3.

Survei jentik nyamuk pada tampungan/genangan air kotor

a. Gambar

Gambar ember air kotor yang terdapat jentik nyamuk

Gambar nyamuk Anopheles sp

b. Keterangan tempat
Deskripsi tempat
Pengamatan dilakukan di tempat indoor yaitu salah satu kamar mandi di sebuah rumah.
Dilakukan selama 1 hari pada tanggal 1 Desember 2021 pukul 17.00-18.00 WIB selama
satu jam. Karena pada pukul 17.00-18.00 WIB di dalam kamar mandi tersebut banyak
nyamuk aktif yang berterbangan, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk dilakukannya
 pengamatan. Di dalam kamar mandi tersebut, terdapat sebuah ember kecil berwarna
hitam berisi air kotor yang didiamkan selama berhari-hari. Setelah diamati terdapat
jentik-jentik nyamuk yang megambang pada air dengan posisi sejajar dengan permukaan
air.

c. Deskripsi hasil
Untuk memastikan jenis nyamuk pada jentik-jentik yang tedapat pada air kotor
tesebut, maka diambil salah satu nyamuk untuk diamati ciri-ciri tubuhnya. Berdasarkan
pengamatan ciri-ciri tubuh nyamuk, hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk tersebut
merupakan jenis nyamuk Anopheles sp, yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Bentuk tubuh panjang dan terdapat 3 bagian, yaitu kepala, dada (toraks), dan perut
 Nyamuk aktif pada pukul 5 sore hingga 10 malam, serta pada pagi hari
 Berkembang biak pada genangan air dengan jentik nyamuk mengambang posisi
horizontal atau sejajar dengan permukaan air
 Urat-urat sayap terdapat noda-noda gelap dan pucat
 Kaki belakang terdapat bintik-bintik (bernoda pucat)
Adanya jentik nyamuk Anopheles sp dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya kondisi suhu dan kelembaban kamar mandi. Aktivitas nyamuk akan lebih
aktif lagi saat suhu udara meningkat. Kelembaban udara yang tinggi akan meningkatkan
aktivitas nyamuk Anopheles sp, begitu juga sebaliknya. Faktor lain juga dapat
mempengaruhi ditemukannya nyamuk Anopheles sp adalah kondisi rumah, seperti letak
rumah apakah dekat dengan rawa-rawa atau sumber perairan lain, keberadaan tumbuhan
air seperti tanaman bakau, lumut, ganggang, dan tumbuhan lain yang dapat melindungi
larva nyamuk dari sinar matahari.
Curah hujan dapat berkaitan dengan adanya perindukan nyamuk Anopheles sp dan
berpengaruh terhadap habitat. Curah hujan yang tinggi dapat mempengaruhi
meningkatnya tempat penampungan air yang cocok untuk tempat perkembangbiakan
nyamuk Anopheles sp. Pengamatan terhadap vektor nyamuk pada tampungan air kotor ini
juga dilakukan pada saat musim penghujan, yang mana keberadaan nyamuk Anopheles sp
lebih aktif.