Anda di halaman 1dari 6

Makalah olimpiade tokyo

Disusun oleh: Wulan


Bab 1

Pendahuluan
A.latar belakang

Tercetus fakta saat obor Olimpiade dan Paralimpik 2021 memulai


kirabnya pada "Para pembawa obor di antaranya adalah pahlawan
olahraga dan cucu dari pembawa obor pada Olimpiade Tokyo 1964," kata
pernyataan Tokyo 2020. Menurut Tokyo 2020, latar belakang yang
beragam ini menjadi salah satu bentuk keunikan kirab tersebut. Tokyo
2020 akhirnya memastikan bahwa jumlah total pembawa obor Olimpiade
dan Paralimpik yakni 10.000 atlet. 10.000 Orang Jadi Pembawa Obor
"Awalnya, jumlah pelamar mencapai 500.000," kata pernyataan Tokyo
2020. Tokyo 2020 juga mengatakan bahwa obor Olimpiade dan Paralimpik
Tokyo akan menginap selama dua hari di setiap prefektur.

B. Rumusan Masalah
Manfaat olahraga bagi tubuh dan jasmani.
Mengetahui macam-macam olahraga olimpiade Tokyo 2020
C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui pengertian dari
olimpiade Tokyo 2020
Bab 2
Pembahasan

1.A. Macam-Macam Cabang Olahraga Olimpiad Tokyo 2020


Akuatika
 - Loncat indah
 - Polo air
 - Renang
 - Renang indah
Anggar
Angkat berat
Atletik
Berkuda
Bersepeda
Bisbol
Bola basket
Bola tangan
Bola voli
Bulu tangkis
Dayung
Gulat
Hoki (lapangan)
Judo
Kano
Layar
Menembak
Panahan
Pancalomba modern
Sepak bola
Senam
Sofbol
Taekwondo
Tenis
Tenis meja
Tinju
Triatlon

B. Tim Nasional di Cabang Olahraga Angkat Besi

Medali perunggu telah diraih melalui lifter putri Windy Cantika


Aisah, cabang angkat besi akan kembali jadi tumpuan Indonesia
mendapatkan medali, Ahad hari ini, 25 Juli 2021. Ada dua wakil
Merah Putih yang akan berlaga, yakni Eko Yuli Irawan di kelas 61
kilogram putra dan Deni di kelas 67 kilogram. Kelas 61 kilogram
yang dimainkan  International Forum Tokyo menjadi kelas paling
bergengsi di cabang angkat besi Olimpiade 2020 Tokyo. Ini disebut
sebagai kelas neraka karena di dalamnya ada dua juara dunia yang
akan unjuk kebolehan. Eko Yuli Irawan merupakan juara pada
Kejuaraan Dunia 2018 sedangkan lifter Cina, Li Fa Bin, menjadi
juara pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2019.  Alamsyah Wijaya,
mantan manajer Indonesia di Olimpiade Rio 2016, mengakui
ketatnya persaingan di kelas ini. "Kelas 61 kg menjadi kelas
bergengsi dan paling ditunggu para penikmat cabang olahraga
angkat besi. Boleh di bilang kelas 61kg itu kelas neraka karena
mempertemukan dua jawara Eko Yuli Irawan dengan Li Fa Bin
untuk menjadi yang terbaik," Untuk Deni, pertandingan di Tokyo
nanti akan menjadi kali ketiga baginya tampil di Olimpiade. Deni
akan turun pada nomor 67 kg dan menghadapi sejumlah nama
pesaing beratnya.

Dia akan bersaing dengan Chen Lijun dari Cina yang menempati
peringkat pertama dunia, Masquera Lozano dari Kolumbia, Ergazev A
dari Uzbekistan, Ozbeck Mohammed dari Turki dan Zani Mikro dari
Italia.

Manfaat Angkat Beban

Menurut dr. Arrina Heidyana (kemenkes) olahraga angkat beban dapat


memberikan banyak manfaat diantaranya ialah :
Meningkatkan Fungsi Otak
Olahraga angkat beban diketahui dapat meningkatkan hormon yang
berperan dalam pembentukan sel otak baru, yaitu brain-derived
neurotrophic factor.
 Tidak hanya itu, manfaat olahraga angkat beban bagi pria dipercaya
dapat menambah daya ingat.
Meningkatkan Kadar Hormon Testosteron
Testosteron adalah hormon yang berfungsi membantu mempertahankan
kepadatan tulang, kekuatan otot, massa otot, distribusi lemak, produksi
sperma, dan dorongan seks.
Memperbaiki Kualitas Tidur
melakukan olahraga angkat beban diketahui dapat meningkatkan kualitas
tidur.
Pada sebuah hasil penelitian ditemukan bahwa pria yang rutin angkat
beban sebanyak 3 kali dalam seminggu, mengalami peningkatan kualitas
tidur hingga 65 persen.
Menurunkan Berat Badan
Olahraga angkat beban dapat membantu mempercepat penurunan berat
badan. Sebab, saat melakukan angkat beban, seseorang butuh energi yang
lebih banyak dan kecepatan metabolisme tubuh akan meningkat. Alhasil,
latihan angkat beban dapat berkontribusi dalam menyingkirkan timbunan
lemak di dalam tubuh.

Mencegah Penyakit Jantung


Seiring bertambahnya usia, kadar hormon testosteron pria dapat
menurun. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit
jantung.
Sementara itu, olahraga angkat beban diyakini dapat memompa kadar
hormon testosteron dalam tubuh. Dengan begitu, risiko
mengalami penyakit jantung dapat diturunkan.
Mengurangi Stres
menurut The International Journal of Sport Medicine, orang yang
olahraga angkat beban selama dua minggu mengalami penurunan hormon
kortisol.
Hormon kortisol merupakan hormon yang berperan menyebabkan stres.
Di sisi lain, saat melakukan angkat beban, terbukti terjadi peningkatan
kadar hormon yang mengatur rasa senang, motivasi, dan percaya diri,
yaitu endorfin.
Meningkatkan Keseimbangan
keseimbangan serta stabilitas tubuh juga dapat meningkat apabila Anda
berlatih angkat beban.
Selama melakukan olahraga angkat berat, otot-otot Anda akan menjadi
lebih kuat dan stabil, sehingga Anda pun akan lebih kokoh dan tidak
mudah jatuh.
Menjaga Kesehatan Tulang
Seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang dapat menurun karena
berbagai penyebab. Akan tetapi, orang yang teratur melakukan latihan
angkat berat akan memiliki kepadatan tulang yang lebih baik. Jadi tidak
hanya bisa meningkatkan pertumbuhan otot, tapi tulang pun menjadi lebih
kuat.

Menurunkan Risiko Terkena Diabetes


penelitian di tahun 2019 menyatakan bahwa orang dengan kekuatan otot
yang sedang memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2
daripada orang dengan kekuatan otot yang rendah.

Menjadi Lebih Kuat


Semakin bertambahnya kekuatan otot Anda, maka kekuatan tubuh secara
keseluruhan pun pasti akan meningkat. Dengan melakukan latihan yang
konsisten, aktivitas fisik sehari-hari pun jadi terasa lebih mudah karena
kekuatan tubuh juga telah meningkat.

BAB 3

KESIMPULAN

Dengan tercapainya penelitian di atas, maka hasil penelitian ini


diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
a. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan dibidang olahraga dan pada para insan olahraga mahasiswa
Fakultas Ilmu Keolahragaan dalam mengembangkan program latihan
kemampuan komponen-komponen fisik. b. Dapat digunakan sebagai acuan
bagi peneliti yang lain sejenis untuk mengupas lebih jauh tentang
pengaruh antara power otot lengan dan power otot tungkai dengan
kemampuan angkatan clean and jerk atlet angkat besi junior di Jambi.
Secara Praktis
b Bagi guru olahraga atau pelatih dapat digunakan sebagai salah satu
pedoman untuk mengetahui dan menyusun program latihan sehingga
waktu latihan akan lebih efektif dan efesien sehingga pencapaian prestasi
akan lebih baik
c.. Bagi atlet dapat digunakan untuk mengukur dan mengetahui seberapa
besar kekuatan otot tungkai dan power otot lengan dengan prestasi snatch
dan clean and jerk.
d. Bagi lembaga atau instansi khususnya angkat besi yaitu untuk megasah
pengetahuan ilmu dan teori sehingga dapat menambah kelengkapan ilmu
dan teori yang telah ada sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai