Akun riil adalah akun yang disajikan dalam neraa antara lain aset, hutang dan modal.
Akun riil disebut akun terbuka, karena memiliki saldo, yang akan dibuka kembali untuk
tahun berikutnya. Contoh : aktiva (aset/harta), utang, modal.
Akun nominal adalah akun yang disajikan kedalam laporan laba rugi antara lain
pendapatan/penjualan dan beban.akun nominal tidak memiliki saldo karena sudah
dipindahkan ke modal. Disebut akun tertutup atau akun sementara. Contoh : pendapatan,
beban biaya.
2. Profesi akuntansi
Akuntan Publik (Public Accountant)
Akuntan publik merupakan akuntan yang memiliki izin dari menteri keuangan
untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia. Jasa akuntan publik terdiri
dari dua jasa yaitu atestasi dan non-atestasi.
Jasa atestasi meliputi audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas
laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan
proforma, review atas laporan keuangan, dan lainnya. Sementara jasa non-atestasi
mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen,
kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.
Akuntan Intern (Internal accountant)
Akuntan internal perusahaan memiliki tanggung jawab dalam pencatatan transaksi
keuangan, penyusunan laporan manajemen, dan penyusunan laporan keuangan
umum yang terdiri dari neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas yang ada
dalam sebuah perusahaan.
Tugas utamanya adalah menyusun laporan keuangan pemerintah atau bisa juga
mengaudit setiap institusi-institusi pemerintah di berbagai tingkat pemerintahan.
Akuntan pemerintah juga membantu lembaga pemerintah merencanakan kegiatan
mereka untuk tahun fiskal.
Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam mendidik di bidang
akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan di bidang akuntansi, dan
menyusun kurikulum di berbagai tingkat satuan pendidikan. Secara sederhana
dapat diartikan sebagai dosen atau guru yang mengajar mata pelajaran atau mata
kuliah akuntansi.
Tenaga pengajar akuntansi bekerja di institusi pendidikan dengan jam kerja yang
fleksibel sehingga biasanya akuntan pendidik ini tidak semata-mata mengajar.
Tetapi merangkap pekerjaan lain seperti membuka praktik untuk melayani
kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkan keahliannya.
Akuntan Manajemen
Jenis-jenis profesi akuntansi selanjutnya adalah akuntan manajemen. Akuntan
manajemen bekerja untuk memberikan informasi terkait kesehatan keuangan
suatu organisasi atau perusahaan sehingga keputusan yang baik dapat dibuat
mengenai masa depan perusahaan. Beberapa tugas umum seorang akuntan
manajemen adalah perencanaan dan penganggaran, pelaporan keuangan eksternal,
manajemen risiko, analisis profitabilitas dan banyak lagi.
Akuntan biaya menganalisis setiap biaya yang terkait dengan tenaga kerja, bahan,
pengiriman, produksi, administrasi dan banyak lagi. Informasi ini kemudian
disusun dan dikomunikasikan kepada para pemimpin bisnis untuk membantu
mengidentifikasi cara meningkatkan efisiensi keuangan.
Akuntan proyek (Project accountant)
Akuntan proyek bertugas mengawasi semua aspek proyek yang mungkin
memengaruhi biaya keseluruhan, termasuk menyiapkan dan mengumpulkan
faktur, menyetujui biaya, memverifikasi jam kerja karyawan, merencanakan dan
memelihara anggaran, dan memastikan tim memenuhi tenggat waktu proyek.
Ada banyak jenis proyek yang dapat dikerjakan oleh akuntan proyek, mulai dari
peluncuran produk baru hingga pembangunan fasilitas baru. Akuntan proyek
biasanya bekerja dengan manajer proyek dan kolega profesional lainnya. Ini
membuat akuntan proyek harus memiliki kemampuan komunikasi dan
interpersonal yang kuat.
3. Laporan laba rugi, isi akunnya?
Akun Pendapatan
Penjualan Umum - 4101: Nilai yang akan otomatis terhitung ketika ada penjualan masuk
atau ada Invoice Penjualan yang dibuat.
Pendapatan Jasa - 4102: Nilai yang akan otomatis terhitung ketika ada Produk dengan
Pengaturan Akun Pendapatan Jasa terjual / tercatat di Invoice Penjualan.
Penjualan Produk - 4103: Nilai yang akan otomatis terhitung ketika ada Produk dengan
Pengaturan Akun Penjualan Produk terjual / tercatat di Invoice Penjualan.
Pendapatan Pengiriman - 4110: Nilai yang akan otomatis terhitung ketika ada Produk
dengan Pengaturan Akun Pendapatan Pengiriman terjual / tercatat di Invoice Penjualan.
Diskon Penjualan - 4201: Nilai yang akan otomatis terhitung ketika Pengguna mengisi
Kolom Diskon / Diskon Tambahan di Invoice Penjualan.
Retur Penjualan - 4301: Nilai yang akan otomatis terhitung ketika ada Produk dengan
Pengaturan Akun Retur Penjualan terjual / tercatat di Invoice Penjualan.
Laporan ini tidak mencakup penerimaan (uang yang diterima oleh bisnis) atau
pembayaran tunai/pencairan (uang yang dibayarkan oleh bisnis).
Hal-hal yang dicakup adalah rincian pengeluaran dan penjualan yang kemudian
diteruskan menjadi laba bersih.
Isi atau komponen-komponen dalam akun laporan laba rugi tersebut antara lain:
1. Pendapatan
Pendapatan yang dicatat yakni pendapatan operasional dan pendapatan non-operasional.
Pendapatan operasional adalah pendapatan yang direalisasikan melalui kegiatan utama
sebuah perusahaan.
Contohnya saja bunga yang diperoleh dari modal bisnis yang ada di bank, sewa properti
bisnis, kemitraan strategis dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Memahami dan Membaca Laporan Laba Rugi dengan Mudah & Cepat
2. Keuntungan
Keuntungan disebut juga dengan penghasilan lain. Ini merupakan hasil bersih yang
didapatkan dari kegiatan non-bisnis atau kegiatan lain perusahaan seperti penjualan aset
lama, penjualan anak perusahaan dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan pendapatan, beban juga dibagi ke dalam dua kategori, yakni beban
kegiatan utama dan beban aktivitas sekunder.
Beban kegiatan utama adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis utama
dalam suatu perusahaan.
Sementara biaya aktivitas sekunder berkaitan dengan kegiatan bisnis non-utama seperti
bunga pinjaman dan lain sebagainya.
6. Kerugian
Kerugian merupakan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan lain di luar bisnis
utama.
Hal ini dapat mencakup biaya yang digunakan untuk penjualan aset yang menurun dan
merugi, biaya tuntutan hukum serta biaya tidak biasa lainnya.
8. Biaya Operasional
Biaya operasi termasuk semua biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis Anda yang
tidak termasuk dalam HPP.
Dalam laporan laba rugi, pendapatan dan beban dari bisnis utama akan memberikan
pengetahuan mengenai seberapa baik bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Sementara itu, pendapatan dan beban sekunder akan menunjukkan keterlibatan dan
keahlian perusahaan dalam mendapatkan keuntungan tambahan lainnya.
Bagi Anda pemilik maupun akuntan perusahaan, membuat laporan keuangan tentu saja
menjadi suatu kewajiban. Untuk mempermudah proses pembuatan laporan tersebut, Anda
bisa mengandalkan software Akuntansi seperti Jurnal.
Jurnal adalah program akuntansi dengan banyak fitur seperti fitur aplikasi pembukuan
perusahaan maupun aplikasi persediaan barang yang akan memberikan fitur-fitur
akuntansi lengkap.
Dengan Jurnal, segala transaksi bisnis akan dicatat dan diproses sampai menjadi laporan
keuangan komprehensif secara otomatis.
Kinerja perusahaan juga bisa Anda amati dan pelajari secara mudah melalui tools yang
berada di Jurnal. Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga untuk mendapatkan free trial
selama 14 hari.
4. Kegiatan akuntansi
Identify
Suatu perusahaan mengidentifikasi transaksi yang terjadi(kegiatan ekonomi yang
dilakukan)
Record
Suatu perusahaan mencatat, mengklarifikasi dan merangkum kegiatan ekonomi yang
telah dilakukan.
Communicate
Sebuah perusahaan menyiapkan laporan keuangan dan menganalisisnya, kemudian
disajikan kepada para user
5. Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan
Jenis Perusahaan Berdasarkan Kegiatannya dibagi menjadi:
1. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya bergerak dalam pelayanan jasa
tertentu kepada konsumen. Perusahaan menjual jasa atau manfaat langsung kepada
konsumen, bukan barang atau produk yang kasat mata.
contoh perusahaan jasa adalah salon, bengkel, notaris, akuntan, cuci mobil, dan
sebagainya
2. Perusahaan Dagang
tujuan perusahaan dagang adalah memperoleh laba atau keuntungan dari selisih antara
harga jual dengan harga beli. jika harga jual lebih tinggi dari harga beli maka dikatakan
perusahaan tersebut memperoleh keuntungan, sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari
harga beli maka perusahaan tersebut memperoleh kerugian.
Hal yang perlu diperhatikan dari perusahaan dagang adalah perusahaan ini tidak
memproduksi barang yang dijualnya ataupun merubah atau mengolahnya. Dia hanya
membeli dan menjual saja.
contoh perusahaan dagang adalah toko kelontong atau toko eceran, supermarket, toserba,
alfamart, dan sebagainya.
3. Perusahaan Manufaktur
Ada pula perusahaan manufaktur yang mengolah bahan baku mentah menjadi produk
setengah jadi seperti perusahaan tepung tapioka. membeli ketela dari petani kemudian
mengolahnya menjadi tepung tapioka. tepung tapioka harus diolah dulu oleh pembuat
kue.
contoh perusahaan manufaktur adalah PT Unilever, PT Gudang Garam, Restoran dan
sebagainya
Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang kegiatannya mengambil hasil alam secara
langsung tanpa harus mengolahnya. contoh perusahaan ekstraktif adalah pertambangan,
perikanan laut, penebang kayu, penambang pasir dan sebagainya.
5. Perusahaan Agraris
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat
memberikan manfaat lebih banyak. contohnya adalah pertanian, perkebunan, perikanan
darat, peternakan, dan sebagainya