Dokumen - Tips - Laporan Pendahuluan Rasa Aman Nyaman
Dokumen - Tips - Laporan Pendahuluan Rasa Aman Nyaman
2014
A. Konsep Dasar Tentang Gangguan Rasa Nyaman (Nyeri)
1. Pengertian
Nyeri adalah perasaan tak nyaman dan sensasi yang sangat individual yang
tidak dapat dibagi dengan orang lain.
Nyeri adalah sensori yang tidak nyaman dan pengalaman emosi yang
dihubungkan dengan luka nyata atau potensial atau digambarkan dalam bentuk
luka ( IASP/ International Association for the Study of Pain).
Nyeri adalah apapun yang dikatakan seseorang yang dialaminya, ada kapanpun
seseorang mengatakannya (McCaffery, 1979).
Nyeri adalah sensori spesifik yang muncul karena adanya injury dan informasi
ini didapat melalui sistemsaraf perifer dan sentral melalui reseptor nyeri di saraf
nyeri perifer dan spesifik di spinal cord (Teori Specificity “suggest”).
2. Klasifikasi Nyeri
a. Klasifikasi Nyeri secara umum
1) Nyeri akut
Selang waktunya lebih singkat dengan tanda-tanda klinis antara lainnya
berkeringat banyak,tekanan darah naik, nadi naik, pucat, dan dengan respon
pasien,umumnya menangis,teriak atau mengusap daerah yang nyeri.
2) Nyeri kronik
Mempunyai selang waktu yang lebih lama dan dapat berlangsung lebih dari
enam bulan.
NYERI AKUT NYERI KRONIK
9. Penanganan Nyeri
Farmakologis
Analgesia Multimodal
Non-Farmakologis
B. PENGKAJIAN
a. Status kesehatan
1) Status kesehatan saat ini
- Alasan masuk Rumah Sakit
- Faktor pencetus
- Faktor memperberat nyeri; ketakutan, kelelahan
- Keluhan utama
- Timbulnya keluhan
- Keparahan dari rasa nyeri
- Pemahaman penatalaksanaan kesehatan
- Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
- Diagnosa medik
2) Status kesehatan terdahulu
- Penyakit yang pernah dialami
- Pernah dirawat
- Operasi
- Riwayat alergi
- Status imunisasi
- Kebiasaan obat-obatan
3) Riwayat kesehatan keluarga
- Anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama
- Anggota keluarga yang mengalami penyakit kronis : TBC,DM,Stroke.
b. Pengkajian Riwayat Nyeri
Sifat-sifat nyeri:
P : Provocating (pemacu) dan palliative yaitu faktor yang meningkatkan atau
mengurangi nyeri
Q: Quality dan Quantity
• Supervisial : tajam, menusuk, membakar
• Dalam : tajam, tumpul, nyeri terus
• Visceral : tajam, tumpul, nyeri terus, kejang
R: Region atau radiation (area atau daerah ): pelajaran
S : Severity atau keganasan : intensitas nyeri
- Lokasi
- Intensitas
- Kualitas dan karakteristik
- Waktu terjadinya dan interval
- Respon nyeri
D. Rencana Keperawatan
a. Nyeri akut
1. Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi, frekuensi dan waktu.menandai gejala
non verbal misalnya gelisah,takikardia dan menangis.
2. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan nyerinya.
3. Berikan aktifitas hiburan, misalnya membaca , nonton tv dan lain-lain.
4. Lakukan tindakan paliatif, misalnya pengubahan posisi, massase,rentang
gerak pada sendi yang sakit.
5. Instruksikan pasien / dorong pasien untuk mengunakan visualisasi/ bimbingan
imajinasi maupun relaksasi
6. Kolaborasi dengan memberikan analgesik/antipiretik.
b. Nyeri kronis
1. Berikan posisi semi yang nyaman sesuai dengan kemampuan pasien.
2. Ajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri.
3. Berikan massase untuk pasien yang skala nyerinya 4 kebawah.
4. Berikan conuterpressor untuk pasien dengan skala nyerinya 7 ke atas
5. Mengidentifikasi dan menghindari faktor emosi, behavior, dan kognitif yang
menyebabkan nyeri
6. Monitor skala nyeri rasional mengetahui tingkat nyeri yang dirasakan
7. Kolaborasi pemberian obat analgesic sesuai dengan indikasi
E. Evaluasi Keperawatan
a. Nyeri akut
1.Diharapkan nyeri yang dialami pasien terkurangi
2.Masalah mulai teratasi secara berkala
3.Menurunya intensitas nyeri
4.Pasien mampu melakukan aktifitas sehari-hari tanpa keluhan nyeri
5.Melanjutkan intervensi keperawatan
b. Nyeri kronis
1. Hilangnya perasaan nyeri
2. Menurunnya intensitas nyeri
3. Adanya respon fisiologis yang baik
4. Masalah mulai teratasi secara berkala
5. Melanjutkan intervensi
F. Refrensi
Perry Potter. 1997. Fundamental Of Nursing : konsep, proses, dan praktek. Jakarta.
ECG.
Uliyah Musrifatul, A. Aziz Alimul Hidayat. 2002. Buku Saku Praktikun Kebutuhan
Dasar Manusia. Jakarta. ECG
NANDA. (2013). Diagnosis Keperawatan 20. Jakarta : EGC.
Potter,P.A.& Perry,A.g.(2005). Buku Ajar Fundamental keperawatan vol 2. Jakarta:
EGC
http://sharenurse.blogspot.com/2012/08/laporan-pendahuluan-nyeri.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31956/4/Chapter%20II.pdf
LAPORAN PENDAHALUAN
M. Ariful Fikri
NIM 2130282093