Anda di halaman 1dari 6

Nama : Irvan Satria Gunawan

Kelas : XII TKR 2

Sistem Injeksi Mesin Diesel Common Rail


A. Petunjuk
 Jawablah pertanyaan dengan cara memberi tanda silang (X) atau check (√) pada lembar jawaban
yang tersedia
 Soal dikembalikan

B. Soal
1. Motor diesel pertama kali dikembangkan pada tahun 1892 oleh
4

a Rudolf Diesel b Nicholaus August Otto

c James Watt d Sir Isac Newton

2. Berikut ini beberapa sistim injeksi bahan bakar motor diesel, kecuali
4

a EFI b EDIC

c Unit injection pump (UIP) d Distributor injestion pump

3. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk menakar jumlah bahan bakar adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pum d Deliveri valve

4. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan tekanan bahan bakar adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pum d Deliveri valve

5. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk mengabutkan bahan bakar adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pum d Deliveri valve


6. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk meberi tekanan awal bahan bakar dan
penyaluran awal adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pum d Deliveri valve

7. Syarat terjadinya pembakaran dalam motor diesel seperti tersebut dibawah ini, kecuali :
4

a Udara b Bahan bakar

c Panas d api

8. Pada sistim induksi motor diesel dikenal dengan sistim indusksi paksa yang menggunakan perangkat
pemaksaaan udara masuk yang disebut :
4

a Radiator b turbocharger

c Alternator d kompressor

9. Udara panas yang dibutuhkan oleh proses pembakaran pada motor diesel dihasilkan dari
4

a Busi pijar b kompressi

c Air pendingin d Deliveri valve

10. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk menakar jumlah bahan bakar adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pump d Deliveri valve

11. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk mengabutkan bahan bakar adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)


c Priming pump d Deliveri valve

12. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk penyaluran awal bahan bakar adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pump d Deliveri valve

13. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk menjaga putaran agar sesuai dengan
pembebanan motor adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pump d Governor

14. Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk memajukan saat injeksi adalah
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Automatic timer d Deliveri valve

15. Pada sistim bahan bakar motor diesel common rail terdapat control emisi diantaranya : kecuali,
4

a Denox catalitic converter b Pompa injeksi (injecton pump)

c EGR d Oxygen sensor

16. Pada sistim bahan bakar motor diesel common rail terdapat piranti yang merupakan masukan semua data yang
dibutuhkan oleh control unit untuk menghitung kebutuhan bahan bakar yang dibutuhkan engine sesuai kondisi
dan pembebanan mesin diantaranya kecuali,
4

a Injektor (nozzle) b Tekanan rail

c Air flow sensor d Pedal gas


17. Pada sistim bahan bakar motor diesel common rail input data diterjemahkan oleh control unit sebagai perintah
pada masing-masing actuator. Beberapa actuator yang mendapatkan perintah dari control unit diantaranya
kecuali,
4

a Injektor (nozzle) b electric shut off valve

c pressure control valve d Deliveri valve

18. Pada sistim bahan bakar motor diesel common rail terdapat input data dari beberapa sensor seperti tersebut
dibawah ini, N73 adalah

a EIS b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pum d Deliveri valve

19. Sensor B 28 adalah


4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)


c Priming pum d Intake manifold air pressure sensor

20. Sensor B4/6 adalah


4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Rail pressure sensor d Deliveri valve

21. Sensor B2/5 adalah


4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Air flow sensor d Deliveri valve

22. Sensor B37 adalah


4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Priming pum d Pedal gas

23. Sensor L5 adalah


4

a Injektor (nozzle) b Crank shaft sensor

c Priming pum d Deliveri valve

24. Sensor B17 adalah


4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c Air intake temperature sesnor d Deliveri valve


25. Sementara sebagai penghitung dan pengolah input data adalah N3/9
4

a Injektor (nozzle) b ECU

c Priming pum d Deliveri valve

26. Pada sistim bahan bakar motor diesel common rail yang memiliki peran untuk mengirimkan data-data ke masing-
masing kontrol unit yang membutuhkanya, menerima signal dari sensor untuk beberapa sistim, mengurangi
jumlah kabel pada kendaraan, meningkatan daya kerja sistim electronic adalah :
4

a Injektor (nozzle) b Pompa injeksi (injecton pump)

c CAN data BUS d Deliveri valve

Anda mungkin juga menyukai