Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.

id

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN PERHIASAN EMAS

PADA TOKO MAS DAN PERMATA RENNY MEDAN
Eka Rini Yulia
Sistem Informasi, STMIK Nusa Mandiri Jakarta
ekariniyulia@gmail.com

Abstract - Mas Store and Gem Renny Medan is a store that sells various types of gold and gem
jewelry. Jewelry is sold directly by the Mas shop and gem renny field to the community, especially
terdaerah terrain. The mas shop and the gem of renny medan have obstacles in the process as well
as the lack of medium of sale transaction in the gold shop and the gem of renny terrain. By looking at
the problems contained in the gold shop and gems field renny, it takes a jewelry sales program. To
create a sales program requires a method. The method used is waterfall, as a method of software
development. The proposed database design is ERD (Entity Relation Diagram) and LRS (Logical
Record Structure), Implementation of program using Microsoft Visual Basic 6.0 with MS database.
Access. With the design of sales program in Toko Mas and Permata Renny Medan is the best solution
to solve the problems found in the gold shop and gem renny field, and can achieve an effective and
efficient activities in supporting activities in this store.

Keywords: Sales Program, Mas Store and Gem Renny, Microsoft Visual Basic 6.0

Abstrak - Toko Mas dan Permata Renny Medan merupakan sebuah toko yang menjual berbagai jenis
perhiasan emas dan permata. Perhiasan tersebut dijual secara langsung oleh toko Mas dan permata
renny medan kepada masyarakat khususnya didaerah medan. Toko mas dan permata renny medan
memiliki kendala dalam proses serta kurangnya sarana media transaksi penjualan di toko mas dan
permata renny medan. Dengan melihat permasalahan yang terdapat di toko mas dan permata renny
medan, maka diperlukan sebuah program penjualan perhiasan. Untuk membuat program penjualan
membutuhkan metode. Metode yang digunakan adalah waterfall, sebagai metode pengembangan
perangkat lunak. Perancangan database yg diusulkan berupa ERD (Entity Relation Diagram) dan LRS
(Logical Record Structure), Implementasi program menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dengan
database MS. Access. Dengan dirancangnya program penjualan penjualan di Toko Mas dan Permata
Renny Medan merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang
terdapat pada toko mas dan permata renny medan, serta dapat tercapainya suatu kegiatan yang
efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada toko ini.

Kata Kunci: Program Penjualan, Toko Mas dan Permata Renny, Microsoft Visual Basic 6.0

A. PENDAHULUAN baik bagi sang penjual maupun sang pembeli

Ketika sebuah usaha dijalani secara
manual, tentunya banyak sekali masalah yang
timbul, salah satu diantaranya dalam mengolah
data yang jumlahnya besar tentunya waktu
yang dibutuhkan untuk memasukan dan
mencari data tersebut menjadi lebih lama,
sehingga pelayanan kepada pelanggan menjadi
terhambat. Untuk itu memanfaatkan teknologi
komputer untuk mengolah data perusahaan
menjadi solusi yang baik.
Menurut Allan Afuah dalam indah, Ika Nur
(2013:124) mengemukakan bahwa “Bisnis
merupakan suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual
barang ataupun jasa agar mendapatkan
keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan ada di dalam industri”.
Sedangkan menurut winardi dalam indah, Ika
Nur (2013:124) mengemukakan bahwa
“Penjualan sendiri merupakan proses dimana
sang penjual memuaskan segala kebutuhan
dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat
yang berkelanjutan dan yang menguntungkan
kedua belah pihak”.
Toko Mas dan Permata Renny adalah
suatu badan usaha yang bergerak dibidang
jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
khususnya didalam dunia perhiasan, yaitu
menyediakan jasa penjualan emas asli. Industri
emas yang perkembangannya saat ini semakin
maju, membuat banyak orang tertarik untuk
menginvestasikan perhiasan emas mereka
untuk tabungan masa depan. Sebagai suatu
usaha yang bersifat memberikan pelayanan
kepada para pelanggannya, maka kecepatan
dan ketepatan dalam mengolah data sangatlah
penting guna meningkatkan kepuasan
pelanggan itu sendiri dan secara otomatis
kinerja serta produktivitas toko perhiasan itu
sendiri pun akan meningkat.
Berdasarkan latar belakang diatas maka
dalam peneliti merancang program penjualan
perhiasan emas untuk mempermudah penjual
dan pembeli dalam melakukan transaksi.

ISSN: 2338 - 8161 27

 Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.id
Dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi
permasalahan dalam bentuk ruang lingkup,
yaitu dengan membahas tentang input data
user, input data pelanggan, input data barang,
transaksi penjualan barang, penambahan stok
barang, ubah password dan laporan barang
serta laporan penjualan barang dengan periode
perhari yang ditujukan kepada pimpinan.
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Program
Menurut Raharjo (2006:1) program adalah
”perangkat lunak (software) yang sebenarnya
merupakan tuntunan instruksi yang ditulis
dalam bentuk kode–kode menggunakan
bahasa pemrograman tertentu dan telah
dikompilasi dengan menggunakan compiler
yang sesuai”. Jadi perancangan program
penjualan adalah proses mengimplementasikan
urutan langkah atau prosedur dalam bentuk
algoritma yang terstruktur untuk menangani
masalah transaksi penjualan dengan
menggunakan komputer sebagai media utama.
2. Definisi Database
Menurut Anhar (2010:45) “Database
adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data
dan merupakan kumpulan dari field atau kolom.
Struktur file yang menyusun sebuah database
adalah Data Record dan Field”.
3. Model pengembangan perangkat lunak
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28),
“Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga
disebut model sekuensial linier (sequential
linear) atau hidup klasik (classic life cycle)”.
Model air terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
berururtan dimulai dari analisis, desain,
pengkodean, pengujian dan tahap pendukung
(support).yang terbagi menjadi lima tahapan,
yaitu:
Sistem/Rekayasa Informasi
Analisis Desain Pengodean Pengujian
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:29)
Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall
Berikut adalah penjelasan dari tahapan-
tahapan tersebut:
a) Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan
dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan
ISSN: 2338 - 8161
perangkat lunak agar dapat dipahami
perangkat lunak seperti apa yang
dibutuhkan oleh user. Spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak pada tahap
ini perlu untuk di dokumentasikan.
b) Desain
Desain perangkat lunak merupakan
proses multi langkah yang fokus pada
desain pembuatan program perangkat
lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antar
muka dan prosedur pengkodean.
Tahap ini mentranslasi kebutuhan
perangkat lunak dari tahap analisis
kebutuhan ke representasi desain agar
dapat diimplementasikan menjadi
program pada tahap tahap selanjutnya.
Desain perangkat lunak yang dihasilkan
pada tahap ini juga perlu di
dokumentasikan.
c) Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam
program perangkat lunak.Hasil dari
tahap ini adalah program komputer
sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
d) Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak
secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian
sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan
memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
e) Pendukung (support) atau
pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah
perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke
user.Perubahan bisa terjadi karena
adanya kesalahan yang muncul dan
tidak terdeteksi saat pengujian atau
perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkungan baru. Tahap
pendukung atau pemeliharaan dapat
mengulangi proses pengembangan
mulai dari analisis spesifikasi untuk
perubahan perngakat lunak yang sudah
ada, tapi tidak untuk membuat
perangkat lunak baru.
4. Entity Relationship Diagram (ERD)
Model ERD menggunakan pendekatan
Top-Down dalam merancang database, di mulai
dengan mengidentifikasikan data penting yang
di sebut entity dan relationship antara data
yang harus direpresentasikan ke dalam model,
kemudian ditambahkan beberapa attribute dan
constraint pada entity, atributte dan relationship.
Definisi ERD Menurut Rosa dan M.
28
 Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.id

Shalahuddin (2013:53) “ERD adalah bentuk c) Escape Program

paling awal dalam melakukan perancangan Merupakan nomor layar dialog
basis data rasional”. Derajat Relationship sebelumnya yang akan dituju balik.
menurut Widianti (2009:23) adalah:
a) Unary (Derajat Satu) 7. Flowchart
Adalah satu buah relationship Flowchart menurut Jogiyanto (2005:795)
menghubungkan satu buah entity. adalah "bagan (chart) yang menunjukkan alir
b) Binary (Derajat Dua) (flow) di dalam program atau prosedur sistem
Adalah satu buah relationship secara logika".
menghubungkan dua buah entity. Alat yang dipakai untuk membuat
c) Ternary (Derajat Dua) algoritma adalah diagram alur atau flowchart.
Adalah satu buah relationship Diagram alur dapat menunjukan secara jelas
menghubungkan tiga buah entity. arus pengendalian suatu algoritma, yakni
bagaimana pelaksanaan suatu rangkaian
5. Transformasi Diagram E-R ke secara logis dan sistematis suatu diagram alur
Logical Record Structure (LRS) dapat memberikan gambaran dua dimensi yang
Menurut Ladjamudin (2005:159) aturan- berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing
aturan dalam melakukan transformasi E-R simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi
diagram ke logical record structure adalah dan artinya. Simbol-simbol tersebut dipakai
sebagai berikut: untuk menunjukan berbagai kegiatan operasi
a) Setiap entity akan diubah kebentuk dan jalur pengendalian. Sedangkan arti khusus
sebuah kotak dengan nama entity dari flowchart itu sendiri adalah simbol-simbol
berbeda diluar kotak dan atribut yang digunakan untuk menggambarkan urutan
berada di dalam kotak. proses yang terjadi dalam sebuah program atau
b) Sebuah relasi kadang disatukan dalam suatu diagram yang menggambarkan susunan
sebuah kotak bersama entity, kadang logika suatu program.
dipisah dalam sebuah kotak tersendiri. Flowchart sendiri terdiri dari tiga struktur,
Aturan pokok di atas akan sangat yaitu:
dipengaruhi oleh elemen yang menjadi a) Struktur Sederhana (Squence
titik perhatian utama pada langkah Structure).
transformasi yaitu cardinality / Diagram yang alurnya mengalir secara
kardinalitas. berurutan dari atas ke bawah atau
dengan kata lain tidak adanya
6. Hirarchy plus Input-Proses-Output (HIPO) percabangan ataupun perulangan.
Sebelum menguraikan spesifikasi b) Struktur Percabangan (Branching
program, penulis terlebih dahulu mencoba Structure)
memberikan gambaran tentang jalannya Diagram yang alurnya ada atau banyak
program yang penulis usulkan melalui hirarki terjadi alih kontrol berupa percabangan
program, dalam bentuk HIPO (Hirarchy plus dan terjadi apabila kita dihadapkan
Input-Proses-Output). pada suatu kondisi dengan dua pilihan
HIPO merupakan metodologi yang BENAR atau SALAH.
dikembangkan dan didukung oleh IBM. Bentuk c) Struktur Perulangan (Looping
HIPO secara keseluruhan : Structure)
Pemutaran kembali, terjadi kendali
mengalihkan arus diagram alur kembali
1 Index Program keatas, sehingga beberapa alur
berulang beberapa kali.
Bentuk-bentuk flowchart atau diagram alur
2 Nama Program yang sering digunakan didalam proses
pembuatan suatu program adalah sebagai
Escape Program berikut:
3 a) Bagan Alir Program (Program
Flowchart)
Bagian-bagian HIPO: b) Simbol-simbol yang menggambarkan
a) Index Program proses secara rinci dan detail antara
Merupakan nomor acuan yang instruksi yang satu dengan instruksi
menunjukkan nomor layar dialog. yang lainnya didalam suatu program
b) Nama Program komputer yang bersifat logika.
Merupakan nama layar dialog atau c) Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
suatu program.

ISSN: 2338 - 8161 29

 Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.id

d) Simbol-simbol yang menggambarkan dibutuhkan pada Program Penjualan

arus pekerjaan secara keseluruhan yang akan dibuat.
atau menjelaskan urutan dari prosedur b) Desain
secara detail didalam suatu system Pada tahap ini dibuatlah rancangan
komputerisasi. basis data dengan menggunakan
e) Bagan Alir Dokumen (Document model ERD dan LRS juga desain
Flowchart) arsitektur perangkat lunak, representasi
f) Disebut juga bagan alir formulir (from antar muka. Berdasarkan analisa
flowchart) atau paperwork flowchart kebutuhan perangkat lunak yang
yang menunjukkan arus dari laporan dilakukan sebelumnya.
dan formulir termasuk tembusan- c) Pembuatan Kode Program
tembusannya. Desain yang telah di buat,
g) Bagan Alir Skematik (schematic ditranslasikan menjadi sistem informasi
Flowchart) perangkat lunak. Hasil dari tahap ini
Merupakan bagan alir yang mirip sesuai dengan tahap desain.
dengan bagan alir sistem, yaitu untuk d) Pengujian
menggambarkan prosedur didalam Setelah program penjualan selesai
system. dibuat menjadi program penjualan
h) Bagan Alir Proses (Proses Flowchart) sistem informasi perangkat lunak,
Merupakan bagan alir yang banyak dilakukanlah tahap pengujian untuk
digunakan untuk menggambarkan meminimalisir kesalahan (bugs/error).
suatu prosedur. e) Pendukung (support) atau
pemeliharaan (maintenance)
Adapun teknik pembuatan program Tidak menutup kemungkinan perangkat
flowchart ini dibagi menjadi dua bagian yaitu lunak mengalami perubahan ketika
sebagai berikut: sudah dikirim ke user. Perubahan
a) General Way bisa terjadi karena adanya
Teknik pembuatan flowchart dengan kesalahan yang muncul dan tidak
cara ini biasanya dipakai didalam terdeteksi saat pengujian atau
menyusun logika suatu program, yang perangkat lunak harus beradaptasi
menggunakan pengulangan proses dengan lingkungan baru. Tahap
secara tidak langsung (Non-Direct- pendukung atau pemeliharaan dapat
Loop). mengurangi proses pengembangan
b) Iteration Way mulai dari analisis spesifikasi untuk
Teknik pembuatan flowchart dengan perubahan perangkat lunak yang sudah
cara ini biasanya dipakai untuk logika ada, tapi tidak untuk perangkat lunak
program yang cepat serta bentuk baru.
permasalahan yang kompleks. Dimana
pengulangan proses yang terjadi 2. Teknik Pengumpulan Data
bersifat langsung (Direct-Loop). Dalam pengumpulan data menggunakan
beberapa metode, diantaranya sebagai berikut :
a) Observasi
C. METODE PENELITIAN Dengan mengamati secara langsung
Metode yang digunakan untuk terhadap kegiatan-kegiatan yang
mendapatkan data sebagai objek penulisan dilakukan di toko mas dan permata
sebagai berikut: renny medan agar dapat mengetahui
1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak setiap proses yang dikerjakan oleh
Metode yang digunakan pada para karyawan mulai dari kegiatan jual
pengembangan perangkat lunak ini beli hingga kegiatan pencatatan data.
menggunakan model waterfall yang b) Wawancara
terbagi menjadi lima tahap yaitu Rosa Yaitu teknik pengumpulan informasi
dan Shalahuddin (2013:28): dengan secara langsung berinteraksi
a) Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak dan melakukan tanya jawab dengan
Dilakukan analisa untuk kebutuhan pihak-pihak yang berhubungan
perangkat lunak dengan cara langsung dengan masalah yang diteliti.
mengamati secara langsung c) Studi Pustaka
bagaimana alur kerja yang terjadi di Yaitu mengadakan penelitian ilmiah
Toko Mas dan Permata Renny Medan, diperpustakaan dengan cara membaca
mewawancarai karyawan dan buku-buku yang terkait dengan
menanyakan apa saja fitur yang

ISSN: 2338 - 8161 30

 Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.id
penganalisaan sebagai bahan
referensi.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Spesifikasi Rancangan Program
Spesifikasi rancangan program penjualan
yang peneliti buat terdiri dari sub-sub program
yang merupakan bagian utama dalam
pembuatan program penjualan, spesifikasi
rancangan program yang dibuat untuk program
penjualan perhiasan emas sebagai berikut:
a) Rancangan bentuk data Pelanggan
Gambar 2. Rancangan Bentuk
Data Pelanggan
b) Rancangan bentuk data Barang
Gambar 3. Rancangan Bentuk
Data Barang
c) Rancangan bentuk data Transaksi
Gambar 4. Rancangan Bentuk
Data Transaksi
ISSN: 2338 - 8161
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data yang
terdiri dari object-object dasar yang mempunyai
hubungan atau relasi antar object-object
tersebut. Pada tahapan perancangan basis
data, penulis menggunakan skema basis data
konseptual. Tujuan pembuatan skema
konseptual adalah untuk menyediakan
pemahaman yang lengkap tentang struktur
basis data, makna atau semantiknya,
hubungan-hubungan yang ada di dalamnya dan
batasan-batasan basis data. Skema konseptual
ini merupakan deskripsi yang cenderung
permanen dari isi basis data. Perubahan pilihan
DBMS tidak perlu merubah skema konseptual.
Model data yang penulis gunakan untuk
membuat skema konseptual ini adalah Entity
Relationship Diagram (ERD) seperti di bawah
ini :
Gambar 5. (ERD)
Entity Relationship Diagram
3. Logical Record Structure (LRS)
31
 Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.id

6. Program Flowchart
Flowchart menurut Jogiyanto (2005:795)
adalah "bagan (chart) yang menunjukkan alir
(flow) di dalam program atau prosedur sistem
secara logika".

a) Program Flowchart Menu Utama

Mulai

Pilihan Menu:
Gambar 6. (LRS) 1. User
2. Master
Logical Record Structure 3. Transaksi
4. Laporan
5. Utility
4. Rancangan Keamanan Data 6. About
Rancangan keamanan data untuk
melindung program dan data – data yang ada
didalamnya dari pemakai yang tidak Y
berkepentingan. Peneliti mengangkat User Log Out Log Out Log Out

keamanan data dengan menggunakan

T
password sehingga hanya orang tertentu dan
Y 1. Pelanggan
yang berkepentingan saja yang bisa melakukan Master 2. Barang Pelanggan
Y
Pelanggan
login dan menjalankan program ini. 3. User
T

Y
Barang Barang
T
T

Y
User User

T
Y
Transaksi Penjualan
Gambar 7. Rancangan Keamanan Data Form
T
Login
Y 1. Laporan Barang Y
Laporan Laporan
Laporan 2. Laporan
Barang Barang
5. Spesifikasi Program (HIPO) Penjualan
0.0 T

Menu Y
Utama Laporan Laporan
T Penjualan Penjualan

1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 Y 1. Tambah Stok Barang Tambah Stok Y Tambah Stok
Utility
2. Ubah Pass Barang Barang
User Master Transaksi Laporan Utility About me

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 T

T
Y
1.1 2.1 3.1 4.1 5.1 6.1
Ubah Pass Ubah Pass
Laporan Tambah
Log out Penjualan Profile
Pelanggan Barang stok T
1.0 2.0 3.0 4.0 Barang 6.0 Y
5.0 About Profil
2.2
4.2 5.2
1.1.1 1.1.2 Barang T
Laporan Ubah
Log in Exit 2.0 Penjualan Password T
Exit
4.0 5.0
0.0 2.3
Y
User

2.0 Selesai

Gambar 8. Diagram Hipo

Gambar 9. Program Flowchart Menu Utama

ISSN: 2338 - 8161 32

 Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.id

A B C D E

b) Program Flowchart Login

Masukkan
Berat
Mulai

Masukkan
Jumlah beli

Pilihan: Stok
1. Log In T (Nama
2. Exit Barang)
Tidak Y Jumlah >
Mencukupi Stok
, Stok
hanya: T
(stok)
Tampil:
Subtotal
Y Masukkan
Log In
Id User T

Ingin
tambah
barang lagi

Id User T User Tidak

Terdaftar Terdaftar
Y
Yes/no

Y
T T
Tampil:
Masukkan
Total Item,
Password Total

Y
Masukkan
Masukkan Uang
Password T Bayar
Password
Terdaftar
dgn benar
Maaf,
Uang
Uang Y
Bayar <
Y Anda
Total
Kurang
T
Tampil:
Menu Utama
Uang
Kembali

T
Exit
T
Simpan Batal

Y
Y
Data Telah Cetak
Simpan
Tersimpan Surat
Yakin Akan
Keluar

T
Yes/No T
Keluar

Y
Y
Selesai

Selesai
Gambar 11. Program Flowchart Transaksi

Gambar 10. Program Flowchart Login E. KESIMPULAN

Dari semua pembahasan yang telah
c) Program Flowchart Transaksi dibahas, maka penulis dapat menyimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
Mulai

1. Pembuatan khusus tidak hanya melihat

Pilihan:
1. tambah
dari sisi keperluan program itu dibuat,
2. Keluar

tetapi juga dari sisi pemakai dan job

Tambah
Y Tampil: Kasir,
No Struk description sehingga pemakai tidak perlu
Pilih
Pelanggan
Y Masukkan Id
menjalankan program yang berbeda-beda
Pengunjung Pelanggan

untuk pekerjaan dan tugas yang

Cari
dibebankan kepadanya.
T Id T Pelanggan
2. Dengan dibuatnya program pada
Pelanggan Tidak
Ada terdaftar
pengelolaan penjualan Toko Mas dan
Y

Tampil:
Permata Renny ini diharapkan dapat
Nama
Pelanggan
menghindari ketidaksesuaian data, dan
Masukkan
Non
Pelanggan
Y
Nama
Pembeli memudahkan pemakai dalam pencarian
Masukkan
Kode
data barang dan pembuatan laporan
Barang

3. Pembuatan program yang baik harus

memperhatikan masukan (input), keluaran
Cari

Kode
Barang
T Kode
Barang
(output) dan alur data sehingga bisa
Ada Tidak Ada

Y
Stok
membuat program dan manajemen
T
Stok Ada
(Nama
Barang)
habis!
database lebih efektif dan efisien.
Y

Tampil: Nama
4. Prosedur suatu sistem harus dirancang
Barang,
Harga, Karat
secara baik, singkat, jelas dan memiliki
A B C D E
alur dan proses yang sesuai dengan
kebutuhan komponen-komponen di dalam
sistem. Sehingga tidak terjadi tumpang

ISSN: 2338 - 8161 33

 Jurnal Evolusi Volume 5 No 2 - 2017 | evolusi.bsi.ac.id

tindih alur ataupun keterlambatan data

kepada komponen yang membutuhkan.
5. Pada pemrosesan banyak data,
pencatatan (registering), sejarah (history)
dan peramalan (forecasting),
komputerisasi sistem merupakan syarat
mutlak dalam memanipulasi data untuk
mendapatkan informasi yang memenuhi
persyaratan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP

& MySQL Secara Otodidak. Jakarta:
Mediakita.
[2] H. M, Jogiyanto. 2005. Analisis Dan
Desain Sistem Informasi Pendekatan
Tersturktur Teori dan Praktek Aplikasi
Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi
Offset.
[3] Indah, Ika Nur. 2013. Pembuatan
Sistem Informasi Penjualan Pada Toko
Sehat Jaya Elektronik Pacitan. Vol 10,
No 2 (2013): IJCSS 16 FTI UNSA
(2013).
[4] Ladjamudin, bin Al-Bahra. 2005.
Analisa dan Desain Sistem Informasi –
Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
[5] Raharjo, Budi.2006.Teknik
Pemrograman Pascal. Bandung:
Informatika.
[6] Rosa, A.S., dan M.Shalahuddin. 2013.
Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung:
Informatika.
[7] Widianti, Sri. 2009. Pengantar Basis
Data. Jakarta : CV. Fajar.

ISSN: 2338 - 8161 34