H.
Mamin – Pengusaha
Desember harga udang sudah turun lebih dari Rp 5.000
per kg-nya sehingga membuat pembudidaya ragu untuk
berproduksi. Penurunan harga ini dipicu tidak saja oleh
krisis global tapi juga dari dalam negeri sendiri dengan
banyaknya produksi perusahaan besar yang dilempar ke
pasar lokal.
Meski di tengah situasi sulit, harapannya Indonesia
bisa dapat giliran menjadi eksportir udang utama.
Ibu Ester - Sekjen Asosiasi Budidaya Laut Indonesia
(ABILINDO)
Potret buram perjalanan bisnis juga dialami oleh industri
budidaya perikanan laut seperti kerapu dan kakap yang
mengalami penurunan harga secara signifikan. Tampaknya
banyak buyer yang menjadwalkan ulang komitmen
pengambilan dengan harga dan jumlah yang turun dari
sebelumnya.
Stakeholder budidaya perikanan jangan patah arang
dengan kondisi yang sulit ini. We are here to stay.........in
bussines aquaculture. Jangan mau kalah dengan negara
lain. Kalau kita mengalah dan menurunkan produksi maka
negara lain yang akan mengisi pasar yang selama ini diisi
oleh akuakultur. Indonesia.
HAMPIR dua tahun Drh. Novena Budyaningtyas bertugas
sebagai Veterinary Representative. Sejak bulan April 2007
yang lalu, gadis kelahiran Boyolali, 27 tahun yang lalu
ini bergabung dengan PT Sanbe Farma dan mengemban
lele, Indramayu
Secara umum budidaya
perikanan tawar
khususnya ikan lele masih
belum kena dampak
akibat krisis. Malahan
harga lele di akhir tahun
2008 ini masih Rp
10.500-10.800 per kg-nya. Untung masih lumayan.
Awal tahun 2009 akan ada penurunan harga karen
supply yang melimpah dari kolam-kolam budidaya di
Pantura. Kemungkinan terjadi penurunan permintaan
karena banyak yang kena PHK sehingga mengurangi
konsumsi ikan.
Pelaku bisnis perikanan masih tetap optimis. Di tengah
kesulitan pasti ada peluang. Faktanya China sebagai
produsen udang terbesar sedang di-block, sedangkan
Thailand sebagai kompetitor utama Indonesia situasi
politiknya sering tak menentu. Jadi sebetulnya peluang
itu masih tetap ada. Pertanyaannya, akankah Indonesia
berhasil menduduki peringkat nomor 1 sebagai eksportir
udang? Semoga.
tugas di daerah Surakarta, Boyolali, Sragen, Wonogiri
dan sekitarnya.
Mulai tanggal 2 Januari 2009, dokter hewan alumnus
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
yang lulus pada bulan September 2007 ini dipromosikan
menjadi Asistant Product Manager PT Sanbe Farma Divisi
Veteriner & Akuakultur.
Tahun 2009 ini dunia sedang dilanda krisis sebagai
imbas dari krisis finansial global. “Untuk itu semua dituntut
untuk berbuat lebih banyak agar ketidaksempurnaan itu
dapat menyempurnakan hidup”, kata Novi, begitu ia biasa
disapa. “Bahagia tidak akan dirasakan tanpa pernah
mengalami kepahitan. Kesuksesan tidak akan dirasakan
tanpa kepahitan dan keberanian tidak akan dirasakan tanpa
ketakutan”, lanjutnya lagi. Ia berjanji akan memberikan
yang terbaik dengan seluruh kemampuan yang dimilikinya
untuk kemajuan peternakan Indonesia melalui PT Sanbe
Farma. Selamat Novi! Sukses selalu. [nvn]
Saya peternak kemitraan broiler dan mempunyai beberapa
permasalahan mengenai periode peng-open-an/pemanas
(brooding). Umur berapa ayam mulai diopen/diberi pemanas
(brooding) dan berapa lama periode pengopenan/pemanas
(brooding) yang normal tersebut berlangsung? Berapa
ukuran sekat pembatas pemanas dan untuk berapa ekor?
Kapan pakan dan air minum mulai diberikan pada anak
ayam? Terimakasih atas jawabannya.
[Endi Sudiana, Kertayasa – Panawangan Ciamis Jawa Barat]
Minimal 4 jam sebelum anak ayam datang ke kandang,
pemanas sudah disiapkan dan dinyalakan agar suhunya
merata. Maka begitu DOC (day old chick) masuk ke dalam
kandang, anak ayam merasa nyaman. Pemanas dapat
menggunakan minyak tanah (semawar), gas (lazim disebut
Gasolec), menggunakan tungku batu bara dan ada juga yang
menggunakan kayu bakar yang dimasukkan ke dalam drum
bekas minyak tanah.
Untuk mengetahui apakah suhu dalam kandang nyaman
atau tidak, dapat diamati dengan melihat penyebaran anak
ayam. Jika temperatur dingin anak ayam menumpuk/
bergerombol mendekati pemanas. Jika temperatur terlalu
tinggi (kepanasan), anak ayam menjauh dari pemanas, megap-
megap/panting dan mencari tempat yang lebih dingin atau
banyak angin.
Temperatur kandang yang normal pada saat DOC datang
yaitu 32-350C. Pengukuran temperatur atau suhu kandang
dilakukan 8 cm dari tepi sekat pembatas (chick guard)
dan 10 cm di atas alas kandang atau litter.
Periode peng-open-an/pemanas (brooding) pada anak
ayam dengan kondisi lingkungan normal berlangsung selama
2 minggu atau 14 hari. Tetapi jika kondisi lingkungan tidak
normal, misalnya pancaroba atau hujan sepanjang hari maka
pemanas bisa dipasang lebih dari 14 hari. Oleh karena itu
dalam pemberian pemanas harus memperhatikan kondisi
lingkungan sekitarnya.
Sekat pembatas pemanas (chick guard) dapat dibuat dari
seng atau tripleks yang berbentuk lingkaran. Di dalamnya
dilengkapi dengan pemanas, tempat pakan dan air minum.
Tinggi sekat 50 cm dengan diameter 3 m digunakan untuk
500-750 ekor anak ayam. Sekat ini dapat diperlebar sesuai
dengan bertambahnya umur dan kebutuhan. Pelebaran sekat
harus diimbangi dengan penambahan tempat pakan dan air
minum.
Pakan dan minum harus segera diberikan pada saat DOC
ditebar. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan pakan, melatih
anak ayam makan dan juga untuk merangsang kekebalan
lokal dalam saluran pencernaan serta mempercepat
penyerapan kuning telur. Pakan diberikan sedikit demi sedikit
tapi sesering mungkin. Air minum diberikan secara tak
terbatas (ad libitum). Untuk mengurangi stress pada anak
ayam, diberikan multivitamin+ elektrolit (ELECTROVIT®)
dicampurkan pada minum. Demikian penjelasan kami,
semoga bermanfaat.

WartaREDAKSI hal. 3 WartaEVENT hal. 16 WartaHOBBIES hal. 24

Tahun Kerbau
WartaPEMBACA hal. 4-5
- Pemanasan DOC
- Batang pisang untuk
sapi perah
- Mencegah ikan terkena
penyakit
WartaUTAMA hal. 6-12
- Prospek usaha peternakan
dan perikanan di Tahun
Kerbau
- Prospek peternakan 2009
menurut pelaku bisnis
peternakan
- Proyeksi bisnis perikanan
2009
WartaKELUARGA hal. 12
Drh. Novena Budyaningtyas
WartaHEWANBesar hal. 14
Pemakaian CAPRIGLANDIN®
Inj. pada hewan.
Pelantikan pengurus PDHI Lovebird sang burung cinta
Jateng V
WartaPRODUK hal. 25
WartaPETAnimal hal. 17 Basmi sang pencuri gizi dengan
Rottie Sang Penjaga VERM-O®
WartaPRODUKAquatic hal. 26
WartaMITRA hal. 19
Maju dan berkembang bersama BIOVIT® Aquatic
Soponyono Junior PS
WartaLUARNegeri hal. 26
WartaAQUATIC hal. 20 Pelarangan pangan hasil kloning
Tilapia “nila” komoditi ikan
tawar masa depan WartaPASARAquatic hal. 27
Awal tahun yang penuh misteri
WartaEVENT hal. 21
- Pameran Akuatik: Kontes Ikan SelfIMPROVEMENT hal. 28
Hias Se-Jawa-Bali Keadilan buat siapa
- Pengurus ASOHI Lampung
dilantik WartaUSIL hal. 28
WartaPASARUnggas hal. 29
WartaDAERAH hal. 22
Cap Go Meh di pulau Kemaro Peruntungan memasuki tahun
kerbau
WartaNEKA hal. 23
Ayam koq perlu potong kuku? WartaHARGA hal. 30

WartaPRODUKCapri hal. 16 WartaMOMENT hal. 23 WartaQUIZ hal. 30

CAPRIGLANDIN® Inj. Seminar Nasional ASOHI

Redaksi WartaSANBE-VET yang terhormat. Saya peternak
sapi perah, ingin menanyakan tentang pakan sapi perah.
Pada saat musim kemarau rumput susah didapat karena
kering tidak ada hujan. Untuk kondisi itu maka saya
memberi pakan sapi perah sedapatnya. Kadang diberi
batang pisang. Apakah pemberian batang pisang bisa
menimbulkan masalah pada sapi perah? Limbah pertanian
apa saja yang bisa diberikan untuk sapi dan bagaimana
dengan kandungan gizinya? Terima kasih atas jawaban
redaksi.
[Asep Agus, Ciburial Desa Cibogo –Lembang Bandung Barat]
Untuk mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau
memang agak susah. Tetapi bukan berarti memberi pakan
untuk sapi perah boleh asal-asalan saja. Pakan yang
diberikan harus sesuai dengan tingkat produksi susu yang
dihasilkan agar sapi tetap sehat dan tidak mengalami
gangguan penurunan produksi, malnutrisi atau sindrom
sapi ambruk. Pemberian pakan batang pisang dengan cara
”dirajang” tidak menimbulkan masalah. Hal ini karena
mikroba dalam rumen ruminansia (sapi) mampu mencerna
serat kasar. Penambahan batang pisang dalam ransum
dasar bisa menaikkan ADG (average daily gain = rata-
rata kenaikan berat harian) karena batang pisang memiliki
kandungan protein kasar 4%, bahan kering 10% dan serat
kasar 2,4%.
SAYA pembudidaya ikan mas. Pada musim penghujan ini
ikan gampang sekali terkena penyakit. Seringkali penyakit
ini datang tidak terduga dan menyebabkan kematian
massal sehingga menyulitkan dalam hal pengobatannya.
Bagaimana cara mengetahui adanya serangan penyakit
sebelum membuat ikan sakit? Mohon bisa disampaikan
tanda-tanda yang harus dikenali dan apa yang harus
dilakukan untuk mencegahnya.
[Evie-Buniwangi, Lembang- Bandung]
Dalam budidaya ikan dikenal istilah mencegah lebih baik
daripada mengobati. Hal ini berlaku untuk mencegah
kerugian akibat kematian oleh serangan penyakit. Untuk
itu perlu dilakukan monitoring terhadap status kesehatan
ikan. Lakukan pengamatan terhadap pertumbuhan. Apabila
Banyak limbah pertanian yang dapat diberikan untuk
pakan tambahan sapi, diantaranya ampas tempe, ampas
kecap, ampas sagu, daun ketela pohon, daun jagung, daun
tebu, dedak padi dan masih banyak lagi. Ampas tempe
mengandung protein 41,3% dan baik dipergunakan untuk
memperbaiki performa ternak dengan pemberian 2% dari
berat badannya. Ampas kecap mengandung kadar protein
22-24% bahan kering. Sapi yang diberi pakan ampas
kecap 1,8-2,7 kg/hari yang dicampur dengan pakan pokok
jerami maka kenaikan berat badannya perhari (ADG)
meningkat 0,276-0,42 kg/hari. Ampas sagu banyak
mengandung karbohidrat sebagai sumber energi sehingga
paling baik untuk pakan tambahan. Daun ketela pohon
mengandung protein kasar 5,2% dan nilai gizinya lebih
tinggi daripada rumput gajah atau sama dengan kandungan
protein kasar sejenis kacang-kacangan. Daun jagung
mengandung protein 2,3%, serat kasar 13,8% dan bahan
kering 28%. Dan daun tebu pada pucuk daunnya selain
mengandung gizi, protein dan kadar gula yang tinggi juga
merupakan pakan yang sangat disenangi sapi karena
rasanya manis dan gurih.
Pada musim kemarau atau pada saat produksi susu
sedang tinggi hendaknya sapi perah diberikan suplemen
yang mengandung kalsium seperti CALCIDEX® Oral
dengan dosis 200 ml per ekor. Hal ini bertujuan agar sapi
terhindar dari penyakit sapi ambruk. Demikian penjelasan
kami. Semoga bermanfaat.
pertumbuhan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka
harus diberikan tambahan makanan berupa vitamin. Tiap
hari amati tingkah laku ikan yang tidak normal seperti
berenang yang tidak terkoordinasi (limbung), megap-
megap seperti kehabisan oksigen, lebih banyak berada di
dasar dan lain-lain.
Apabila terdapat tingkah laku tidak normal perlu
dilakukan pengamatan lebih lanjut terhadap bagian tubuh
ikan seperti kulit dan insang. Ikan yang terserang penyakit
kulitnya tampak lebih gelap, ada luka pada kulit, ”geripis”
pada sirip, warna insang pucat (tidak merah) dan matanya
tidak cerah. Apabila terdapat tanda-tanda tersebut maka
lakukan desinfeksi secepatnya terhadap kolam ikan agar
penyakit tidak menyebar. Untuk karamba jaring apung,
segera berikan vitamin C dosis tinggi 5 g/kg pakan setiap
hari dan kurangi padat penebaran agar ikan tidak stress.
Bila terdapat nafsu makan berkurang, maka secepatnya
dilakukan pengurangan pemberian pakan namun
frekuensinya diperbanyak. Tujuannya agar tidak banyak
pakan yang terbuang ke dasar perairan.
Semoga penjelasan ini bisa memberikan alternatif
solusi untuk keberhasilan budidaya Ibu.
SEBAGAIMANA diketahui bersama bahwa memasuki
kuartal keempat tahun 2008, perekonomian dunia
mengalami turbulensi yang sangat kuat. Amerika sebagai
kiblat perekonomian dunia mengalami financial crisis
yang sangat tidak terduga akibat subprime mortage.
Lembaga-lembaga keuangan kelas dunia dan sudah
berdiri lebih dari seratus tahun berguguran diiringi
rontoknya harga-harga saham Wall Street.
Dampak krisis finansial ini merembet ke belahan
dunia lainnya seperti Eropa, juga negara-negara di
belahan Asia. Perlahan tetapi pasti arus krisis ini
menghampiri Indonesia pula. Data yang ada
menunjukkan bahwa bidang pertanian termasuk
peternakan dan perikanan menampung lebih banyak
pekerja dibandingkan bidang industri lainnya. Sementara
ini diperkirakan jumlah pekerja yang kehilangan
pekerjaannya dari sektor industri dan perkebunan sudah
mencapai lebih dari 20 ribu orang. Bagaimana kiranya
yang bakal terjadi di tahun 2009 ini?
Menghadapi tahun 2009 ini, beberapa pelaku
bisnis peternakan tampaknya agak pesimistis.
Namun tidak sedikit pula yang memperlihatkan
optimisme untuk tetap berkiprah dan
mempertahankan bisnis di bidang peternakan ini.
Beberapa komentar dan kiat para pengusaha
peternakan dalam mengarungi bahtera di tahun
2009 dapat disimak dalam paparan berikut.
Budiarto Soebijanto - Ketua Gabungan Pengusaha
Makanan Ternak (GPMT)
Memasuki tahun 2009 ini, situasi perunggasan secara
umum kurang menggembirakan dan sulit diprediksi. Pada
kuartal I dan II tahun
2009 situasinya agak
berat, karena dampak dari
krisis finansial di
Indonesia baru akan
terasa saat itu.
Ke depan, populasi
unggas akan menyusut
akibat pengurangan
kapasitas kandang oleh peternak. Selain itu pengurangan
ini juga sebagai akibat kerugian yang cukup besar di akhir
tahun 2008 lalu sehingga mengganggu likuiditas mereka.
Setiap perubahan yang terkait secara ekonomi seperti
krisis ini tentu berpengaruh juga terhadap daya beli
masyarakat. Hal ini berdampak terhadap permintaan end
product.
Yang perlu dilakukan para pelaku bisnis perunggasan
adalah masing-masing melakukan efisiensi yang telah
didengungkan oleh berbagai kalangan. Juga minimalkan
resiko bisnis agar usaha tetap bisa jalan.
Drh. Paulus Setiabudi, MM., Ph.D – Ketua Gabungan
Pengusaha Perunggasan (GPPU)
Pada tahun 2009, harga pakan akan tetap tinggi walaupun
harga berbagai bahan baku pakan unggas turun. Hal ini
dipicu naiknya nilai tukar rupiah terhadap dollar sehingga
harga C&F (cost and
freight) dalam rupiah
justru lebih mahal.
Disamping itu
diperkirakan terjadi
penurunan produktivitas feedmill karena turunnya volume
produk dan meningkatnya biaya factory overhead. Hal
ini akan menyebabkan production cost per kilogram pakan
juga naik.
Walaupun gambaran bisnis masih kelabu dan nampak
suram, namun kita semua harus tetap optimis. Konsumsi
ayam dan telur per kapita di Indonesia masih sangat rendah
sedangkan pangan dengan kandungan protein hewani
tersebut relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat
untuk menjaga kesehatan dan kecerdasan bangsa. Akan
tetapi optimisme ini harus dibarengi dengan upaya-upaya
lain yaitu efisensi di segala hal. Menjaga jangan sampai
ayam yang dipelihara sakit bahkan mati dengan mortalitas
yang tinggi. Tidak kalah pentingnya adalah melakukan
perbaikan jalur distribusi end product dan terus melakukan
kampanye gizi.
Pemerintah harus memberikan stimulus ekonomi untuk
menggerakkan sektor riil dan membuat kebijakan yang
mendukung iklim usaha yang kondusif. Kita semua
berharap agar masa-masa sulit tersebut bisa teratasi dan
dilalui dengan baik. Semoga.
Don P. Utoyo - Ketua Forum Masyarakat Perunggasan
Indonesia
Dampak krisis diperkirakan semakin terasa. Akan tetapi
bisnis perunggasan tetap menjanjikan di tengah penurunan
daya beli pada tahun
2009. Pasar akan
terdongkrak kembali
karena adanya Pemilu
yang berlangsung di tahun
ini. Tentunya pesta
demokrasi ini
membutuhkan telur dan
daging ayam untuk

memikat masyarakat.
Meskipun situasi perekonomian agak berat tetapi
konsumsi daging dan telur ayam bisa ditingkatkan dengan
mengajak masyarakat agar selektif membelanjakan uang.
Daripada beli pulsa, alihkan ke makanan bergizi seperti
daging ayam dan telur ayam.
Ir. Ahmad Dawami - Senior Vice President PT
Primatama Karya Persada
Kalau toh terjadi penurunan demand terhadap produk
perunggasan akibat daya beli masyarakat yang menurun,
bisnis perunggasan masih
tetap bisa berjalan di saat
krisis ini.
Secara umum bisnis
perunggasan ikut
terimbas oleh krisis.
Tetapi bila dibandingkan
dengan sektor lainnya
seperti industri tekstil dan
otomotif, dampak krisis terhadap bisnis perunggasan
masih di urutan akhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor. Yang pertama daging dan telur ayam merupakan
kebutuhan wajib untuk memenuhi kebutuhan protein
hewani. Yang kedua terjadinya sinergi serta tidak henti-
hentinya mempromosikan daging dan telur ayam kepada
masyarakat luas. Jadi bisnis perunggasan tidak ada
masalah, dan masih tetap menjanjikan.
Meskipun masih memiliki harapan, namun hendaknya
semua pemain di bidang perunggasan tetap harus
melakukan efisiensi dan terus memanfaatkan potensi lokal
di daerah masing-masing.
Drh. Hartono – Ketua Pinsar Unggas Nasional
Pada tahun 2009, populasi broiler nasional diperkirakan
menurun sekitar 20%. Jumlah ini cukup besar karena
unggas nasional didominasi broiler. Jadi diperkirakan
populasi turun sekitar 200
juta ekor dalam setahun.
Merupakan angka yang
besar bila dikaitkan juga
dengan hilangnya
peluang pasar bagi sarana
produksi ternak termasuk
obat-obatan. Untuk
populasi layer, masih
diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5%. Produk unggas
akan tetap bisa bertahan dalam situasi krisis global ini,
karena daging dan telur ayam merupakan sumber protein
tinggi tetapi murah bila dibandingkan dengan daging sapi.
Bisnis perunggasan di tahun kerbau ini masih akan
jalan, walau mengalami resesi. Untuk itu diperlukan
koordinasi dan kerjasama semua pihak untuk sama-sama
mempromosikan daging dan telur ayam agar usaha
perunggasan tetap bisa eksis melewati masa krisis.
Ricky Bangsaratoe, SH. - Ketua Bidang Layer Pinsar
Unggas Nasional
Menurut hitungan penanggalan Cina, tahun 2009 ini
memasuki shio kerbau. Karakter kerbau adalah pekerja
keras. Sepanjang hidupnya dilalui hanya untuk bekerja
dan bekerja. Jadi,
peruntungan pada tahun
2009 ini diperkirakan
lebih berat dibandingkan
tahun lalu. Harus
berusaha lebih keras lagi
untuk dapat mencapai
tujuan.
Prospek perunggasan
masih lumayan bagus. Meskipun terkena imbas krisis
global, tetapi tidak parah. Jatuhnya harga produk
perunggasan khususnya telur saat ini lebih banyak
disebabkan oleh maraknya penyelundupan dari luar,
sehingga sedikit banyak mempengaruhi harga di dalam
negeri.
Ir. Tri Hardianto – Ketua Gabungan Organisasi
Pengusaha Ayam Nasional (Gopan)
Prospek bisnis perunggasan pada tahun 2009 diprediksi
masih tetap berjalan, asalkan tidak ada dusta dan
kebohongan.
Seperti halnya di tahun-tahun lau, sebenarnya populasi
mengalami pertumbuhan. Hanya saja besarannya tidak
sebanding dengan
pertumbuhan demand.
Sebenarnya tidak ada
penurunan demand hasil
unggas. Yang ada adalah
jumlah suplai tidak
terkontrol. Sepanjang
hampir dua dekade ini,
penjualan ayam masih
Bisnis perikanan diharapkan mampu menjadi meningkatkan efisiensi
penyokong bagi pertumbuhan ekonomi nasional. agar penurunan harga
Pada tahun 2009 target produksi budidaya udang tidak membuat
perikanan diharapkan mampu mengalami usaha budidaya perikanan
gulung tikar. Seyogyanya
pertumbuhan hingga 23% dengan produksi 12,75
efisiensi tidak
juta ton.
menurunkan kualitas produk perikanan karena persyaratan
keamanan bagi produk perikanan ini semakin ketat. Pada
APAKAH angka ini dapat tercapai di tengah deraan krisis
krisis dunia seperti ini mau tidak mau pasti berpengaruh
finansial yang menghantam negara-negara importir produk-
terhadap perudangan nasional. Krisis keuangan membuat
produk perikanan Indonesia yaitu Amerika Serikat, Uni
L/C asal Amerika dan Eropa diragukan likuiditasnya oleh
Eropa dan Jepang? Dampak krisis tidak hanya dirasakan
bank. Oleh karena itu perdagangan udang internasional
oleh negara-negara tersebut, namun efek dominonya
diharuskan melakukan pembayaran langsung atau TT.
sampai ke negara lain termasuk Indonesia.
Akibatnya pembeli dari Amerika dan Eropa banyak yang
George Chamberlain pengamat pasar udang dunia
mengurungkan transaksi.
yang juga Presiden Global Aquaculture Alliance
memperkirakan bahwa harga pasar udang Amerika turun
Ir. Iwan Sutanto - Ketua umum SCI (Shrimp Club
sebesar 8%. Kalkulasi ini berdasarkan asumsi bahwa
Indonesia)
pendapatan minus 2%, sementara volume impor naik
Kondisi perudangan nasional ini diperparah juga oleh
sebesar 5%. Para ahli memperkirakan harga udang turun
adanya transhipment udang asal China yang di re-ekspor
sebesar 8%. Apabila impor ke Amerika dibatasi (0%) dari
ke negara Amerika dan
tahun 2008, harga hanya akan turun sebesar 2%.
Eropa yang dikembalikan
Namun secara umum industri budidaya udang dunia
karena diduga
ditengah krisis pada dekade 2007-2010 ini masih bisa
mengandung residu
tumbuh sebesar 6%. Fakta ini tidak menggembirakan
antibiotik. Harga udang
karena pertumbuhan budidaya perikanan yang normal
nasional jadi turun dan
lebih dari 10% per tahun.
timbul curiga bahwa
Tahun 2009 sudah di depan mata. Kemampuan ekonomi
udang Indonesia tidak
banyak negara mengalami penurunan akibat krisis. Tentu
aman dikonsumsi.
hal ini harus dihadapi dengan segala konsekuensinya.
Pemerintah melalui DKP sebaiknya membantu
Seberat apapun tahun 2009, bisnis akuakultur tetap harus
membuat regulasi yang mendukung pembudidaya udang
berjalan dengan kerja keras dan semangat. Tahun 2009
mandiri agar tidak semakin kolaps. Pemerintah diharapkan
ini menurut penanggalan Tionghoa adalah tahun kerbau
juga menuntaskan kasus transhipment.
yang konon mengandung filosofi bekerja keras namun
hasilnya lebih sedikit.
Mr. Dilip - Pembudida-
Bagaimanakah sebetulnya harapan dan prospek bagi
ya udang, Indramayu
bisnis perikanan di Indonesia pada tahun 2009 ini? Mari
Kondisi perudangan
kita simak beberapa pendapat para pelaku bisnis perikanan
mulai kondusif sampai
berikut ini.
bulan Oktober 2008.
Harga cukup baik dan
Antonius A. M. – Ketua Asosiasi Pengusaha Sarana
masalah dalam budidaya
Akukultur Indonesia (Aspakindo)
tidak terlalu banyak.
Semua stakeholder budidaya perikanan harus
Bulan Nopember-
 selanjutnya preparat ini juga digunakan untuk anjing dan
kucing.

1. Pemakaian CAPRIGLANDIN® Inj. pada sapi

a. Efek luteolitik.
- Sapi harus dalam stadia diestrus (hari ke-7 hingga
ke-17 dari siklus estrus).
- Suntikkan dinoprost tromethamine dengan dosis 25-
35 mg intramuskuler atau 5 mg intrauterin maupun
submucosa vulva yang setara dengan pemakaian
CAPRIGLANDIN® Inj. dengan dosis 5 ml (intramuskuler)
atau 1,5 ml (intra uterin/submucosa vulva).
- Pemberian dilakukan dua kali dengan interval 7, 11
DALAM rangka meningkatkan produktivitas dan reproduksi
atau 14 hari.
ternak, dilakukan berbagai program seperti inseminasi
buatan (IB), super ovulasi, penyerentakan birahi b. Pengobatan.
(sinkronisasi estrus) dan transfer embrio. - Prostaglandin dapat dipakai pada kasus pyometra
Sinkronisasi estrus atau birahi merupakan suatu upaya menggunakan dosis 5 ml CAPRIGLANDIN® Inj. dengan
yang dilakukan untuk membuat sekelompok hewan betina tingkat keberhasilan 90%.
mengalami birahi secara serentak dengan cara - Prostaglandin dapat diberikan pada kasus mumifikasi
memanipulasi proses-proses reproduksinya. Hal ini fetus untuk mengeluarkan fetus dalam waktu 96-120 jam.
memiliki beberapa keuntungan, antara lain: - Prostaglandin juga digunakan untuk penanganan
- Sapi mengalami birahi sesuai dengan waktu yang siste ovari, pengguguran embrio sampai dengan umur
diperkirakan sehingga pelaksanaan IB (inseminasi buatan) kebuntingan 150 hari, induksi kelahiran dan pengobatan
menjadi lebih tepat dan praktis. anestrus.
- Waktu yang diperlukan untuk mendeteksi birahi
dapat dikurangi 2. Pemakaian CAPRIGLANDIN® Inj. pada babi
- Siklus birahi dapat diketahui lebih awal sehingga a. Mengontrol siklus birahi.
kelompok ternak dapat mempunyai anak dengan umur - Suntikkan 3 ml CAPRIGLANDIN® Inj. secara
yang relatif sama. intramuskuler, dilanjutkan 12 jam kemudian dengan dosis
Penyeretakan birahi menggunakan preparat hormon 2 ml.
seperti prostaglandin F2a (PGF2a) yang akan menggertak
terjadinya regresi (runtuhnya) corpus luteum. Lisisnya
corpus luteum ini akan mengaktifkan pematangan folikel.
Bila hal ini dilakukan secara bersama-sama dalam satu
kelompok ternak sapi maka akan memunculkan birahi
secara serentak.
Hormon PGF2a ini banyak dibuat sintetisnya. Salah
satu diantaranya adalah Dinoprost. Sebenarnya
penyerentakan birahi dapat juga dilakukan menggunakan
hormon progesteron, kombinasi FSH dan LH atau
kombinasi PMSG dan LH. Namun hormon-hormon
tersebut relatif lebih mahal dan waktu yang dibutuhkan
untuk penyerentakan birahi relatif lebih lama.
Sapi, kambing, domba, kuda dan babi merupakan target
utama bagi pemakaian PGF2a ini. Dalam perkembangan

b. Merangsang kelahiran.
- Efek luteolitik dari prostaglandin memiliki daya
terbaik untuk mengakhiri masa kebuntingan.
- Kelahiran dapat terjadi sesuai harapan, dan anak
yang lahir dan hidup akan bertambah.
- Suntikkan 2-5 ml CAPRIGLANDIN® Inj. 2-6 hari
sebelum waktu melahirkan. Kelahiran biasanya terjadi
24-36 jam setelah injeksi tersebut.
c. Menangani kasus reproduksi.
- Prostaglandin dapat digunakan juga untuk menangani
kejadian sindroma MMA (metritis mastitis agalactiae),
mumifikasi fetus dan mengakhiri anestrus setelah
penyapihan.
- Suntikkan 1-2 ml CAPRIGLANDIN® Inj. secara
intramuskuler.
d. Untuk meningkatkan libido pada babi jantan.
Berikan 1-2 ml CAPRIGLANDIN® Inj. 20-30 menit
sebelum memacak secara intramuskuler.
3. Pemakaian CAPRIGLANDIN® Inj. pada domba
dan kambing
- Kegunaan prostaglandin pada domba dan kambing
hampir sama dengan sapi.
- Untuk penyerentakan birahi, 1,5 ml
CAPRIGLANDIN® Inj. disuntikkan pada hari ke-5 dari
siklus birahi dan diulang 11 hari kemudian.
- Birahi (estrus) akan timbul dalam waktu 2 hari setelah
injeksi.
4. Pemakaian CAPRIGLANDIN® Inj. pada kuda
- Untuk penyerentakan birahi, suntikkan 1 ml
CAPRIGLANDIN® Inj. secara intramuskuler dan diberikan
sedikitnya 5 hari setelah ovulasi.
- Ulangi pemberian 16 hari kemudian dengan dosis
yang sama. Setelah terjadi regresi corpus luteum, tanda-
tanda birahi akan terlihat dalam waktu 4-6 hari setelah
injeksi yang kedua.
- Efek samping yang sering terlihat pada kuda adalah
peningkatan jumlah keringat dan penurunan suhu rektal.
5. Pemakaian CAPRIGLANDIN® Inj. pada anjing
dan kucing
- Untuk pengobatan pyometra yang disertai hiperplasia
endometrial dengan siste pada anjing, dapat digunakan
CAPRIGLANDIN® Inj. dengan dosis 0,05 ml/ kg berat
badan. Pemberian secara subkutan setiap 24 jam selama
4-5 hari berturut-turut.
- Pada kucing injeksikan 0,02 ml CAPRIGLANDIN®
Inj. pada permulaan, kemudian diberikan 0,05 ml. Dengan
cara ini isi uterus akan dikosongkan, dan leleran vagina
yang semula mukopurulen akan berubah menjadi serous
dan jumlahnya menurun. Pemberian dapat dulangi 2
minggu kemudian jika leleran masih ada.
- Efek samping yang dapat terjadi akibat pemberian
hormon ini antara lain gelisah, lari-lari tanpa tujuan,
hipersalivasi dan kadang-kadang kolik. Gejala-gejala
tersebut akan hilang dalam waktu 20 menit, setelah anjing
muntah dan berak.
- Pengobatan dengan hormon ini tidak dianjurkan
dilakukan pada hewan yang berumur lebih dari 8 tahun.
- Untuk menggugurkan anak anjing dan kucing,
CAPRIGLANDIN® Inj. dapat disuntikkan 0,05-0,1 ml/kg
berat badan secara subkutan. Untuk anjing diberikan 2
kali sehari selama 4 hari, sedangkan pada kucing sekali
sehari selama 2 hari pada umur kebuntingan 33-53 hari.
Keguguran akan timbul 56-80 jam setelah penyuntikan
terakhir. [dn]
 P E N YA K I T dan Akibat penyakit dan gangguan reproduksi tersebut
gangguan reproduksi sapi/hewan betina yang dikawinkan dengan pejantan
pada ternak dapat unggul atau kawin suntik (inseminasi buatan/IB) tidak
menimbulkan kerugian menjadi bunting. Untuk itu perlu dikawinkan atau
ekonomi yang sangat dilakukan IB kembali yang dapat terjadi berulang-ulang
besar bagi peternak. (3–4 kali). Hal ini tentu sangat merugikan peternak akibat
Penyakit dan gangguan hilangnya waktu dan biaya. Di samping itu produksi
reproduksi yang sering ternak menjadi tidak optimal. Oleh karena itu perlu
terjadi adalah: dilakukan suatu terobosan yang tepat untuk mengatasi
- Anestrus yaitu penyakit dan gangguan reproduksi tersebut.
keadaan sapi/hewan CAPRIGLANDIN® Inj. merupakan hormon sintetis
betina yang tidak prostaglandin yang berfungsi sebagai penyerentak birahi
menunjukkan tanda- pada sapi dan ternak lainnya. CAPRIGLANDIN® Inj.
tanda birahi selama mengandung Dinoprost tromethamine (hormon PGF2a)
beberapa periode. dan benzyl alcohol dalam bentuk larutan injeksi.
- Silent heat (birahi tenang) yaitu keadaan sapi/hewan CAPRIGLANDIN® Inj. bekerja dengan cara melisiskan
betina tidak memperlihatkan gejala-gejala birahi yang atau menghancurkan corpus luteum sehingga terjadi estrus
jelas. (birahi). Dengan demikian sapi/hewan betina dapat
- Pyometra yaitu adanya penimbunan cairan yang dikawinkan atau di-IB. Adapun dosis dan cara
bersifat purulent (bernanah) di dalam uterus dan pemberiannya, sebagai berikut:
penggelembungan uterus disertai dengan corpus
luteum yang aktif.
- Cyste ovaria yang menyebabkan terjadinya birahi
terus-menerus (nymphomania).
- Endometritis (radang selaput lendir uterus) yang
dapat menyebabkan terjadinya repeat breeder (kawin
berulang). Hal ini terjadi akibat ovum (telur) induk Jangan biarkan gangguan reproduksi menyerang ternak
yang telah dibuahi tidak dapat melekat dengan baik Anda. Atasi dengan CAPRIGLANDIN Inj. yang
pada dinding rahim. merupakan solusi tepat mengatasi gangguan reproduksi
pada sapi dan ternak lainnya. [kdi]

Drh. Umi Udaifah.

PADA tanggal 25 November 2008
lalu, bertempat di pendopo Kabupaten
Blora dilantik pengurus PDHI
(Perhimpunan Dokter Hewan
Indonesia) Cabang Jawa Tengah V.
Sebelumnya di Provinsi Jawa Tengah
telah ada cabang Jateng I (Semarang),
Jateng II (Purwokerto), Jateng III
(Magelang) dan Jateng IV (Solo).
Pelantikan dilakukan oleh Drh.
Wiwiek Bagja mewakili Pengurus
Besar PDHI. Sebagai ketua
pengurus PDHI Jateng V adalah Drh.
R. Gundala Wijasena. Adapun
pengurus lainnya yang dilantik adalah
Drh. Sukreniwati, Drh. Wahyuni
Tri Widayati, Drh. Rosmiana, Drh.
Rosalia Diah Erawati, Drh. Sri
Hartati, Drh. Tejo Yuwono, Dr.
Asngadi, Drh. Yoyon Sumargono,
Drh. Bambang Suharto, Drh.
Tohari, Drh. Dian Anggraini dan
Dengan adanya cabang baru ini
PDHI diharapkan mampu menjadi
wahana komunikasi dan wadah
informasi bagi dokter hewan yang
berkiprah di berbagai bidang.
Setelah pelantikan, digelar seminar
bertajuk Peranan Kesehatan Hewan
dalam Mendukung Ketahanan Pangan
dan Pengendalian Penyakit Zoonosis.
Sebagai pembicara dalam acara
tersebut adalah Drh. Wiwiek Bagja
dan Drh. Rosalia Ariyani dari Sanbe.
PDHI Jateng V, selamat berkarya
dan semoga sukses. [ra]
 kemudian disebut rottweiler atau bagian dada, kaki, moncong dan
rottie. pipi.
Semasa Perang Dunia, kebutuhan Rottweiler memiliki temperamen
akan trah anjing ini meningkat sebagai yang agresif, suka menyerang tiba-
penjaga sehingga “dihidupkan” tiba. Oleh karena itu anjing ini dikenal
kembali demi kepentingan militer. galak dan tak kenal ampun terhadap
Pada tahun 1931, rottweiler siapa pun. Bahkan di Amerika rottie
diperkenalkan di American Kennel ini menempati ranking 2 sebagai
Club. Di Indonesia, anjing ini sudah anjing yang menyerang manusia dan
banyak dipelihara termasuk untuk berakibat fatal. Tak heran di beberapa
menjaga keamanan di kawasan film digambarkan sebagai evil dog
peternakan. (anjing setan).
Rottweiler memiliki postur tubuh Pemilik dituntut tanggung jawab
yang kekar, atletis dengan otot yang yang lebih besar dalam memelihara
padat. Anjing jantan memiliki tinggi rottweiler dan bisa menjadi
61-69 cm dan berat badan 43-59 kg ”pemimpin” bagi anjing
sedangkan yang betina mempunyai peliharaannya. Rottie harus dilatih
tinggi 56-63 cm dengan berat badan sejak muda usia agar dapat menjadi
38-52 kg. Anjing ini memiliki kepala anjing yang penurut dan mampu
yang besar dilengkapi mata berwarna mengendalikan diri karena termasuk
coklat gelap dengan ukuran telinga anjing yang cerdas.
cenderung kecil. Rottweiler Untuk menjaga kebugaran tubuh
KALAU melihat penampilan anjing mempunyai ekor pendek, demikian dan kekuatan otot-ototnya, rottweiler
yang satu ini siapa sich yang nggak juga dengan bulu tubuhnya. Warna harus melakukan exercise sehingga
bakal jiper. Badannya besar (large bulu didominasi gelap atau hitam mampu bertahan hidup hingga 10-12
breed), warnanya hitam, penampilan pekat, kadang-kadang disertai warna tahun. Tentu saja dengan panduan
sangar dan suara gonggongan baritone. coklat gelap atau mahogany pada sang majikan atau pelatih, paling tidak
Wuihh….. serem banget. beberapa bagian tertentu seperti di latihan lari secara rutin. Tertarik
Memang rottweiler yang akrab memelihara rottweiler? [ra]
disebut rottie ini bukanlah jenis toy
dog yang ramah dan bersahabat.
Rottweiler termasuk anjing penjaga.
Bersama dengan sesamanya, German
Shepherd Dog yang kita kenal sebagai
herder, rottweiler saat ini banyak
bertugas di kepolisian berbagai negara.
Dengan kemampuannya banyak kasus
kriminal yang berhasil dipecahkan
berkat bantuan anjing ini.
Merunut sejarahnya, anjing ini
sudah dikenal semenjak jaman
Kekaisaran Romawi sebagai anjing
yang “diberi” tugas menjaga sapi dari
perampok atau binatang buas atau
membawa barang ke pasar. Akhir abad
19, trah anjing ini hampir punah. Hanya
ditemukan 1 betina pada tahun 1900
di kota kecil Rotweil, Wurfftenberg,
Jerman. Oleh karena itu trah anjing ini
TIDAK salah apabila Jawa Timur dikatakan sebagai
“gudang” ternak karena di provinsi ini populasi berbagai
hewan ternak cukup besar. Di Jawa Timur terdapat suatu
daerah yang dikenal dengan sebutan “tapal kuda” yang
terletak di ujung timur pulau Jawa yaitu Situbondo,
Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. Diantara daerah-
daerah tersebut Banyuwangi dianggap lebih “maju” di
bidang peternakan.
Di Banyuwangi terdapat peternakan ayam baik petelur
maupun pedaging, bebek, puyuh, sapi dan kambing.
Potensi peternakan di Banyuwangi ini rupanya menggelitik
Bapak Sholikin, ST untuk ikut terjun langsung dalam
bisnis yang berhubungan dengan peternakan. Dengan
didukung pengalamannya selama beberapa tahun
bergabung dengan sang kakak maka sarjana teknik
alumnus Universitas Merdeka Malang ini pun tidak ragu
lagi mendirikan sebuah poultry shop (PS). Poultry shop
yang diberi nama Soponyono Junior ini menyediakan
pakan, DOC (day old chick = bibit ayam), peralatan
peternakan maupun sarana produksi peternakan lainnya
seperti vitamin dan obat-obatan untuk ternak.
Sejak dibuka pada tahun 2003 hingga saat ini,
Soponyono Junior PS mampu memberikan pelayanan
yang memuaskan bagi para pelanggannya yang sebagian
besar peternak. Hal ini tentu saja tidak lepas dari keinginan
yang kuat yang disertai usaha keras yang telah dilakukan
oleh ayah seorang putri dan suami dari Ibu Iis Suyati ini
dalam memajukan dan mengembangkan para peternak
binaannya. Perhatian khusus diberikan Bapak Sholikin
kepada para peternak puyuh dan bebek yang sebelumnya
tidak banyak “dilirik” oleh pengusaha lainnya.
Selain secara aktif membangun relasi yang baik dengan
para peternak sebagai mitra dan customer-nya, Bapak
Sholikin juga berperan aktif dalam mendukung berbagai
program pemerintah daerah setempat, dalam hal ini
berkoordinasi dengan Dinas Peternakan.
Agar dapat memberikan layanan yang baik terhadap
para peternak khususnya dalam menjaga kesehatan ternak,
Bapak Sholikin ternyata memiliki kiat khusus yang belum
tentu dilakukan oleh orang lain. Produk kesehatan dalam
hal ini obat-obatan untuk ternak yang ditawarkan di PS-
nya, dilakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba tersebut
dilakukan di kandang milik Bapak Sholikin sendiri. “Obat-
obatan Capri cespleng tenan…,” begitu disampaikan
Bapak Sholikin setelah “mencoba” produk Capri dan
kemudian mempromosikannya kepada para peternak yang
membutuhkan. Beberapa produk yang cukup menjadi
favorit antara lain LEVOCAP ® , ERITROCAP ® ,
CAPRIMOX ® , CAPRIVIT ® dan CAPRIBRO ® .
Motto poultry shop ini ”maju dan berkembang bersama
Soponyono Junior PS” rupanya betul-betul melekat
sehingga dalam waktu lima tahun semenjak didirikan, PS
ini semakin lama semakin luas daya jangkaunya sehingga
semakin dikenal pula bahkan hingga ke luar daerah.
Maju terus Soponyono Junior PS!
Moh. Arifin, S.Pt.
Supervisor daerah pemasaran Malang
GURIH dan lezatnya rasa ikan nila
tidak perlu diragukan lagi. Sayangnya,
di Indonesia ikan nila tidak sepopuler ikan lele. Pecel lele Ikan nila mulai dikembangkan tahun 1995 dan
sudah menjadi menu wajib warung-warung tenda pinggir mendapatkan produktivitas yang cukup baik pada dekade
jalan, sedangkan pecel nila belum dikenal masyarakat 2005-an.
Indonesia. Bahkan nila belum menjadi ikan budidaya
utama. Harganya pun masih di bawah ikan mas dan lele. Pengembangan jantan super
Ikan nila sesungguhnya merupakan ikan tawar yang
sudah menjadi komoditas penting dunia. Bahkan ikan
nila disebut sebagai “ayamnya budidaya perikanan”.
Artinya ikan nila ini dapat disejajarkan dengan ayam yang
menjadi sumber utama terpenuhinya protein bagi manusia.
Beberapa hal yang memungkinkan ikan nila ini akan
menjadi sumber pemenuhan protein dunia adalah sebagai
berikut:
– Memiliki adaptasi yang sangat baik terhadap lingkungan,
dapat hidup dan berkembang dengan baik pada salinitas Untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila, sudah
rendah (tawar) maupun salinitas sedang (payau). ditemukan metode untuk menghasilkan jantan super yang
– Mudah untuk dipijahkan dan memiliki pertumbuhan mempunyai kromosom YY sehingga dari perkawinan
yang sangat cepat serta mampu mendominasi ikan-ikan dengan betina (XX) hanyalah diperoleh jenis jantan XY
lain dalam kolam ikan sehingga pertumbuhannya tidak sehingga pertumbuhan benih hasil perkawinan ini jauh
terganggu. lebih cepat.
– Bisa dibudidayakan dengan mudah dengan berbagai
sistem budidaya, mulai sistem tradisional sampai intensif.
– Memiliki market yang luas, baik domestik maupun
internasional dan tidak memiliki hambatan budaya maupun
kepercayaan, sehingga ikan nila bisa dimakan oleh semua
penduduk dunia.
– Memiliki potensi pengembangan genetik yang cukup
tinggi sehingga sampai saat ini sudah dihasilkan jenis
yang memiliki ketahanan dan pertumbuhan sangat baik.
Saat ini produksi ikan nila dunia merupakan yang
kedua terbesar setelah ikan mas. Diramalkan pada tahun
2010 produksi ikan nila dunia hasil budidaya akan
mencapai 3.000.000 ton.

Perkembangan genetik ikan nila

Melihat kondisi perairan darat Indonesia yang sangat

luas bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi
produsen ikan nila terbesar di dunia. Di negara subtropis
ikan nila hanya dibudidayakan pada musim panas sehingga
budidaya ikan nila tidak dapat dilakukan sepanjang tahun.
Indonesia memiliki keunggulan berada di iklim tropis
sehingga budidaya perikanan dapat dilakukan sepanjang
tahun. [ws]
BLITAR dan Tulung Agung di Jawa Timur merupakan
daerah yang banyak menghasilkan ikan hias bermutu.
Salah satu pesona ikan hias yang dihasilkan daerah ini
adalah carrasius auratus atau lebih dikenal sebagai ikan
maskoki.
Cuaca dan sumber air yang sangat mendukung di kedua
daerah tersebut sangat memanjakan petani ikan untuk
membudidayakan ikan yang indah dan lucu tersebut.
Bersamaan dengan hari jadi kota Tulung Agung, pada
tanggal 14-16 November 2008 yang lalu digelar kontes
ikan hias se-Jawa dan Bali. Dalam kontes ini
diperlombakan beberapa kriteria ikan baik untuk kelas
junior, senior bahkan sampai pada skala breeder. Kontes
yang diadakan di Balai Rakyat ini rupanya menarik banyak
minat para penggemar ikan hias baik dari dalam maupun
luar kota. Dengan tempat yang strategis di seputar alun-
alun kota Tulung Agung kontes ini mampu menyedot
perhatian pengunjung.
Yulius Wijaya, ketua pelaksana menyatakan bahwa
kontes ikan merupakan agenda tahunan dan selalu menarik
banyak animo masyarakat baik sebagai peserta maupun
BERTEMPAT di Hotel Nusantara, pada tanggal 6 Desember
2008 lalu dilantik pengurus ASOHI (Asosiasi Obat Hewan
Indonesia) Provinsi Lampung periode 2006-2011.
Pengukuhan pengurus tersebut dilakukan oleh Drh.
Rakhmat Nuriyanto yang mewakili pengurus ASOHI
Pusat.
Pengurus yang dilantik tersebut adalah Drh. Slamet
Rijadi (ketua), H. Urip Sucahyo (sekretaris I), Ir.
Wahyudiono (sekretaris II), Drh. Indra Wijaya
(bendahara I), Ir. Julkifli (bendahara II), Hariyoto Wiyono
(kabid organisasi), Budi Nanang P, SPt. (kabid hubungan
antar kelembagaan) dan Drh. Widyasmoro (kabid
pengawasan peredaran obat hewan).
pengunjung.
Pada saat peralihan musim dari kemarau ke penghujan,
banyak kendala yang harus dihadapi oleh pembudidaya
ikan hias. Menurut Yulius, petani ikan hias cenderung
merugi karena banyak yang mengalami gagal panen.
Produksi ikan hias pun menurun. Pria yang sudah lama
berkecimpung di usaha budidaya ikan hias ini pun
menuturkan bahwa selama ini petani ikan hias lebih
mengenal pengobatan daripada pencegahan. “Untuk
mengubah semua itu membutuhkan proses dan
pendampingan sehingga petani lebih dapat memperoleh
hasil yang maksimal”, lanjutnya lagi.
Sanbe sebagai penyedia produk kesehatan turut serta
mendukung keberhasilan pembudidaya dengan
menyediakan produk-produk yang bermutu.
Kontes ikan hias ini pun ditutup dengan penyerahan
piala dan penghargaan. Kali ini senyum Yulius Wijaya
dan timnya tersenyum lebar karena berhasil memenangkan
beberapa piala dari berbagai kriteria dalam kontes ini.
[Irwan Dwi Susatyo, S.Pi.]
Acara yang dipadati oleh 200 orang peserta ini dihadiri
pula oleh Direktur Kesmavet Deptan RI, Drh. Turni Rusli
Syamsudin, MM dan Kepala Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Drh. Nurcahyo
Saksono.
Selain pelantikan pengurus Asohi, diselenggarakan
pula seminar dengan Dr. Drh. I Wayan Teguh Wibawan,
MS (Dekan FKH IPB) dan Dr. Drh. Desianto Budi
Utomo (MIPI) sebagai pembicara.
[Budi Nanang Priyono, S.Pt.]

CAP Go Meh adalah puncak acara
Perayaan Tahun Baru Imlek yang
dirayakan oleh segenap masyarakat
Tionghoa di seluruh dunia. Cap Go
Meh itu sendiri jatuh pada hari ke-15,
bulan pertama (Cia Gwee) Tahun
Imlek. Menurut hitungan tahun ini
merupakan tahun 2560 dengan
naungan shio kerbau. Cap Go Meh
sendiri dirayakan sebagai awal untuk
membuka lembaran baru kehidupan
dengan meminta keselamatan,
kesehatan, kesejahteraan dan rejeki
yang berlimpah sepanjang tahun.
Palembang yang dulunya
merupakan Kerajaan Sriwijaya
dikenal memiliki pengaruh budaya
Tionghoa yang kental. Konon,
Laksamana Cheng Ho yang sangat
tersohor pada jaman Dinasti Ming
dan Kaisar Ch’eng-tsu di Daratan
Tiongkok pernah singgah di Kerajaan
Sriwijaya hingga empat kali.
Ekspedisi damai bersama armadanya
ini berlangsung selama kurun waktu
tahun 1405 hingga 1433. Tidak hanya
terciptanya hubungan dagang tetapi
budaya Negeri China pun cukup
banyak diserap di tanah Sumatera
Selatan ini. Termasuk diantaranya
nuansa perayaan Cap Go Meh.
Perayaan Cap Go Meh sudah
dirayakan secara turun–temurun di
Palembang dan dipusatkan di Pulau
Kemaro. Pulau ini sebenarnya
merupakan delta Sungai Musi di
Palembang yang terletak kira-kira 5
km di hilir jembatan Ampera.
Selama merayakan Imlek dan Cap
Go Meh, biasanya menjadi waktu
mudik bagi yang merayakannya.
Selain berdatangan dari kota-kota
terdekat, juga banyak diantaranya dari
luar negeri. Cap Go Meh dirayakan
dengan banyak ritual
persembahyangan, melakukan amal
dan bersilaturahmi di antara sesama.
Di Pulau Kemaro ini terdapat
Kelenteng Hok Tjing Bio. Tempat
ini dikenal sebagai tempat ibadah para
umat untuk bersembahyang dan
berdoa kepada Thien (Tuhan
YME). Selain itu juga melakukan
ziarah dan doa kepada Dewa Bumi
(Hok Tek Chien Sin), Dewi Kwan
Im dan Dewa-dewa lainnya. Tahun
lalu di tempat ini Gubernur
meresmikan sebuah pagoda yang
terbesar di Sumatera Selatan. Di pulau
ini terdapat juga makam Buyut Siti
Fatima yang dianggap sebagai
lambang cinta sejati bagi masyarakat
Palembang.
Perayaan Cap Go Meh di Pulau
Kemaro diwarnai dengan ritual
persembahan seperti pemotongan
kambing berbulu hitam yang
dipercaya mendatangkan berkah dan
keselamatan.
Untuk menambah semaraknya
perayaan Cap Go Meh, disuguhkan
juga hiburan seni budaya yang khas
seperti wayang orang (Cina) atau
wayang potehi. Oleh karena
kemeriahannya, maka perayaan Cap
Go Meh di Pulau Kemaro ini juga
menjadi tujuan wisata bagi wisatawan
domestik dan mancanegara.
Selamat Tahun Baru Imlek 2560,
semoga semua persoalan dan masalah
dapat diselesaikan dengan baik. Xin
nian kuai le, wan shi ru yi.........
Drh. Roy Edison Marpaung – Palembang
KEBERSIHAN adalah pangkal
kesehatan. Kata-kata mutiara ini banyak
terdengar di sekolah khususnya SD. Salah
satu unsur kebersihan yang dimaksud
adalah memotong kuku. Sela-sela kuku
dapat menjadi tempat persembunyian
berbagai kotoran, bakteri dan kuman. Oleh
karena itu kebiasaan rajin memotong kuku
perlu ditanamkan pada anak-anak sejak
kecil. Banyak kaum wanita yang gemar
memanjangkan kuku dan mewarnainya
agar tampak indah. Namun apa jadinya bila
kuku tersebut tidak terawat? Tentu saja
tidak sedap dipandang bila kuku panjang
namun kotor dan hitam.
Hewan juga memiliki kuku, termasuk
ayam. Pada bangsa ayam ini ada kegiatan
potong kuku ayam atau istilah kerennya
toenail decapping. Namun potong kuku
ayam ini mempunyai tujuan berbeda dengan
potong kuku pada manusia dan hanya
dilakukan pada ayam jantan saja. Mengapa
potong kuku ini tidak dilakukan juga pada
ayam betina?
Potong kuku pada ayam bukan untuk
tujuan keindahan
melainkan bertujuan
demi keamanan dan
kenyamanan sang betina
pada saat “kawin”. Agar
pada saat terjadi sexual
intercourse alias kawin,
si ayam betina tidak
menderita trauma gara-
gara cengkeraman kuku
panjang si ayam jantan.
Proses perkawinan ayam terjadi sejak ayam jantan. Biasanya pemotongan
ayam jantan mengejar ayam betina hingga kuku dilakukan pada kuku yang berada di
terjadi penyemprotan sperma si jantan. pinggir dalam (bisa 1 atau 2 buah). Potong
Selama proses tersebut, si jantan naik ke kuku ini dilakukan pada umur 1 (satu) hari,
punggung dengan kaki mencengkeram dengan menggunakan debeaker pada daerah
punggung atau sayap si betina. Pada saat pangkal kuku agar tidak tumbuh lagi.
itu, biasanya terjadi kerusakan bulu dan Pemotongan kuku biasa diterapkan pada
luka (trauma). Selain sakit akibat luka, hal pemeliharaan ayam bibit nenek (Grand
tersebut juga mengakibatkan turunnya Parent Stock/GPS) dan ayam bibit induk
tingkat kesuburan atau fertilitas betina. (Parent Stock/PS). Pada ayam petelur
Persentase telur yang berembryo menjadi komersial, potong kuku ini tidak dilakukan
rendah. karena si jantan sudah diafkir sejak keluar
Untuk menghindari hal ini maka dari mesin tetas menjadi ayam potong.
dilakukan ”upacara” potong kuku pada Ir Sjamsirul Alam – Capri

Sudin dari GPMT

BERTEMPAT di Jakarta Design Center, ASOHI (Asosiasi Obat
Hewan Indonesia) kembali menggelar seminar pada tanggal 11
Desember 2008. Seminar ini dihadiri oleh perusahaan obat hewan,
pakan ternak , DOC, para pembudidaya dan juga perwakilan
pengurus asosiasi di bidang perunggasan.
Pembicara di sesi pertama, Drh. Paulus Setiabudhi dari
GPPU membawakan materi ”Bussiness Review 2008 dan Industri
Perbibitan Ayam Ras dalam Resesi Ekonomi Global”. Pada
kesempatan ini dipaparkan mengenai kondisi ekonomi makro
Indonesia 2007–2008 dan prediksi tahun 2009, tantangan serta
peluang dalam bisnis perunggasan. Pembicara kedua, Drh. Askam
menyajikan materi ”Industri
Pakan Unggas Nasional Tahun
2008–2009”. Pembicara terahir
di sesi pertama ini Drh. Lukas
Agus Sudibyo dari perwakilan
ASOHI, membawakan materi
”Industri Unggas Nasional
2008-2009, Data,Prediksi dan
Analisis”.
Pembicara pada sesi kedua
menghadirkan Ketua Umum
Pinsar Unggas Nasional, Drh.
Hartono dan Mantan Ketua
HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) DR. Ir. Siswono
Yudohusodo. Drh. Hartono memaparkan perkembangan harga
produk unggas dari tahun-tahun dan prediksi harga tahun 2009,
upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Pinsar untuk
menjaga stabilitas harga daging dan telur. Dr. Ir. Siswono
Yudohusodo menyampaikan materi perkembangan komoditas
pertanian secara umum, perbandingan konsumsi per kapita
masyarakat Indonesia dengan negara Asia lainnya. Disampaikan
juga pentingnya asupan protein bagi masyarakat agar bangsa
Indonesia tidak jatuh menjadi bangsa yang bodoh dan kerdil.
Disoroti juga besarnya impor baik bahan baku pakan ternak
termasuk jagung, juga impor pangan lainnya. Yang menarik,
Siswono memprediksi pelaksanaan pemilu dan pilpres 2009 bakal
berjalan lancar dan damai. Semoga hal ini membuat pelaku bisnis
perunggasan “adem”. [iwm]
 warna hijau cerah, dengan wajah mulai dari
dahi hingga dada berwarna merah muda.
Ekor pendek berwarna biru terang berbaur 6. Madagaskar Lovebird (Agapornis
hijau dan merah. Paruh berwarna kuning canus)
hingga hijau pucat. Kaki berwarna kelabu Burung ini
kehijauan. berasal dari
M a d a g a s k a r.
2. Masked Lovebird (Agapornis Mulai dari
personata) kepala hingga
Burung ini dada termasuk
berasal dari paruh berwarna
Tanzania Utara. abu-abu keputih-
Bulu berwarna putihan. Badan bagian bawah berwarna
POPULARITAS Lovebird (Agapornis sp.) hijau terang hijau rumput. Burung betina berwarna hijau
tidak perlu diragukan lagi. Burung ini dengan ekor biru dengan paruh dan kaki abu-abu.
disebut sebagai “burung cinta” oleh orang kehitaman.
Amerika karena kegemarannya beradu Leher berwarna 7. Agapornis taranta
paruh seperti sedang bercumbu dan selalu kuning cerah dengan paruh merah. Yang Jenis ini
tampak mesra dengan pasangannya. menciri dari jenis ini adalah kepala berwarna memiliki warna
Agapornis sp. ini berasal dari coklat tua sampai hitam sehingga seolah- lebih sederhana.
Madagaskar dan beberapa pulau di lepas olah mengenakan topeng. Masked Lovebird Burung dengan
pantai Afrika. Burung-burung ini kemudian ini merupakan jenis yang paling mahal. panjang 16,5 cm
dibawa ke Amerika dan Eropa dan berhasil ini hampir
ditangkarkan di sana. Beberapa jenis 3. Fischer’s Lovebird (Agapornis fischeri) s e l u r u h
diantaranya diekspor ke negara-negara lain Burung yang tubuhnya
termasuk Indonesia. Adaptasi burung ini berasal dari diselimuti warna hijau. Dahi dan lingkar
sangat baik di daerah tropis, sub tropis danau Victoria mata burung jantan dihiasi warna merah
maupun di negeri yang memiliki empat Afrika ini terang dengan ujung ekor berwarna hitam.
musim. merupakan jenis Dahi burung betina berwarna hijau
Penampilan Lovebird sangat menarik. yang paling kemerahan agak pucat dengan ujung ekor
Warna-warni bulunya sangat indah dan mungil karena hitam kecoklatan.
variatif meskipun kebanyakan berwarna panjangnya
hijau. Selain tampak cantik, burung ini pun hanya 10 cm. Warna bulu hijau dengan 8. Red-faced Lovebird (Agapornis
jinak. Lovebird dipelihara untuk dinikmati leher kuning tua dan pipi hingga muka pullarius)
keindahan bulunya. Soal suara, Lovebird berwarna jingga. Kepalanya berwarna Seluruh tubuh
tidak istimewa karena hanya mencereceh kuning kehijauan dengan paruh merah tertutup bulu
saja. cerah. Ekor berwarna hijau berbaur dengan berwarna hijau
Sepert halnya jenis betet dan kakatua, warna biru langit dengan kaki biru agak terang dengan
Lovebird merupakan burung berparuh gelap. kepala dan sayap
bengkok dari famili Psittacidae dan ordo hijau tua. Wajah
Psittaciformis. Panjang burung 10-18 cm 4. Lilian’s Lovebird (Agapornis lilianae) dan paruh
dengan berat badan 40-60 gram. Burung Tubuh berwarna berwarna merah
bertelur 3-8 butir (kebanyakan 4-5 butir) hijau dengan tomat.
dengan masa eram 23-24 hari. Induk betina leher ke arah
akan mengeram setelah bertelur yang kedua. kaki separuhnya 9. Black-collared Lovebird (Agapornis
Sang jantan ikut mengeram pula secara berwarna kuning swinderniana)
bergantian. Lovebird muda mulai berlatih sementara Badan tertutup
terbang setelah berumur 40 hari. mukanya jingga. bulu berwarna
Meskipun banyak ragam dan corak Paruh berwarna h i j a u
warnanya, selama ini dikenal sembilan merah terang. kekuningan
spesies Lovebird di dunia, yaitu: dengan paruh
5. Black-cheeked Lovebird (Agapornis dan kaki kelabu
1. Peach-faced Lovebird (Agapornis nigrigenis) kebiruan. Yang
roseicollis) Panjang burung menjadi cirinya
Dengan panjang ini 11 cm. Warna adalah warna hitam yang melingkari
16-18 cm, pipi coklat tua lehernya seolah-olah memakai “krah”
burung ini hingga hitam. hitam.
merupakan jenis Tubuh berwarna
yang paling hijau dengan Selain sembilan jenis burung seperti di
b e s a r. B u l u bagian depan atas, masih terdapat beberapa jenis hasil
didominasi jingga dan mutasi dengan warna yang tidak kalah
terdapat bintik merah muda. indahnya. (Bersambung)
Bukan hanya manusia yang gizinya “dicuri”
tetapi hewan ternakpun demikian. Sang pencuri
ini menghisap sari-sari makanan dalam tubuh
hingga ternak menjadi kurus, anemis, lemah dan
tidak produktif. Siapakah si pencuri ini? Dia ini
tidak lain adalah si cacing yang menyerang sapi,
kambing, domba maupun hewan ternak lainnya.
DARI luar memang tidak tampak bahwa cacing sedang
menggerogoti tubuh. Hewan-hewan tersebut terlihat sehat-
sehat saja. Oleh karena itu para peternak pun merasa tidak
dirugikan oleh keberadaan cacing tersebut. Padahal
sesungguhnya pertambahan berat badan pada hewan yang
terserang cacing akan mengalami hambatan hingga 40%
dan produksi susu turun hingga 15%.
Apabila pertambahan berat badan sapi adalah 1 kg/hari,
dengan adanya hambatan tersebut maka 400 g daging
akan hilang setiap harinya. Demikian juga dengan susu.
Bila rata-rata produksi susu sapi 20 liter/ekor/hari maka
yang hilang sekitar 3 liter susu/hari. Tentu hal ini
menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bila sapi yang
dipelihara berjumlah puluhan, ratusan bahkan ribuan ekor.
Oleh karena itu cacing-cacing ini harus diberantas
dengan program pengendalian yang baik, dengan
memutuskan siklus hidupnya dan memberikan obat cacing
yang tepat secara berkala.
Berdasarkan jenisnya, cacing dibedakan menjadi 3
kelompok yaitu cacing gelang, cacing pita dan cacing
daun. Tidak semua jenis obat cacing dapat membunuh
ke-3 jenis cacing sekaligus. Oleh karena itu perlu dipilih
obat cacing yang yang memberantas semua jenis cacing.
Pilihlah obat yang berkhasiat luas (spektrum luas) seperti
oxfendazole, albendazole, flubendazole atau mebendazole.
Tidak semua bahan aktif aman bagi hewan dan mudah
dalam pemberiannya. Beberapa efek samping dapat terjadi
seperti keguguran bahkan kematian bila over dosis. Tidak
semua obat cacing mampu memberantas cacing dalam
semua stadium. Ada yang sanggup memberantas cacing
dari bentuk telur hingga dewasa, namun ada yang hanya
sanggup membunuh cacing dewasa saja.
Sanbe sangat peduli terhadap ketersediaan pangan
termasuk daging dan susu. Karena masalah cacing pun
terkait dengan ketersediaan pangan maka Sanbe pun
peduli dalam pembuatan obat cacing dengan
memperhatikan semua persyaratan agar aman dalam
pemakaian, tepat dosis, mudah dalam aplikasi dan mampu
membunuh semua jenis cacing sekaligus.
Bahan aktif yang paling aman untuk hewan bunting
adalah oxfendazole. Sanbe menyediakan dalam bentuk
bolus yang mengandung 900 mg oxfendazole dalam setiap
bolusnya. Tiap bolus diberikan untuk sapi dengan berat
badan 200 kg. Berat badan ini dianggap umum untuk
sapi-sapi peranakan ongole di Indonesia.
Apabila berat badan sapi 100 kg maka tinggal membagi
bolus menjadi 2 dan langsung dimasukkan dalam mulut
atau dibungkus kulit pisang atau rumput. Bisa juga
dicampur pada air minum atau konsentrat pakan sapi.
Dengan sekali pemberian, VERM-O® mampu memberantas
semua jenis cacing baik dalam bentuk telur, larva maupun
cacing dewasa.
Meskipun sudah diberikan obat cacing, namun sapi
tidak bisa bebas selamanya dari cacing. Cacing-cacing
dapat tumbuh kembali menjadi dewasa karena sapi menelan
telur atau larva cacing yang baru melalui rumput atau
vektor lainnya. Oleh karena itu pemberian obat cacing
ini perlu dilakukan setiap 3 atau 4 bulan sekali.
Untuk mengatasi hal yang sama pada domba dan
kambing Sanbe juga memproduksi oxfendazole dalam
bentuk kaplet. Dalam setiap kaplet mengandung 225 mg
oxfendazole, untuk 45 kg berat badan kambing dan domba.
Dengan keunggulan yang sama, VERM-O® kaplet cocok
untuk pengendalian penyakti cacing pada kambing dan
domba.
Percayakan pemberantasan cacing ternak Anda dengan
VERM-O®, yang banyak dikenal sebagai “pil penggemuk”.
Selamat mencoba. [shd]

Akhir tahun 2008 lalu sangat membingungkan
dan menakutkan bagi pelaku bisnis di sektor
perudangan. Dunia sedang diguncang oleh
krisis finansial global yang berkepanjangan
yang mengakibatkan negara-negara baik di
benua Amerika maupun Eropa mulai
mengurangi konsumsi udang.
DALAM kondisi seperti ini petambak dibuat takut karena
udang size 40 dan 50 tidak laku untuk diekspor. Yang
laku cuma size 60 dan 70. Situasi yang tidak bersahabat
ini mulai terasa dan mengancam perkembangan
budidaya ikan dan udang. Hal ini mendorong sebagian
besar petambak untuk melakukan penen awal yakni
pada saat udang mencapai size 70.
Banyak orang mengkhawatirkan krisis global dapat
menyeret lebih jauh ke dalam dunia industri perudangan
di negeri ini maupun bidang industri lainnya, yaitu
terjadinya pengurangan karyawan.
Keuangan negara-negara yang dikatakan ”maju”
saat ini pun sedang ”kacau”. Baru-baru ini salah satu
coldstorage di Jawa Timur dikabarkan mengalami
keterlambatan pembayaran udang yang telah di kirim
ke Eropa. Bulan Januari tahun 2009 ini akan menjadi
bulan yang misterius bagi perudangan nasional. Tidak
ada yang berani bicara tentang harga udang dan
memprediksikan perudangan di bulan pertama tahun
2009 ini. Kontrak panen udang untuk awal tahun 2009
pun masih semu dan tidak pasti.
Secara umum, harga udang di sentra-sentra
perikanan mulai mengalami penurunan yang cukup
drastis. Pada awal bulan Desember terpantau harga
udang vannamei size 40 Rp 38.000/kg, size 50 Rp
36.500/kg, size 60 Rp 34.000/kg dan size 70 Rp
32.000/kg. Bahkan ada isu lain yang beredar
bahwa size 100 diperdagangkan dengan harga
Rp 32.000/kg. Harga udang cenderung
turun dan mencapai titik terjelek
pada akhir bulan Desember. Padahal
baru bulan Nopember para
petambak merasakan keuntungan yang cukup bagus
karena size 70 mencapai harga Rp 39.000/kg. Perubahan
yang cukup fluktuatif ini membuat kaget dan pusing
para petambak karena selain bermasalah dengan harga
ekspor, petambak masih dibuat pusing dengan adanya
penyakit yang terus menyerang udang sejak dari umur
kecil sampai udang besar.
Harga ikan air tawar diproyeksikan akan mengalami
penurunan. Hal ini karena pada musim penghujan
banyak petani ikan yang panen baik dengan kondisi
baik atau pun karena ikannya mengalami kematian.
Untuk ikan mas dipasarkan dengan harga Rp 12.000 -
13.000/kg tergantung suplai dan permintaan di masing-
masing daerah. Demikian juga dengan ikan nila yang
terpantau sekitar Rp 8.000 - 9.500/kg. Sementara itu
ikan lele diperdagangkan dengan harga Rp 10.000 -
10.500/kg.
Pada bulan Januari ini, harga-harga komoditas
perikanan terutama ikan mas, ikan lele, udang dan ikan
nila diprediksi masih bertahan dan cenderung turun.
Permintaan luar negeri untuk komoditas u d a n g
mencapai puncaknya pada
pertengahan bulan Desember
2008 sebelum liburan Natal dan
Tahun Baru. Itu pun hanya untuk
udang size kecil saja, size besar
tidak terlalu diminati para
konsumen luar negeri. [sty]

MUSIM hujan sudah tiba. Pembudidaya harus waspada
terhadap kemungkinan pencemaran air dan penyebaran
penyakit yang biasanya terjadi di musim penghujan.
Pada musim penghujan ini pertumbuhan ikan
biasanya lebih lambat karena serangan penyakit dan
suhu lingkungan yang kurang ideal untuk ikan.
Bagaimana mengantisipasi kondisi ini agar pertumbuhan
ikan tidak terganggu dan hasil panen tetap optimal?
Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan
meningkatkan daya tahan tubuh ikan agar lebih
tahan terhadap serangan penyakit. Kekebalan tubuh
ikan terhadap serangan penyakit bisa dilakukan dengan
melakukan vaksinasi atau dengan penambahan suplemen
seperti multivitamin dan imunostimulan.
BIOVIT® Aquatic sudah digunakan secara luas dan
terbukti mempercepat pertumbuhan ikan serta
meningkatkan survival rate sampai dengan 5%nya.
BIOVIT® Aquatic ini mengandung multivitamin
dengan konsentrasi tinggi. Pemberian produk ini secara
rutin dengan dosis 2-3 g/kg pakan sekali setiap hari,
memberikan efek yang luar biasa pada produktivitas
ikan mas.
Pemakaian BIOVIT® Aquatic cocok sekali bila
dikombinasikan dengan produk probiotik dengan dosis
masing-masing 1 g/kg pakan, selang-seling pada pagi
dan sore hari. Kombinasi dengan probiotik ini membuat
kecernaan pakan meningkat dan ketahanan tubuh ikan
terhadap serangan penyakit dapat lebih ditingkatkan.
Pemakaian BIOVIT ® Aquatic juga dapat
dikombinasikan dengan vitamin C sehingga hasilnya
dapat lebih optimal. [ws]
IA lebih menyukai namanya dipanggil Enthok Tip oleh
rekan–rekannya dari pada Enthok Bauntung nama
sebenarnya. Di sebuah restoran di kota Bandung tempat
mereka bekerja, hanya Enthok yang paling sering
menerima tip dari para pengunjung restoran. Mungkin
dia yang paling peduli dalam ’menyervis’ para
pengunjung restoran, atau memang wajahnya yang
terlihat memelas sehingga membuat perasaan
pelanggan menjadi iba kepadanya.
Pengelola restoran melihat kondisi yang ’kurang’ baik
ini, lalu dibuatlah peraturan agar tip yang diterima oleh
setiap petugas dimasukkan ke dalam kotak kaca yang
tersedia di samping kasir. Selanjutnya, setiap hari saat
restoran akan tutup, semua uang tip dibagi rata kepada
semua petugas restoran. Manajemen restoran meng-
anggap upaya ini sebagai langkah yang paling adil.
Bagi Enthok Tip, aturan ini dianggap merugikannya.
Ia berpendapat, rezeki setiap orang berbeda, tidak dapat
disamaratakan. Karena merasa diperlakukan
’semena–mena’, ia berhenti bekerja lalu pindah ke
restoran lain.
Di restoran baru tempatnya bekerja, nasibnya tidak
lebih baik. Ia sama sekali tidak pernah menerima tip
seperti yang sering ia dapatkan dulu. Di restoran baru
ini, pelanggan telah dikenakan 15% tax and service atau
pajak dan pelayanan, sehingga pelanggan jarang
memberik an tip kepada pelayan restoran.
Ia menyadari bila hanya mengandalkan gaji sebagai
pelayan restoran saja tidak cukup untuk menghidupi
istri dan kelima orang anaknya yang telah bersekolah
di tingkat dasar hingga menengah atas. Ia lalu teringat
saudara sepupunya yang akan membangun sebuah
hotel kelas melati di kota Cimahi.
Rezeki tak dapat ditolak. Singkat cerita, Enthok Tip
memperoleh ’berkah dan amanah’ menjadi pengelola
’Losmen Sapanyana’, nama hotel yang sahamnya dimiliki
sepupunya itu.
M e n g e l o l a h o t e l m e l a t i r u p a ny a l e b i h
menyenangkan. Ia merasa martabatnya terangkat, tidak
perlu lagi membungkuk-bungkuk menghadapi
pelanggan. Apalagi, tingkat hunian kamarnya mencapai
90%, yang berarti hampir setiap hari selalu terisi oleh
pengunjung losmen.
Seiring dengan berjalannya waktu, Enthok Tip merasa
yakin bahwa para tamunya sering memberikan tip
kepada petugas room service, laundry, atau coffee shop.
Ia menganggap kondisi ini tidak adil. Seharusnya yang
berhak menikmati uang tip adalah seluruh karyawan,
bukan hanya ’beberapa’ orang saja. Maka dicarilah akal
agar hal tersebut dapat diwujudkan.
Di suatu malam, saat ia berkonsentrasi memikirkan
hal itu, tiba-tiba ia teringat bayangan masa lalu. Masa
ketika ia dulu berhenti bekerja hanya karena rezekinya
dibagi dengan karyawan lain. Saat itu, ia tidak pernah
berpikir mengenai adil dan tidak adil. Yang
memikirkannya adalah pengelola restoran. Kini ia
gundah, bingung, lalu bertanya kepada dirinya sendiri,
adil itu untuk siapa? [sgp]

Tahun 2008 baru saja berlalu dan sekarang memasuki tahun 2009.
Sektor perunggasan tanpa kecuali masih dalam cekaman krisis
global. Krisis yang menimpa hampir semua sektor ini belum bisa
diprediksi kapan persisnya akan berakhir. Yang jelas efek domino
dari krisis ini berujung pada lemahnya daya beli masyarakat.
DENGAN daya beli yang rendah,
mengurangi animo masyarakat untuk
membeli telur dan daging. Ini
menyebabkan tekanan terhadap harga
jual terhadap kedua end product
tersebut terus berlanjut.
Apabila dikaitkan dengan hukum
supply dan demand dari kedua
komoditas tadi, sebenarnya suplai
produk telur dan daging pada bulan
Desember 2008 dan Januari 2009 ini
sudah jauh berkurang dibandingkan
dengan saat menjelang puasa pada
bulan Oktober tahun 2008 lalu.
Kenapa harga-harga tidak bisa
bergerak signifikan? Inilah yang
menjadi tantangan bagi para
pembudidaya. Dengan daya beli yang
rendah dan suku bunga perbankan
yang naik menjadi
b e b a n
tersendiri
b a g i
pelaku
harga pokok produksi dikisaran
Rp 11.000/kg. Semestinya harga
ini bisa tetap dipertahankan agar para
pembudidaya tidak jatuh terlalu
dalam, karena dalam 2 bulan
sebelumnya harga yang dinikmati para
peternak jauh di bawah harga
usaha perunggasan.
produksi. Upaya untuk menstabilkan
Pada pertengahan Desember 2008
harga dari berbagai stakeholder
lalu harga daging ayam dijual
bukannya tidak ada, namun serapan
dikisaran Rp 8.500 - Rp 9.500/kg.
pasar memang berkurang banyak
Sedangkan harga di luar pulau masih
terkait dengan daya beli yang menurun
bertengger di atas Rp 11.000/kg.
tadi. Konsolidasi dan komunikasi
Harga ini bervariasi di masing-masing
Pinsar Unggas Nasional dengan Pinsar
daerah. Sedangkan harga telur masih
daerah secara kontinu dan terus-
relatif stabil di kisaran Rp 11.000 -
menerus dilakukan untuk mengatrol
Rp 11.500/kg. Bagaimana dengan
harga daging. Hasilnya memang
prediksi harga-harga di bulan Januari
nampak. Pada pertengahan bulan lalu
2009 ini? Dengan adanya multi krisis
misalnya, disaat harga sempat
yang diprediksi masih akan berlanjut
menyentuh di bawah Rp 9.000/kg
hingga 6 bulan ke depan, akan tetap
dengan koordinasi Pinsar dan para
memukul usaha budidaya.
pembudidaya, harga tadi bisa diangkat
Berdasarkan informasi berbagai
mendekati Rp 10.000/kg, di beberapa
sumber, dengan produksi DOC yang
daerah tertentu bisa menembus hingga
dilepas ke pasar tidak lebih dari 15
Rp 11.000/kg, bahkan ada yang lebih.
juta ekor per minggu, mestinya harga
Pada bulan Januari ini, di saat
end product di bulan
warga keturunan Tionghoa merayakan
Januari ini bisa
Imlek, harapan kita termasuk para
mendekati
pembudidaya agar harga end product
masih bisa tetap stabil. Bila tidak,
kerugian yang terlalu besar sudah
nampak di depan mata. Belum lagi
kerugian akibat gagal panen yang
disebabkan kasus penyakit yang setiap
saat bisa menyerang ayam di musim
penghujan ini.
Yang tidak kalah pentingnya
adalah tetap berhitung secara cermat,
agar kelangsungan usaha tetap
berjalan dan tidak terlibas oleh krisis.
Semoga.[iwm]