adalah kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut dapat
2012).
komunikasi verbal untuk menjaga agar ucapan kata tepat dan jelas. Oleh karena
itu kesehatan gigi harus dijaga agar fungsinya tidak mengalami gangguan (Utami
kebersihan gigi dan mulut, penyuluhan gigi dan mulut, pencegahan penyakit gigi
dan mulut, serta perlindungan gigi dan mulut (Depkes RI dalam ariyani 2012).
kesehatan gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat dewasa ini adalah penyakit karies gigi dan penyakit
tidak menyebabkan kematian secara langsung, penyakit gigi dan mulut dapat
menjadi faktor risiko penyakit lain, diantaranya sebagai infeksi fokal dari
Kebersihan gigi dan mulut merupakan suatu suatu kondisi atau keadaan
terbebasnya gigi geligi dari plak dan calculus, keduanya selalu terbentuk pada
gigi dan meluas ke seluruh permukaan gigi, hal ini disebabkan karena rongga
mulut bersifat basah, lembab dan gelap, yang menyebabkan kuman dapat
kebersihan gigi dan mulut seseorang diukur dengan suatu index. Index adalah
suatu angka yang menunjukan keadaan klinis yang didapat pada waktu dilakukan
pemeriksaan dengan cara mengukur luas dari permukaan gigi yang ditutupi oleh
C. Faktor penyebab
a. Menyikat gigi
menyikat gigi adalah tindakan membersihkan gigi dan mulut dari sisa
b. Jenis makanan
manis dan mudah melekat pada gigi seperti : coklat, permen, biskuit, dll
c. Merokok
mulut antara lain pewarnaan pada gigi (stain) dan karang gigi (calclulus) :
Pewarnaan ini tidak bisa dihilangkan dengan menyikat gigi biasa sehingga
plak, maka timbunan bakteri di dalam plak akan semakin banyak dan plak
yang disebut dengan karang gigi (calculus). Karang gigi berwarna coklat
kehitaman dan berbau. Karang gigi tidak bisa dihilangkan dengan menyikat
gigi biasa.
d. Jenis kelamin
kebersihan gigi dan mulut, pada dasarnya laki-laki dan perempuan itu
a. Plak
permukaan gigi. Endapan lunak ini terbentuk oleh sisa makanan, saliva atau
b. Kalkulus
kalsium dan fosfat di dalam plak yang mengandung bakteri. Plak yang
mengandung mineral dan bakteri ini dapat membentuk kalkulus dalam waktu
12 hari. Kalkulus melekat erat pada gigi sehingga tidak dapat dibersihkan
c. Karies
Karies merupakan suatu penyakit gigi akibat perusakan struktur gigi oleh
Karies gigi merupakan suatu penyakit jaringan karies gigi yaitu mulai dari email
hingga menjalar ke dentin (tulang gigi) yang disebabkan oleh asam yang ada di
d. Gingivitis
pada gingiva, termasuk penyakit paling umum yang sering ditemukan pada
jaringan mulut dengan gejala gusi yang mudah berdarah adalah salah satu
permukaan gusi licin, lunak, gusi bengkak, warnanya merah terang, dan mudah
faktor lokal dan faktor sistemik. Faktor lokal seperti plak, bakteri dan karang
(Sariningsih, 2012).
e. Periodontitis
Periodontitis merupakan salah satu penyebab utama lepasnya gigi pada dewasa
dan merupakan penyebab utama lepasnya gigi pada lanjut usia. Sebagian besar
(tartar) diantara gigi dan gusi. Pada periodontitis akan terbentuk kantong
diantara gigi dan gusi dan meluas ke bawah antara akar gigi dan tulang
berlanjut, pada akhirnya banyak tulang rahang dekat kantong yang rusak
Anak sejak usia dini sudah bisa dididik kedispilinannya untuk melakukan
pembersihan gigi dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi secara
mandiri. Dengan diajarkan cara menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan
1) Memperhatikan Makanan
Makanan manis dan lengket serta banyak mengandung hidrat arang seperi
coklat, biskuit yang terbuat dari tepung bila dimakan sepanjang hari di samping
makan pagi, siang dan malam akan memperbesar pengaruh asam terhadap gigi
karena akan menambah zat hidrat arang dalam mulut, sehingga dapat
melekat pada permukaan gigi, maka semakin sering pula kuman dalam mulut
untuk mengubah makanan menjadi asam yang bisa melarutkan lapisan email
merupakan bahan utama dalam pembentukan matriks plak. Selain itu plak
deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi. Menggosok gigi adalah kegiatan
perlahan), teliti (semua permukaan gigi harus disikat), dan teratur (waktu untuk
menggosok gigi adalah sesudah makan dan sebelum tidur). Cara menggosok gigi
yang benar pada dasarnya menggosok gigi seluruh permukaan gigi sampai bersih dan
plak juga hilang sempurna dengan cara yang dilakukan. Dalam buku Sariningsi
2. Untuk menggosok permukaan samping baik luar maupun dalam tidak melawan
arah permukaan gusi (ujung pinggir gusi). Jadi kalau gigi atas, tidak menggosok
kearah atas, sebaliknya untuk gigi bawah tidak menggosok kearah bawah. Hal ini
dilakukan agar gusi tidak terkelupas, meskipun bulu sikat dikenakan gusi. Tujuannya
adalah agar gusi terpijat oleh bulu halus sikat. Dengan demikian merangsang aliran
berguna pada jaringan gusi dapat berjalan cepat, lancar dan gusi menjadi lebih sehat.
menyikat gigi yang benar adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. .
(widyastuti, 2015)
sehingga proses pembersihan makanan dan pengambilan sisa tak berguna pada
jaringan gusi dapat berjalan cepat, lancar dan gusi menjadi lebih sehat.
1). Menyikat gigi
sisa makanan atau plak, merangsang jaringan gingival, dan melapisi gigi