RESUME PERTEMUAN 3 dan Tugas FOOD SERVICE INDUSTRY

Resume
Sistem Manajemen Industry
Arti kata system sendiri diartikan sebagai sekumpulan elemen yang diorganisasikan untuk
memiliki tujuan yang sama. Dalam artian di setiap sistemen manajemen di sebuah industry
memiliki organisasi dan tugas perorangan agar tujuan utamanya tercapai. Beberapa hal dibawah
ini yang termasuk dalam kegiatan manajemen industry adalah
1. Menggerakkan dan mengarahkan kegiatan para kepala department/ sub devisi/ manajer
dan karyawan
2. Memimpin serta mengawasi tenaga operasional
3. Melaksanakan keputusan dan rencana
Organisasi sendiri merupakan sebuah system karena seorang atasan yang menkontrol para
anggotanya untuk mendapatkan input dan output lalu mantranformasi informasi yang ia dapat
kepada anggotanya dan atasan mendapatkan feedback.
Manajer
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dan bertanggung jawab untuk
mengkordinasikan kegiatan-kegiatan perushaan tersebut untuk mencapai sasaran atau tujuannya.
Manajer harus memiliki kemampuan untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan
dan mengembangkan. Seperti yang telah di bahas Manajer memiliki 4 tingkatan yaitu manajer
Top, Middle, firstline, operatif.
Manajemen Keuangan
Dalam sebuah manajemen industry pastinya untuk mencapai tujuannya membutuhkan
dana atau materi. Maka dari itu Manajemen keuangan memiliki peran yang penting dalam
mengatur sistim keuangan perusahaan. Manajemen keuangan ini sebuah system yang
menjalankan semua aktivitas mengenai keuangan perusahaan, penggandaan dana di perusahaan,
dan pembiayaan yang diperlukan. Manajemen keuangan juga harus mampu mengatur,
mengkontrol dan meminimalisir budget perusahaan agar tidak membeludak untuk hal yang tidak
penting.
Ruang lingkup manajemen keuangan
1. Keputusan investasi yaitu kebijakan dalam menggunakan asset perusahaan
2. Keputusan keuangan, keputusan berhubungan dengan peningkatan keuangan dari
berbagai sumber daya yang akan bergantung pada keputusan mengenai jenis
sumber,periode serta pembiayaan.
3. Keputusan dividen, keputusan manajer keuangan mengenai proporsi laba yang akan
diperoleh oleh pemegang saham perusahaan dan proporsi dana yang akan disimpan untuk
ekspansi perusahaan
TUGAS FOOD SERVICE INDUSTRY

Identifikasi dan contoh Food Industry

Food industry merupakan layanan makanan atau industri catering yang

mendefinisikan bisnis, instusi, dan perusahaan yang bertanggung jawab atas makanan
yang disiapkan. Industri ini mencakup restaurant, kafe, rumahsakit, dll. Distribusi jasa
makanan ini juga bisanya menjual menjual barang-barang kecil peralatan dapur dan
makanan. Beberapa perusahaan membuat dalam produk konsumen yang biasanya hadir
dalam kemasan individua tau eceran. Lalu ada juga versi layanan yaitu makanan dikemas
dalam ukuran industry yang jauh lebih besar dan seringkali tidak memiliki desain label
warna-warni seperti produk eceran contohnya catering maknan pada acara even-event
besar.
Dalam Food Service industry memiliki dua jenis layanan yaitu layanan konter dan
layanan meja.

Layanan Konter
Makanan ini dipesan oleh pelanggan atau konsumen di konter dan di ambil di
konter oleh pelanggan (take away, drivethrue) atau dikirim ke meja pelanggan oleh staff.
Hal ini biasanya dijumpai di makanan cepat saji, pub, bar, dan coffee shop

Layanan Meja
Makanan yang dipesan pelanggan dimeja dan disajikan kemeja pelanggan oleh
pelayan atau server dan biasanya layanan ini pelanggan membayar di akhir

Klasifikasi Food Service Industr

1. Katering komersial segment

Perusahaan yang tujuan utamanya untuk mencari keuntungan dengan
menyediakan makanan dan minuman sesuai permintaan. Food industry komersial
contohnya hotel, restaurant cepat saji, pub, dan bar
2. Non komersial segment
Lembaga yang menyediakan makanan dan minuman yang berdampingan dengan
bisnis lain. Tujuan mereka semata-mata bukan sepenuhnya untuk uang tetapi untuk
kesejahteraan dengan harga terjangkau. Contohnya catering rumah sakit, ketering di
kereta api dan kantin sekolah.
3. Franchais
Bisnis industry makanan ini diambil dari kata perancis yang berarti haka tau
kebebasan. Dalam bisnis ini ada 2 orang yang berperan yaitu pemberi waralaba
atau franchisor yaitu yang memberikan hak kepada pihak lain untuk
memanfaatkan kekayaan intelektual. Lalu penerima waralaba atau frainchise yang
diberikan hak untuk menggunakan waralaba tersebut
4. Kemitraan
Untuk bisnis hal ini masyarakat tidak butuh dokumen-dokumen yang susah untuk
membangun bisnis ini karena sudah apa kesepakatan yang dilakukan oleh kedua
belah pihak.