Anda di halaman 1dari 31

KATA PENGANTAR

PT. Riska Azmi Aulia sebagai pengelola pelayanan di bidang kesehatan yaitu jasa
medis rumah sakit dengan nama Rumah Sakit Ibu dan Anak Makiyah yang berlokasi Jl. KH.
Kuding RT.05 RW.06 Kel. Belendung Kec. Benda Kota Tangerang. Rumah Sakit Ibu dan
Anak Makiyah pada tahap pembangunan pengembangan telah melakukan kajian studi Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)
dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL).
Dalam kajian studi UKL/ UPL telah diidentifikasi kegiatan-kegiatan yang dapat
menimbulkan dampak terhadap komponen lingkungan sekitar sehingga pemerkarsa kegiatan
di wajibkan melakukan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagai implementasi
UKL dan UPL.
Laporan ini menyajikan data-data dan informasi hasil pemantauan terhadap
pelaksanaan pengelolaan lingkungan yang dilakukan pada tahap operasional. Penyusunan
laporan ini mengacu pada materi dan arahan yang tercantum di dalam matrix Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) pembangunan
pengembangan Rumah SAkit Ibu dan Anak Makiyah.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya
penyusunan laporan ini.

Tangerang, 11 Juni 2020

( Eem Maghfirah, SKM )


Kesling

1
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I INFORMASI UMUM
BAB II INFORMASI KEGIATAN RUMAH SAKIT
BAB III DAMPAK YANG MUNGKIN TERJADI
BAB IV UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
BAB V UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
DAFTAR LAMPIRAN

2
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
BAB I
INFORMASI UMUM

A. Nama Pemrakarsa : PT. Rizka Azmi Aulia


B. Alamat Kantor Pemrakarsa : JL. KH. Kuding, RT 05 RW 06, Kel. Belendung, Kec.
Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten
No. Telp : (021) 55723080
No. Fax :-
Email : rsiamakiyah@gmail.com
C. Nomor NPWP : 02.988.268.5-402.000
D. Nomor TDP : PMDN
E. Lokasi Rumah Sakit
a. Jalan : Jl. KH. Kuding RT.05 RW.06
b. Kelurahan : Belendung
c. Kecamatan : Benda
d. Kota : Tangerang
e. Provinsi : Banten
F. Jenis Pelayanan : Rumah Sakit Ibu dan Anak
G. Direktur Rumah Sakit : drg. Novita Sari Resminingsih
H. Jumlah Tempat Tidur : 25 Tempat Tidur
I. Status Lahan : Hak Milik
J. Status Permodalan :
K. Penanggung Jawab UKL dan UPL
a. Nama : Eem Maghfiroh, SKM
b. Jabatan : Staff Kesehatan Lingkungan
c. Alamat : JL. KH. Kuding, RT 05 RW 06, Kel. Belendung, Kec.
Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten
d. Telepon : (021) 55723080
e. Fax :

3
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
BAB II
INFORMASI KEGIATAN RUMAH SAKIT

A. Jenis dan Kapasitas Rumah Sakit

Kapasitas
Jenis Pelayanan Keterangan
Sebelum Saat ini
Rumah Sakit Ibu
23 Tempat tidur 25 Tempat tidur Kelas C
dan Anak

B. Waktu Operasi : 24 Jam


C. Jumlah Tenaga Kerja : ± 82orang

DIAGRAM ALUR PENANGANAN PASIEN

OK

UGD VK

PERAWATAN

ALAT PENUNJANG
PENDAFTARAN Laboratorium, Apotik
PASIEN Administrasi dan Radiologi

R TUNGGU Poli Umum/ R PERIKSA


Spesialis

PULANG

4
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
ALUR PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

KM/ WC

R LAUNDRY SEPTIC IPAL DRAINASE KOTA


TANK

GIZI/ DAPUR &


PANTRY
BADAN AIR
R PERAWATAN PENERIMA (Sungai)
Disimpan di TPS B3/
Infeksius
IGD Lumpur diangkut oleh mobil
Tinja Dinas Kebersihan

R OPERASI

R BERSALIN

R POLIKLINIK

APOTIK

LABORATORIUM

RADIOLOGI Disimpan di TPS B3/ Infeksius


BATAN/ Pihak ke-3 menampung
limbah Radiologi
AIR HUJAN DRAINASE RS

KETERANGAN :
BAK RESAPAN
: Limbah Domestik
: Air Hujan
5
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
ALUR PENGOLAHAN LIMBAH

R ADMINISTRASI/
KANTOR

DAPUR/ KANTIN/ Kantong Plastik TPS 1 Dinas Kebersihan


GUDANG Hitam

R POLIKLINIK

TPA
UGD

R PERAWATAN Kantong Plastik Kuning


(Infeksius) dan Jerigen
Plastik
R OPERASI

R BERSALIN
TPS 2 Diangkut oleh Incenerator
PT Arah

LABORATORIUM

APOTIK

LABORATORIUM

RADIOLOGI

KETERANGAN :
: Sampah Non Medis
: Sampah Medis

6
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
BAB III
DAMPAK LINGKUNGAN YANG MUNGKIN TERJADI

Kegiatan yang Komponen


Berpotensi Lingkungan
No Jenis Dampak Kualitas Parameter Sifat dan Tolak Ukur Dampak
Menimbulkan yang terkena
Dampak Dampak
1 Tahap Operasi Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur
Area Halaman Lingkungan lingkungan dengan limbah padat dengan tidak adanya ceceran
dari tanaman/ halaman dan sampah/ sisa makanan.
kegiatan kebersihan di unit-unit
ruangan RSIA Makiyah.

Kualitas Menurunnya kualitas udara NO2 : 37 µg/Nm3 Negatif kurang penting BML PPRI
Udara dan ambient. SO2 : 35,2 µg/Nm3 No. 41 Tahun 1999.
Kebisingan CO : 2781 µg/Nm3 NO2 : 400 µg/Nm3
O3 : 28,1 µg/Nm3 SO2 : 900 µg/Nm3
HC : 23 µg/Nm3 CO : 30.000 µg/Nm3
O3 : 235 µg/Nm3
HC : 160 µg/Nm3

7
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
2 Laundry Kualitas Air Menurunnya kualitas badan air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan penerima. mengacu pada PermenLHK No.68
Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air
Limbah Domestik.
pH : 6-9
TSS : 30 mg/L
Amoniak : 10 mg/L
MInyak dan lemak : 5 mg/L
BODS : 30 mg/L
COD : 100 mg/L
Total Coliform : 3000 jml/ koloni

3 Dapur Kualitas Air Menurunnya kualitas badan air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan penerima. mengacu pada PermenLHK No.68
Tahun 2016.

8
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
Kualitas Penanganan dan pengolahan Makanan : Tolok ukur mengacu pada
Makanan dan bahan makanan yang belum E.Coli : Negatif KepMenKes RI No.
Hygiene memperhatikan standar Salmonella : Negatif 1096/Menkes/PER/IV/2011 tentang
Perorangan kesehatan yang ditetapkan, Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa
perilaku kebersihan dan Penjamah Makanan : Boga.
penjamah makanan, penanganan E.Coli : Negatif Permenkes No.7 Tahun 2019 tentang
kebersihan/ sanitasi peralatan Salmonella : Negatif Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
tempat pengolahan dan
penyimpanan bahan mentah. Alat Makan :
E.Coli : Negatif

Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur


Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan tidak adanya ceceran
limbah padat sisa makanan, sampah, sisa makanan, sayuran dan
sayuran dan bekas makanan. bekas kemasan.

4 Laboratorium Kualitas Air Menurunnya kualitas badan air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan penerima. mengacu pada PermenLHK No.68
Tahun 2016.

9
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
Kualitas Air Penurunan kualitas tanah dan air - Negatif penting tolak ukur PPRI
dan Tanah tanah dikarenakan adanya sisa No.101 Tahun 2014.
sampel darah, sampel air seni,
sisa sampel cairan tubuh dan
bekas reagen.

Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur


Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan tidak adanya kertas kemasan
kertas kemasan dan bekas dan bekas kemasan.
kemasan.
5 Kantor Kualitas Air Menurunnya kualitas badan air - Negatif kurang penting dan tolak
Permukaan penerima. ukur mengacu pada PermenLHK
No.68 Tahun 2016.

Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur


Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan tidak adanya ceceran sampah
limbah padat kertas dan plastik kertas dan plastik bekas kemasan.
bekas kemasan.

6 Rawat Jalan Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur
Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan tidak adanya ceceran sampah

10
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
limbah padat kertas dan plastik kertas dan plastik bekas kemasan.
bekas kemasan.

Kualitas Air Penurunan kualitas air dan tanah - Negatif cukup penting dan tolak ukur
dan Tanah dikarenakan adanya bekas mengacu pada PPRI No.101 Tahun
suntikkan, wadah sampel untuk 2014.
uji lab, bekas perban/ kapas
pembalut luka, darah pasien dan
cairan nanah.

Kualitas Air Menurunnya kualitas badan air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan mengacu pada PermenLHK No.68
Tahun 2016.

7 Rawat Inap Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur
Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan tidak adanya ceceran sampah
limbah padat kertas dan plastik kertas dan plastik bekas kemasan.
bekas kemasan.

11
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
Kualitas Air Penurunan kualitas air dan tanah - Negatif cukup penting dan tolak ukur
dan Tanah dikarenakan adanya bekas mengacu pada PPRI No.101 Tahun
suntikkan, bekas perban/ kapas 2014.
pembalut luka, kateter, botol dan
jarum infuse, darah pasien,
muntah pasien dan cairan nanah.

Kualitas Air Menurunnya kualitas air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan penerima mengacu pada PermenLHK No.68
Tahun 2016.

Kualitas Menurunnya kualitas udara oleh CO : - µg/Nm3 Negatif cukup penting dan tolak ukur
Udara kandungan bahan kimia di Pb : - µg/Nm3 adalah Permenkes No.7 Tahun 2019
3
ruangan Keperawatan Nifas NO2 : 14,2 µg/Nm tentang Standar Baku Mutu Kualitas
SO2 : - µg/Nm3 Kimia Bahan Pencemar Udara
Ruang.

8 Instalasi Gawat Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur
Darurat Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan adanya ceceran sampah
kertas dan plastik bekas kertas dan plastik bekas kemasan.
kemasan.

12
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
Kualitas Air Penurunan kualitas air dan tanah - Negatif cukup penting dan tolak ukur
dan Tanah dikarenakan adanya bekas mengacu pada PPRI No.101 Tahun
suntikkan, bekas perban/ kapas 2014.
pembalut luka, kateter, botol dan
jarum infuse, darah pasien,
muntah pasien dan cairan nanah.

Kualitas Menurunnya kualitas udara oleh Negatif cukup penting dan tolak ukur
Udara kandungan kuman di ruangan. adalah Permenkes No.7 Tahun 2019
ICU kanan 65 CFU/ m3 yaitu mikrobiologi di ruang gawat
ICU kiri 61 CFU/ m3 darurat 200 kuman/ m3 udara.

9 Pengoperasian Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur


Kamar Bedah dan Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan adanya ceceran sampah
Bersalin limbah pada kertas dan plastik kertas dan plastik bekas kemasan.
bekas kemasan.

Kualitas Air Penurunan kualitas air dan tanah - Negatif cukup penting dan tolak ukur
dan Tanah dikarenakan adanya bekas mengacu pada PPRI No.101 Tahun
suntikkan, bekas perban/ kapas 2014.
pembalut luka, kateter, botol dan

13
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
jarum infuse, darah pasien,
muntah pasien dan cairan nanah.

Kualitas Air Menurunnya kualitas air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan penerima mengacu pada PermenLHK No.68
Tahun 2016.

Kualitas Menurunnya kualitas udara oleh - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Udara kandungan kuman di ruangan. adalah Permenkes No.7 Tahun 2019
yaitu mikrobiologi di ruang gawat
darurat 200 kuman/ m3 udara.

10 Ruang Radiologi Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur
Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan adanya ceceran sampah
limbah padat kertas dan plastik kertas dan plastik bekas kemasan.
bekas kemasan.

Kualitas Air Penurunan kualitas air dan tanah - Negatif cukup penting dan tolak ukur
dan Tanah dikarenakan adanya air limbah mengacu pada PPRI No.101 Tahun
proses pembuatan film. 2014.

14
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
11 Ruang Poliklinik Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur
Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan adanya ceceran sampah
limbah padat kertas dan plastik kertas dan plastik bekas kemasan.
bekas kemasan.

Kualitas Air Menurunnya kualitas air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan penerima mengacu pada PermenLHK No.68
Tahun 2016.

Kualitas Air Penurunan kualitas air dan tanah - Negatif cukup penting dan tolak ukur
dan Tanah dikarenakan adanya bekas mengacu pada PPRI No.101 Tahun
suntikkan, bekas perban/ kapas 2014.
pembalut luka, cairan darah dan
cairan nanah.

12 Ruang Farmasi Estetika Terganggunya estetika - Negatif kurang penting tolak ukur
dan Apotik Lingkungan lingkungan dengan adanya dengan adanya ceceran sampah
limbah padat kertas dan plastik kertas dan plastik bekas kemasan.
bekas kemasan.

Kualitas Air Penurunan kualitas air dan tanah - Negatif cukup penting dan tolak ukur

15
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
dan Tanah dikarenakan adanya obat mengacu pada PPRI No.101 Tahun
kadaluarsa. 2014.

13 Interaksi Kualitas Menurunnya kualitas kesehatan - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Pengunjung Kesehatan akibat infeksi nosokomial. mengacu pada Permenkes RI No.
dengan Pasien Pasien/ 712/Menkes/Per/X/1996 untuk
Pengunjung. persyaratan alat medis dan
Permenkes No.7 Tahun 2019 yaitu
jumlah kuman dalam ruangan.

14 Mobilitas pasien, Kualitas Menurunnya kualitas udara - Negatif kurang penting BML PPRI
Pengunjung dan Udara ambient No. 41 Tahun 1999.
Karyawan RSIA Ambient NO2 : 400 µg/Nm3
Makiyah SO2 : 900 µg/Nm3
CO : 30.000 µg/Nm3
O3 : 235 µg/Nm3
HC : 160 µg/Nm3

Kebisingan Meningkatnya kebisingan Ruang Poli I = 60.5 Negatif cukup penting baku mutu
dB(A) tingkat kebisingan Permenkes RI
No.7 Tahun 2019.

16
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
15 Pengoperasian Kualitas Menurunnya kualitas udara NO2 : 37 mg/Nm3 Negatif kurang penting BML
Genset Udara ambient SO2 : 35,2 mg/Nm3 KepMenLH No.21/MenLH/2008.
Ambient Partikulat : - mg/Nm3 NO2 : 1000 mg/Nm3
Karbon Monoksida SO2 : 800 mg/Nm3
(CO) : 2781 mg/Nm3 Partikulat : 150 mg/Nm3
Karbon Monoksida (CO) : 600
mg/Nm3

16 WWTP Kualitas Air Menurunnya kualitas air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan mengacu pada PermenLHK No. 68
Tahun 2016.

17 Kamar Jenazah Kualitas Air Menurunnya kualitas air - Negatif cukup penting dan tolak ukur
Permukaan penerima mengacu pada PP No. 101 Tahun
2014.

17
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
BAB IV
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Upaya Pengelolaan Lingkungan


No Tahap Kegiatan Jenis Dampak Sumber Dampak
Cara Pengelolaan Spesifikasi Design Lokasi

1 Operasi 1. Penurunan Kualitas a. Laundry Air Limbah non B3 Tersedia 4 septic tank IPAL RSIA
Permukaan Air b. Dapur dengan kapasitas Makiyah
Upaya yang dilakukan :
(badan air penerima) c. Laboratorium 20.727 m3/hari.
d. Kantor  Air limbah yang berasal

e. Rawat Jalan dari dapur disaring/

f. Rawat Inap dipisahkan antara

g. UGD kandungan lemak,

h. Ruang OK minyak dengan

i. R. Poli Gigi menggunakan system


(grease trap).
 Air limbah non B3 yang
berasal dari laundry,
dapur, laboratorium,
kantor, rawat inap, rawat
jalan, R. OK, R. UGD,

18
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
R. Poli Gigi, disalurkan
masuk melalui septic
tank.

 Dari septic tank air IPAL : Terdiri dari 2


limbah yang telah unit sumphit/ inlet, 1
tertampung di pompakan bak ekualisasi, 1 unit
menuju IPAL dengan toren pengumpul, bak
proses/ sistem biofilter anaerob, bak aerob 1,
anaerob-aerob. bak aerob 2, 1 bak
penampung
(sedimentasi), 2
tangki sand filter
yang berisi pasir
silica dan karbon
aktif, kolam indicator,
bak khlorinasi dan
kolam sampling
dengan keseluruhan
kapasitas tamping 200
m3 dan retensi

19
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
hidrolik 17 jam.

Dimensi tangka IPAL

Tinggi : 3 m

Lebar : 2 m

Panjang : 11 m

2. Menurunnya a. Genset (oli bekas) Limbah Cair B3 Wadah penyimpanan Lokasi tempat
kualitas air tanah b. Radiologi limbah infeksius/ B3 penyimpanan
Upaya yang dilakukan :
(pencucian film) terbuat dari bahan sementara (TPS)
c. Laboratorium  Oli bekas (genset) : yang aman, kuat serta limbah B3. Lokasi

d. Rawat Jalan untuk limbah cair berupa dilengkapi penutup penyimpanan


e. Rawat Inap oli bekas yang berasal pada bagian atasnya sesuai dengan
f. UGD dari operasional genset (sesuai dengan PPRI No.101
g. R. OK yang ditampung didalam ketentuan PP No.101 Tahun 2014
h. R. Poli Gigi drum yang selanjutnya Tahun 2014). tentang
i. Farmasi/ Apotik pengolahannya Pengelolaan
diserahkan kepada Limbah Bahan
perusahan yang Radiologi : Rontgen Berbahaya dan
mendapat ijin MenLH yang berupa larutan Beracun dan
(PT. Arah) pencucian film yang PermenLHK
mengandung Ag, Br
20
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
 Radiologi : untuk limbah maupun sulfat No.56 tahun 2015
cair dari operasional disimpan pada jerigen tentang Tata Cara
berupa cairan developer 20 liter yang tertutup dan Persyaratan
dan fixer kemudian rapat yang Teknis
dibawa oleh petugas ke selanjutnya Pengelolaan
TPS B3, pengolahan pengolahan Limbah Bahan
selanjutnya diserahkan diserahkan kepada Berbahaya dan
kepada perusahaan yang perusahaan pengolah Beracun dari
telah memiliki ijin limbah B3 yang telah Fasilitas Pelayanan
MenLH (PT. Arah) memiliki izin KLHK Kesehatan.
 Cairan Laboratorium : (PT. Arah)
yang sudah dipakai
Laboratorium :
dibawa ke TPS B3 yang
limbah cair dari
selanjutnya diserahkan
reagensia yang
kepada perusahaan yang
berasal dari
telah memiliki ijin
laboratorium di
KLHK (PT. Arah)
tampung dalam
wadah tertutup,
kemudian diserahkan
kepada perusahaan
yang telah

21
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
mempunyai ijin
Kementrian
Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (PT.
Arah).

Untuk limbah cair


infeksius berupa :
nanah, cairan liur,
muntahan yang
berasal dari
laboratorium, rawat
jalan/ inap, R. OK,
UGD dan Poli Gigi
dibuang pada
spoelhoek yang
dialirkan di septic
tank untuk
selanjutnya diproses
di IPAL.

Farmasi : untuk
limbah farmasi/ obat
22
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
kadaluarsa disimpan
dalam wadah tertutup
rapat selanjutnya
diserahkan kepada
PT. Arah.

3. Menurunnya a. Rawat Inap Kualitas udara indoor : Ruangan Ruang OK, Rawat
kualitas udara dalam b. IGD menggunakan AC Inap, UGD dan
a. Ruang Bedah/ Operasi
ruangan (indoor) c. R. OK splite dan remote Ruang Bayi
d. R. VK Upaya yang dulakukan : control, sehingga

 Udara yang masuk suhu dan kelembaban


kamar bedah disaring dapat dipertahankan
sehingga bebas debu dan sesuai dengan

kuman. Permenkes No.7

 Filter harus sering Tahun 2019 tentang


diganti sesuai dengan Kesehatan
petunjuk dan sering Lingkungan Rumah

diperiksa. Sakit.

 Suhu dan kelembaban


udara diatur antara 25-30

23
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
ºC dan kelembaban
antara 50-55 %.
 Tekanan udara dalam
kamar operasi sedikit
lebih tinggi dari ruangan
sekitarnya supaya
apabila pintu di buka
tidak masuk kedalam
kamar operasi.

b. R. IGD dan R.
Perawatan
 Pembersihan harian
dilakukan untuk lantai
dengan teknik
pengepelan
menggunakan 2 kain pel
yaitu pel basah dan pel
kering yang sebelumnya
telah di sterilkan dengan

24
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
desinfektan 2x sehari/.
 Pembongkaran ruangan
dilakukan minimal 1
bulan sekali, sesuai
dengan jumlah pasien,
pembersihan ruangan
dilakukan ruangan
dibersihkan total.

25
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
BAB V
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Lokasi Waktu dan


Jenis Dampak yang Parameter yang Tolak Ukur (BML) yang
No Pemantauan Frekuensi Cara Pemantauan
Dipantau Dipantau Berlaku
Pemantauan
1 Menurunnya Outlet IPAL : PermenLHK No.68 Tahun Service 1x satu bulan Pengambilan sampel
kualitas air  pH : mg/l 2016: Manhole kemudian diperiksa di
permukaan (badan  BOD : mg/l  pH : 6 - 9 laboratorium
air penerima)  COD : mg/l  BOD : 30 mg/l
 TSS : mg/l  COD : 100 mg/l
 NH3 : mg/l  TSS : 30 mg/l
 Minyak lemak :  Minyak lemak : 5 mg/l
mg/l  Amoniak : 10 mg/l
 MBAS : mg/l  Total Coliform : 3000/100
ml
 Debit : 100
liter/orang/hari

26
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
2 Menurunnya Outdoor : PPRI No. 41 Tahun 1999 Hal. Depan 1x enam bulan Pengambilan sampel
kualitas udara  SO2 : µg/Nm3  SO2 : 900 µg/Nm3 Hal. Belakang oleh pihak ketiga dan
ambient oleh  CO : µg/Nm3  CO : 30.000 µg/Nm3 dianalisis di
meningkatnya kadar  NO2 : µg/Nm3  NO2 : 400 µg/Nm3 laboratorium
debu  TSP : µg/Nm3  TSP : 230 µg/Nm3
 NH3 : ppm  NH3 : 2 ppm
 H2S : µg/Nm3  H2S : 0.02 µg/Nm3

Indoor Permenkes No.7 Tahun Ruang IGD 1x enam bulan Pengambilan sampel
 CO : µg/Nm3 2019 Ruang ICU oleh pihak ketiga dan
 Pb : µg/Nm3  NO2 : 200 µg/Nm3 Ruang HD dianalisis di
 NO2 : µg/Nm3  Formaldehid (HCHO) : laboratorium

 SO2 : µg/Nm3 100 µg/Nm3

3 Menurunnya Kebisingan : dBA Permenkes No.7 Tahun Ruang Poli I 1x enam bulan Pengukuran langsung
kenyamanan 2019 Ruang Poli II di lapangan
lingkungan oleh Daerah lingkungan sekitar Ruang CSSD
meningkatnya perawatan :
kebisingan R. Isolasi : 40 dBA
R. Perawatan : 45 dBA

27
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
4 Menurunnya Pengolahan limbah Tidak terdapat ceceran TPS Domestik 1x satu hari Monitoring secara
kualitas sanitasi padat non B3/ sampah dan pengelolaan visual dan pendataan
lingkungan domestik dilakukan dengan baik. pencatatan

5 Terserapnya tenaga Jumlah penyerapan Sekurang-kurangnya 20% Di lokasi 1x tiga bulan Monitoring pendataan
kerja lokal dari tenaga lokal (sekitar tenaga lokal terserap dalam pekerjaan pekerja.
penduduk sekitar RSIA Makiyah) kegiatan perbaikan RSIA
infrastruktur. Makiyah

28
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
Tabel 6.2 Upaya Pemantauan Tahap Operasi

Waktu dan
Jenis Dampak yang Parameter yang Tolak Ukur (BML) yang Lokasi
No Frekuensi Cara Pemantauan
Dipantau Dipantau Berlaku Pemantauan
Pemantauan
1 Menurunnya PermenLHK No.68 Tahun Outlet WWTP 1x satu bulan Pengambilan
kualitas air Outlet IPAL : 2016: sampel kemudian
permukaan (badan  pH :  pH : 6 - 9 diperiksa di
air penerima)  BOD : mg/l  BOD : 30 mg/l laboratorium
 COD : mg/l  COD : 100 mg/l
 TSS : mg/l  TSS : 30 mg/l
 NH3 : mg/l  Minyak lemak : 5 mg/l
 Minyak lemak :  Amoniak : 10 mg/l
mg/l  Total Coliform : 3000/100 ml
 MBAS : mg/l  Debit : 100 liter/orang/hari

29
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
2 Menurunnya Pemilahan, Sesuai dengan PP RI No.101 Di dalam RS, 1x satu bulan Pengambilan
kualitas air dan Pewadahan, Tahun 2014 tentang TPS B3 sampel oleh pihak
tanah Pengemasan, dan Pengelolaan Limbah Bahan ketiga dan dianalisis
a. Air limbah B3/ Pengelolaan Berbahaya dan Beracun di laboratorium
Infeksius

b. Limbah padat non Pemilahan, Kepmenkes RI Di dalam 1x satu bulan Pengambilan


B3/ domestik Pewadahan, No.1204/MENKES/SK/X/2004 Rumah Sakit, sampel oleh pihak
Pengemasan, dan tantang Persyaratan Kesehatan TPS Domestik ketiga dan dianalisis
Pengelolaan Lingkungan Rumah Sakit di laboratorium
Mengenai Pengolahan Limbah
Domestik.

3 Menurunnya Indoor Permenkes No.7 Tahun 2019 Ruang IGD 1x enam Pengambilan
kualitas udara  CO : µg/Nm3  NO2 : 200 µg/Nm3 Ruang ICU bulan sampel oleh pihak
ambient  Pb : µg/Nm3  Formaldehid (HCHO) : 100 Ruang HD ketiga dan dianalisis
 NO2 : µg/Nm3 µg/Nm3 di laboratorium

 SO2 : µg/Nm3

30
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020
Outdoor PPRI No. 41 Tahun 1999 Hal. Depan 1x enam Pengambilan
 SO2 : µg/Nm3  SO2 : 900 µg/Nm3 Hal. Belakang bulan sampel oleh pihak
 CO : µg/Nm3  CO : 30.000 µg/Nm3 ketiga dan dianalisis
 NO2 : µg/Nm3  NO2 : 400 µg/Nm3 di laboratorium

 TSP : µg/Nm3  TSP : 230 µg/Nm3


 NH3 : ppm  NH3 : 2 ppm
 H2S : µg/Nm3  H2S : 0.02 µg/Nm3

31
Implementasi UKL dan UPL
Kegiatan Operasional RSIA Makiyah Semester II Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai