Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
pelaporan Periode Semester I pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Pemantauan Lingkungan Hidup ini.
Besar harapan kami agar laporan ini dapat bermanfaat dan sesuai dengan
sasaran yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. Atas bantuan dan saran saran
yang telah diberikan kami ucapkan terimakasih.
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : RS Pelabuhan Jakarta
Jenis Badan Hukum : Perseroan Terbatas
Alamat Perusahaan : Jl. Kramat Jaya No.1 Tanjung Priuk Jakarta Utara
No. Telepon : Hunting (021) 4403026 ext 230,229
Alamat E-mail : ipsrspelabuhanjakarta@gmail.com
Status Permodalan : -
Bidang Usaha : Pelayanan Jasa Kesehatan / Rumah Sakit Umum
Skala usaha / Kegiatan : Rumah Sakit Tipe C
No. UKL-UPL : 85/UKL-UPL/III/2006
Penanggung Jawab Kegiatan :
Nama : DR. drg. Dwi Aryani, MARS
Jabatan : Direktur RS Pelabuhan Jakarta
Penanggung Jawab UKL-UPL
Nama : Slamet Budiarjo, SE
Jabatan : Manager Human Capital & General Affair
2
VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2024
operasional mesin 6900/ELV/BERKALA Transmigrasi dan
8.
Lift /VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2024
operasional mesin 2856/PTP/BERKALA Transmigrasi dan
9.
Diesel 800 kVA /VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg :2857/PTP Dinas Tenaga Kerja 05/2024
operasional mesin /BERKALA/VI/2023 Transmigrasi dan
10.
Diesel 200 kVA Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2024
Pemakaian 1735/IL/BERKALA/V Transmigrasi dan
11.
Instalasi Listrik I/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2025
Pemakaian 1283/IPP/BERKALA/ Transmigrasi dan
12.
Instalasi Petir VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
3
No Jenis Tenaga Jumlah
1. Tenaga Medis 87
2. Tenaga Kesehatan 237
3. Tenaga Non Kesehatan 209
Jumlah 533
4
Diagram 1. Penggunaan Air Bersih
Bak 1. Perawatan/klinik
Sumber Air
Reservoir 2. Laboratorium
PDAM 3. Laundry IPAL
350 m3
4. Dapur
5. R Jenazah
Pompa 4
Unit 1. R Administrasi Septictank
SEDIMENTASI
INLET SUMPIT AERASI PENGENDAP
K. PERCONTOH
OUTLET CHLORIN
AEROBIC
FLOWMETER
A. Bak inlet berfungsi sebagai tempat penampung air limbah sebelum masuk ke bak
sumpit. Di dalam bak inlet juga terdapat sekat untuk menyaring kotoran padat.
B. Bak sedimentasi berfungsi untuk memisahkan lumpur bakteri dari air limbah yang
telah diolah dengan proses aerobik.
C. Bak Aerasi berfungsi proses yang bertujuan untuk meningkatkan kontak udara
dengan air. proses aerasi terutama bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi
oksigen di dalam air limbah. Peningkatan konsentrasi oksigen di dalam air ini
akan memberikan berbagai manfaat dalam pengolahan limbah. Proses aerasi
sangat penting terutama pada pengolahan limbah yang proses pengolahan
biologinya memanfaatkan
D. Bak Pengendap befungsi proses pengendapan dan pengolahan lumpur secara
anaerobik.
E. Bak Aerobic berfungsi untuk air limbah diproses oleh bakteri anaerob secara
upflow filter. Di dalam tangki biofilter anaerob digunakan bio-ball sebagai media
pertumbuhan bakteri fakultatif untuk terjadinya proses penguraian secara
anaerob.
5
4.4 Pengelolaan Limbah Medis Padat
A. Timbulan limbah medis padat
Jenis limbah medis padat yang dihasilkan di RS Pelabuhan Jakarta
merupakan limbah infeksius yang berasal dari pasien diantaranya kain
kassa, alcohol swab, ampul obat, spalk, spuit, handscone dan lain-lain.
Limbah medis tersebut ditempatkan pada kantong plastik yang berwarna
kuning dan diangkut setiap harinya setiap pagi pukul 06.30 – 08.00 dan
Sore 14.30 – 16.30 setelah itu disimpan sementara di TPS B3 Medis.
Pengelolaan limbah B3 Medis di RS Pelabuhan menggunakan pihak ketiga
yaitu PT. Universal Eco Pasific sebagai Transporter dan pemusnah dan
diangkut setiap 2 hari sekali (Senin-Rabu-Jumat).
Berikut jumlah timbulan limbah medis B3 yang dihasilkan oleh RS
Pelabuhan Jakarta pada bulan Januari-Juni 2023 yang tertera dalam
bentuk tabel dan grafik.
6
B. Timbulan Limbah Padat Non Infeksius
Timbulan limbah non infeksius atau limbah domestik dihitung berdasarkan
jumlah timbunan limbah 70-80 kg/hari. Berikut jumlah timbulan limbah non
infeksius (domestik) yang dihasilkan oleh RS Pelabuhan Jakarta pada bulan
Januari-Juni 2023 yang tertera dalam bentuk tabel dan grafik
7
5. Mei 207
6. Juni 204
Total 766
250
200
150
100
50
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Timbulan Limbah Infeksius 64 95 143 53 207 204
8
BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
SEMESTER I
PERIODE JANUARI- Juni 2023
A. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan ini mengacu pada dokumen UKL - UPL
2. Dokumen disetujui oleh : Kepala dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta
3. Nomor : 85/UKL-UPL/III/2006
4. Tanggal : 10 maret 2006
Periode/
Sumber Upaya
No Jenis Dampak Lokasi Upaya Pengelolaan Hasil Waktu
Dampak Pemantauan
Pengelolaan
1. Peningkatan kualitas Air Limbah Instalasi Pengelolaan Pengelolaan Limbah Cair Pengujian Limbah Total Coliform = Pemeriksaan air
air badan air Limbah Cair (IPAL IPLC Cair sesuai 7600 limbah 3 Bulan
penerima di RS. Pelabuhan standar Permen sekali ke LLHD
lingkungan RS. Jakarta) LHK RI No. Hasil laboratorium DKI Jakarta dan
Pelabuhan P.68/MENLHK/SET januari-febuari 1 bulan sekali
JEN/KUM.1/8/201 total coliform tidak ke UNILAB yang
6 standar baku terakreditasi
mutu. KAN
2. Meningkatnya Limbah TPS domestik RS Menghindari Pemisahan limbah Sudah berjalan 1 minggu sekali
Populasi Vektor dan Padat, Pelabuhan Jakarta penumpukan limbah padat sesuai dengan baik
penurunan estetika Lingkungan Area Perawatan dan padat. dengan jenisnya
lingkungan Kotor Poli RS Pelabuhan Pest Control dan menutup bin
Lingkungan RS agar tidak
menjadi sumber
vektor dengan
standar
9
3. Infeksi nosokomial Udara Ruang Area Kamar Operasi Penyehatan udara ruang Melakukan ALT *) = 35 Di Uji Bulan
3 perbaikan udara CFU/m3 Agustus (6
ruang dengan bulan sekali)
pengujian sesuai
standar
PERMENKES NO.7
Thn 2019 Ttg
Kesehatan
Lingkungan
Rumah Sakit
4. Penurunan K3 PAK Semua Karyawan RS Melaksanakan Monitoring Sudah terlaksana Setiap bulan
Karyawan Pelabuhan Semua pekerjaan kepatuhan dengan baik
sesuai dengan mengguna
SOP kan APD
Mengikuti Melakukan/
kegiatan senam Mengikuti
Bersama di area kegiatan
RS Pelabuhan pelatihan
Jakarta K3
Mengikuti
senam
bersama
setiap
minggunya
10
5. Penyehatan kualitas Pencemaran Bak Air Pemeriksaan Pengurasan dan Total 6 bln sekali
Air bersih RS Kualitas air Reservoir laboratorium pembersihan Coliform 10
bersih secara periodik air CFU/100ml
baku RS dan Air bersih belum
pemeriksaan memenuhi syarat
Laboratorium Perlu
sesuai evaluasi
PERMENKES NO.7
Thn 2019 Tentang
Kesehatan
Lingkungan
Rumah Sakit
6. Kebisingan Lalu lintas Lingkungan RS Melakukan pengaturan Melakukan Ruag ICU 6 bulan sekali
Pasien dan Pelabuhan Jakarta lalu lintas yang baik di pengujian 55.0dB(A), Ruang
Pengunjung area RS Pelabuhan kebisingan OK 2 = 53.5 dBA
Jakarta dan Parkiran
64.9dBA
11
8. Limbah B3 Limbah TPS B3 Limbah B3 ditampung Melakukan Sudah terlaksana Setiap hari
pelayanan dan disimpan di TPS B3 pencatatan di dengan baik
medis RS setiap harinya dan logbook
diangkut untuk
dimusnahkan pihak ke-3
PT. Universal Eco Pasific
sebagai Transporter dan
sebagai pemusnah
9. Uji Emisi (Sumber Pencemaran Ruang Genset, Boilr, Rutin Pemeliharaan Pengecekan Rutin Sumber Bergerak 6 bulan sekali
Bergerak dan Udara Parkiran Ambulance berkala (Service, Ganti (Kendaraan Izusu
Sumber Tidak Oli dll) dan Kijang Kapsul)
Bergerak) Sumber Tidak
Bergerak (Boiler,
Diesel)
12
B. Evaluasi
1. Evaluasi kecenderungan (trend evaluation)
a. Limbah Cair
Hasil Uji Laboratorium Semester I Tahun 2023:
Dari hasil pemantauan dan pengelolaan yang telah dilakukan, trend kecenderungan
IPLC hampir sempurna hal ini terlihat dari hasilnya dimana pada setiap bulan hasilnya
standar baku mutu. Pelaksanaan pemantauan dan pengelolaan limbah cair sudah
terlaksana ke Laboratorium Lingkungan Hidup Jakarta dan Unilab yang terakredetasi
KAN. Evaluasi untuk total coliform dengan menggunakan penaburan kaporit tablet
seminggu sekali. Untuk dibulan Mei dan Juni tidak mengukur MBAS dan Organik
dikarenakan tidak ada operasional laundry jadi tidak menghasilkan limbah laundry.
13
Adapun Grafik Kualitas Limbah Cair Sebagai Berikut :
Parameter PH
Hasil parameter PH sudah bagus dibawah baku mutu lingkungan tetapi akan
terus dilakukan pemantauan dan kepatuhan administrasi dalam melakukan
pengujian limbah cair.
14
Zat Padat 8
5 6
Ambang batas 3
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Zat Padat 3 14 0 5 8 6
Ambang batas 30 30 30 30 30 30
Hasil parameter zat padat tersuspensi sudah bagus dibawah baku mutu
lingkungan tetapi akan terus dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas
14
Parameter Amoniak
9 9
8.45
Hasil parameter amoniak sudah bagus dibawah baku mutu lingkungan akan terus
dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas. Evaluasi menggunakan
penuangan biotrent setiap harinya ke dalam bak aerasi
6
5 5 5 5 5 5
5
3
Baku Mutu
2 1.8 1.8 1.8
Hasil
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Baku Mutu 5 5 5 5 5 5
Hasil 1.8 0.54 0.54 1.8 0.54 1.8
Hasil parameter minyak dan lemak sudah bagus dibawah baku mutu lingkungan
akan terus dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas .
15
Parameter COD
80
60
40
40 33 33
21 18
20 14
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Baku Mutu 100 100 100 100 100 100
Hasil 14 40 21 33 33 18
Hasil parameter COD sudah bagus standar baku mutu lingkungan akan terus
dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas.
Parameter BOD
25
20
15
10 8 8 8 7
3 4
5
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Baku Mutu 30 30 30 30 30 30
Hasil 3 8 8 8 7 4
Hasil parameter BOD sudah bagus dibawah buku mutu lingkungan akan terus
dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas
16
Parameter Coliform
7000
6100
6000
5000
4000
3000 3000 3000 30002800 3000 3000
3000 2400
2000
1000 400
0
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Hasil parameter total coliform masih ada kenaikan pada bulan Febuari-Maret
sehingga harus dilakukan lebih ketat pemantauan dan ditingkatkan untuk
penaburan kaporit cair seminggu sekali.
Parameter Organik
70
60
50
40
30
18
20 13
12
10 4
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
17
Hasil parameter Organik sudah bagus dibawah buku mutu lingkungan. Pada
bulan Mei-Juni 2023 tidak dilakukan pengujian Organik karena sudah tidak
beroperasional laundry.
18
a) Laporan Pengujian Kimia dan Fisika
Hasil sampel yang diperiksa Total Coliform tidak memenuhi standar yang
dipersyaratkan.untuk dilakukan evaluasi air bersih dan pemeriksaan selanjutnya di
bawah hasil baku mutu.
19
2. Evaluasi tingkat kritis (critical level evaluation)
Hasil pemantauan limbah cair menunjukan bahwa pada bulan Januari-
Juni nilai parameter sudah standar baku mutu, sehingga tiap bulan harus
dilakukan pemantauan dan pengelolaan ekstra agar nilai dari semua
parameter dipertahankan baku mutu lingkungan
Langkah yang dilakukan adalah :
Selalu dilakukan pengawasan dan pemantauan secara rutin.
Pengurasan lumpur secara rutin sebulan sekali.
Pencatatan rutin flow meter inlet dan outlet dan pemeriksaan alat
flowmeter berjalan dengan baik.
Untuk pengelolaan dan pemantauan umum dilakukan dengan
menempatkan petugas khusus.
Pemantauan teknis bekerjasama dengan laboratorium Kesehatan daerah
dan laboratorium yang terakreditasi setiap bulan.
20
BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil upaya kelola dan pemantauan lingkungan semester I yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari hasil kualitas air bersih menurun,perlu terlaksananya pengurasan bak reservoir
untuk dijadwalkan secepatnya sebelum pemeriksaan semester kedua periode juli-
desember 2023
2. Dari hasil pemantaun pengangkutan limbah b3 non medis perlu ditindaklanjuti
pengangkutan lampu xl,tl
3. Dari hasil pemantauan minyak dan lemak, perlunya perbaikan/penambahan grease
trap bagian limbah orchid dan penyedotan lemak secara rutin
4. Kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah berjalan ini akan tetap dipertahankan
kualitas dan kontinyuitasnya untuk memastikan bahwa dampak dari kegiatan RS
Pelabuhan Jakarta seminimal mungkin menimbulkan gangguan pada lingkungan.
21
Lampiran
1. Pengurasan lumpur secara rutin setahun sekali dengan vendor pengurasan
lumpur air limbah di bak sidementasi
22