Anda di halaman 1dari 3

HASIL LAPORAN PRAKTIKUM PPKN

PENERAPAN PANCASILA SELAMA PANDEMI COVID-19

Oleh:
AI ASTRID SENDITIA
NISN.0031373148
XII PMIA 7

SMA NEGERI 4
PEMATANG SIANTAR
TA 2020/2021

Munculnya pandemi Covid-19 menjadi sebuah permasalahan global. Virus ini


membuat seluruh negara terdampak melakukan social distancing, bahkan
melakukan lockdown demi memutus penyebaran virus. Pandemi ini masih berlangsung dan
belum memberikan sinyal kapan segera berakhir. Covid-19 bukan hanya menjadi tantangan
di Indonesia, melainkan juga seluruh dunia. Pemerintah Indonesia telah mengimbau kepada
masyarakat untuk mengurangi kegiatan dari luar rumah untuk menekan jumlah korban yang
terjangkit Covid-19 suapaya tidak bertambah.
Pancasila hadir sebagai ruh kepribadian bangsa yang mengingatkan bahwasanya
bangsa Indonesia tetap harus bekerja sama serta bersatu. Pandemi Covid-19 merupakan
kewajiban bersama seluruh bangsa Indonesia agar kita mampu mengembalikan kondisi
negara untuk menjalankan kehidupan bernegara kembali setelah berjuang melawan pandemi.
Kunci dalam menghadapi sebuah masalah hakikatnya adalah bersatu tanpa memandang
perbedaan antargolongan. Menyalahkan pemerintah tentu bukan salah satu bagian dari
karakter pribadi bangsa Indonesia, karena sejatinya prinsip dari implementasi Pancasila
adalah menemukan solusi melalui kerja sama bangsa Indonesia.

Pentingnya pemahaman implementasi nilai-nilai Pancasila terhadap masyarakat


diperlukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa mengurangi berpergian keluar rumah untuk
mencegah kontak fisik merupakan salah satu hal yang termasuk mengimplementasikan nilai
Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara tidak bisa dilepaskan dalam aktivitas masyarakat,
karena nilai yang terkandung di dalamnya merupakan sifat bangsa Indonesia.

Karena itu, pemahaman mendalam tentang nilai Pancasila merupakan hal penting
dalam upaya preventif agar masyarakat tidak melanggar ketentuan pemerintah terkait dengan
upaya penyelesaian dan penanganan Covid-19. Sejatinya, pemahaman nilai Pancasila
merupakan hal yang paling mendasar untuk mengontrol masyarakat tanpa perlu penegakan
secara represif kepada masyarakat.

Pemahaman nilai Pancasila dinilai mampu mencegah terjadinya pelanggaran yang


dilakukan masyarakat atas kebijakan yang dibuat pemerintah. Setidaknya, konsep cinta tanah
air perlu diperdalam kepada masyarakat luas agar pemahaman nilai Pancasila lebih kokoh di
tengah kehidupan masyarakat Indonesia.

Kedisiplinan merupakan bagian dari nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk
melindungi kepentingan bersama. Dalam situasi apa pun, penanaman nilai Pancasila dan
cinta tanah air akan mempermudah pemerintah untuk mengimbau masyarakat agar tetap
bersatu terhadap hal yang yang mengancam kenegaraan.
Sila ketiga: Persatuan Indonesia

Sila ini memberikan karakteristik yang holistik atas paham kebangsaan Indonesia dan
didalamnya terkandung makna nasionalisme. Nasionalisme merupakan perasaan satu sebagai
sebuah bangsa, satu sebagai warga negara Indonesia, tumbuhnya rasa saling mencintai
sesama, cinta Tanah Air dan bangsa.

Di sisi lain, rasa kekeluargaan, kebersamaan dan gotong-royong juga mendasari sifat
persatuan Indonesia. Dalam konteks situasi pandemi corona ini tentunya kita butuh rasa
nasionalisme, kekeluargaan, kebersamaan, dan gotong-royong ini.

Kita bahu membahu dalam menghadapi dan mengatasi pandemi ini dengan
memberikan bantuan materil maupun non materi serta doa pada saudara-saudara kita.
Melepas ego kita untuk berempati dan menghormati pengorbanan para tenaga medis, relawan
dan lain-lainnya.

Bersatu untuk melawan corona dengan selalu patuh dan taat terhadap ketentuan
hukum yang berlaku terkait upaya penanganan pandemi corona ini.

Anda mungkin juga menyukai