Nama : Umi Latifah

NIM : 4311417043
Rombel : Kimia B 2017
Polikarbosilan
1. Struktur Umum Polikarbosilan :

2. Cara sintesis serat SiC dengan proses Yajima et al (1980) :

Pada suhu sekitar 350 dan 270°C, dengan cara dilelehkan diperoleh Serat polycarbosilane,
PC-470 dan PC-TMS, masing-masing dari nosel kapiler yang ditarik keluar dari dasar tabung
kuarsa dengan diameter 2,5 cm dan panjang 20 cm. Polycarbosilane leleh dalam tabung kuarsa
terus menerus terpapar gas N2 untuk menghindari oksidasi. Serat berpotongan diameter 50 cm
ditempat kan pada jarak 50 cm di bawah nosel. Alat digerakkan dengan kecepatan bervariasi dari
0 hingga 1000 m/menit. Yang digunakan adalah kecepatan 200 m/menit.
Serat dengan panjang sekitar 20 cm dimasukkan ketabung setengah kuarsa, yang kedua
sisinya diikat dengan dua karbon. Serat PC-470 dihilangkan pada laju pemanasan 30°C /jam dan
pada 190°C selama 30 menit. Serat PC-TMS dihilangkan pada laju pemanasan 10°C/jam dan
pada 200°C selama 60 menit.
Serat PC-470 atau PC-TMS yang diawetkan kemudian dipanaskan di atmosfer gas nitrogen
(laju aliran 100 cm3/menit) atau dalam ruang hampa pada laju pemanasan 100°C/jam atau pada
suhu dibawah 1300°C selama 60 menit.
3. Aplikasi Secara Umum :
Bahan SiC digunakan sebagai bahan struktur, seperti komponen-komponen mesin (busi,
katup), komponen tahan aus (alat potong, penempaldie) dan komponen gas turbin (ruang bakar,
pemindah panas). Bahan SiC juga digunakan sebagai komponen tungku pemanas/ furnace
(elemen pemanas, isulator, sebagai plat alas pembakaran), keramik nuklir (pelapis elemen bakar
nuklir, moderator), keramik elektromagnetik, bahan semikonduktor dan sebagai varistor (sensor
yang peka terhadap sentuhan), dll.
Polisilazan dan Polikarbosilazan
1. Struktur Umum Polisilazan dan Polikarbosilazan :
2. Cara Sintesis dengan reaksi antara klorosilan dengan amina dan reaksi dehidrokondensasi :
 Verbeek (1974) melakukan sintesis polisilazan untuk polimer precursor dari alkil
klorosilana dan alkilamina. Melalui polimerisasi tris(N-metilamino) metilsilan
(CH3Si(NHCH3)3) polimernya diperoleh, lalu disintesis oleh reaksi metilamin dengan
metal triklorosil, reaksinya adalah
CH3 SiCI3 + 6CH3 NH2 CH3Si(NHCH3 )3 + 3 [CH3 N + H3 ] CI-
Tris (N-metilamino) metilsilan dipolimerisasi pada 520°C untuk menentukan pengaruh
waktu reaksi terhadap berat molekul. Untuk periode 1,5 ; 3,0 dan 4,5 jam, berat masing-
masing molekul rata-rata adalah 1533, 2472 dan 4222. Formula umum polysilazane
adalah [CH3(CH3NH)Si(CH3N)]x [CH3Si(CH3N)I.5]y. Dengan x = y dan struktur
kimianya dianggap bercabang, sebagian menggabungkan struktur cincin.
 Laine dan Blum et al menemukan rute alternative untuk proses dehidrokondensasi logam
alkali yang dilaporkan oleh Seyferth, yang menyediakan rute ke berbagai jenis oligo dan
polysilazanes. Dengan demikian, mereka telah secara intensif menginvestigasi logam
transisi yang dikatalisis dehydrocoupling ≡Si-W> N-H untuk menyiapkan oligomer PSZ
(misalnya, dehydrocondensation dari berbagai hidrogenosilanes seperti Ph2SiH2, PhSiH3,
Et3SiH, n-C6H13SiH3, dll. Dengan amina dan ammonia, Skema1).

Secara teori, reaksi dehydrocoupling dapat digunakan untuk membuat semua jenis PSZ,
termasuk penggunaan MeSiH3 sebagai bahan awal. Dalam praktiknya, karena bahaya
penanganan silan seperti MeSiH3 atau SiH4, itu lebih mudah untuk menyiapkan oligomer
melalui amonolisis dan memodifikasinya secara katalitik untuk mendapatkan precursor
keramik yang menarik. Polimerisasi pembuka cincin juga dapat dipromosikan oleh
logam transisi seperti Skema 2.

3. Aplikasi SecaraUmum :
 Polisilazan diaplikasikan sebagai bahan kombinasi resin sintesis, precursor bahan
keramik. Deutsche Bahn menggunakan Organopolysilazane (kelompok jenis polisilazan)
sebagai lapisan anti-grafiti pada keretanya. Organopolysilazane juga dapat digunakan
sebagai pelapis suhu tinggi atau pernis anti-korosi.
 Polikarbosilazan dapat digunakan sebagai bahan perkusor keramik, anti korosi, serta
bahan pembuatan serat.