KELAS : A1-04-20-DA
NAMA KELOMPOK 1. NABILLA MARCELINA (CA201110332)
2. NISYELLA NEHA (CA201110351)
3. NUR APRIANTI (CA201110343)
4. TRIANA SRI REJEKI (CA201110262)
PAJAK PENGHASILAN (PPH) 23
Jenis jasa lain dan perkiraan penghasilan Neto sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 23 Ayat (1) Huruf C Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang pajak
penghasilan sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan Undang-
undang Nomor 17 Tahun 2000.
Pasal 23 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 17
Tahun 2000 yaitu :
a). Jasa penyelidikan dan keamanan
b). Jasa penyelenggara kegiatan atau event organiser
c). Jasa pengepakan
d). Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media massa, media luar ruang atau
media lain untuk penyampaian informasi.
PPH PASAL 23
ATAS JASA
Penghasilan jasa yang
dipotong PPh Pasal 23
Imbalan sehubungan dengan jasa
teknik, jasa manajemen, jasa
konsultan, dan jasa lain selain jasa
yang telah dipotong PPh
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
21 UU PPh
PENGERTIAN JASA
JASA TEKNIK
Jasa teknik merupakan pemberian jasa dalam bentuk pemberian informasi yang berkenaan dengan
pengalaman dalam bidang industri, perdagangan dan ilmu pengetahuan yang dapat meliputi :
a.) Pemberian informasi dalam pelaksanaan suatu proyek tertentu, seperti pemetaan atau
pencarian dengan bantuan gelombang seismik.
b.) pemberian informasi dalam pembuatan suatu jenis produk tertentu jenis produk
tertentu, seperti pemberian informasi dalam bentuk gambar-gambar, petunjuk produksi
dan perhitungan dan sebagainya.
c.) Pemberian informasi yang berkaitan dengan pengalaman dibidang manajemen, seperti
pemberian informasi melalui pelatihan atau seminar.
JASA MANAJEMEN
Jasa manajemen merupakan pemberian jasa dengan ikut serta secara langsung dalam pelaksanaan
atau pengelolaan manajemen.
JASA KONSULTAN
Jasa konsultan merupakan pemberian advice profesional dalam suatu bidang usaha, kegiatan atau
pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga ahli yang tidak disertai dengan keterlibatan langsung para
tenaga ahli tersebut dalam pelaksanaanya.
JASA LAIN
Jasa lain diatur lebih lanjut dalam Peratutan Menteri Keuangan No.141/PMK.03/2015 tentang Jenis
Jasa Lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 Ayat (1) Huruf C angka 2 UU PPh (PMK.141/2015)
terdapat 62 jenis jasa lain yang diatur dalam PMK 141/2015
SEWA
Yang dimaksud dengan sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, jasa
teknik, jasa manajemen, jasa penunjang di bidang penambangan migas, jasa penambangan dan
jasa penunjang di bidang penambangan selain migas, jasa penunjang di bidang penerbangan dan
bandar udara, jasa maklon,serta jasa penyelenggara kegiatan
PERKIRAAN PENGHASILAN NETO
ATAS SEWA DAN PENGHASILAN LAIN
SEHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN HARTA
PERKIRAAN PENGHASILAN NETO
ATAS IMBALAN JASA TEKNIK, JASA
MANAJEMEN, JASA KONSTRUKSI JASA
KONSULTANSI DAN JASA LAIN
5. Jasa pengeboran (jasa driling) di bidang penambangan minyak 30% Dari jumlah imbalan jasa
dan gas bumi (migas), kecuali yang dilakukan oleh bentuk tidak termasuk PPN
usaha
tetap.
30% Dari jumlah imbalan jasa
6. Jasa penunjang di bidang penambangan migas, tidak termasuk PPN