Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
pelaporan Periode Semester I pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Pemantauan Lingkungan Hidup ini.

Laporan ini merupakan laporan pengelolaan,pemantauan lingkungan untuk RS


Pelabuhan yang berlokasi di Jl. Kramat Jaya No.1 Tanjung Priok Jakarta Utara.

Substansi laporan ini menjelaskan tentang hasil pemantauan lingkungan yang


berada di area RS Pelabuhan Jakarta dan sekitarnya.

Besar harapan kami agar laporan ini dapat bermanfaat dan sesuai dengan
sasaran yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. Atas bantuan dan saran saran
yang telah diberikan kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, Agustus 2023

Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta


Direktur

DR. drg. Dwi Aryani, MARS

1
BAB I
PENDAHULUAN

I. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : RS Pelabuhan Jakarta
Jenis Badan Hukum : Perseroan Terbatas
Alamat Perusahaan : Jl. Kramat Jaya No.1 Tanjung Priuk Jakarta Utara
No. Telepon : Hunting (021) 4403026 ext 230,229
Alamat E-mail : ipsrspelabuhanjakarta@gmail.com
Status Permodalan : -
Bidang Usaha : Pelayanan Jasa Kesehatan / Rumah Sakit Umum
Skala usaha / Kegiatan : Rumah Sakit Tipe C
No. UKL-UPL : 85/UKL-UPL/III/2006
Penanggung Jawab Kegiatan :
Nama : DR. drg. Dwi Aryani, MARS
Jabatan : Direktur RS Pelabuhan Jakarta
Penanggung Jawab UKL-UPL
Nama : Slamet Budiarjo, SE
Jabatan : Manager Human Capital & General Affair

II. IJIN YANG TERKAIT DENGAN UKL-UPL

Tabel 1.Daftar Ijin terkait UKL-UPL


No Nama Ijin Nomor Pemberi Ijin T anggal Berlaku
Ijin Operasional 9120202910148000 Unit PPMPTSP kota 16 Agustus 2027
1. RS 4 Administrasi Jakarta
Utara
Ijin Pembuangan 114/K.8/31/- DPMPTSP Pemprov 11/12/2023
2. Air Limbah (IPAL) 1.774.15/2018 DKI Jakarta
Ijin Ambulance 3/B.58/2- Unit PPMPTSP kota 07/08/2025
3. 1.779.3/e/2020 Administrasi Jakarta
Utara
Ijin Operasional 15/2.13/31/- DPMPTSP Pemprov Sampai dengan
Unit Pelayanan 1.77/2016 DKI Jakarta revisi atas
4. Hemodialisa Peraturan Daerah
No1 Tahun 2014

Ijin Penyimpanan 009/7.5.1/31/- DPMPTSP Pemprov 5/10/2025


Sementara Limbah 1.774.15/2017 DKI Jakarta
5. Bahan Berbahaya
dan Beracun
NIB 9120202910148 Pemerintah Republik -
6.
Indonesia
Tanki Air No. Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2024
7.
Bertekanan 1387/BT/BERKALA/ Transmigrasi dan

2
VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2024
operasional mesin 6900/ELV/BERKALA Transmigrasi dan
8.
Lift /VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2024
operasional mesin 2856/PTP/BERKALA Transmigrasi dan
9.
Diesel 800 kVA /VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg :2857/PTP Dinas Tenaga Kerja 05/2024
operasional mesin /BERKALA/VI/2023 Transmigrasi dan
10.
Diesel 200 kVA Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2024
Pemakaian 1735/IL/BERKALA/V Transmigrasi dan
11.
Instalasi Listrik I/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta
Surat Keterangan No.Reg : Dinas Tenaga Kerja 05/2025
Pemakaian 1283/IPP/BERKALA/ Transmigrasi dan
12.
Instalasi Petir VI/2023 Energi Provinsi DKI
Jakarta

III. LOKASI USAHA DAN ATAU KEGIATAN


Alamat Lengkap : Jl. Kramat Jaya No.1 Rt.005/014
Kelurahan : Tugu Utara
Kecamatan : Koja
Kota : Jakarta Utara
Koordinat Lokasi : -6.124830,106.917969
Lay Out Site Plain : Terlampir

IV. DESKRIPSI KEGIATAN


Luas Lahan Kegiatan : Luas Lahan 21.330 m2
Luas Bangunan 13.693 m2
Jenis Kegiatan : Pelayanan Jasa Kesehatan
Dampak yang perlu dipantau : Air Limbah, Udara, estetika lingkungan akibat
limbah domestik dan B3, gangguan lalu lintas,
keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Penghargaan yang dimiliki : Paripurna SNARS Ed.1
Paripurna KARS sd 25 Juli 2026

4.1. Perkembangan Lingkungan Sekitar


Tabel 2. Lokasi Kegiatan
Arah Kondisi Awal Kondisi Saat Ini
Sebelah Utara Jalan Umum Komp Deperla Sama
Sebelah Timur Komp. Deperla Sama
Sebelah Selatan Tanah Kopegmar Sama
Sebelah Barat Jalan Kramat Jaya Sama
Tambahan Lain - -

4.2. Kapasitas Ketenagaan


Tabel 3. Kapasitas Tenaga

3
No Jenis Tenaga Jumlah
1. Tenaga Medis 87
2. Tenaga Kesehatan 237
3. Tenaga Non Kesehatan 209
Jumlah 533

4.3 Kapasitas Produksi


SK Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta
Nomor : HK.61/01/06/RSP.Jkt-2023

Tabel 4. Kelas Perawatan Rawat Inap


N Kelas Perawatan Rawat Inap Jumlah
o
1 VVIP,VIP 21
2 Kelas I 48
3 Kelas II 24
4 Kelas III 59
5 Non Kelas 20
Jumlah 175

Tabel 5. Fasilitas Rawat Jalan


No. Pelayanan Rawat Jalan
1. Klinik Gigi dan Bedah Mulut
2. Fisioterapi
3. Radiologi
4. Laboratorium
5. Klinik Umum
6. Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam
7. Poliklinik Spesialis Anak
8. Poliklinik Spesialis Obsetrik dan Ginekologi
9. Poliklinik Jantung
10. Poliklinik Mata
11. Poliklinik THT
12. Poliklinik Kulit dan Kelamin
13. Poliklinik Saraf
14 Unit Pelayanan Hemodialisa

Tabel 6. Penggunaan Energi Listrik


No. Penggunaan Energi Asal/Sumber Kapasitas
1. Penerangan Listrik PLN 600 KVA
2. Cadangan Genset 1.000 KVA

4
Diagram 1. Penggunaan Air Bersih

Bak 1. Perawatan/klinik
Sumber Air
Reservoir 2. Laboratorium
PDAM 3. Laundry IPAL
350 m3
4. Dapur
5. R Jenazah
Pompa 4
Unit 1. R Administrasi Septictank

Diagram 2. Pengolahan Limbah Cair RS Pelabuhan Jakarata

SEDIMENTASI
INLET SUMPIT AERASI PENGENDAP

K. PERCONTOH
OUTLET CHLORIN
AEROBIC
FLOWMETER

Pengolahan limbah cair di RS Pelabuhan menggunakan IPAL. Instalasi Pengolahan Air


Limbah ( IPAL ) adalah proses pengolahan limbah yang terstruktur secara sistematis
dengan menggunakan metode kombinasi biofilter anaerob-aerob. Pengolahan air limbah
dengan proses biofilter anaerob-aerob terdiri dari beberapa bagian yakni bak
pengendapan awal, biofilter anaerob (anoxic), biofilter aerob, pengendapan akhir serta
khlorinasi ( disinfectan )

A. Bak inlet berfungsi sebagai tempat penampung air limbah sebelum masuk ke bak
sumpit. Di dalam bak inlet juga terdapat sekat untuk menyaring kotoran padat.
B. Bak sedimentasi berfungsi untuk memisahkan lumpur bakteri dari air limbah yang
telah diolah dengan proses aerobik.
C. Bak Aerasi berfungsi proses yang bertujuan untuk meningkatkan kontak udara
dengan air. proses aerasi terutama bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi
oksigen di dalam air limbah. Peningkatan konsentrasi oksigen di dalam air ini
akan memberikan berbagai manfaat dalam pengolahan limbah. Proses aerasi
sangat penting terutama pada pengolahan limbah yang proses pengolahan
biologinya memanfaatkan
D. Bak Pengendap befungsi proses pengendapan dan pengolahan lumpur secara
anaerobik.
E. Bak Aerobic berfungsi untuk air limbah diproses oleh bakteri anaerob secara
upflow filter. Di dalam tangki biofilter anaerob digunakan bio-ball sebagai media
pertumbuhan bakteri fakultatif untuk terjadinya proses penguraian secara
anaerob.

5
4.4 Pengelolaan Limbah Medis Padat
A. Timbulan limbah medis padat
Jenis limbah medis padat yang dihasilkan di RS Pelabuhan Jakarta
merupakan limbah infeksius yang berasal dari pasien diantaranya kain
kassa, alcohol swab, ampul obat, spalk, spuit, handscone dan lain-lain.
Limbah medis tersebut ditempatkan pada kantong plastik yang berwarna
kuning dan diangkut setiap harinya setiap pagi pukul 06.30 – 08.00 dan
Sore 14.30 – 16.30 setelah itu disimpan sementara di TPS B3 Medis.
Pengelolaan limbah B3 Medis di RS Pelabuhan menggunakan pihak ketiga
yaitu PT. Universal Eco Pasific sebagai Transporter dan pemusnah dan
diangkut setiap 2 hari sekali (Senin-Rabu-Jumat).
Berikut jumlah timbulan limbah medis B3 yang dihasilkan oleh RS
Pelabuhan Jakarta pada bulan Januari-Juni 2023 yang tertera dalam
bentuk tabel dan grafik.

Tabel 7. Jumlah Timbunan Limbah Medis B3 Bulan Januari- Juni 2023


No Bulan Jumlah Timbunan (Kg)
1. Januari 2.591
2. Februari 2.849
3. Maret 2.436
4. April 2.547
5. Mei 3.388
6. Juni 2.628
Total 16.439

Grafik 1. Timbulan Limbah Medis B3 Bulan Januari- Juni 2023

Timbulan Limbah Medis B3 Bulan Januari-Juni 2023


4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Timbulan Limbah Infeksius 2591 2849 2436 2547 3388 2628

Timbulan Limbah Infeksius

Berdasarkan grafik dan tabel diatas menunjukan jumlah timbunan limbah


medis B3 dari Januari-Juni 2023 yang naik turun berdasarkan jumlah pasien
yang masuk ke RS Pelabuhan Jakarta

6
B. Timbulan Limbah Padat Non Infeksius
Timbulan limbah non infeksius atau limbah domestik dihitung berdasarkan
jumlah timbunan limbah 70-80 kg/hari. Berikut jumlah timbulan limbah non
infeksius (domestik) yang dihasilkan oleh RS Pelabuhan Jakarta pada bulan
Januari-Juni 2023 yang tertera dalam bentuk tabel dan grafik

Tabel 8 Jumlah Timbunan Limbah (Domestik) Bulan Januari- Juni 2023


No Bulan Jumlah Timbunan (kg/Bulan)
1. Januari 15000
2. Februari 15000
3. Maret 15000
4. April 15000
5. Mei 15000
6. Juni 15000
Total 90000

Grafik 2. Timbulan Limbah Domestik Bulan Januari- Juni 2023

Timbulan Limbah Non Infeksius Bulan Januari-Juni 2023


16000
14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Timbulan Limbah Domestik 15000 15000 15000 15000 15000 15000

Timbulan Limbah Domestik

C. Timbulan Limbah Padat 3R


Timbulan limbah padat 3R dihitung berdasarkan jumlah timbunan
limbah 3 kg/hari. Berikut jumlah timbulan limbah padat 3R yang
dihasilkan oleh RS Pelabuhan Jakarta pada bulan Januari- Juni 2023
adanya peningkatan timbulan limbah padat 3R yang tertera dalam
bentuk tabel dan grafik

Tabel 9. Jumlah Timbunan Limbah Padat 3R Bulan Januari- Juni 2023


No Bulan Jumlah Timbunan (Kg)
1. Januari 64
2. Februari 95
3. Maret 143
4. April 53

7
5. Mei 207
6. Juni 204
Total 766

Timbulan Limbah Padat 3R


Bulan Januari-Juni 2023

250

200

150

100

50

0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Timbulan Limbah Infeksius 64 95 143 53 207 204

Timbulan Limbah Infeksius

8
BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
SEMESTER I
PERIODE JANUARI- Juni 2023

A. Pelaksanaan
1. Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan ini mengacu pada dokumen UKL - UPL
2. Dokumen disetujui oleh : Kepala dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta
3. Nomor : 85/UKL-UPL/III/2006
4. Tanggal : 10 maret 2006

Adapun ringkasan pengelolaan dan pemantauan sebagai berikut :

Periode/
Sumber Upaya
No Jenis Dampak Lokasi Upaya Pengelolaan Hasil Waktu
Dampak Pemantauan
Pengelolaan
1. Peningkatan kualitas Air Limbah Instalasi Pengelolaan Pengelolaan Limbah Cair Pengujian Limbah Total Coliform = Pemeriksaan air
air badan air Limbah Cair (IPAL IPLC Cair sesuai 7600 limbah 3 Bulan
penerima di RS. Pelabuhan standar Permen sekali ke LLHD
lingkungan RS. Jakarta) LHK RI No. Hasil laboratorium DKI Jakarta dan
Pelabuhan P.68/MENLHK/SET januari-febuari 1 bulan sekali
JEN/KUM.1/8/201 total coliform tidak ke UNILAB yang
6 standar baku terakreditasi
mutu. KAN

2. Meningkatnya Limbah  TPS domestik RS  Menghindari Pemisahan limbah Sudah berjalan 1 minggu sekali
Populasi Vektor dan Padat, Pelabuhan Jakarta penumpukan limbah padat sesuai dengan baik
penurunan estetika Lingkungan  Area Perawatan dan padat. dengan jenisnya
lingkungan Kotor Poli RS Pelabuhan  Pest Control dan menutup bin
 Lingkungan RS agar tidak
menjadi sumber
vektor dengan
standar

9
3. Infeksi nosokomial Udara Ruang  Area Kamar Operasi Penyehatan udara ruang Melakukan  ALT *) = 35 Di Uji Bulan
3 perbaikan udara CFU/m3 Agustus (6
ruang dengan bulan sekali)
pengujian sesuai
standar
PERMENKES NO.7
Thn 2019 Ttg
Kesehatan
Lingkungan
Rumah Sakit
4. Penurunan K3 PAK Semua Karyawan RS  Melaksanakan  Monitoring Sudah terlaksana Setiap bulan
Karyawan Pelabuhan Semua pekerjaan kepatuhan dengan baik
sesuai dengan mengguna
SOP kan APD
 Mengikuti  Melakukan/
kegiatan senam Mengikuti
Bersama di area kegiatan
RS Pelabuhan pelatihan
Jakarta K3
 Mengikuti
senam
bersama
setiap
minggunya

10
5. Penyehatan kualitas Pencemaran  Bak Air Pemeriksaan Pengurasan dan  Total 6 bln sekali
Air bersih RS Kualitas air Reservoir laboratorium pembersihan Coliform 10
bersih secara periodik air CFU/100ml
baku RS dan Air bersih belum
pemeriksaan memenuhi syarat
Laboratorium  Perlu
sesuai evaluasi
PERMENKES NO.7
Thn 2019 Tentang
Kesehatan
Lingkungan
Rumah Sakit

6. Kebisingan Lalu lintas Lingkungan RS Melakukan pengaturan Melakukan Ruag ICU 6 bulan sekali
Pasien dan Pelabuhan Jakarta lalu lintas yang baik di pengujian 55.0dB(A), Ruang
Pengunjung area RS Pelabuhan kebisingan OK 2 = 53.5 dBA
Jakarta dan Parkiran
64.9dBA

7. Peningkatan jenis Penutupan Lingkungan RS Membersihkan saluran Memantau Setiap bulan


debit air aliran lahan oleh Pelabuhan drainase secara periodik genangan air di
bangunan, lokasi kegiatan
beton dan
aspal

11
8. Limbah B3 Limbah TPS B3 Limbah B3 ditampung Melakukan Sudah terlaksana Setiap hari
pelayanan dan disimpan di TPS B3 pencatatan di dengan baik
medis RS setiap harinya dan logbook
diangkut untuk
dimusnahkan pihak ke-3
PT. Universal Eco Pasific
sebagai Transporter dan
sebagai pemusnah

9. Uji Emisi (Sumber Pencemaran Ruang Genset, Boilr, Rutin Pemeliharaan Pengecekan Rutin Sumber Bergerak 6 bulan sekali
Bergerak dan Udara Parkiran Ambulance berkala (Service, Ganti (Kendaraan Izusu
Sumber Tidak Oli dll) dan Kijang Kapsul)
Bergerak) Sumber Tidak
Bergerak (Boiler,
Diesel)

12
B. Evaluasi
1. Evaluasi kecenderungan (trend evaluation)
a. Limbah Cair
Hasil Uji Laboratorium Semester I Tahun 2023:

Minyak Total MBAS Organik


Bulan PH TSS Amonia COD BOD
& Lemak Coliform
BML 6- 30 10 5 100 30 3000
(mg/lt) 9
Januari 7 3 9 <1.8 14 3 2.400 <0.05 4

Februari 7.5 14 8.95 <0.54 40 8.33 7900 0.03 17.72

Maret 8 10 8.90 <0.54 21 7.87 6100 0.16 12.33

April 8 5 5 <1.8 33 8 2800 <0.05 13


Mei 8.3 8 3.81 <0.54 33 7.19 0 - -
Juni 7 12 6 <1.8 18 4 400 - -

Dari hasil pemantauan dan pengelolaan yang telah dilakukan, trend kecenderungan
IPLC hampir sempurna hal ini terlihat dari hasilnya dimana pada setiap bulan hasilnya
standar baku mutu. Pelaksanaan pemantauan dan pengelolaan limbah cair sudah
terlaksana ke Laboratorium Lingkungan Hidup Jakarta dan Unilab yang terakredetasi
KAN. Evaluasi untuk total coliform dengan menggunakan penaburan kaporit tablet
seminggu sekali. Untuk dibulan Mei dan Juni tidak mengukur MBAS dan Organik
dikarenakan tidak ada operasional laundry jadi tidak menghasilkan limbah laundry.

13
Adapun Grafik Kualitas Limbah Cair Sebagai Berikut :
 Parameter PH

Hasil PH IPAL RS Pelabuhan Jakarta


Chart Title
Bulan Januari- Juni 2023
10
9 9 9 9 9 9
9
8 8 8
8 7.5
7 7
7
6 6 6 6 6 6
6 Batas Normal
5 Ambang Batas
4 PH
3
2
1
0
Januari Februari Maret April Mei Juni

Hasil parameter PH sudah bagus dibawah baku mutu lingkungan tetapi akan
terus dilakukan pemantauan dan kepatuhan administrasi dalam melakukan
pengujian limbah cair.

 Parameter Zat Padat Tersuspensi

Hasil Parameter TSS Bulan Januari-Juni 2023


30 30 30 30 30 30

14

Zat Padat 8
5 6
Ambang batas 3
0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Zat Padat 3 14 0 5 8 6
Ambang batas 30 30 30 30 30 30

Hasil parameter zat padat tersuspensi sudah bagus dibawah baku mutu
lingkungan tetapi akan terus dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas

14
 Parameter Amoniak

Hasil Parameter Amoniak Bulan Januari-Juni 2023

9 9
8.45

Amoniak Ambang Batas 6


10 10 10 10 10 10
5
4

Januari Februari Maret April Mei Juni


Amoniak 9 8.45 9 5 4 6
Ambang
10 10 10 10 10 10
Batas

Hasil parameter amoniak sudah bagus dibawah baku mutu lingkungan akan terus
dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas. Evaluasi menggunakan
penuangan biotrent setiap harinya ke dalam bak aerasi

 Parameter Minyak dan Lemak

Hasil Parameter Minyak dan Lemak Bulan Januari-Juni 2023

6
5 5 5 5 5 5
5

3
Baku Mutu
2 1.8 1.8 1.8
Hasil

1 0.54 0.54 0.54

0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Baku Mutu 5 5 5 5 5 5
Hasil 1.8 0.54 0.54 1.8 0.54 1.8

Hasil parameter minyak dan lemak sudah bagus dibawah baku mutu lingkungan
akan terus dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas .

15
 Parameter COD

Hasil Parameter COD Bulan Januari-Juni 2023


120
100 100 100 100 100 100
100

80

60
40
40 33 33
21 18
20 14

0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Baku Mutu 100 100 100 100 100 100
Hasil 14 40 21 33 33 18

Baku Mutu Hasil

Hasil parameter COD sudah bagus standar baku mutu lingkungan akan terus
dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas.

 Parameter BOD

Hasil Parameter BOD Bulan Januari-April 2023


35
30 30 30 30 30 30
30

25

20

15

10 8 8 8 7
3 4
5

0
Januari Februari Maret April Mei Juni
Baku Mutu 30 30 30 30 30 30
Hasil 3 8 8 8 7 4

Baku Mutu Hasil

Hasil parameter BOD sudah bagus dibawah buku mutu lingkungan akan terus
dilakukan pemantauan dan peningkatan kualitas

16
 Parameter Coliform

Hasil Parameter Coliform Bulan Januari-Juni 2023


9000
7900
8000

7000
6100
6000

5000

4000
3000 3000 3000 30002800 3000 3000
3000 2400
2000

1000 400
0
0
Januari Februari Maret April Mei Juni

Baku mutu Hasil

Hasil parameter total coliform masih ada kenaikan pada bulan Febuari-Maret
sehingga harus dilakukan lebih ketat pemantauan dan ditingkatkan untuk
penaburan kaporit cair seminggu sekali.

 Parameter Organik

Hasil Parameter Organik Bulan Januari-Juni 2023


90 85 85 85 85
80

70

60

50

40

30
18
20 13
12
10 4
0
Januari Februari Maret April Mei Juni

Baku mutu Hasil

17
Hasil parameter Organik sudah bagus dibawah buku mutu lingkungan. Pada
bulan Mei-Juni 2023 tidak dilakukan pengujian Organik karena sudah tidak
beroperasional laundry.

18
a) Laporan Pengujian Kimia dan Fisika

 Usap Linen Contact Plate

Nama Bahan Uji Hasil Satuan Keterangan Acuan standar


Uji yangdipersyaratan
Pink Barascode 89 TMS
Hijau Barascode 67 TMS
Bedong Garis 42 TMS
Sarung Bantal Putih 6 MS
Sarung Bantal Hijau 120 CFU/100 TMS ≤ 20 CFU/100 CM2
2
Duk Ok 91 CM TMS
Alas Meja Operasi 88 TMS
Handuk OK 138 TMS
Stick Linen 67 TMS
Washlap 94 TMS
Hasil sampel yang diperiksa tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan.untuk
dilakukan evaluasi laundry dan pemeriksaan selanjutnya di bawah hasil baku mutu.

Keterangan : #) Mengacu pada :


SNI 8836:2019 Proses laundry rumah sakit
Hasil diianggap memenuhi persyartan apabila Sembilan dari sepuluh sampel
memenuhi ≤ 20 CFU/100 CM2

*) Tidak terakredetasi ISO/IEC 17025:2017


**) MS : Memenuhi Syarat
TMS : Tidak Memenuhi Syarat

 Air Bersih Dapur Gizi


No Jenis Pengujian Satuan Hasil Standar yang
Pengujian dipersyaratkan
1 Escherichia Coli CFU/100 ml 0 0
2 Total Coliform CFU/100 ml 6 0

Hasil sampel yang diperiksa Total Coliform tidak memenuhi standar yang
dipersyaratkan.untuk dilakukan evaluasi air bersih dan pemeriksaan selanjutnya di
bawah hasil baku mutu.

 Air Bersih Reservoir


No Jenis Pengujian Satuan Hasil Standar yang
Pengujian dipersyaratkan
1 Escherichia Coli CFU/100 ml 0 0
2 Total Coliform CFU/100 ml 10 0
Hasil sampel yang diperiksa Total Coliform tidak memenuhi standar yang
dipersyaratkan.untuk dilakukan evaluasi air bersih dan pemeriksaan selanjutnya di
bawah hasil baku mutu.

19
2. Evaluasi tingkat kritis (critical level evaluation)
Hasil pemantauan limbah cair menunjukan bahwa pada bulan Januari-
Juni nilai parameter sudah standar baku mutu, sehingga tiap bulan harus
dilakukan pemantauan dan pengelolaan ekstra agar nilai dari semua
parameter dipertahankan baku mutu lingkungan
Langkah yang dilakukan adalah :
 Selalu dilakukan pengawasan dan pemantauan secara rutin.
 Pengurasan lumpur secara rutin sebulan sekali.
 Pencatatan rutin flow meter inlet dan outlet dan pemeriksaan alat
flowmeter berjalan dengan baik.
 Untuk pengelolaan dan pemantauan umum dilakukan dengan
menempatkan petugas khusus.
 Pemantauan teknis bekerjasama dengan laboratorium Kesehatan daerah
dan laboratorium yang terakreditasi setiap bulan.

3. Evaluasi Penaatan (complience evaluation)


Hasil pemantauan Limbah B3 Medis pengangkutan oleh vendor pihak ke
3 yaitu PT. Universal Eco Pasific, sesuai jadwal pengangkutan 3 kali dalam
seminggu yaitu senin-rabu-jumat.
Hasil pemantauan Limbah B3 Non Medis menunjukan bahwa lampu TL,
XL, sudah melebihi kapasitas pewadahan, sehingga perlu adanya
pengangkutan dan pemusnahan oleh vendor pihak ke-3

20
BAB III
KESIMPULAN

Dari hasil upaya kelola dan pemantauan lingkungan semester I yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari hasil kualitas air bersih menurun,perlu terlaksananya pengurasan bak reservoir
untuk dijadwalkan secepatnya sebelum pemeriksaan semester kedua periode juli-
desember 2023
2. Dari hasil pemantaun pengangkutan limbah b3 non medis perlu ditindaklanjuti
pengangkutan lampu xl,tl
3. Dari hasil pemantauan minyak dan lemak, perlunya perbaikan/penambahan grease
trap bagian limbah orchid dan penyedotan lemak secara rutin
4. Kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah berjalan ini akan tetap dipertahankan
kualitas dan kontinyuitasnya untuk memastikan bahwa dampak dari kegiatan RS
Pelabuhan Jakarta seminimal mungkin menimbulkan gangguan pada lingkungan.

21
Lampiran
1. Pengurasan lumpur secara rutin setahun sekali dengan vendor pengurasan
lumpur air limbah di bak sidementasi

2. hasil pemantauan minyak dan lemak, perlunya perbaikan/penambahan grease


trap baru bagian limbah orchid dan penyedotan lemak secara rutin dikarenakan
tidak berfungsi secara optimal sudah keras

22

Anda mungkin juga menyukai