Anda di halaman 1dari 22

Nama: ARBELLA VERONICA

No mahasiswa: 19021170049

Praktikum Farmakologi (Sesi 2)

PENGARUH BENTUK FORMULASI, DOSIS, INTERVAL DOSIS DAN KLIRENS


TERHADAP KONSENTRASI DAN WAKTU.

Di dalam farmakokinetik grafik yang paling sering dipakai ialah grafik konsentrasi dan waktu.
Grafik ini untuk melukiskan perubahan konsentrasi yang berkaitan dengan perubahan waktu.
Dengan grafik ini kita bisa mengetahui waktu obat mencapai konsentrasi maksimum dan
minimum, selain juga berapa konsentrasi maksimum dan minimumnya. Dengan mempelajari
grafik ini, kita juga dapat mengetahui konstanta eliminasi, klirens, dan waktu paruh.

1. Layari situs web ini


2. Pilih Scale Y-axis di tengah. Semakin tinggi Y-axis maka kurva yang dihasilkan akan
semakin tinggi (besar).
3. Formulasi: IV (injeksi intravena)
a. Dosis rendah.
Pilih Dose interval dan Clearance di tengah, sedangkan dose pada skala 25%. Tekan “Plot
Graph”. Salin dan templekan grafik yang dihasilkan di bawah ini. Gunakan
Shift+Window+huruf ”S”

-Tmax: 0,2 cm - Cmax: 1,5 cm


-Tmin : 2,3 cm -Cmin : 0 cm
-Ada 5 kurva
b. Dosis menengah. Pilih dosis 50% sedangkan yang lainnya tetap. Pencet redraw graph. dan
salin / tempelkan grafik di bawah ini.

-Tmax: 0,2 cm -Cmax: 2,7 cm


-Tmin: 2 cm -Cmin: 0 cm
-Ada 5 kurva

c. Dosis tinggi. Pilih dosis 75% sedangkan yg lainnya tetap. Salin dan tempelkan grafik di
bawah ini.

-Tmax: 0,3 cm -Cmax > 5,5 cm


-Tmin: 2 cm -Cmin: 0 cm
-Ada 5 kurva
d. Pertanyaan: apakah perbedaan grafik yang disebabkan oleh perbedaan dosis? (Apakah
mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu mencapai
konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal / Tmin.)

Jawaban:

 T max: tidak berubah


 Cmax: semakin besar dosis semakin tinggi Cmax.
 Tmin: tidak berubah
 Cmin: tidak berubah

e. Interval dosis rendah. Berarti obat diberikan lebih sering (misalnya 3-4 x sehari). Pilih dose
interval di 25%, dan hitunglah berapa kurva yang dihasilkan. Salin dan tempelkan grafik di
bawah ini.

-Tmax: 0,2 cm -Cmax : 3,4 cm


-Tmin : 1,2 cm -Cmin : 0,1 cm
-Ada 9 kurva
f. Interval dosis sedang. Berarti obat diberikan agak jarang (misalnya: 2x sehari). Pilih dose
interval di 50%, dan hitunglah berapa kurva yang dihasilkan. Salin dan tempelkan grafik di
bawah ini.

Tmax: 0.2 cm; Cmax: 3.4 cm


Tmin: 2.4 cm; Cmin: 0 cm
Ada 5 kurva (5 x pemberian)

g. Interval dosis tinggi. Berarti obat diberikan lebih jarang (misalnya 1x sehari). Pilih dose
interval di 75%, dan hitunglah berapa kurva yang dihasilkan. Salin dan tempelkan grafik di
bawah ini.

-Tmax: 0,2 cm -Cmax: 3,4 cm


-Tmin: 6,5 cm -Cmin: 0 cm
-Ada 2 kurva
h. Apakah pengaruh interval dosis yang berbeda terhadap kurva konsentrasi dan waktu?
(Apakah mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu
mencapai konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal /
Tmin.)

Jawaban

 Tmax, Cmax dan Cmin : tidak berubah


 Tmin : berubah
Semakin besar interval dosis semakin jarang obat diberikan, semakin besar waktu utk
mencapai konsentrasi minimal.

i. Pengaruh klirens (clearance). Pilih Dose dan dose interval kira-kira 35%, kemudian pilih
Clearance “low”. Berarti obat ini dibersihkan dari tubuh secara lambat. Salin dan tempelkan
grafik di bawah ini.

Mencapai konsentrasi steady state setelah dosis ke-5.


-Tmax-ss:6,0 cm -Cmax-ss: 5,5 cm
-Tmin-ss: 8,0 cm -Cmin-ss: 2,5 cm
j. Pilih Dose dan dose interval kira-kira 35%, kemudian pilih Clearance “di tengah”. Berarti
obat ini dibersihkan dari tubuh dalam waktu yg sedang. Salin dan tempelkan grafik di
bawah ini.

-Tmax-ss:0,2 cm -Cmax-ss: 2 cm
-Tmin-ss: 1,2 cm -Cmin-ss: 0 cm

k. Pengaruh klirens (clearance). Pilih Dose dan dose interval kira-kira 35%, kemudian pilih
Clearance “high”. Berarti obat ini dibersihkan dari tubuh secara cepat. Salin dan tempelkan
grafik di bawah ini.

-Tmax-ss:0,1 cm -Cmax-ss: 0,5 cm


-Tmin-ss: 1,4 cm -Cmin-ss: 0 cm
l. Apakah pengaruh perubahan klirens terhadap kurva konsentrasi dan waktu? (Apakah
mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu mencapai
konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal / Tmin.)

JAWABAN
-Tmax, Tmin, Cmax, Cmin : Berubah

4. Formulasi: Oral.

a. Dosis rendah. Biarkan semua parameter di tengah, tetapi dosis diletakkan pada 25%. Salin
dan letakkan kurva yang dihasilkan di sini.

-Tmax :0,2 cm -Cmax : 1,8 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm
b. Dosis menengah. Ulangi dengan dosis 50%.

-Tmax :0,2 cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm

c. Dosis tinggi. Ulangi dengan dosis 75%

-Tmax :0,4 cm -Cmax : >6,8 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm
d. Pertanyaan: apakah perbedaan grafik yang disebabkan oleh perbedaan dosis? (Apakah
mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu mencapai
konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal / Tmin.)

JAWABAN

 Tmax dan Cmax : Berubah


 Tmin dan Cmin : Tidak Berubah

e. Pengaruh interval dosis. Dose interval rendah. Pilih reset. Kemudian setel dose interval ke
skala 25%. Salin dan letakkan grafik di bawah ini.

-Tmax :0,2cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 1,2 cm -Cmin : 0 cm
f. Ulangi dengan dose interval 50%.

-Tmax :0,2cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm

g. Ulangi dengan dose interval 75%

-Tmax :0,2cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 6,2 cm -Cmin : 0 cm
h. Apakah pengaruh interval dosis yang berbeda terhadap kurva konsentrasi dan waktu?
(Apakah mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu
mencapai konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal /
Tmin.)

JAWABAN

 Tmax, Cmax dan Cmin : Tidak Berubah


 Tmin : Berubah

i. Pengaruh klirens. Pilih “reset". Kemudian pilih Dose dan Dose interval pada skala 35%.
Kemudian Clearance pada skala “low”. Salin dan letakkan kurva di bawah ini.

-Tmax :6,5cm -Cmax : 5,5 cm


-Tmin : 8 cm -Cmin : 3 cm
j. Ulangi pada skala klirens “menengah“.

-Tmax :0,2cm -Cmax : 1,5 cm


-Tmin : 1,5cm -Cmin : 0 cm

k. Ulangi pada skala klirens “high”.

-Tmax :0,2cm -Cmax : 1,2 cm


-Tmin : 1,5cm -Cmin : 0 cm
l. Apakah pengaruh perubahan klirens terhadap kurva konsentrasi dan waktu? (Apakah
mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu mencapai
konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal / Tmin.)

JAWABAN

 Tmax, Cmax, Tmin dan Cmin : Berubah

5. Formulasi “Slow release”.

a. Dosis rendah. Pilih “reset”, kemudian formulasi dipilih “slow release”, kemudian dose pada
skala 25%. Salin dan letakkan kurva di bawah ini.

-Tmax :7,5 cm -Cmax : 0,2 cm


-Tmin : 7cm -Cmin : 0,1 cm
b. Ulangi dengan dose di skala 50%.

-Tmax :7,5 cm -Cmax : 0,5 cm


-Tmin : 7cm -Cmin : 0,4 cm

c. Ulangi dengan dose di skala 75%.

-Tmax :7,5 cm -Cmax : 2 cm


-Tmin :9,5cm -Cmin : 1,5 cm

d. Pertanyaan: apakah perbedaan grafik yang disebabkan oleh perbedaan dosis? (Apakah
mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu mencapai
konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal / Tmin.)
JAWABAN

 Tmax : Tidak Berubah


 Cmax, Tmin dan Cmin : Berubah
e. Pengaruh dosing interval rendah. Kembalikan dose ke 50%. Letakkan dose interval ke
skala 25%. Salin dan letakkan grafik di bawah ini.

-Tmax :9 cm -Cmax : 1,1cm


-Tmin :9,5cm -Cmin : 0,9cm

f. Interval dosis sedang. Ulangi dengan dose interval 50%.

-Tmax :7,5cm -Cmax : 0,6cm


-Tmin :9,5cm -Cmin : 0,4m
g. Interval dosis tinggi. Ulangi dengan dose interval 75%.

-Tmax :7,5cm -Cmax : 0,5cm


-Tmin :11 cm -Cmin : 0 cm

h. Apakah pengaruh interval dosis yang berbeda terhadap kurva konsentrasi dan waktu?
(Apakah mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu
mencapai konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal /
Tmin.)
JAWABAN

 Tmax, Cmax, Tmin dan Cmin : Berubah


i. Pengaruh klirens rendah. Pilih dose dan dose interval pada skala 35%. Letakkan Cl ke
skala “Low”. Salin dan letakkan grafik di bawah ini.

-Tmax :8,5cm -Cmax : 4,5cm


-Tmin :10 cm -Cmin : 3,5 cm

j. Ulangi dengan Cl di tengah.

-Tmax :0,3cm -Cmax : 1 cm


-Tmin :1,5cm -Cmin : 0 cm
k. Klirens tinggi. Ulangi dengan Cl di "High”.

-Tmax :0,3cm -Cmax : 0,5 cm


-Tmin :1,5cm -Cmin : 0 cm

l. Apakah pengaruh perubahan klirens terhadap kurva konsentrasi dan waktu? (Apakah
mempengaruhi konsentrasi maksimal / Cmax, konsentrasi minimal / Cmin, waktu mencapai
konsentrasi maksimal / Tmax, waktu untuk mencapai konsentrasi minimal / Tmin.)
JAWABAN

 Tmax, Cmax, Tmin dan Cmin : Berubah

6. Pengaruh perbedaan formulasi.


a. Bandingkan kurva pada bagian 3a, 4a, dan 5a. Apakah perbedaannya?

 3A : -Tmax: 0,2 cm - Cmax: 1,5 cm


-Tmin : 2,3 cm -Cmin : 0 cm

 4A : -Tmax :0,2 cm -Cmax : 1,8 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm

 5A: -Tmax :7,5 cm -Cmax : 0,2 cm


-Tmin : 7cm -Cmin : 0,1 cm
b. Bandingkan kurva pada bagian 3b, 4b, dan 5b. Apakah perbedaannya?

 3B : -Tmax: 0,2 cm -Cmax: 2,7 cm


-Tmin: 2 cm -Cmin: 0 cm

 4B: -Tmax :0,2 cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm

 5B : -Tmax :7,5 cm -Cmax : 0,5 cm


-Tmin : 7cm -Cmin : 0,4 cm

c. Bandingkan kurva pada bagian 3c, 4c, dan 5c. Apakah perbedaannya?

 3C : -Tmax: 0,3 cm -Cmax > 5,5 cm


-Tmin: 2 cm -Cmin: 0 cm

 4C : -Tmax :0,4 cm -Cmax : >6,8 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm

 5C : -Tmax :7,5 cm -Cmax : 2 cm


-Tmin :9,5cm -Cmin : 1,5 cm

d. Bandingkan kurva pada bagian 3e, 4e, dan 5e. Apakah perbedaannya?

 3E : -Tmax: 0,2 cm -Cmax : 3,4 cm


-Tmin : 1,2 cm -Cmin : 0,1 cm

 4E : -Tmax :0,2cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 1,2 cm -Cmin : 0 cm

 5E : -Tmax :9 cm -Cmax : 1,1cm


-Tmin :9,5cm -Cmin : 0,9cm
e. Bandingkan kurva pada bagian 3f, 4f, dan 5f. Apakah perbedaannya?

 3F : -Tmax: 0.2 cm -Cmax: 3.4 cm


-Tmin: 2.4 cm -Cmin: 0 cm

 4F : -Tmax :0,2cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 2,5 cm -Cmin : 0 cm

 5F : -Tmax :7,5cm -Cmax : 0,6cm


-Tmin :9,5cm -Cmin : 0,4m

f. Bandingkan kurva pada bagian 3g, 4g, dan 5g. Apakah perbedaannya?

 3G : -Tmax: 0,2 cm -Cmax: 3,4 cm


-Tmin: 6,5 cm -Cmin: 0 cm

 4G : -Tmax :0,2cm -Cmax : 3,5 cm


-Tmin : 6,2 cm -Cmin : 0 cm

 5G : -Tmax :7,5cm -Cmax : 0,5cm


-Tmin :11 cm -Cmin : 0 cm
g. Bandingkan kurva pada bagian 3i, 4i, dan 5i. Apakah perbedaannya?

 3I : -Tmax-ss:6,0 cm -Cmax-ss: 5,5 cm


-Tmin-ss: 8,0 cm -Cmin-ss: 2,5 cm

 4I : -Tmax :6,5cm -Cmax : 5,5 cm


-Tmin : 8 cm -Cmin : 3 cm

 5I : -Tmax :8,5cm -Cmax : 4,5cm


-Tmin :10 cm -Cmin : 3,5 cm

h. Bandingkan kurva pada bagian 3j, 4j, dan 5j. Apakah perbedaannya?

 3J : -Tmax-ss:0,2 cm -Cmax-ss: 2 cm
-Tmin-ss: 1,2 cm -Cmin-ss: 0 cm

 4J : -Tmax :0,2cm -Cmax : 1,5 cm


-Tmin : 1,5cm -Cmin : 0 cm

 5J : -Tmax :0,3cm -Cmax : 1 cm


-Tmin :1,5cm -Cmin : 0 cm

i. Bandingkan kurva pada bagian 3k, 4k, dan 5k. Apakah perbedaannya?

 3K : -Tmax-ss:0,1 cm -Cmax-ss: 0,5 cm


-Tmin-ss: 1,4 cm -Cmin-ss: 0 cm

 4K : -Tmax :0,2cm -Cmax : 1,2 cm


-Tmin : 1,5cm -Cmin : 0 cm

 5K : -Tmax :0,3cm -Cmax : 0,5 cm


-Tmin :1,5cm -Cmin : 0 cm
j. Kesimpulan: apakah pengaruh perbedaan formulasi pada Cmax dan Cmin? Apa
alasannya?
- Ada, IV Cmax lebih tinggi pada dosis yg sama

h. Apakah pengaruh perbedaan formulasi pada Tmax dan Tmin? Apa alasannya?
- Ada , Tmax untuk oral lebih besar karena memerlukan waktu untuk absorbsi

i. Kalau seorang pasien mengalami penurunan fungsi ginjal, apa yang akan terjadi bila kita
berikan obat digoxin dengan dosis seperti pada orang sehat?
- Klirens nya akan turun yg akan terjadi akumulasi dan memungkinkan terjadi toksisitas
dan berkemungkinan meninggal

Anda mungkin juga menyukai