Anda di halaman 1dari 3

5. Survei nyamuk MHD pukul 19.00-20.00 luar rumah.

Tempat survei vektor:

Desa Lumbungkerep, Wonosari, Klaten

Survei nyamuk malam hari dilakukan di luar rumah yang lokasinya berada di depan kebun
tanaman berdekatan dengan semak-semak kebun yang berjarak kurang lebih 2 meter dan
sumber air yang mana terdapat saluran pembuangan air yang jaraknya kurang lebih 1 meter
dari.

Waktu:

Pukul 19.00 - 20.00 WIB

Hasil
Survei Man Hour Density (MHD) malam hari dilakukan selama 1 jam dari pukul 19.00 –
20.00 WIB dengan umpan umpan satu orang di luar rumah. Pada survei ini menghitung
nyamuk yang hinggap selama 60 menit pada umpan. Hasil keseluruhan nyamuk yang
hinggap selama 1 jam adalah 8 ekor nyamuk. Dari hasil survei yang didapat, perhitungan
MHD nyamuk sesuai dengan survei yang hinggap saja pada umpan sebagai berikut:

jumlah spesies nyamuk hinggap


MHD =
jumlah jam survei × jumlah umpan untuk hinggap

8
=
1× 1

=8

MHD yang diperoleh dari penghitungan survei malam hari di luar rumah adalah 8
nyamuk/orang/jam.

Pembahasan

Survei nyamuk Man Hour Density (MHD) malam hari dilakukan di luar rumah yang
lokasinya berjarak kurang lebih 2 meter dari kebun dan berada di depan tanam-tanaman.
Setelah dilakukan pengukuran selama 1 jam, diperoleh nyamuk yang hinggap tertinggi pada
pukul 19.35-19.50, jam berikutnya terjadi penurunan jumlah nyamuk yang hinggap. Pada
pukul awal saat melakukan survei yaitu 19.00 hingga 10 menit masih belum ada spesies
nyamuk untuk menghinggapi umpan. Pada perubahan waktu jam ada di mana nyamuk terjadi
kenaikan dan penurunan jumlah yang hinggap dan hasil penghitungan MHD diperoleh
sebesar 8 ekor nyamuk/orang/jam.

Dari hasil survei malam hari di luar rumah jenis spesies nyamuk yang hinggap pada
umpan adalah nyamuk Culex atau nyamuk rumah. Nyamuk Culex, terutama betina tertarik
dengan berbagai rangsangan yang berasal dari napas atau keringat, bau badan dan panas
tubuh. Hal ini juga bahwa keberadaan bau badan dari manusia yang terbawa oleh angin dapat
mempengaruhi populasi dari nyamuk. Pencahayaan yang kurang di luar bangunan dan
sanitasi dilingkungan sekitar, seperti adanya semak-semak, kebun, tanam-tanaman, sumber
air dan adanya aktivitas manusia dapat berpotensi menjadikan tempat tersebut sebagai tempat
perkembangbiakkan dari nyamuk Culex. Di mana dalam survei nyamuk ini dilakukan saat
memasuki musim penghujan. Faktor lingkungan di wilayah survei (suhu 24-25°C dan
kelembapan 79-88%) sesuai dengan kondisi optimum untuk perkembangan populasi nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai