PELINDUNG
dr. H.Mawardi Badar, MM
PENANGGUNG JAWAB
Nelli Roza,S.Kp.,M.Kes
Roza Erda, MKM, MM
Ns. Didi Yunaspi, M.Kep
EDITOR
Qonitah Fatma Aulia, A.Md.Keb
Sri Tati Rukyani, S.Si
Pengorganisasian ............................................................................................................. 20
Ujian ........................................................................................................................... 46
Yudisium ......................................................................................................................... 50
Sanksi ........................................................................................................................... 60
INFORMASI KONTAK
Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta atas rahmat-Nya sehingga Buku
Panduan Mahasiswa Institut Kesehatan Mitra Bunda ini dapat disusun dan disajikan sebagai buku
pegangan bagi setiap mahasiswa baru dalam menjalankan pembelajaran di Institut Kesehatan
Mitra Bunda.
Buku Panduan Mahasiswa Institut Kesehatan Mitra Bunda merupakan buku panduan yang
berisi tentang profil Institut Kesehatan Mitra Bunda, program pendidikan, kegiatan akademik,
fasilitas mahasiswa dan peraturan bagi mahasiswa Institut Kesehatan Mitra Bunda.
Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Harapan
Bunda dan Pimpinan Institut Kesehatan Mitra Bunda sebagai narasumber beserta pihak-pihak lain
yang telah membantu dalam penyusunan buku panduan ini. Semoga buku ini dapat menjadi
pedoman bagi para mahasiswa selama mengikuti pendidikan, dan diharapkan para mahasiswa
untuk mempelajari dan memanfaatkan informasi yang terdapat di dalamnya sebaik-baiknya demi
keberhasilan mahasiswa dalam menjalani pendidikan di Institut Kesehatan Mitra Bunda.
Penyusun menyadari bahwa isi buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik
dan saran membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan buku panduan ini di masa yang
akan datang.
Lambang api
❖ Melambangkan penerangan pada semua masyarakat terutama yang
membutuhkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan.
Lambang buku
❖ Buku menggambarkan Institut Kesehatan Mitra Bunda ini menuntut
mahasiswa untuk selalu belajar dan menambah pengetahuan sebagai
media dalam menuntut ilmu.
Lambang tambah
❖ Garis tepi warna merah pada lambang mengartikan berani;
❖ Putih pada dasar gambar menggambarkan suci.
Majulah....Jayalah......
Institut Kesehatan Mitra Bunda
Majulah.....Jayalah......
Institut Kesehatan Mitra Bunda
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang professional untuk mengembangkan
pendidikan yang berorientasi pasar, baik lokal maupun nasional dan menghasilkan SDM
yang mempunyai kemampuan intelektual, teknikal, dan interpersonal di bidang
kesehatan yang mampu bersaing ditingkat lokal dan nasional;
b. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan produk penelitian sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi penelitian dasar, terapan,
dan kebijakan khususnya dibidang kesehatan;
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat;
d. Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi pendidikan, pelayanan kesehatan di
tingkat lokal, nasional dan global.
Tujuan
a. Terselenggaranya pendidikan tinggi di bidang ilmu kesehatan khususnya Ilmu
Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, dan Gizi yang memiliki kemampuan intelektual,
teknikal, dan interpersonal sehingga menghasilkan SDM yang professional untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik lokal maupun
nasional pada tahun 2034;
b. Terselenggaranya penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen Institut
Kesehatan Mitra Bunda yang berfokus pada keunggulan program studi dan mengikuti
perkembangan IPTEK Kesehatan baik lokal maupun nasional tahun 2034;
c. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang merupakan tindak lanjut hasil penelitian
yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Institut Kesehatan Mitra Bunda yang
mengikuti perkembangan IPTEK kesehatan, baik tingkat lokal maupun nasional tahun
2034;
d. Terwujudnya kerjasama yang berkesinambungan yang dapat diimplementasikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di tingkat lokal,
nasional dan global tahun 2034.
Buku Panduan Mahasiswa IKMB 2021-2022 Page 14
Akreditasi
Institut Kesehatan Mitra Bunda yang terdiri dari Program Studi Diploma, Program Studi
Sarjana, dan Program Studi Profesi telah terakreditas B oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN - PT) Nomor 724/BAN-PT/Akred/PT/VII/2015.
Program Studi
Institut Kesehatan Mitra Bunda memiliki 6 program studi, yaitu :
1. Program Studi Diploma III Kebidanan;
2. Program Studi Diploma III Keperawatan;
3. Program Studi Sarjana Farmasi;
4. Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners;
5. Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan;
6. Program Studi Sarjana Gizi.
Program pendidikanDiploma III Keperawatan, Diploma III Kebidanan, Sarjana Farmasi,Sarjana
Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, dan
Sarjana Gizi Institut Kesehatan Mitra Bunda, sebagai program pendidikan yang menghasilkan Ahli
Madya Keperawatan, Ahli Madya Kebidanan, Sarjana Farmasi, Sarjana Keperawatan, Sarjana
Kebidanan, Sarjana Gizi, dan Ners yang menjadi tenaga kesehatan berdasarkan kaidah-kaidah
yang berlaku melalui proses belajar, dengan menyelesaikan suatu kurikulum sehingga mempunyai
cukup pengetahuan dan keterampilan untuk :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang profesional, yang mencakup:
a. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu humaniora, ilmu alam dasar, biomedik
kesehatan masyarakat, ilmu keperawatan, ilmu kebidanan dalam melaksanakan
pelayanan dan asuhan keperawatan dan kebidanan kepada individu, keluarga, dan
komunitas/masyarakat.
b. Melaksanakan pelayanan dan atau asuhan keperawatan dan kebidanan secara tuntas
melalui pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan tindakan, implementasi dan
evaluasi, baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada klien yang
mempunyai masalah - masalah keperawatan dan kebidanan sesuai dengan batas
kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuannya, serta berlandaskan etika profesi.
c. Mendokumentasikan asuhan Keperawatan dan Kebidanan secara sistematis, dan
memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan
kebidanan.
d. Bekerjasama dengan tenaga kesehatan dan berbagai bidang terkait dengan menerapkan
prinsip manajemen dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang berorientasi kepada
pelayanan dan asuhan keperawatan dan kebidanan.
e. Melaksanakan sistem rujukan kesehatan.
2. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan
keperawatan dan kebidanan.
Pelayanan kesehatan bagi seluruh civitas Institut Kesehatan Mitra Bunda dan juga masyarakat
umum.
RUANG KULIAH
Memiliki 18 Ruang kuliah yang dilengkapi dengan peralatan lengkap seperti proyektor, layar
LCD, pengeras suara, dan papan tulis.
PERPUSTAKAAN
Terdapat perpustakaan Diploma dan Sarjana yang memiliki koleksi baik buku maupun tugas
akhir dan lainnya yang dapat menjadi referensi belajar mahasiswa.
Memiliki Aula dengan daya tampung ≥ 600 Orang, yang dapat digunakan untuk kegiatan yang
diadakan oleh kampus maupun lembaga mahasiswa.
MUSHOLLA
Sistem penerimaan mahasiswa baru Institut Kesehatan Mitra Bunda dibagi menjadi beberapa
jalur, yaitu:
Daftar Online
Calon Mahasiswa baru dapat melakukan pendaftaran secara online dengan alur sebagai berikut :
Pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru dilakukan setiap awal semester dengan
ketentuan
• Minimal
o SMA/SMK/MA (Madrasah Aliyah) atau yang sederajat (Peminatan D-III
Keperawatan, D-III Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan S1 Gizi).
o SMA/Sederajat Jurusan IPA dan SMK Farmasi (Khusus S1 Farmasi)
o D-III Keperawatan ( Khusus S1 Keperawatan Program Non Reguler)
o S1 Keperawatan (Khusus Program Profesi Ners)
o Tinggi Badan min. 150 cm (Khusus D-III Kebidanan)
• Berkelakuan baik dan berbadan sehat yang dibuktikan dengan keterangan sehat dari
instansi yang berwenang.
• Membayar uang pendaftaran yang ditetapkan oleh Institut Kesehatan Mitra Bunda.
• Menyerahkan Pas Photo yang ukuran dan jumlahnya sudah ditetapkan oleh Institut
Kesehatan Mitra Bunda
• Bagi Warga Negara Asing (WNA) kecuali berijazah SMA/SMK/MA harus mendapat
persetujuan dari Kemenristekdikti.
• Tidak Buta Warna
• Tidak terlibat penyalahgunaan NARKOBA
• Calon Mahasiswa yang telah memenuhi syarat pendaftaran akan diseleksi dan diadakan tes
sesuai kebutuhan.
• Tata Cara seleksi/saringan akan ditentukan kemudian.
• Waktu dan tempat ujian seleksi masuk serta pengumuman hasil seleksi ditentukan oleh
panitia penerimaan mahasiswa baru Institut Kesehatan Mitra Bunda.
• Calon mahasiswa yang lulus ujian seleksi dapat mengambil tanda lulus di Panitia
SIPENSIMARU dan dapat mengikuti tes kesehatan.
• Setelah Lulus tes kesehatan, mahasiswa dapat mengambil formulir pembayaran uang
kuliah di Bagian Keuangan – BAUK (Biro Administrasi Umum dan Keuangan Institut
Kesehatan Mitra Bunda.
e. Jadwal Ujian
Tagihan: untuk Pembayaran yang belum diproses, klik pada tautan “Virtual Account”
yang ada di laman Tagihan
IN
• Jika mahasiswa bersangkutan cuti akademi wajib membayar uang semester sebesar 25%
dari jumlah biaya yang telah ditentukan dan jika terkena skorsing wajib membayar uang
semester sebesar 75% dari jumlah biaya yang telah ditentukan.
• Administrasi pembayaran ( uang kuliah ) apabila orang tua belum bisa membayar, maka
dapat mengajukan satu surat pernyataan tertulis bermaterai Rp 10.000,- dengan
mencantumkan alasannya.
• Apabila mahasiswa belum melunasi administrasi keuangan lainnya yang telah ditentukan
maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan akademi yaitu perkuliahan, UTS,
dan lain-lain yang berhubungan dengan akademi.
Pendidikan dilaksanakan dengan sistem kredit dalam satuan semester. Satu semester
terdiri atas 16 pekan kuliah termasuk pekan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS). Dalam satu tahun terdapat dua semester dengan sebutan semester I (gasal) yang
dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember dan semester II (genap) yang dilaksanakan bulan
Februari- Juni. Total Maksimal Pengambilan SKS setiap semester adalah 24 SKS.
Berdasarkan PERMENDIKBUD RI Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi :
• Pasal 19 Ayat (1) : Bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses Pembelajaran berupa
kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas:
a. Kegiatan proses belajar 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan
c. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
• Pasal 19 ayat (2) : Bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses Pembelajaran berupa
seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas :
a. Kegiatan Proses belajar 100 (serratus) menit per minggu per semester; dan
b. Kegiatan mandiri 70 (Tujuh Puluh) menit per minggu per semester.
• Bentuk Pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja, Penelitian, Perancangan, atau
Pengembangan, Pelatihan Militer, Pertukaran Pelajar, Magang, Wirausaha, dan/atau
Pengabdian Masyarakat, 170 (Seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Untuk memperlancar studinya, setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen Pembimbing
Akademik (PA) yang bertugas :
• Membimbing dan memberikan nasehat dalam mengatur rencana dan pelaksanaan studi
mahasiswa.
• Mengikuti perkembangan studi mahasiswi yang dibimbing. Bimbingan akademi terhadap
seorang mahasiswa dilakukan oleh dosen pembimbing yang sama semenjak semester
sampai semester terakhir.
• Bimbingan belajar ialah segala kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing akademi
terhadap mahasiswa yang dibimbing untuk menyelesaikan studinya.
• Lingkup bimbingan meliputi :
o Bimbingan selama proses belajar dengan membantu memecahkan berbagai
masalah yang dihadapi mahasiswa yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran
termasuk masalah pribadi dan masalah lainya.
o Bimbingan pengambilan mata kuliah dan beban studi yang pada awal semester
o Jika terhadap prilaku penyimpangan dapat melapor ke pimpinan institusi untuk
“bimbingan khusus” (konsultasi tenaga ahli psikologi)
o Bimbingan minimal dilakukan 3 kali dalam semester yaitu awal, tengah dan
akhir semester.
Penyusunan Kartu Rencana Studi (KRS) dapat dilakukan apabila mahasiswa telah
terdaftar pada semester yang bersangkutan (liat bagian Pendaftaran Ulang) dan melalui
studentdesk masing-masing mahasiswa. Penyusunan KRS dapat dilakukan pada waktu yang telah
ditentukan. Mahasiswa wajib menyusun mata kuliah yang akan diambil dan mengisi KRS pada
studentdesk agar dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar serta Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS). Penyusunan KRS melebihi waktu yang ditentukan dianggap
tidak sah dan mahasiswa akan dikenai sanksi. Penyusunan KRS dilakukan secara Online dan bisa
dilakukan setelah menyelesaikan administrasi setiap semester nya, Berikut alur pengajuan KRS:
4. Apabila masih begambar jam maka tinggal menunggu persetujuan yang dilakukan oleh
dosen PA untuk MK yang di ambil.
Kuliah pada setiap kuliah tatap muka atau praktikum minimal 75% dalam total 14 kali pertemuan
kuliah. Kehadiran kurang dari 75% dapat berakibat mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir.
Dispensasi diberikan apabila kehadiran mahasiswa diakibatkan oleh:
Ujian susulan dapat dilakukan apabila dosen menghendaki adanya ujian susulan. Ada atau
tidaknya ujian susulan disampaikan dosen di kelas pada saat awal perkuliahan. Persyaratan
mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian susulan dapat dilihat pada bagian tata tertib diatas.
Ujian susulan dilaksanakan denga prosedur sebagai berikut:
*sakit (surat dokter), masalah keluarga (surat/bukti), atau mengikuti sebuah kegiatan (surat/bukti).
Institut Kesehatan Mitra Bunda Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang ingin
memperbaiki nilainya dengan:
1. Mengikuti Semester Pendek
2. Mengambil mata kuliah yang belum lulus disemester sebelumnya dengan syarat:
a. Mata Kuliah tersebut berada pada Semester yang sama (Gasal/Genap)
b. Batas pengambilan SKS pada semester tersebut maksimal 24 SKS
c. Dengan persetujuan Pembimbing Akademik (PA)
Adapun ketentuan yang harus diperhatikan untuk mengikuti Semester Pendek adalah sebagai
berikut :
1. bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki nilaiC, D dan E diberikan kesempatan untuk
melakukan perbaikan nilai dengan Remedial sebanyak 3 kali
2. Bagi mahasiswa yang mengikuti remedial, nilai maksimal yang akan didapat adalah C atau
nilai ambang batas lulus.
3. Apabila mahasiswa yang mengikuti remedial sebanyak 3 kali dan memperoleh nilai D atau
E diwajibkan untuk mengikuti SP (Semester Pendek)
4. Untuk mahasiswa dengan nilai C, diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai untuk
mengikuti SP namun tidak di wajibkan.
5. Bagi mahasiswa yang mengikuti SP, maka nilai yang diperoleh adalah nilai maksimal atau
nilai tertinggi.
6. Kegiatan perkuliahan 1 (satu) semester pendek adalah kegiatan akademik (perkuliahan) yang
setara dengan kegiatan 1 (satu) semester reguler, tetapi dilaksanakan selama 8 (delapan)
minggu, termasuk proses perkuliahan, evaluasi dan praktikum.
Indeks Prestasi (IP)merupakan prestasi akademik mahasiswa yang dicapai dalam kurun waktu
tertentu atas dasar perhitungan perolehan nilai akhir sejumlah mata kuliah, dimana jika ada mata
kuliah yang diulang, nilai yang diperhitungkan adalah nilai terakhir mata kuliah tersebut saja,
tanpa memperhitungkan nilai mata kuliah tersebut pada pengambilan sebelumnya. Ketentuan ini
juga berlaku untuk suatu mata kuliah yang menggantikan mata kuliah lain yang diambil
sebelumnya.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan prestasi akademik mahasiswa yang dicapai dalam
kurun waktu tertentu atas dasar perhitungan semua nilai mata kuliah yang pernah diambil,
termasuk nilai suatu mata kuliah yang diambil kembali atau digantikan oleh mata kuliah lain pada
semester-semester berikutnya.
Cuti Kuliah
Cuti Kuliah dapat diajukan oleh mahasiswa karena tidak dapat mengikuti kegiatan akademik pada
semester tertentu. Ketentuan cuti kuliah diatur menurut ketentuan yang berlaku di Institut yaitu:
• Cuti kuliah diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan sekurang--
kurangnya 2 (dua) semester sejak terdaftar pertama kali sebagai mahasiswa.
• Cuti kuliah diberikan maksimal sepanjang 2 semester secara berurutan atau tidak.
• Jangka waktu cuti kuli tidak diperhitungkan dalam batas waktu atau masa program studi
mahasiswa yang bersangkutan. Cuti akademi yang tidak direncanakan dengan alasan
kesehatan lebih dari 2 (dua) bulan harus ada legalisasi dari Rumah Sakit.
• Mahasiswa diwajibkan tetap membayar SPP 25 % dari yang seharusnya selama waktu cuti.
Buku Panduan Mahasiswa IKMB 2021-2022 Page 46
• Prosedur:
o Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor,
dan diajukan kepada bidang akademi selambat- lambatnya 2 minggu sebelum
tangggal dimulai serta sebelumnya sudah berkonsultasi dengan dosen PA
(Pembimbing Akademi).
o Setiap permohonan cuti kuliah mahasiswa akan diteliti kasus demi kasus oleh
civitas akademik Institut Kesehatan Mitra Bunda dan jawaban permohonan tersebut
akan disampaikan kepada pemohon secara tertulis.
o Surat persetujuan cuti kuliah di siapkan oleh bagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan yang ditanda tangani oleh Rektor.
• Setelah menjalani cuti kuliah mahasiswa berkewajiban melapor kembali secara tertulis
kepada Rektor institusi untuk selanjutnya dibuatkan surat persetujuan kuliah kembali surat
tersebut sebagai registrasi akademi.
Pengunduran Diri
Setiap mahasiswa yang berniat mengundurkan diri dari status mahasiswa dengan alasan apapun,
diwajibkan melaporkan diri ke Program Studi secara tertulis. Mahasiswa tersebut akan
mendapatkan surat pengantar pengunduran diri dari bagian akademik untuk mengurus
pengunduran diri ke Institut Kesehatan Mitra Bunda.
Evaluasi hasil studi mahasiswa dilakukan dengan menghitung Indeks Prestasi (IP). Evaluasi
harus dilakukan pada akhir semester.
Yudisium merupakan kegiatan penetapan kelulusan didasarkan pada persyaratan akademik dan
administratif mahasiswa. Yudisium dilakukan dalam rentang waktu sebulan/seminggu sebelum
wisuda. Yudisium dapat dibatalkan jika mahasiswa belum menyelesaikan sanksi/hukum yang
diberikan Pengelolah Program Studi (jika mahasiswa pernah tersangkut pelanggaran) atau belum
memenuhi persyaratan yudisium.
☺
Memuaskan Sangat Memuaskan Cumlaude (Pujian)
Lulus dengan IPK Lulus dengan IPK Lulus dengan IPK
Diploma/Sarjana : Diploma/Sarjana: Diploma/Sarjana: >3,50
2,76-3.00 3,01-3,50 Profesi : >3,75
Profesi : Profesi:
3,00-3,50 3,51-3,75
Titip
Plagiat absen
Mahasiswa harus berada di ruang kelas 15 menit sebelum dosen masuk untuk mengajar atau
perkuliahan dimulai
Mahasiswa harus menjaga / mengikuti kelancaran dan ketertiban proses belajar mengajar
• Satu hari sebelum mahasiswa melakukan praktek perasat harus mengamprah alat yang
akan dipinjam beserta jumlah dan diserahkan kepada penanggung jawab laboratorium.
• Alat-alat yang akan dibon (dipinjam) diambil dengan sepengetahuan penanggung jawab
laboratorium.
• Alat-alat yang sudah dipinjam menjadi tanggung jawab peminjam (baik individu maupun
kelompok), jika ada kerusakan atau alat-alat hilang maka peminjam wajib mengganti
kerusakan atau kehilangan alat tersebut
• Batas waktu peminjaman alat laboratorium selama 1 (satu) hari
• Alat-alat dikembalikan dalam keadaan bersih dan lengkap.
• Mahasiswa wajib menjaga kebersihan dan ketenangan ruang laboratorium.
• Mahasiswa tidak diperkenankan mempergunakan alat-alat laboratorium tanpa seorang
pemandu praktek atau pembimbing praktek
• Mahasiswa harus mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku di lahan praktek.
• Mahasiswa yang melaksanakan praktek wajib menggunakan pakaian seragam yang
ditentukan akademi.
o Menggunakan bedge nama yang telah ditentukan
o Memakai kap, harnet bagi yang berambut panjang dan tidak berjilbab.
o Memakai sepatu berwarna putih dan kaos kaki berwarna putih.
o Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan (cincin, kalung, gelang, anting-anting
dan lain-lain) kecuali jam tangan.
• Dalam menjalankan tugas :
• Mahasiswa yang tinggal diasrama wajib mengajukan permohonan untuk tinggal di asrama
dan menyetujui peraturan asrama (ditanda tangani oleh orang tua / wali dan mahasiswa
diatas segel)
• Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan asrama tanpa seizin pengawas asrama (ibu/
bapak asrama)
• Mahasiswa diperbolehkan pulang menginap setiap 4 minggu sekali yaitu pada minggu
keempat tiap bulannya pada hari sabtu siang (setelah selesai kegiatan perkuliahan) dengan
mengambil surat izin dari pengawas asrama. Dan kembali ke asrama pada hari minggu
pukul 18.00 WIB. Dengan membawa surat pernyataan orang tua / wali datang untuk
menjemput mahasiswa bersangkutan
• Mahasiswa tidak diperbolehkan berada diluar asrama pada hari Senin s/d Jum’at kecuali
mengikuti kegiatan perkuliahan dan ekstra kulikuler, mahasiswa harus berada di asrama
pada pukul 19.00 WIB
• Mahasiswa hari Sabtu boleh berada di luar asrama sampai pukul 21.00 WIB
• Mahasiswa hari Minggu dan hari libur boleh keluar asrama dari jam 09.00 s/d 18.00 WIB
dengan seizin pengawas asrama
• Mahasiswa hanya diperbolehkan menerima tamu pada :
o Hari sabtu: pukul 14.00 s/d 18.00 WIB
o Hari minggu : pukul 08.00 s/d 18.00 WIB
• Di luar waktu tersebut harus seizin pengawas asrama sampai pukul 21.00 WIB
• Mahasiswa hanya diperbolehkan menerima tamu yang mempunyai hubungan
kekeluargaan, selain itu tidak diperbolehkan
• Mahasiswa hanya menerima tamu pada ruang tamu yang telah ditentukan dan tidak boleh
dibawa ke asrama/ kamar
• Berpakaian yang sopan bila keluar kamar, tidak boleh memakai baju tidur atau hawai, dan
bila keluar asrama tidak boleh memakai sandal jepit.
• Mahasiswa tidak diperbolehkan memakai/ membawa perhiasan dari emas/ imitasi kecuali
anting, jam tangan dan hand phone namun bila ada kehilangan dari barang-barang tersebut
di tanggung oleh mahasiswa sendiri.
• Mahasiswa dilarang membawa peralatan elektronik ( tape, tv, radio, ) ke asrama
• Pemakaian telepon asrama minimal 3 ( tiga ) menit
• Mahasiswa tidak diperbolehkan merokok, baik dilingkungan asrama/ diluar asrama serta
bebas narkoba.
• Ketua asrama, wakil ketua asrama dan piket asrama wajib menjalankan tugasnya secara
bertanggung jawab. Bagi mahasiswa yang piket asrama wajib mengontrol atau
bertanggung jawab terhadap pemanfaatan fasilitas asarama seperti pengguanaan air, listrik
dan lain-lain
• Mahasiswa harus selalu menjaga kebersihan, kerapian dan disiplin di asrama.
• Mahasiswa yang sudah tidak diperbolehkan lagi tinggal di asrama tidak perbolehkan untuk
memasuki wilayah asrama. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak mau lagi tinggal
di asrama/keluar maka orang tua/wali mahasiswa yang harus menjemput ke asrama.
Buku Panduan Mahasiswa IKMB 2021-2022 Page 54
•
Tata Tertib Hari dan Waktu Kuliah
• Hari Kuliah
Untuk hari kuliah ditetapkan dalam seminggu ada lah 6 hari kuliah, yaitu hari Senin sampai
dengan hari Sabtu.
• Waktu Kuliah
Waktu kuliah dimulai jam 8.00 – 16.00 wib yang disesuaikan dengan Jadwal Pelajaran
masing – masing Program Studi
• Hari Libur
o Hari libur resmi adalah hari-hari libur resmi berdasarkan ketetapan pemerintah.
o Hari libur Institut Kesehatan Mitra Bunda adalah hari kuliah yang ditetapkan dalam
Kalender Akademik oleh Rektor Institut Kesehatan Mitra Bunda sebagai hari libur,
yaitu:
▪ Libur Lebaran
▪ Libur Natal
▪ Libur Nasional
▪ Libur Semester
• Pakaian Kuliah
o Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan dan D-III Kebidanan (Jalur
Umum/Jalur Khusus)
▪ Senin s/d Selasa mengenakan seragam putih – putih dan sepatu putih.
▪ Rabu s/d Jum’at mengenakan seragam :
• Putih – Hijau dan sepatu hitam bagi mahasiswa Program Studi D-
III Keperawatan.
• Putih – Biru dan sepatu hitam bagi mahasiswa Program Studi D-III
Kebidanan.
▪ Sabtu Mengenakan :
• Baju Olah raga Putih – Hijau dan sepatu olahraga bagi mahasiswa
Program Studi D-III Keperawatan.
• Baju Olah raga Putih – Biru dan sepatu olahraga bagi mahasiswa
Program Studi D-III Kebidanan.
▪ Ujian Mengenakan :
• Putih – Putih dan Sepatu Putih (Senin s/d Rabu)
• Putih – Hijau dan Sepatu Hitam bagi D-III Keperawatan (Kamis s/d
Sabtu).
• Putih – Biru dan Sepatu Hitam bagi D-III Kebidanan (Kamis s/d
Sabtu).
▪ Menjalani Praktek mengenakan pakaian Putih – Putih sepatu putih lengkap
beserta atributnya bagi D-III Keperawatan dan D-III Kebidanan (Senin s/d
Sabtu).
o Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
▪ Senin s/d Jum’at mengenakan baju kemeja bebas rapi dan celana dasar
warna hitam serta sepatu hitam.
▪ Sabtu mengenakan baju olahraga Putih – Merah dan sepatu olahraga.
▪ Ujian Mengenakan pakaian Putih – Hitam dan Sepatu Hitam (Senin s/d
Sabtu).
Perhatikan waktu yang Gunakan bahasa indonesia Mulailah dengan memberi salam,
tepat untuk menghubungi yang baik dan benar. Hindari seperti Assalamualaikum
dosen. Waktu yang baik mempersingkat dan (disesuaikan dengan keyakinan),
adalah pada hari dan jam menggunakan kata-kata gaul Selamat Pagi, Selamat Siang, dan
kerja. dan tidak sopan. sebagainya.
Sertakan identitas diri Gunakan kata Mohon maaf, Kirimlah pesan yang singkat
dengan jelas seperti nama jika berkenan mohon bantuan dan jelas. Langsung sesuai
lengkap, program studi, (apabila memerlukan dengan tujuan dan jangan
dan angkatan, bantuan) berlebihan. Ingat, mahasiswa
yang menyesuaikan diri dengan
waktu yang dimiliki oleh dosen
Pelaksanaan sanksi terhadap pelanggaran peraturan akademi, proses belajar mengajar di kelas dan
kemahasiswaan dilakukan melalui pemberian teguran lisan, teguran tertulis I hingga III, skorsing
hingga pemberhentian atau pemutusan studi.
Pelanggaran atau perbuatan yang menyebabkan mahasiswa mendapatkan teguran lisan antara lain:
• Tidak menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan
• Berlaku kurang / tidak sopan terhadap tenaga kependidikan, pegawai, sesama mahasiswa atau orang
lain yang berkunjung ke institusi
• Mengganggu kelancaran dan ketertiban proses belajar mengajar
• Melanggar peraturan dan tata tertib
• Apabila mahasiswa melanggar ketentuan dilarang merokok di lingkungan kampus akan dikenakan
sanksi teguran sampai 2 kali dan pemanggilan orang tua bila kedapatan ke tiga kalinya
Apabila skorsing tidak ada tanggapan maka dapat diberikan sanksi berupa pemberhentian
tetap/pemutusan studi :
• Tingkat kelulusan semester I dan II kurang dari 60% mata kuliah tersebut.
• Tidak mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa alasan yang dapat dibenarkan pada semester I dan
atau II atau 2 (dua) semester berturut - turut.
• Melalaikan kewajiban administrasi selama 2 (dua) semester berturut - turut atau semester berlainan.
• Telah melampaui batas masa studi yang diperkenankan.
• Melakukan pelanggaran hukum, tidak pidana serta melakukan pencurian baik di lingkungan
maupun di luar kampus.
• Melakukan pelanggaran etika moral dan profesi termasuk melakukan perkelahian baik di
lingkungan maupun di luar kampus dan tindakan yang mencemarkan dan atau merusak citra
institusi.
• Melakukan pelanggaran etika akademi serta melakukan plagiat makalah/laporan/ tugas akhir dan
sebagainya.
• Terlibat Narkoba
• Menarik kembali mahasiswa dari lahan praktek dan di ulang pada periode yang akan datang
• Memberikan tugas sesuai dengan dengan kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa/i
• Mahasiswa tidak diluluskan praktek untuk periode tersebut dan mengulang pada periode yang akan
datang
• Pemanggilan orang tua
• Bagi piket asrama yang melalaikan tugasnya dikenakan sanksi menjalankan kembali tugas sampai
dengan tiga kali piketnya
• Yang berpergian dan pulang terlambat berturut-turut tanpa alasan yang tidak dapat diterima
dikenakan sanksi tidak diperbolehkan menerima tamu dan keluar asrama untuk jangka waktu yang
lamanya akan di tentukan oleh pengawas asrama dan dila porkan ke Ketua c.g kabid
kemahasiswaan
• Bagi yang tidak mentaati peraturan kebersihan, kerapihan, dan ketertiban di asrama maka akan
dikenakan sanksi membersihkan seluruh ruang asrama untuk jangka waktu yang lamanya akan di
tentukan oleh pengawas asrama dan dilaporkan ke direktur c.g ka.bidang kemahasiswaan.
• Apabila kedapatan menyimpan perhiasan, barang-barang berharga dan barang elektronik di luar
ketentuan akan disita oleh pihak akademi
• Bagi yang melanggar peraturan tata tertib dan etika asrama, dikenakan sanksi sesuai pelanggaran
yang dilakukan. Sanksi dan hukuman dapat berupa:
o Teguran secara lisan sampai 3 kali
o Membuat surat pernyataan dan teguran sampai 3 kali
o Mahasiswa yang melanggar aturan akan disidangkan / diambil keputusan oleh akademi
o Pemanggilan orang tua
o Dikeluarkan dari asrama, bila pelanggaran tersebut tidak dapat di toleransi lagi sesuai hasil
keputusan rapat institusi
• Bagi yang terlambat mengembalikan buku pustaka akan didenda sebesar Rp.1.000,-/ hari / buku
• Bagi mahasiswa yang menghilangkan buku pustaka wajib mengganti dalam jangka waktu 10
(sepuluh ) hari dan jumlah buku 2 x lipat dengan judul buku yang sama
• Jika buku yang dipinjam robek atau rusak menjadi tanggung jawab peminjam untuk
memperbaikinya, apabila kerusakan tidak bisa ditoleransi wajib mengganti satu judul buku yang
sama
Yang memiliki wewenang dalam menjatuhkan Sanksi disiplin kepada mahasiswa adalah Rektor Institut
Kesehatan Mitra Bunda atau pejabat yang di tunjuk.
• Beban studi minimum program Sarjana adalah 144 SKS, dan beban studi minimum untuk profesi
adalah 24 SKS.
Sarjana
Keperawatan 146 SKS Profesi Ners 36 SKS
Sarjana
Kebidanan 144 SKS Profesi Bd 33 SKS
SEMESTER I
Beban
No Kode MK Nama MK Teori Praktik Klinik
SKS
1 WAT. 5.101 Agama 2 1 1 -
2 WAT. 5.102 Pancasila 2 2 - -
3 WAT. 5.104 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
Ilmu Biomedik Dasar I (anatomi
4 WAT. 5.201 4 2 2 -
fisiologi)
5 WAT. 5.301 Psikologi 2 2 - -
6 WAT. 5.401 Konsep Dasar Keperawatan 2 2 - -
7 WAT. 5.402 Keperawatan Dasar I 5 3 2 -
8 WAT. 5.501 Praktik Klinik Keperawatan Dasar I 3 - - 3
TOTAL 22 13 6 3
SEMESTER II
Beban
No Kode MK Nama MK Teori Praktek Klinik
SKS
1 WAT. 5.103 Kewarganegaraan 2 2 - -
2 WAT. 5.202 Gizi dan Diet 2 2 - -
3 WAT. 5.405 Komunikasi Keperawatan 2 1 1 -
4 WAT. 5.203 Patofisiologi 2 1 1 -
5 WAT. 5.303 Etika Keperawatan 2 1 1 -
6 WAT. 5.204 Farmakologi 3 2 1 -
7 WAT. 5.302 Antropologi Kesehatan 2 2 - -
8 WAT. 5.408 Keperawatan Dasar II 5 1 2 2
9 WAT. 5.205 Komputer 2 - 2 -
Ilmu Biomedik Dasar II (fisika dan
10 WAT. 5.206 2 1 1 -
biokimia)
TOTAL 24 13 9 2
SEMESTER III
Beban
No Kode MK Nama MK Teori Praktek Klinik
SKS
1 WAT. 5.404 Dokumentasi Keperawatan 2 1 1 -
2 WAT. 5.406 Managemen Keperawatan 2 2 - -
3 WAT. 5.407 Managemen Patient Safety 3 2 1 -
4 WAT. 5.502 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1 -
5 WAT. 5.503 Praktik Keperawatan Medikal Bedah I 2 - - 2
6 WAT. 5.504 Keperawatan Medikal Bedah II 3 1 2 -
7 WAT. 5.505 Praktik Keperawatan Medikal Bedah II 2 - - 2
SEMESTER I
Beban Praktik
No Kode MK Mata Ajar Teori Praktik
SKS Lapang
1 Bd.5.02 Pancasila 2 1 1 0
2 Bd.5.40 Sosial Budaya 2 1 1 0
3 Bd.5.26 Komunikasi dalam praktik kebidanan 3 2 1 0
4 Bd.5.07 Anatomi & Fisiologi 4 2 2 0
Ketrampilan Dasar Praktik
5 Bd.5.09 3 1 1 1
Kebidanan
6 Bd.5.05 Konsep Kebidanan 3 2 1 0
7 Bd.5.01 Agama 2 1 1 0
Jumlah 19 10 8 1
SEMESTER II
Beban Praktik
No Kode MK Mata Ajar Teori Praktik
SKS Lapang
1 Bd.5.03 Asuhan Kebidanan Kehamilan 2 1 1 0
2 Bd.5.29 Dokumentasi Kebidanan 2 1 1 0
Gizi dalam Kesehatan Reproduksi
3 Bd.5.30 2 1 1 0
Kebidanan
4 Bd.5.31 Farmakologi 2 2 1 1
Ketrampilan Klinik Praktik
5 Bd.5.09 4 2 1 1
Kebidanan
6 Bd. 5.39 Etiket & Pengembangan diri 2 1 1 0
7 Bd.5.06 Pengantar Asuhan Kebidanan 5 4 1 0
8 Bd.5.10 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 1 1 0
Jumlah 21 13 8 2
SEMESTER III
Beban Praktik
No Kode MK Mata Ajar Teori Praktik
SKS Lapang
Kesehatan Perempuan dan
1 Bd.5.15 4 2 2 0
Perencanaan Keluarga
Asuhan Kebidanan Persalinan dan
2 Bd.5.12 5 3 2 0
BBL
Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan
3 Bd.5.13 3 2 1 0
dan Menyusui
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi
4 Bd.5.14 4 2 2 0
dan Balita
5 Bd.5.22 PKK 1 6 0 0 6
Jumlah 22 9 7 6
SEMESTER IV
Beban Praktik
No Kode MK Mata Ajar Teori Praktik
SKS Lapang
1 Bd.5.03 Kewarganegaraan 2 1 1 0
2 Bd.5.17 Kesehatan Reproduksi Remaja 4 2 2 0
SEMESTER I
Praktik
No Kode MK Mata Ajar BebanSKS Teori Praktik
Lapang
1 MBI 121 Bahasa Indonesia 2 2 - -
2 MKD 131 Keperawatan Dasar I 3 2 1 -
3 MKD 131 Konsep Dasar Keperawatan I 3 3 - -
4 MAG 121 Agama 2 2 - -
5 MDK 141 Ilmu Dasar Keperawatan I 4 3 1 -
6 MFK 131 Falsafah dan Teori Keperawatan 3 3 - -
Jumlah 17 15 2 -
SEMESTER II
BebanS Praktik
No Kode MK Mata Ajar Teori Praktik
KS Lapang
1 MKK 221 Komunikasi Dalam Keperawatan I 2 1 1 -
Jumlah 19 14 4 1
SEMESTER III
Praktik
No Kode MK Mata Ajar BebanSKS Teori Praktik
Lapang
1 MSI 321 Sistem Informasi Keperawatan 2 1 1 -
2 MPW 321 Kewarganegaraan 2 2 - -
3 MMB 331 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1 -
4 MKM 341 Keperawatan Maternitas I 4 2 1 1
5 MKK 332 Komunikasi dalam Keperawatan II 3 1 1 1
Psikososial dan Budaya dalam
6 MPB 321 2 2 - -
Keperawatan
Keselamatan Pasien dan Keselamatan
7 MPS 331 3 2 1 -
Kesehatan Kerja dalam Keperawatan
Jumlah 19 12 5 2
Profesi Ners
SEMESTER GANJIL
Kode
No Mata Kuliah Beban SKS
MK
1 MKD 137 Keperawatan Dasar Profesi 3 SKS
Mata Kuliah : Keselamatan Kesehatan Kerja dan Keselamatan Pasien dalam Keperawatan
Kode Mata Kuliah: MPS 331
Beban Studi: 3 SKS (2T 1P)
Penempatan: Semester III
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan kesehatan dan keselamatan perawat saat
memberikan asuhan keperawatan klien serta keselamatan pasien. Aspek penting yang harus menjadi
perhatian adalah mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang
aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung, serta
keselamatan pasien. Konsep dasar Kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak
pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta
berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan.
SEMESTER I
No Kode MK Mata Ajar Beban SKS Teori Praktik Klinik
1 SBd.7.001 Agama 2 2
2 SBd.7.002 Pancasila 2 2
3 SBd.7.014 Pengantar Praktik Kebidanan 5 4 1
4 SBd.7.019 Asuhan Kebidanan 2 1 1
5 SBd.7.006 Anatomi dan Fisiologi Manusia 6 4 2
6 SBd.7.009 Biologi Reproduksi 3 2 1
Jumlah 20 15 5 0
SEMESTER II
No Kode MK Mata Ajar Beban SKS Teori Praktik Klinik
1 SBd.7.003 Kewarganegaraan 2 2
2 SBd.7.007 mikrobilogi dan parasitologi 2 1 1
3 SBd.7.010 Farmakologi dalam Asuhan Kebidanan 2 1 1
Fisiologi kehamilan, persalinan, nifas,
4 SBd.7.023 5 3 2
dan BBL
5 SBd.7.030 Psikologi dalam praktik kebidanan 3 2 1
6 SBd.7.013 Keterampilan dasar praktik kebidanan 5 3 1 1
Jumlah 19 12 6 1
SEMESTER III
No Kode MK Mata Ajar Beban SKS Teori Praktik Klinik
Komunikatif efektif dalam praktik
1 SBd.7.011 4 3 1 -
kebidanan
2 SBd.7.015 Etika dan Hukum Kesehatan 2 2 - -
3 SBd.7.004 Bahasa Indonesia 2 2 - -
4 SBd.7.028 Pemeriksaan fisik ibu dan bayi 3 1 1 1
5 SBd.7.024 Psikologi kehamilan, persalinan, nifas 2 2 - -
6 SBd.7.016 Profesionalisme kebidanan 4 3 1
Fisika Kesehatan &biokimia dlm
7 SBd.7.008 2 2 - -
Praktik Kebidanan
Jumlah 19 15 3 1
SEMESTER IV
No Kode MK Mata Ajar Beban SKS Teori Praktik Klinik
Asuhan kebidanan pada remaja dan
1 SBd.7.020 2 1 1 0
perimenopause
Asuhan kebidanan pada pranikah dan
2 SBd.7.021 2 1 1 0
prakonsepsi
3 SBd.7.029 Kb dan Pelayanan 3 1 1 1
evidance based dalam praktik
4 SBd.7.018 4 4 - -
kebidanan
5 SBd.7.005 Bahasa inggris 3 1 2 0
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan pada bayi, balita, dan anak prasekolah
Kode Mata Kuliah : SBd.7.027
Beban Studi : 3 SKS (1T, 1P, 1K)
Penempatan : Semester VI
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami dan menganalisis konsep
Asuhan pada bayi, balita dan anak prasekolah.
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan pada Perempuan dan Anak dengan Kondisi Rentan
Kode Mata Kuliah : SBd.7.032
Beban Studi : 3 SKS (2T, 1P)
Penempatan : Semester VI
Deskripsi Mata Kuliah:
Matakuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada
perempuan dan anak dengan kondisi rentan (Vulnerable women and child), kebutuhan khusus pada
permasalahan fisik, kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis, kebutuhan khusus pada permasalahan
geografi , kebutuhan khusus pada permasalahan ekonomi, kebutuhan khusus pada permasalahan sosial,
kebutuhan khusus pada permasalahan budaya dan asuhan keberlanjutan.
Mata Kuliah : Komplikasi dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir
Kode Mata Kuliah : SBd.7.034
Beban Studi : 3 SKS (2T, 1P)
Penempatan : Semester VII
Deskripsi Mata Kuliah:
Patofisiologi kondisi neonates termasuk preterm, kecil masa kehamilan; icterus patologis, dan
manajemennya, kelainan kongenital dan pengelolaannya, berbagai macam trauma persalinan; pembuatan
keputusan klinis, professional, isu etik dan legal yang berhubungan dengan asuhan neonatus; pengambilan
keputusan klinis, profesionalisme, isu etik dan legal yang berhubungan dengan kondisi kompleks asuhan
pada keluarga rentan; pemberian asuhan kebidanan berbasis bukti untuk mensupport asuhan yang sabar dan
penuh mendemonstrasikan keterampilan bantuan hidup dasar untuk ibu dan bayi baru lahir. Pentingnya
asuhan yang penuh kasih yang mendemontrasikan komunikasi efektif dan keterampilan interpersonal.
Intelgensi emosi; perspektif global kebutuhan kesehatan perempuan; kebijakan pengelolaan dan pentingnya
pengkajian risiko, pentingnya bekerja secara interprofessional (dan alur rujukan, pengetahuan tentang
fisiologi perempuan dan neonatus); pentingnya komunikasi efektif pada perempuan hamil, bersalin, dan
nifas dan keluarganya; mereview bagaimana keputusan klinis dan keterampilan rujukan dalam memberikan
asuhan kebidanan yang berkualitas; keterampilan belajar dan reflektif dalam praktik.
SEMESTER I
No Kode MK Mata Ajar BebanSKS Teori Praktik
1 GIZ.6.101 Biologi 3 2 1
2 GIZ.6.403 PengantarAntropologi Dan Sosiologi 4 3 1
3 GIZ.6.601 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 0
4 GIZ.6.102 Kimia (Organik Dan Anorganik) 3 2 1
5 GIZ.6.602 Agama 2 2 0
6 GIZ.6.912 Mikrobiologi Pangan 3 2 1
7 GIZ.6.402 PengantarPsikologi 2 2 0
8 GIZ.6.103 Anatomi 3 2 1
Jumlah 22 17 5
SEMESTER II
No Kode MK Mata Ajar BebanSKS Teori Praktik
1 GIZ.6.801 Matematika 2 2 0
2 GIZ.6.302 Ilmu Bahan Pangan 3 2 1
3 GIZ.6.603 Bahasa Indonesia 2 2 0
4 GIZ.6.901 IlmuKomputer 2 1 1
5 GIZ.6.104 Fisiologi 4 3 1
6 GIZ.6.201 Dasar Biokimia 3 2 1
7 GIZ.6.401 PengantarKomunikasi 2 1 1
8 GIZ.6.204 Dasar Ilmu Gizi 2 2 0
9 GIZ.6.605 Bahasa Inggris 2 2 0
10 GIZ.6.904 Gizi dan Kesehatan Masyarakat 2 2 0
Jumlah 24 19 4
SEMESTER III
No Kode MK Mata Ajar BebanSKS Teori Praktik
1 GIZ.6.301 Dasar Kulinari 3 2 1
2 GIZ.6.404 Pendidikan Gizi 3 2 1
3 GIZ.6.208 Penilaian Status Gizi 3 2 1
Patofisiologi Penyakit Menular dan
4 GIZ.6.105 3 2 1
Defisiensi
5 GIZ.6.106 Patofisiologi Penyakit Tidak Menular 3 2 1
6 GIZ.6.501 Dasar Manajemen 2 2 0
7 GIZ.6.405 Konsultasi Gizi 3 2 1
8 GIZ.6.604 Bioetika 2 0 2
Jumlah 22 14 8
Jumlah 21 16 5
SEMESTER V
No Kode MK Mata Ajar BebanSKS Teori Praktik
1 GIZ.6.207 DietetikPenyakit Tidak Menular 3 2 1
Dietetik Penyakit Infeksi Dan
2 GIZ.6.206 3 2 1
Defisiensi
3 GIZ.6.503 Manajemen Program Gizi 3 2 1
4 GIZ.6.908 Nutrition Care Process (Ncp) 3 2 1
5 GIZ.6.911 Pangan Fungsional 3 2 1
6 GIZ.6.703 Internship Food Service 2 0 2
7 GIZ.6.210 Gizi Olahraga 3 2 1
Jumlah 20 12 8
SEMESTER VI
No Kode MK Mata Ajar Beban SKS Teori Praktik
1 GIZ.6.804 Epidemiologi Gizi 3 2 1
2 GIZ.6.802 Biostatistik 3 2 1
3 GIZ.6.906 Penulisan Ilmiah 3 2 1
4 GIZ.6.902 Kewirausahaan 2 2 1
5 GIZ.6.910 Gizi Vegetarian 3 2 0
6 GIZ.6.701 Internship Dietetik 4 2 1
Jumlah 18 12 5
SEMESTER VII
No Kode MK Mata Ajar Beban SKS Teori Praktik
1 GIZ.6.803 Metode Penelitian Gizi 3 2 1
2 GIZ.6.909 Seminar Gizi Isu Terkini 2 0 2
3 GIZ.6.903 Analisis Kebijakan Kesehatan dan Gizi 2 2 0
4 GIZ.6.702 Internship Gizi Masyarakat 4 0 4
SEMESTER VIII
No Kode MK Mata Ajar Beban SKS Teori Praktik
1 GIZ.6.805 Skripsi 6 0 6
Jumlah 6 0 6