Anda di halaman 1dari 2

Tidak hanya perusahaan besar seperti PT.

Sekar Laut Tbk yang menikmati Bukan hanya pangsa pasar dan nilai ekspor kerupuk yang terus
Badan Pengkajian dan
hasil dari ekspor kerupuk ke berbagai negara, namun perusahaan skala kecil meningkat, pasar tujuan ekspor juga semakin bertambah.
Pengembangan Perdagangan
atau UMKM juga mulai ikut menikmati hasil dari tingginya permintaan Kerupuk Pasar ekspor kerupuk udang Sidoarjo Jawa Timur misalnya,
Indonesia. Beberapa UMKM kerupuk aneka rasa di Desa Kenanga, Kecamatan saat ini telah menembus 30 negara dan menghasilkan devisa
Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, secara rutin mengirimkan negara senilai Rp 200 miliar per bulan.
kerupuk ikan, kerupuk udang, dan kerupuk bawang ke beberapa pengepul yang
kemudian mengirimkan produk-produk tersebut ke Arab Saudi (Kompas, 2015).
Begitu pula halnya dengan beberapa UMKM kerupuk ikan (kemplang) di Bangka
Belitung. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Bangka Belitung (2015)
menunjukkan order kerupuk kemplang dari Singapura, Hong Kong dan Qatar
mencapai tiga ton setiap bulannya sehingga masih sulit dipenuhi oleh UMKM
RENYAHNYA EKSPOR KERUPUK U ngkapan Indonesia sebagai surga kerupuk bagi dunia rasanya tak
berlebihan. Kerupuk adalah salah satu jenis makanan ringan atau

di Bangka Belitung.
Menurut data Kementerian Perdagangan (2016) tercatat empat
INDONESIA makanan pendamping yang menjadi ciri khas Indonesia, tidak hanya karena
rasanya, namun juga karena jenis dan bentuknya yang sangat beragam dan tidak
dapat ditemukan di negara lain. Kerupuk terbuat dari adonan tepung dicampur
perusahaan eksportir untuk kerupuk udang yaitu Zoneindo Global, Media
dengan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk
Kreasi Bangka, Candi Jaya Amerta dan Sekar Laut. Sementara itu untuk produk
dengan alat cetak, dijemur agar mudah digoreng (KBBI, 2016). Hampir setiap
kerupuk lainnya tercatat lima perusahaan eksportir yaitu Zoneindo Global,
daerah di Indonesia memiliki kerupuk, dan menjadi produk unggulan dengan
Tiara Food, Candi Jaya Amerta, Legong Bali dan Camar Indah Lestari. Sebagian
indikasi geografis tertentu, seperti Kerupuk Palembang dan Kerupuk Udang
besar perusahaan eksportir tersebut memang tidak memproduksi kerupuk
Sidoarjo. Selain menjadi ciri khas suatu daerah, kerupuk Indonesia juga sangat
dan hanya menjadi perusahaan pengekspor saja. Oleh karena itu keberadaan
kaya rasa karena terbuat dari berbagai jenis bahan seperti udang, berbagai jenis
perusahaan-perusahaan eksportir ini dapat dimanfaatkan dan menjadi sarana Gambar 2. Ilustrasi Produk Kerupuk “KROEPOEK WAROENG” Berkualitas Ekspor.
ikan, bawang, sayuran serta kulit sapi atau kerbau.
untuk mendorong UMKM kerupuk ikut mengekspor produk-produknya. Sumber: cahaya-kencana.com (2016)
Sebagai produk yang memiliki kekhasan rasa dan asal produk (geografis),
Selain memiliki peluang yang besar, industri kerupuk juga memiliki tantangan. pangsa pasar dan nilai jual kerupuk, baik di dalam dan luar negeri terus
Peluang dan Tantangan Ekspor Kerupuk Beberapa tantangan yang dihadapi industri kerupuk adalah permasalahan bahan meningkat. Potensi kerupuk sebagai produk makanan olahan yang dihasilkan
Melihat perkembangan pangsa pasar kerupuk di dalam dan luar negeri, baku tapioka yang masih impor, peralatan industri skala UMKM yang masih oleh perusahaan berskala besar maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah
industri kerupuk baik dalam skala UMKM maupun skala besar memiliki peluang sederhana, preferensi konsumen pada produk makanan olahan yang sehat dan (UMKM) ini layak untuk mendapat perhatian pemerintah di tengah kinerja
untuk berkembang dan menghasilkan devisa ekspor lebih banyak. Peluang alami, serta kreativitas pengemasan dan pemasaran. Hingga saat ini sebagian perdagangan komoditi utama Indonesia yang masih melambat. Kerupuk tidak
untuk mengembangkan industri ini juga didukung oleh ketersediaan bahan besar bahan baku tepung tapioka untuk industri kerupuk masih harus dipenuhi dari hanya bisa menjadi komoditi andalan di pasar makanan olahan dalam negeri,
baku lokal seperti pasokan bahan baku udang dan ikan dari Palembang, Juwana impor (Kompas, 2016). Hal ini tentu saja akan mempengaruhi keberlangsungan namun juga menjadi pencuri perhatian pasar makanan olahan di luar negeri.
(Pati), Tegal, dan Karangsong (Indramayu) (Kompas, 2016). Selain itu, pangsa produksi dan harga jual kerupuk. Dari sisi peralatan produksi, UMKM juga masih
pasar di dalam dan luar negeri masih sangat besar dengan jumlah kompetitor sangat mengandalkan dana pemerintah untuk bisa mendapatkan peralatan Potret Sentra Industri Kerupuk
yang masih sedikit. Kebiasaan masyarakat Indonesia mengkonsumsi kerupuk produksi yang modern. Berbagai tantangan ini perlu mendapat perhatian dan Industri kerupuk tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia.
sebagai menu pendamping makanan utama maupun sebagai makanan ringan dukungan serius dari pemerintah agar industri kerupuk di dalam negeri bisa Salah satu sentra industri kerupuk udang terletak di Kabupaten Sidoarjo
(camilan) juga menjadi peluang dalam mengembangkan pangsa ekspor produk benar-benar menjadikan kerupuk sebagai produk khas unggulan yang bercita Jawa Timur. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
kerupuk. Salah satunya dengan strategi pemasaran kerupuk melalui diaspora rasa dan berkualitas internasional serta mampu menjawab permintaan pasar di Jawa Timur (2016) pengrajin kerupuk udang terdapat di beberapa sentra
Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. dalam dan luar negeri. (Primakrisna T.) produksi, antara lain di Desa Selasih, Kecamatan Tulangan; Desa Kedungrejo
dan Kedungpandan, Kecamatan Jabon; Desa Jati Kalang, Kecamatan Prambon;
serta di Kecamatan Waru. Selain di Sidoarjo, sentra industri kerupuk udang juga
banyak terdapat di wilayah Indramayu dan Cirebon Jawa Barat.
Sentra industri kerupuk lainnya adalah sentra industri kerupuk kulit sapi
atau kerbau yang biasa dikenal dengan kerupuk rambak atau krecek. Industri
kerupuk rambak banyak tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan
Yogyakarta, seperti Kendal, Pati, Tulungagung, Boyolali, Bantul, dan Klaten.
Selain kerupuk kulit, kerupuk ikan juga menjadi produk unggulan sebagian besar
wilayah Indonesia. Sentra industri kerupuk ikan ini tersebar hampir merata di jaringan distribusi sendiri. Sementara itu, untuk perusahaan skala besar yang Tabel 1. Brand Awareness Kerupuk Mentah di Indonesia, 2014-2016 Berdasarkan data pada Tabel 2, nilai ekspor kerupuk terus meningkat
berbagai wilayah di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan dan Pulau menguasai dari proses produksi, merek, hingga distribusi jumlahnya masih pada periode 2010-2015 dengan tren peningkatan 6,90% untuk kerupuk udang
Merek Nama Perusahaan / UMKM Top Brand Index (TBI) (%)
Sulawesi. Kelompok produk kerupuk lainnya yang juga diproduksi di beberapa sangat sedikit. Beberapa perusahaan tersebut adalah PT. Sekar Laut, UD. dan 16,22% untuk kerupuk lainnya. Selain itu data Trade Map (2016) juga
2014 2015 2016
wilayah di Indonesia adalah kerupuk bawang dan kerupuk sayuran. Salah satu Cahaya Kencana, dan PT. Titani Alam Semesta. Jumlah produsen skala besar menunjukkan bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengekspor
FINNA PT. Sekar Laut Tbk 53,4 42,8 23,6
sentra industri kerupuk bawang yang terkenal berada di wilayah Tangerang. yang masih terbatas ini juga menunjukkan bahwa peluang industri kerupuk di kerupuk di dunia. Hal ini menunjukkan kinerja ekspor kerupuk Indonesia
SUMBER SARI UD. Sumber Sari 6,8 9,7 11,4
dalam negeri masih sangat besar. berpeluang sangat besar untuk terus tumbuh dan berkembang di tahun-tahun
SENNA PT. Titani Alam Semesta (Titani Food) 11,8 5,4 5,0
mendatang.
THE KING PT. Al Zaitun Berjaya 4,5 2,8 2,4
Pada tahun 2014, negara-negara tujuan utama ekspor produk kerupuk
SAPUTRA UD. Saputra 2,9 - -
udang adalah Belanda (USD 8,7 juta), Inggris (USD 4,1 juta), Korea Selatan
Sumber: topbrand-award.com (2016), diolah
(USD 2,6 juta), Republik Rakyat Tiongkok (RRT) (USD 1 juta) dan Jerman
Salah satu produsen utama sekaligus eksportir besar produk kerupuk (USD 826 ribu). Negara tujuan utama ekspor jenis kerupuk lainnya adalah
Indonesia adalah PT. Sekar Laut Tbk dengan merek dagang Finna. Finna Malaysia (USD 2,8 juta), Belanda (USD 2,2 juta), Inggris (USD 2,2 juta),
adalah merek dagang untuk 40 jenis produk makanan olahan termasuk Australia (USD 1,9 juta) dan Irlandia (USD 1,9 juta) (Trade Map, 2016).
kerupuk, diantaranya kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk sayuran, dan
kerupuk bawang (Website PT. Sekar Laut, 2016). Berdasarkan data pada
Tabel 1, Kerupuk Finna juga selalu menempati posisi pertama dalam survei
Top Brand Award untuk produk kerupuk mentah di pasar dalam negeri pada
tahun 2014-2016 (Top Brand Award, 2016).

Kinerja Ekspor Kerupuk


Produk kerupuk Indonesia tidak hanya laris manis di pasar domestik,
namun juga banyak dilirik pasar luar negeri. Peningkatan permintaan pasar
luar negeri terhadap produk Kerupuk Udang Finna produksi PT. Sekar Laut
Tbk dari berbagai negara adalah salah satu buktinya. Menurut data PT. Sekar
Laut Tbk, perusahaan memproduksi 30 ton kerupuk udang, dan 40% produksi
digunakan untuk memenuhi permintaan ekspor dengan rata-rata nilai
transaksi ekspor produk senilai Rp 200 miliar per bulan. Dengan kemampuan
produksinya saat ini, PT. Sekar Laut Tbk mampu mengekspor lebih dari 150
kontainer atau setara dengan kapasitas total 7 ribu ton per tahun. Tujuan
Gambar 2. Peta Sebaran Negara Tujuan Ekspor Kerupuk Indonesia.
ekspor utama kerupuk udang Finna tersebar di 30 negara di Asia, Eropa, Afrika,
Amerika, dan Australia. Data perusahaan juga menyebutkan pertumbuhan
Keterangan: Negara Tujuan Ekspor Kerupuk Indonesia, 2010-2015
pasar ekspor kerupuk udang mencapai 10% per tahun (Kompas, 2016).
Sumber: Trade Map (2016)

Tabel 2. Kinerja Ekspor Kerupuk, 2010-2015


KODE HS DESKRIPSI NILAI (USD) TREN (%)

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Gambar 1. Infografis Sentra Industri Kerupuk di Pulau Jawa. 1901909010 Kerupuk Udang

Sumber: Kompas (2016) (Kerupuk of Shrimps) 14.724 19.172 16.181 19.995 20.531 21.612 6,90
atau
Sebagian besar industri kerupuk di Indonesia adalah industri padat karya 1901909910
1901909990 Kerupuk Lainnya
atau menyerap banyak tenaga kerja, berbentuk UMKM dan fokus hanya pada
(Other than Kerupuk
sektor produksi. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan lokasi sentra industri
of Shrimps) - - 13.645 15.243 18.430 - 16,22
kerupuk yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten dan kota, kemasan TOTAL - - 29.826 35.238 38.961 -
produk yang masih sederhana, belum memiliki merek dan tidak memiliki Sumber: Pusdatin Kemendag (2016) dan Trade Map (2016), diolah
Sumber : id.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai