Askeb Nifas Mastitis
Askeb Nifas Mastitis
Askeb Nifas Mastitis
Oleh :
ARI NURHIDAYATI
NIM. 06.242.045
POLITEKNIK KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN TANJUNG KARANG
PROGRAM STUDI KEBIDANAN METRO
TAHUN 2007
LANDASAN TEORI
B. Penyebab
1. Bayi tidak mau menyusu sehingga ASI tidak diberikan secara adekuat yang
akan menyebabkan mastitis jika tidak segera ditangani.
2. Lecet pada puting susu yang menyebabkan kuman staphylococcus aureus
masuk menyebabkan infeksi mastitis
3. Personal higiene ibu kurang, terutama pada puting susu
4. Bendungan air susu yang tidak adekuat di tangani sehingga menyebabkan
mastitis
(Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, 2001)
C. Tanda dan Gejala
1. Payudara bengkak, terlihat membesar
2. Teraba keras dan benjol-benjol
3. Nyeri pada payudara
4. Merasa lesu
5. Suhu badan meningkat, suhu lebih dari 38oC
(Asuhan Persalinan Normal, 2007 : 104)
D. Pencegahan
1. Perawatan puting susu atau perawatan payudara
2. Susukan bayi setiap saat tanpa jadwal
3. Pembersihan puting susu sebelum dan sesudah menyusui untuk
menghilangkan kerak dan susu yang sudah kering
4. Teknik menyusui yang benar, bayi harus menyusu sampai ke kalang
payudara.
G. Pengobatan
1. Segera setelah mastitis ditemukan berikan ASI sesering mungkin tanpa jadwal
2. Karena penyebab utama adalah sthaphylo coccus aureus, maka dapat
diberikan antibiotika jenis penicillin
3. Kompres dingin
4. Berikan kloksalisin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari
Berikan paracetamol 500 mg 3 x sehari
5. Sangga payudara
6. Lakukan perawatan payudara “post natal breast care”
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN MASTITIS
TERHADAP Ny. “E” DI RB ERVINA METRO TIMUR
TAHUN 2007
2. Keluhan utama
Ibu post partum 3 tiga hari yang lalu tanggal 25 Oktober 2007
mengeluh badannya panas, payudara terasa sakit jika di sentuh,
bengkak, mengeluarkan ASI sedikit.
3. Riwayat persalinan
a. Status GPA : G1P0A0
b. Usia kehamilan saat bersalin : 38 minggu
c. ANC : 5 x di BPS
d. Tempat persalinan : BPS ERVINA METRO
e. Ditolong oleh : Bidan Erviana
f. Keadaan ibu dan bayi : Baik
g. cara persalinan : spontan, pervaginam
i. Anak lahir tanggal : 25 Oktober 2007
Jenis kelamin : Perempuan
BB/PB : 3200 gr/49cm
j. Plasenata
Lahir spontan pukul : 10.25 WIB
Keadaan plasenta : Lengkap
Jumlah perdarahan Kala I : 50 cc blood slym
Kala II : 150 cc
Kala III : 150 cc
Kala IV : 150 cc
500 cc
Jumlah persalinan Kala I : 11 jam
Kala II : 30 menit
Kala III : 20 menit
Kala IV : 2 jam
13 jam 50 menit
4. Pola istirahat dan nutrisi
a. Istirahat
1) Sebelum melahirkan : Ibu mengatakan tidur 8-9 jam sehari
Ibu mengatakan tidur siang 1 jam
2) Sesudah melahirkan : Ibu mengatakan tidur + 6-8 jam sehari
Ibu mengatakan tidur siang 2 jam
b. Nutrisi
1) Sebelum melahirkan : Ibu makan 3 x sehari dengan nasi,
lauk, sayur, dengan porsi sedang, ibu
minum 6-8 gelas / hari
2) Sesudah melahirkan : Ibu makan 2 x sehari dengan nasi,
lauk, sayur, dengan porsi sedang, ibu
minum 6-8 gelas / hari
c. Data psikologis
1) Sebelum melahirkan :
a) Ibu merasa takut akan mengahadapi persalinan; apakah
persalinannya berjalan lancar
b) Ibu merasa takut tidak bisa merawat anaknya
c) Ibu merasa takut apakah yang akan terjadi pada anaknya
setelah keluar dari perutnya
d) Bertanya-tanya dalam hati apakah jenis kelamin anaknya
2) Sesudah melahirkan
a) Ibu merasa lega karena persalinan berjalan dengan lancar
b) Ibu merasa cemas dengan keadaan saat ini
c) Ibu merasa kebutuhan ASI anaknya tidak terpenuhi
d) Ibu merasa kebutuhan gizi anaknya belum terpenuhi
5. Pemeriksaan
a) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
TD : 130/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Temp : 38,20C
b) Pemeriksaan fisik
1) Kepala : rambut hitam, kotor, tidak rontok, ada
ketombe
2) Muka : tidak ada oedema, conjungtiva merah muda,
sclera tidak ikterik
3) Gigi dan mulut: gigi basah, tidak ada caries, mulut bersih,
lidah bersih, simetris
4) Telinga : simetris, bersihm tidak ada caries, mulut
bersih, lidah bersih
5) Hidung : tidak ada pembesaran dihidung atau polip
6) Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan
kelenjar tiroid
7) Payudara : mamae membesar, jika ditekan nyeri, kerasa
memerah, putting menonjol, pengeluaran ASI
sedikit
8) Abdomen : tidak terdapat luka operasi, tidak ada
pembesaran yang abdomal
TFU pertengahan antara simpisis dan pusat
kontraksi uterus baik
9) Genetalia : tidak ada oedema dan varises, pengeluran
pervaginam lochea rubra, tidak ada luka
bekas jahitan, pada anus tidak terdapat
hemoroid.
10) Ekstremitas
Atas : fungsi penggerakan baik, simetris kiri dan
kanan, jari-jari tangan lengkap
Bawah : fungsi pergerakan baik, simetris kiri dan
kanan tidak ada oedema, tidak ada varises
b. Cemas
Dasar :
1) Payudara ibu bengkak ibu takut terjadi kelainan
2) Ibu mengeluh payudaranya nyeri apalagi saat disusukan
3) Ibu khawatir dengan keadaannya saat ini
4) Ibu merasa kawatir jika anaknya kurang gizi karena ASI yang
diberikan tidak adekuat
c. Gangguan aktivitas
Dasar :
1) Ibu harus di bantu suami saat menyusukan anaknya
2) Ibu harus di bantu suami saat mandi
3) Ibu belum bisa menggendong bayinya sendiri karena merasa
payudara nyeri saat ibu mengangkat bayi
3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang postnatal breastcare
Dasar :
1) ASI hanya keluar sedikit-sedikit
2) Payudara bengkak
3) Ibu postpartum hari ke-5
4) Ibu kurang mengerti tentang perawatan payudara
b. Konseling tentang teknik
1) Ibu belum tahu cara menyusui yang benar
2) Ibu baru pertama kali menyusui
V. IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu saat ini
a. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu mengalami mastitis yaitu bengkak
keras dan nyeri serta merah meradang
b. Mengajarkan pada ibu cara mencegah terjadinya mastitis yaitu ibu
harus menyusui bayinya tanpa jadwal dan cara menyusui yang benar,
melakukan perawatan payudara selam menyusui, ibu harus
menggunakan BH yang menyangga
2. Menjelaskan pada ibu cara mengurangi rasa nyeri sebelum dan sesudah
menyusui yaitu dengan cara :
a. Memessase payudara dan ASI di peras dengan tangan sebelum
menyusui
b. Membasahi putting susu dengan ASI agar bayi mudah untuk menyusui
c. Kompres dingin payudara ibu sebelum menyusui
d. Susukan payudara ibu yang sakit agar ASI lancar dan menurunkan
ketegangan pada payudara
e. Pakai BH yang menyangga, gunakan yang menekan
3. Jelaskan pada ibu cara perawatan payudara selama menyusui
a. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara selama
menyusui
b. Mengajarkan pada ibu cara melakukan perawatan payudara selama
menyusui
c. Mengobservasi ibu saat melakukan perawatan payudara
4. Menjelaskan pada ibu tentang teknik menyusui yang benar
a. Menjelaskan pada ibu pentingnya cara menyusui yang benar
b. Mengajarkan pada ibu cara menyusui yang benar
c. Mengobservasi ibu cara menyusui
5. Memberikan obat-obatan antipiretik untuk menghilangkan rasa nyeri
a. Memberikan obat klokasilin 500 mg 6 jam selama 10 hari
b. Memberi paracetamol 500 mg setiap 3 x sehari
VI. EVALUASI
1. Ibu mengerti keadaanya saat ini
2. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan
3. Ibu berjanji akan melakukan atau menjelaskan semua anjuran yang
diberikan oleh bidan
4. Ibu bisa melakukan perawatan payudara selama menyusui
5. Ibu bisa melakukan teknik menyusui yang benar
6. Ibu berjanji akan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan
CATATAN PERKEMBANGAN 7 hari postpartum
Tanggal 1 November 2007
S : 1. Ibu mengatakan payudara masih sedikit sakit tapi masih teraba keras
2. Ibu mangatakan ASI nya belum lancar
3. Ibu mengatakan badannya sudah tidak panas lagi
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan kondisi ibu saat ini
2. Menjelaskan pada ibu tentang menyusui yang benar
3. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
4. Menganjurkan ibu untuk meneruskan terapi
5. Menganjurkan dan mengajarkan ibu cara postnatal breast care
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pada ibu bahwa kondisinya saat ini baik
2. Mengajurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sampai 6 bulan
3. Mengajurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
A : Ibu postpartum P1A0 hari ke 17 dengan keadaan payudara ibu membaik dan
mastitis sudah teratasi
Dasar :
a. Payudara lunak, payudara sudah tidak nyeri
d. ASI sudah keluar dengan lancar
e. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,2 oC
RR : 20 x/menit
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pada ibu bahwa kondisinya saat ini baik
2. Mengajurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sampai 6 bulan
3. Mengajurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta
makanan yang bergizi
4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan payudara selama menyusui
5. Menjelaskan pada ibu tentang KB
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohadjo, S., 2001, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta, YBP