Anda di halaman 1dari 14

Bahaya Multitasking

Studi menunjukkan melakukan


multi-tasking ternyata justru
malah menurunkan level
produktivitas kita hingga 40%
(Great at Work by Morten Hansen)
Kenapa multitasking justru
turunkan produktivitas?
Sebab otak kita itu bekerja secara
sekuensial, urut dari A-B-C ke D.
Otak kita membenci jika kita kerja
dengan zigzag dalam waktu
bersamaan.
Contoh multitasking : kerja bikin
laporan sambil sesekali cek email atau
scroll2 layar hape; atau chat di WA
group.
Contoh multitasking lain : mengerjakan
5 jenis kerjaan yg berbeda dlm waktu
yg hampir bersamaan. Kayak main
akrobat kerjanya.
Multitasking membuat fokus
fokus kita terpecah; akibatnya
kualitas kerja jd tidak maksimal,
dan bahkan malah
membutuhkan waktu lebih
lama.
Kenapa multitasking bikin kita lebih
lamban? Sebab otak butuh waktu
untuk berpindah dari satu titik fokus
ke fokus lainnya. Dan perpindahan
fokus yg terlalu sering ini malah
bikin otak jadi lemot. Kerja kita jd
makin lamban.
Maka pakar produktivitas bilang :
multitasking itu justru musuh utama
produktivitas; dan membuat kinerja
kita tidak maksimal kualitasnya.
Karena itu prinsip yg harus diusung
bukan multitasking; tapi prinsip :
DO LESS and OBSESS.
Do lesss. And obsess.
Kerjakan sedikit aktivitas saja,
namun aktivitas ini memang yg
benar-benar paling vital perannya.

Setelah itu, be obsess dgn key


activities ini. Lakukan dg penuh
totalitas dan terfokus.
Morten Hansen dlm buku
Great at WORK bilang : orang
yg super profuktif ternyata
hanya fokus pd 1 hingga 2
tugas utama saja (very
important tasks); dan lalu
fokus total dalam tugas ini.
Orang-orang yang super
produktif justru tidak pernah
melakukan multitasking – atau
akrobat melakukan 5 tugas
sekaligus secara bersamaan.
Sekarang renungkan : apa tugas
paling inti atau paling utama dlm
profesi Anda?
Pilih 1 atau 2 saja. Lalu fokuskan
segenap energi dan pikiranmu
untuk mengerjakan very
important tasks ini.
Kurang multitasking.
Apalagi ngerjain
laporan kerja sambil
terus scroll-scroll
layar hape.....
Anda bisa dapatkan
buku amazing ini pada
www.kafebukubisnis.com

Anda mungkin juga menyukai