Analisis break even merupakan contoh yang baik untuk mengembangkan diskusi mengenai
perumusan dan pemecahan model karena analisis ini relative sederhana dan telah dikenal banyak
orang. Begitu juga analisis ini merupakan sarana yang baik untuk memperlihatkan beberapa cara
pemecahan model sains manajemen secara matematis, melalui grafik, dan dengan computer.
Tujuan analisis break even adalah untuk menentukan jumlah unit produk (volume produksi)
yang akan dijual dan diproduksi sehingga pendapatan total akan sama dengan biaya total. Titik
dimana pendapatan total menyamai biaya total disebut dengan titik break even dan pada titik ini
keuntungan sama dengan nol. Titik break even memberikan acuan bagi manajer dalam
menentukan berapa unit yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan.
Dua tipe biaya yang biasanya terjadi dalam proses produksi biaya tetap dan biaya variable.
biaya tetap (fixed cost) biasanya tidak tergantung pada volume produksi atau penjualan. Atau, biaya
tetap tidak akan berubah dalam suatu batasan tertentu meskipun jumlah unit yang diproduksi
berubah. Biaya tetap mencakup beberapa jenis biaya seperti sewa pabrik dan peralatan, pajak, gaji
staff dan manajemen, asuransi, iklan, depresiasi, listrik, pemeliharaan pabrik, dan seterusnya.Jika
dijumlahkan biaya-biaya tersebut akan menjadi total biaya tetap.
Biaya Variabel (Variabel Cost) ditetapkan untuk tiap unit. Karenanya biaya variable total
tergantung dari jumlah unit yang diproduksi. Biaya variable mencakup biaya-biaya seperti bahan
baku dan sumber daya, biaya tenaga kerja langsung, biaya pengepakan, biaya pemindahan material,
dan biaya angkut.
Biaya produksi total merupakan fungsi dari volume dan biaya variable per unit hubungan ini
dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut.
Biaya Variabel Total = VCv
Dimana : Cv = Variable Cost = biaya variable per unit
V = Volume (jumlah unit) yang dijual.
Biaya produksi total dihitung dengan menjumlahkan biaya tetap total dan biaya variable total,
sebagai berikut :
Biaya Total (total Cost) =Biaya tetap total + biaya variable total
atau
TC = Cf + VCv
Dimana : TC = Total Cost = Biaya total
Cf = Fix Cost = Biaya Tetap
Setelah kita merumuskan hubungan antara pendapatan total dan biaya total keuntungan (Z)
dapat dihitung sebagai berikut :
Keuntungan total = Pendapatan Total - biaya total
(Z) = vp – (cf + vcv)
= vp – cf - vcv
v = 10.000
23 – 8
v = 666,7 pasang celana
Solusi Grafik
Model sains manajemen yang dapat disajikan secara grafik dan model grafik ini juga dapat
digunakan untuk memecahkan masalah. Model grafik juga memiliki keunggulan yaitu dapat
memberikan suatu “gambar” model yang kadang kala membantu anda memahami proses
pembentukan model dengan lebih baik.
Volume, v
Biaya tetap Cf memiliki nilai tetap sebesar $ 10.000, berapapun volume produksinya. Garis
biaya total, TC mencerminkan jumlah biaya variable dan biaya tetap. Garis biaya total akan
meningkat karena biaya variable meningkat seiring dengan peningkatan volume. Garis total
pendapatan juga meningkat seiring peningkatan volume, tetapi dengan kecepatan yang lebih tinggi
diandingkan biaya total. Titk dimana kedua garis ini berpotongan mencerminkan pendapatan total
sama dengan biaya total, v pada titik ini mencerminkan volume break even yang bernilai 666,7
pasang celana.