Anda di halaman 1dari 5

APA PENGARUH PUISI - PUISI KARYA RUPI KAUR TERHADAP PSIKOLOGI

KAUM MILENIAL (PENDEKATAN PSIKOLOGIS)

Syaroful Anam Putra


Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Semarang
syarofullanam14@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang pengaruh suatu puisi terhadap kejiwaan


seorang pembaca. Penulis akan meneliti dengan metode pendekatan
psikologis. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa puisi -
puisi karya Rupi Kaur memiliki unsur psikologi sastra yang berhubungan
dengan kejiwaan pembaca. Rupi Kaur merupakan penyair perempuan yang
berasal dari Kanada, Ia menggunakan sosial media sebagai cara untuk
mempublikasikan puisi - puisinya. Metode dalam pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi terhadap kawan - kawan yang pernah
membaca beberapa puisi karya Rupi Kaur dan menggunakan angket untuk
mempermudah observasi data .Puisi - puisi karya Rupi Kaur lebih mudah
diterima oleh para anak - anak muda karena didalamnya mengangkat tema
percintaan, mencintai diri sendiri, dan kesetaraan gender, hal - hal tersebut
yang membuat penulis tertarik untuk meneliti puisi - puis Rupi Kaur.

Kata Kunci : Puisi, pendekatan psikologis, Rupi Kaur.

Abstract

This study discusses the influence of a poem on the psyche of reader. The
author will examine the method of psychological approach. The results of this
study aim to show that Rupi Kaur’s poem have elements of literary
psychology that are related to the reader’s psyche of Rupi Kaur’s poem. Rupi
Kaur is female Canada. She uses social media as a way to publish her poems.
The method of data collection in this study was observation of friends who
dad read some of Rupi Kaur’s poems and used a questionnaire to facilitate
data observation. Rupi Kaur’s poem are easier for young people to accept
because they included theme of romance, self-love, and gender equality,
these things that made the writer interested in researching Rupi Kaur’s poety.

Keywords : Poetry, psychological approach, Rupi Kaur.


A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Karya sastra menurut beberapa ahli. Menurut Plato Sastra merupakan hasil
peniruan ataugambaran dari kenyataan (Mimesis). Sebuah karya sastra harus
merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model
kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari ide
dunia. Sastra menurut Sapardi Djoko Damono (1979:1) beliau menjelaskan
bahwa sastra itu merupakan lembaga sosial yang menggunakan bahasa
sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra
menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan dan kehidupan itu sendiri
adalah suatu kenyataan sosial. Ahmad Badrun (1983;16) Kesustraan adalah
kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol - simbol lain
sebagai alat, dan bersifat imajinatif. Semi (1988:8) Sastra sebagai suatu
bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan
kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Panuti Sudhiman
(1986:68) Sastra adalah karya lisan atau tulisan yang memilikii berbagai cirii
keunggulan seperti keorisinillan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan
ungkapannya.
Dalam proses menganalisis puisi sebenarnya ada banya teori yang bisa
digunakan, namun dalam penelitian ini penulis hanya akan menjelaskan
mengenai teori pendekatan psikologis saja. Pendekatan psikologis
merupakan salah satu teori yang digunakan dalam menganalisis puisi yang
didalamnya membahas mengenai kejiwaan seseorang terhadap suatu karya
sastra.
Peneliti memilih karya Rupi Kaur karena puisi - puisinya sangat mewakilkan
perasaan orang - orang yang mungkin tidak memiliki tangan yang dapat
merangkulnya, tidak memiliki seseorang yang dapat menyemangatinya untuk
menghadapi masalah - masalah hidupnya sehingga dengan media puisi
seperti karya Rupi Kaur ini bisa dijadikan sebagai kekuatan untuk seseorang
terus menjalani kehidupan karena dalam kehidupan semua orang berhak
untuk tidak baik - baik saja, berhak hidup meski memiliki kulit hitam, berhak
mendapatkan kesempatan meski perempuan, dan memiliki hak untuk
bersedih karena dalam hidup pasti akan mengalami titik - titik dimana
kehidupan akan terasa berat sekali. Dengan sajak - sajak yang dibuat oleh
Rupi Kaur dapat menjelma menjadi rangkulan tangan untuk orang - orang
yang hidupnya sedang tidak baik - baik saja.

2. Identifikasi Masalah

Berkaitan dengan latar belakang yang telah penulis paparkan, yang akan
menjadi fokus penelitian adalah bagaimana pengaruh puisi - puisi Rupi Kaur
terhadap psikoolgi pembaca kategori anak - anak milenial dan dampak apa
pada para pembaca setlah membaca puisi Rupi Kaur.

3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi. Observasi
menurut Sugiyono (2017;203) mengemukakan bahwa observasi adalah teknik
pengumpulan data untuk mengamati perilaku manusia, proses kerja dan
gejala - gejala alam dan responden dan dalam metode ini peneliti langsung
melakukan pengamatan langsung untuk menemukan fakta - fakta lapangan.
Dalam penelitian ini penulis memilih metode dengan cara menyebarkan
angket terhadap orang - orang yang pernah membaca puisi Rupi Kaur di
sosial media. Dengan metode tersebut dapat membantu penulis untuk
mengumpulkan informasi yang aktual mengenai apa yang dirasakan pembaca
setelah membaca puisi karya Rupi Kaur. Penulis juga dapat menghemat
waktu jika menggunakan metode sepeti ini karena tidak perlu untuk
menemui orang satu persatu.

4. Tujuan dan Manfaat penelitian

Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata


kuliah Kajian Puisi, dan untuk melihat seberapa jauh pengaruh sebuah puisi
terhadap kehidupan psikologi pembaca setelah membaca puisi Rupi Kaur.
Penulis berharap dengan penelitian ini bisa menjadi referensi terhadap
peneliti lain untuk meneliti puisi - puisi lainnya, Penulis berharap dengan
melakukan penelitian bisa menjadi media untuk berlatih sebelum menyusun
skripsi dikemudian hari.

B. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


C.
Berikut adalah jawaban dari hasil angket yang penulis bagikan kepada orang - orang
yang pernah membaca dari beberapa puisi Rupi Kaur yang berjudul ;

The way you speak of yourself


The way you degrade yourself
Into smallnes
Is abuse

Self Harm - Rupi Kaur

Your are a mirror


If you continue to starve yourself pf love
You’ll only meet people who’ll starve you too
If you soak universe will hand you those
Who’ll love you too

A Simple Math - Rupi Kaur

Look down at your body


Whisper
There is no home like you

Thank You - Rupi Kaur

You are waiting for someone


Who is not coming back
Meaning
You are living your live
Hoping that someone will realize
They can’t live theirs without you

Realizations Don’t Work Like That - Rupi Kaur

“Sajak - sajak yang dilahirkan oleh seseorang Rupi Kaur sangat membuatku lebih
mencintai diri sendiri dan membuatku menjadi lebih bersyukur dengan karunia yang
telah Tuhan berikan dalam hidupku, puisi Rupi Kaur memiliki susunan kata yang
bagus dan mudah diterima oleh para pembacanya dan beberapa puisi tersebut
cukup related dengan hal - hal yang pernah saya rasakan dihidup saya” ujar Kur’aini
Nur Dinia

“Puisi - puisi Rupi Kaur memotivasi saya untuk melepaskan seseorang yang pernah
saya sayangi, karena sejatinya rumah tempat saya pulang ada diri sendiri” ujar Sinta
Lailiana.

“Dengan puisi - puisi karya Rupi Kaur membuat saya menjadi merasa utuh dan dapat
melanjutkan hidup meski harus dilalui sendiran” ujar Fitriana Tyas.

“Puisi Rupi Kaur membuatku merenung tentang kehidupan yang sedang aku alami
entah itu masalah percintaan ataupun yang lainnya yang membuat kita termotivasi
dengan puisi - puis yang Rupi Kaur lahirkan” ujar Lolik Arsna.

Dari beberapa orang yang telah mengisi angket, mereka yang mengisi angket
merupakan golongan anak - anak milenial yang dapat menikmati karya - karya dari
Rupi Kaur bahkan puisi - puisinya bisa dijadikan sebuah motivasi dalam kehidupan
anak - anak milenial. Dapat disimpulkan bahwa puisi - puisi Rupi Kaur memiliki
dampak psikologi terhadap para pembaca yang merupakan golongan anak milenial,
dengan puisi - puisi Rupi Kaur anak - anak milenial merasa perasaannya dapat
diwakilkan oleh setiap sajak - sajak yang Rupi Kaur lahirkan. Sehingga anak - anak
milenial bisa mendapatkan dorongan psikologi untuk terus melanjutkan hidup meski
masalah terus berdatangan pada kehidupan. Puisi - puisi Rupi Kaur juga bisa menjadi
jembatan anak - anak milenial untuk menyukai membaca atau menulis puisi karena
tulisan - tulisan yang tidak begitu banyak dan bergambar yang membuat orang -
orang yang baru membaca akan lebih tertarik untuk terus membacanya.
D. SIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan penulis, dapat


diambil kesimpulan bahwa beberapa puisi Rupi Kaur dapat menjelma menjadi
rangkulan tangan dengan sajak - sajaknya yang indah bisa menjadi penyemangat
untuk kaum milenial untuk menjalani kehidupan, kaum milenial sangat merasakan
sajak - sajak Rupi Kaur memiliki makna yang begitu dalam ketika dibaca pembaca
saat sedang mengalami titik terberat dihidupnya. Para pembaca merasa sangat
terwakilkan perasaanya dengan sajak - sajak yang dilahirkan oleh Rupi Kaur.

E. DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Anas. (2015). Psikologi Sastra. Surabaya : Unesa Universty Press.


Kaur, Rupi. (2018). Milk and Honey. Jakarta : Pop (Kepustakaan Populer Gramedia).
Damono, Sapardi Djoko. (1979). Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta :
Pusat Pembinan dan Pengembangan Bahasa.
Sudjiman, Panuti. (1986). Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia.
Semi, M. Atar. (1988). Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Badrun, Ahmad. (1983). Pengantar Ilmu sastra:(Teori Sastra) untuk Sekolah Menengah
Tingkat Atas. Surabaya: Usaha Nasional.
Thabroni, Gamal. (2019). Sastra- Pengertian, Sejarah, Jenis & Fungsi (Pendapat Ahli).
Sumber : https://serupa.id/sastra- diakses 21:00 14 Desember 2021.
Minderop, Albertine. (2010). Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai