Anda di halaman 1dari 2

Mengembangkan Business Model yang Efektif

(perkenalan diri)

Describe a business model

Dalam mengembangkan bisnis model yang efektif, hal pertama yang perlu kita
lakukan ialah mendeskripsikan bisnis model. Dimana hal ini akan menjadi panduan
atau rencana yang membantu dalam perencanaan langkah-langkah, seperti rencana
bisnis, skema, atau panduan strategis.

Pada kesempatan kali ini grup kami mengambil contoh bisnis technoprenuership
eFishery yang bergerak di sektor akuakultur.

Model bisnis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga bagian:

1. Jenis produk yang diberikan dan ketersedian tenaga kerja dalam membuat
produk tersebut. Pada eFishery, jenis produk mereka berbentuk layanan/jasa.
Untuk sejauh ini ada 3 layanan yang telah dijalankan, yaitu Kabayan (atau
Kasih, Bayar, Nanti, merupakan program penyediaan akses ke institusi finansial
yang terdaftar dan diawasi OJK dari eFishery untuk Pembudidaya Ikan),
selanjutnya ada Beli Pakan yaitu layanan beli pakan online, dan yang terakhir
yaitu Lapak Ikan yang merupakan fasilitas untuk membantu Pembudidaya Ikan
menjual dan mendistribusikan hasil panen mereka pada aplikasi yang
dinamakan eFresh yang dapat diakses oleh konsumen yang ingin membeli
ikan.
2. Strategi pemasaran yang dilakukan. Untuk eFishery sendiri, selain melakukan
campaign secara digital seperti iklan di Facebook, mereka telah mencoba
berbagai upaya, mulai dari sosialisasi ke dinas di daerah, masuk ke program
CSR dan klien enterprise.
3. Strategi pembuatan harga serta cara pembayaran dari pelanggan. eFishery
melakukan analisis biaya terkhusus untuk mengoptimalkan keuntungan
budidaya. Selain itu, setiap bulan eFishery mengadakan promo terbatas
berbentuk diskon, potongan harga, atau penawaran lainnya yang dapat
memberikan keuntungan lebih untuk pembudidaya maupun konsumen.

Adapun manfaat Business Plan yang dibuat untuk suatu perusahaan yang pada kasus
ini adalah eFishery, yaitu

1. Unggul dari competitor


2. Menarik perhatian investor
3. Manajemen keuangan yang teratur

(next slide) Ada beberapa komponen dalam business, beberapa di antaranya yaitu:
1. Value proposition, yaitu nilai yang dijanjikan oleh eFishery agar produk atau
layanannya bisa diterima pasar atau konsumen, contohnya menyediakan
platform untuk berjualan secara digital bagi pembudidaya ikan beserta
dukungan berkelanjutan, serta menyediakan kualitas produk yang baik bagi
konsumen.
2. Target market, kalau dari eFishery memiliki target market yaitu petani ikan dan
pembudidaya udang, penyedia pakan ikan, distributor produk perikanan, dan
konsumen akhir (seperti ibu rumah tangga atau masyarakat lainnya yang ingin
mengkonsumsi ikan)
3. Competitive advantage, yaitu fitur ciri khas dari eFishery yang tidak mudah
ditiru atau menjadi keunggulan saat dibandingkan dengan competitor.
Misalnya, eFishery memiliki teknologi yang inovatif, transparansi dan
sustainable, serta jaringan dan kemitraan yang luas untuk pembudidaya ikan
dan konsumen
4. Cost structure, yaitu daftar pengeluaran tetap serta variabel yang dibutuhkan,
dalam contoh kasus eFishery, perusahaan pasti memiliki daftar biaya
pengembangan teknologi, biaya produksi perangkat, pajak, biaya pemasaran
dan penjualan, serta masih banyak lagi, dimana cost structure ini dibuat untuk
internal perusahaan agar membantu perusahaan tersebut beroperasi.
5. Resources, yaitu termasuk aset fisik, keuangan, dan intelektual perusahaan
6. Revenue streams, yaitu cara agar perusahaan eFishery dapat menghasilkan
pendapatan, misalnya dari penjualan hardware (seperti sensor pemantauan
ikan kepada petani ikan), berlangganan software (untuk pembudidaya ikan
dan udang, serta pelanggan), layanan konsultasi dan bentuk kemitraan bisnis
lainnya

Anda mungkin juga menyukai