Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Lengkap Praktikum Ekologi Tumbuhan Unit II dengan judul


“Interaksi masyarakat tumbuhan dengan lingkungan fisik” yang disusun oleh:

Nama : Ertika

Nim : H0318354

Kelas : Pendidikan Biologi C

Kelompok : II ( dua )

Telah diperiksa dan dikoreksi oleh Asisten/dan Koordinator Asisten dan


dinyatakan diterima.

Majene, 30 April 2021

Koordinator Asisten Asisten

Wahyuddin Wahyuddin
Nim : H0316332 Nim :H0316332

Mengetahui
Koordinator Mata Kuliah

Arlinda Puspita sari,S.Si.,M.Si


NIDN.0003059004
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penekanan ekologi tumbuhan adalah untuk mengkaji lingkungan interaksi
mesyarakat tumbuhan dengan lingkungannya.Lingkungandisini berarti
lingkungan abiotik dan biotik.interaksi bisa saja terjadi antar
tertumbuhan,tumbuhan dengan hewan biotik-biotik,tumbuhan dengan
lingkungan fisim (biotik-abiotik) bisa juga terjadi interaksi antar lingkungan
fisik yaitu antara tanah dan iklim yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan masyarakat tumbuhan abiotik-biotik.interaksi ini selalu terjadi
seiring dengan perubahan ruang dan waktu untuk mencapai suatu
keseimbangan.jadi lingkungan adalah faktor-faktor yang memengaruhi
kehidupan masyarakat tumbuhan dalam proses perkembangan untuk
melangsungkan kehidupannya.
pada dasarnya salah satu faktor lingkungan alami yaitu ruang selalu
memperlihatkan perbedaan atau perubahan baik dalam memperlihatkan
perbedaan atau erubahan baik dalam penyebaran masyarakat tumbuhan secara
vertikal maupun horizontal dan bila dikaitkan dengan waktu mereka juga akan
bervariasi baik secara harian,bulanan,tahunan dan musiman.seperti contoh
dapat dilihat dalam masyarakat tumbuhan yang berada di dalam hutan.jelas
nampak stratifikasi hutan dan dapat dirasakan perbedaan yang nyata dari
gradien suhu,cahaya,dan kelembaban.suhu dilantai hutan akan berbeda dengan
suhu udara disekitarnya.penyebaran secara vertikel sangat dipengaruhi oleh
topografi dan ketinggian dari permukaan laut.perubahan gradien ketinggian
permukaan laut akan mempengaruhi habitat masing-masing masyarakat
tumbuhan mulai dari pantai berair yaitu magrove maupun pantai berpasir
sampai kedaerah dataran tinggi.(Ardhana,2015)
diantaranya,meskipun mungkin untuk sementara.
Menurut Ardhana, (2015) Pakar Ekologi telah Membagi komponen
lingkungan yaitu :
a. komponen lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor iklim antara lain
seperti cahaya,suhu,ketersediaan air dan angin
b. komponen Lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor tanah termasuk
unsur hara tanah,kadar air tanah,reaksi kimia,dab fisika tanah.
c. komponrn lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor topografi seperti
kemiringan lahan,sudut dan panjang kemiringan,ketinggian dari
permukaan laut.
d. komponen lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor biotik yang
memperlihatkan adanya semua hubungan antar organisme hidup,seperri
kompetensi,toleransicahaya,matahari,mutualisme,komensalisme,dan lain-
lain.
B. Tujuan
Untuk menegtahui hubungan antara masyarakat tumbuhan dengan
lingkungan fisik.
C. Manfaat
Setelah selesai melakukan praktikum mahasiswa dapat mengetahui
interaksi masyarakat tunbuhan dengan lingkungan fisik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem merupakan kesatuan dari seluruh komponen yang
membnagunnya.di dalam suatu kesatuan ekosistem terdapat kesatuan proses
yang saling terkait dan mempengaruhi antar semua komponen yang hidup (
biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). Ekosistem jiga diartikan sebagai
suatu gungsional dasar dalam ekologi,mengingat bahwa di dalamnya tercakup
organisme dan lingkungan abiotik yang saling memengaruhi satu dengan
lainnya.ekosistem juga merupakan benda nyata memiliki ukuran yang
beraneka menurut tingkat organisme.( Djohar maknun,2017 )
Istilah ekosistem pertama kali diperkenalkan oleh tansley.ia
mengemukakan bahwa hubungan timbal balik antar komponen biotic
(Tumbuhan,hewan,manusia,mikroba) komponen biotic
(Cahaya,air,udara,tanah)dan sebagainya merupakan hubungan antar komponen
yang mebentuk sistem.dalam struktur maupun fungsinya komponen-
komponen tadi merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.sebagai
konsekuensinya apabilah salah satu komponennya terganggi maka komponen-
komponen lainnya secara cepat atau lambat akan terpengaruh.
Dalam pengertian lain ekosistem merupakan suatu system dari fungsi
organisme-organisme bersama-sama dengan lingkungannya
hidupnya.Pengertian atau konsep ini memang terlalu luas dan fleksibel,dapat
berlaku terhadap berbagai situasi,dimana fungsi organismebersama-sama
dengan lingkungannya membentuk system yang sedemikian rupa sehingga
terjadi pertukaran materi diantaranya,meskipun mungkin untuk sementara.
B. Faktor Pembatas
Menurut Ardhana, (2015) adapun faktor Pembatas anatara lain yaitu :
a. Cahaya
Melalui fotosintesis,radiasi cahaya matahari menyediakan energy
bebas yang dibutuhkan tanaman dan hewan,radiasi mempunyai efek
fokimia dan panas pada tumbuhan,foton partikel dasar radiasi elektro
magnet dari cahaya dengan panjang gelombang.dapat memenyababkan
reaksi foto kimia pada fotosintesis
b. Suhu
Suhu merupakan Faktor lingkungan yan gdapat berperan baik
secara langsung maupun tidak langsung terhadap organism hidup.berperan
langsung hamper pada setiap fungsi dari tumbuhan dengan mengontril laju
proses-Proses kimia dalam tumbuhan tersebut,sedangkan peran tidak
langsung dengan memengaruhi faktor-faktor lainnya terutas uplair air.
c. Air
Air merupakan factor lingkungan yang penting,semua organism
hidup memerlukan kehadiran air ini perlu dipahami bahwa jumlah air
disistem bumi ini adalah terbatar dan dapat berubah-ubah akibat proses
sirkulasinya.pengeringan bumi sulit untuk terjadi akibat adanya siklus
melalui hujan,aliran,Air,transpirasi dan evaporasi yang berlangsung
secaraterus-menerus.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Selasa,31 Maret 2021
Pukul :07:30-12:00 WITA
Tempat : sekitaran kampus padang-padang
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Plot
b. Meteran
c. Lux metero
d. Termometer
e. Altimeter
f. Soil tester
2. Bahan
Tumbuhan yang diamati
C. Prosedur kerja
1. Menentukanlokasipengamatandanmenempatkanplotberukuran2x2m
2. Mengukurkondisilingkungandisekitarplotmenggunakanluxmeter
3. Mencatatjenistumbuhanyangberada diplottersebut
4. Pilih lokasi lain dan lakukan kembali langkah 1-3
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Parameter Lingkunga
Lokasi Suhu (ᵒC Kembabab Intensitas Ph ketinggian
ke ) n (%) cahaya Tanah
1 32,9% 56% 34,4 ᵒC 1002,5 92 m
2 33,% 53% 33,8 ᵒC 1002,6 92 m
3 33,3% 33,4% 33,1 ᵒC 1002,5 92 m
2. Kondisi vegetasi
Lokasi ke Jenis Tumbuhan Jumlah
1 -Gmelina arbarae 1
-Physical descriptio 8
-Euphorbia nutans 3
2 -clotropis girgontea 3
-Asicitik dayflower 1
-Triflorium reper 6
3 - acalypha 3
- Demosdium triflorum 4

B. Pembahasan
Pada pengamatan yang telah dilakukan dilapangan untuk mengetahui
interaksi tumbuhan dengan lingkungan yaitu ada dua lokasi yang ditinjau untuk
mengetahui parameter lingkungannya meliputi suhu, kelembaban, intensitas
cahaya ketinggian serta tanaman yang terdapat pada lokasi tersebut.
Pada lokasi pertama,dengan suhu 32,9ᵒC,kelembaban 56%, intensitas
cahaya 2412,5 dan dengan ketinggian 92 m.ditemukan beberapa jenis
tumbuhan meliputi Gmelina arbarae dengan jumlah 1,Physical descriptio
dengan jumlah 8,Euphorbia nutans jumlah 3.
Pada lokasi kedua,dengan suhu 33,1ᵒC, kelembaban 53%, intensitas cahaya
33,8,PH tanah 1002,6 dan dengan ketinggian 92 m.ditemukan beberapa jenis
tumbuhan meliputi. clotropis girgontea dengan jumlah 3,Asicitik dayflower
dengan jumlah 1.Triflorium reper dengan jumlah 6.
Pada lokasi ketiga ,dengan suhu 33,3ᵒC, kelembaban 33,4 % intensitas
cahaya 33,1 PH tanah 1002,5 dan dengan ketinggian 92 m.ditemukan beberapa
jenis tumbuhan meliputi. acalypha dengan jumlah 3, Demosdium triflorum
dengan jumlah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada pengamatan yang telah dilakukan dilapangan untuk
mengetahui interaksi tumbuhan dengan lingkungan yaitu ada dua lokasi
yang ditinjau untuk mengetahui parameter lingkungannya meliputi suhu,
kelembaban, intensitas cahaya ketinggian serta tanaman yang terdapat
pada lokasi tersebut.
Pada lokasi pertama,dengan suhu 32,9ᵒC,kelembaban 56%,
intensitas cahaya 2412,5 dan dengan ketinggian 92 m.ditemukan beberapa
jenis tumbuhan meliputi Gmelina arbarae dengan jumlah 1,Physical
descriptio dengan jumlah 8,Euphorbia nutans jumlah 3.
Pada lokasi kedua,dengan suhu 33,1ᵒC, kelembaban 53%, intensitas
cahaya 33,8,PH tanah 1002,6 dan dengan ketinggian 92 m.ditemukan
beberapa jenis tumbuhan meliputi. clotropis girgontea dengan jumlah
3,Asicitik dayflower dengan jumlah 1,Triflorium reper dengan jumlah 6.
Pada lokasi ketiga ,dengan suhu 33,3ᵒC, kelembaban 33,4 %
intensitas cahaya 33,1 PH tanah 1002,5 dan dengan ketinggian 92
m.ditemukan beberapa jenis tumbuhan meliputi. acalypha dengan jumlah
3, Demosdium triflorum dengan juml
B. Saran
1. Saran untuk praktikan
Diharapkan untuk praktikan ketika melakukan praktikum agar
serius dalam melakukan pengamatan agar praktikum berjalan atau
berlangsung dengan baik.
2. Saran untuk Asisten
Diharapkan untuk Asisten supaya membinbing praktikan dengan
baik dalam melakukan praktikum dan tabah dalam menghadapi
praktikan agar praktikum berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA
Ardhana I Putu Gede. 2015. Ekologi Tumbuhan. Jakarta: Udayana Universitty
Press.
Maknum,2017. Ekologi populasi,komunitas,Ekosistem.Diterbitkan oleh Nurjayati
Press.
Jayadi, M. 2015. EkologiTumbuhan.Mataram:Institut AgamaIslam Negeri
(IAIN) Mataram.

Anda mungkin juga menyukai