Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK GEOGRAFI

“SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)”

KELOMPOK 6

Yola novita sari

Kelas:XII IPS I

SMA N 4 MANDAU

KABUPATEN BENGKALIS

PROVINSI RIAU

TP: 2017/2018.
Bab I
pendahuluan

1. Sistem informasi geografis ( SIG )

Sistem informasi geografis dalam bahasa inggris yaitu (geogrphic information


system/GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial atau dalam arti yang lebih sempit.

teknologi SIG dapat digunakan untuk investigasi ilmiah,pengelolaan sumber daya,


perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute.

Pengertian menurut para ahli:

 Menurut arinaff (1989 )


SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang
memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisis data serta
memberi uraian.
 Menurut kang-tsung chang (2002)
SIG sebagai a computar system for capturing, storing querying, analyzing
and displaying geographic data.
 Menurut marble et al (1983)
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
 Menurut berry (1988)
SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data
keruangan.
 Menurut calkin da tomlison (1984)
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.

2. Sejarah perkembangan
CGSI merupakan sistem pertama didunia dan hasil dari perbaikan aplikasi
pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun, perhitungan,
pemindaian dan menyimpan atribut serta informasi lokasional.
CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk
penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing dengan
aplikasi pemetaan komersial yang dikeluarkan beberapa vendor seperti
intergraph.
Para pengguna ekspor menampilkan data SIG lewat internet yang
membutuhkan standar data dan format teransfer. Indonesia sudah mulai
mengadopsi sistem ini sejak pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO
dalam menyusun “ kebijakan dan program pembangunan lima tahun tahap
kedua (1974-1979)” dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan
riset.

Komponen sistem informasi geografis

 Perangkat keras ( hardware )


Perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang
mendukung analisis geografi dan pemetaan.
Mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan
kecepatan yang tinggi serta mendukung operasi operasi basis data dengan
volume data yang besar secara cepat.
Pembagian perangkat keras SIG: 1. Input data : mouse, digitizer, dan scaner
2. olah data : harddisk, processor,
RAM
3. output data: plotter, printer
 Perangkat lunak ( software )
Digunakan untuk sistem penyimpana , menganalisa, memvisualkan data
data, Baik data spasial maupun data non spasial.
Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software data SIG:
1. Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
2. Data base menagement system (DBMS)
3. Alat untuk menganalisa data data
4. Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa.
 Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu:
1. Data spasial
Gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi.
2. Data non spasial (atribut )
Data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi yang dimiliki
oleh obyek dalam data spasial.

 Manusia
Manusia merupakan sistem informasi SIG karena manusia adalah
perencanaan dan pengguna dari SIG.
 Metode
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap
permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek
realnya.

Ruang lingkup sistem informasi geografis ( SIG )


Pada dasarnya padaSIG terdapat lima proses yaitu:
1. Input data
2. Manipulasi data
3. Manajemen data
4. Query dan analisis
5. Visualisasi

3. Manfaat SIG bagi bidang


1. Menajemen tata guna lahan
Bertujuan untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan
karakteristik lahan yang ada.
Contohnya: pemungkiman,industri, perdagangan, perkantiran, fasilitas
umum dan jalur hijau.
2. Inventarisasi sumber daya alam
Untuk mengetahui persebaran sumber daya alam seperti minyak bumi, batu
bara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
3. Pengawasan daerah bencana alam
Seperti memantau luas wilayah bencana alam, prediksi ketinggian banjir,
prediksi tingkat kekeringan dan penentuan tigkat bahaya erosi.
4. Perencanaan wilayah dan kota.
Untuk bidang transportasi, bidang sosial busaya, parawisata, manajemen
atau sarana prasarana dan bidang sumber daya.

Bab IV
Penjelasan
a.kelembapan udara.

Kelembapan udara menunjukkan banyak uap air yang terkandung dalam udara.
Berdasarkan tingkat kelembapan lingkungannya tumbuhan dapat dikelompokkan
menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:
1. Xerofit yaitu:tumbuhan yag sangat tahan terhadap lingkunga kering atau
dengan kondisi kelengkapan udara yag sangat rendah seperti kaktus.
2. Mesofit yaitu:tumbuhan yang sangat sesuai hidup dilingkungan yang lembab
tetapi tidak basah,seperti anggrek dan cendawan.
3. Hidrofit yaitu:tumbuhan yang sangat sesuai hidup didaerah yang basah
4. Tropofit yaitu tumbuhan yang sangat sesuai hidup didaerah
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
13.

Anda mungkin juga menyukai