairidium ini mudah rusak dan
tidak mudah diperoleh kembali sehingga memiliki kelemahan. Oleh karena itu,
didefinisikan kembali satu meter standar yang lebih teliti dan dapat dibuat di mana-mana,
yaitu sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang cahaya Isotop Krypton86. Meter
standar yang terbaru (1983) menyatakan bahwa satu meter standar adalah panjang jalur
yang dilalui cahaya dalam ruang hampa udara dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang di antaranya penggaris,
jangka sorong, dan mikrometer sekrup.

B. Massa
Satuan besaran massa dalam SI adalah kilogram. Pada mulanya,satu kilogram
didefinisikan sebagai massa silinder platina-iridium yang disimpan di Sevres, Prancis.
Untuk mendapatkan ketelitian lebih tinggi, kilogram standar menggunakan air murni.
Satu kilogram standar didefinisikan sebagai massa satu Liter air murni pada suhu 4oC.
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering mendengar satuan kilogram untuk menyatakan
berat, misalnya “Ibu membeli beras dengan berat 25 kilogram”. Pernyataan tersebut salah
karena satuan kilogram menyatakan besaran massa dan bukan untuk besaran berat. Satuan
berat adalah Newton. Untuk mengukur massa suatu benda digunakan neraca. Neraca
dalam kehidupan sehari-hari banyak macamnya, misalnya neraca pasar, neraca dacin,
neraca duduk, dan neraca batang (O’hauss) yang biasa digunakan di laboratorium dan
timbangan surat. 
C. Waktu
Satuan waktu dalam SI adalah detik atau sekon. Satu detik adalah 1/86.400 kali satu hari
rata-rata. Satu hari rata-rata sama dengan 24 jam = 24 × 60 × 60 = 86.400 detik. Karena
satu hari matahari tidak selalu tetap dari waktu ke waktu maka pada tahun 1956
ditetapkan definisi baru, yaitu satu detik adalah 1/315.556.925,9747 waktu yang
diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari satu kali pada tahun 1900. Pada 1967 dibuat
definisi baru, yaitu satu detik adalah waktu yang diperlukan atom caesium-33 untuk
bergetar 9.192.631.770 kali. Satuan-satuan lain yang digunakan secara umum adalah
menit, jam, dan hari.
Alat ukur besaran waktu adalah arloji dan stopwatch.
BESARAN TURUNAN
Besaran-besaran yang dapat diukur selain 7 (tujuh) besaran pokok  tergolong sebagai besaran
turunan. Misalnya, luas ruang kelasmu. Jika ruang kelasmu berbentuk persegi, maka luasnya
merupakan hasil perkalian panjang dengan lebar. Perhatikan, bahwa panjang dan lebar
merupakan besaran pokok panjang. Dalam SI, panjang diukur dengan satuan meter (m).
Maka, luas dalam SI memiliki satuan meter x meter, atau meter persegi (m2) Coba diskusikan
beberapa besaran turunan sebagai contoh tambahan! Besaran turunan yang lain akan
dipelajari pada bab-bab selanjutnya.
A. Luas
Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan
hasil pengukuran panjang dengan lebarnya. Bagaimanakah cara mengukur luas benda
yang berbentuk tidak teratur, misalnya luas sehelai daun?

Pada pengukuran  luas benda yang berbentuk tidak teratur misalnya sehelai daun dapat
dilakukan dengan menggunakan bantuaan kertas berpetak - petak seperti pada gambar di
bawah ini.

B. Volume
Misalnya, kamu punya dua wadah, yakni kaleng besar dan kaleng kecil. Jika
dipergunakan untuk menampung air, kaleng besar pasti dapat menampung air lebih
banyak. Hal tersebut terkait dengan besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya
disebut volume. Jika volume suatu benda lebih besar, benda itu dapat menampung materi
lebih banyak dibandingkan benda lain yang volumenya lebih kecil. Volume merupakan
besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang. Volume benda padat yang
bentuknya teratur, contohnya balok, dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dulu
panjang, lebar, dan tingginya, kemudian mengalikannya. Jika kamu mengukur panjang,
lebar, dan tinggi balok menggunakan satuan sentimeter (cm), maka volume balok yang
diperoleh dalam satuan sentimeter kubik (cm3). Jika, panjang, lebar, dan tinggi diukur
dalam satuan meter (m), maka volume yang diperoleh bersatuan meter kubik (m3).

Bagaimana cara menentukan volume suatu zat cair? Zat cair tidak memiliki bentuk yang
tetap. Bentuk zat cair selalu mengikuti bentuk wadahnya. Oleh karena itu, jika zat cair
dituangkan ke dalam gelas ukur, ruang gelas ukur yang terisi zat cair sama dengan
volume zat cair tersebut. Volume zat cair dapat dibaca pada skala sesuai ketinggian
permukaan zat cair di dalam gelas ukur tersebut.
Seperti yang kamu lihat pada Gambar 1.26, hasil pembacaan volume air dengan gelas
ukur di atas memiliki satuan mL, kependekan dari mililiter. Dalam kehidupan sehari-hari,
volume zat cair biasanya dinyatakan dalam satuan mililiter (mL) atau liter (L).
1 L    = 1 dm3
1 L    = 1.000 mL
1 mL = 1 cm3

C. Konsentrasi Larutan
Misalnya, kamu membuat sirop dengan memasukkan gula ke dalam air, kemudian kamu
cicipi. Jika kurang manis, kamu dapat menambahkan gula lagi. Makin banyak gula yang
ditambahkan, makin manis rasa larutan itu. Selain rasa manis yang bersifat kualitatif
(hasil indra pengecap), adakah besaran yang dapat digunakan untuk menggambarkan
banyaknya gula dan air di dalam larutan tersebut? Salah satu besaran yang dapat
digunakan adalah konsentrasi larutan (K) . Ada banyak cara untuk merumuskan
konsentrasi larutan. Pada contoh larutan tadi, konsentrasi dapat dirumuskan sebagai
massa gula (zat terlarut) dibagi dengan volume air (zat pelarut), yaitu

D. Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan tanaman.
Misalkan, kamu menanam jagung. Pada pengukuran awal, diperoleh tinggi tanamanmu
20 cm. Dalam waktu 10 hari, tingginya menjadi 60 cm. Kamu dapat menentukan laju
pertumbuhan jagung itu, yakni

Anda mungkin juga menyukai