I Wayan Maju
Wa ode Vina destiandari (206601074)
Tri Wahyuni Sholeh
Resky Yanti
Siti Ramlah
Nyoman Sukmawati
Rizki Anawai
Assalamualaikum Wr.Wb...
Puji dan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
tentang “Mencapai Kesuksesan Melalui Komunikasi Bisnis yang Efektif”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis memahami makalah ini masih jauh dari sempurna.Karena itu,kritik dan
saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.Semoga Allah SWT
membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta taufik-Nya,Amin Ya
Robbal alamin.
Penyusun
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan
oleh setiap insan Manusia,karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi
antar manusia untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun
untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal diantara keduanya. Untuk
mencapai usaha dalam berkomunikasi secara efektif,maka sebaiknya kita harus
mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam
berkomunikasi itu sendiri.
Komunikasi adalah relasi, interaksi antar 2 orang atau lebih untuk tujuan
tertentu. Atau juga bisa proses mengirimkan dan menerima pesan. Komunikasi
yang efektif terjadi jika individu mencapai pemahaman yang sama, merangsang
pihak lain untuk melakukan tindakan dan mendorong orang untuk berpikir
dengan cara yang baru. Inti dari komunikasi adalah menyediakan berbagi data,
informasi, dan wa wasan dalam pertukaran yang menguntungkan baik bagi kita
dan orang-orang yang kita ajak berkomunikasi.
Internal Eksternal
Komunikasi direncanakan oleh orang Komunikasi direncanakan oleh
dalam (Seperti orang/pihak luar (Seperti
memo,laporan,email,pesan surat,laporan,pidato,website,pesan
singkat,blog eksekutif,panggilan singkat,siaran pers,iklan dan eksekutif
konferensi,dan prensentasi)yang blog)
mengikuti rantai komando dari
perusahaan.
Komunikasi yang santai antar pekerja Komunikasi yang santai dengan
(seperti email,pesan singkat,tatap pemasok,pelanggan,investor,dan
muka,telepon,dll)yang tidak mengikuti pihak lain(seperti bincang-
rantai komando perusahaan. bincang,email,pesan singkat,telepon
dan blog pelanggan).
Sedangkan orang yang etis itu cenderung dapat dipercaya,adil dan tidak
memihak dan memperhatikan dampak dari tindakan yang di buatnya.
Proses Komunikasi
Versi asli dari model proses ini dicipta untuk menggambarkan
komunikasi elektronik,tetapi model proses ini memberikan wawasan yang
sangat bermanfaat kesemua bentuk komunikasi :
1. Pengirim mempunyai ide
Kita menyusun ide dan ingin membagikan ide tersebut.
2. Pengirim mencurahkan ide dan kemudian diubah menjadi pesan
Ketika mengkonvert ide menjadi pesan (kata2, gambar, atau kombinasi
antar keduanya) penerima akan memahami bahwa ide tersebut telah di
ubah menjadi pesan.
3. Pengirim mengirimkan pesan melalui media penyimpanan
Untuk menghasilkan pesan yang sesuai dengan ide kita, kita perlu
beberapa cara untuk menyajikan pesan tersebut, media yang dapat
digunakan antara lain lisan, tertulis, visual, dll.
4. Pengirim menyebarkan pesan melalui saluran tertentu.
Sejalan dengan teknologi yang terus memperbanyak jumlah pilihan media
sehingga sesuai dengan keinginan kita teknologi terus menyediakan
saluran komunikasi
5. Audiens menerima pesan
Jika semuanya berjalan lancar,pesan kita dapat mengalirkan melalui
saluran dan tiba ke audiens yang diinginkan.
6. Audiens mengartikan pesan
Jika audiens kita benar-benar menerima pesan tersebut,kemudian perlu
menyiarkan ide kita dari pesan tersebut,langkah yang disebut
mengartikan (Decoding)
7. Audiens merespon pesan
Dengan membuat pesan dengan cara yang menunjukkan manfaat
membalas pesan tersebut,kita dapat meningkatkan kesempatan bahwa
audiens akan merespon sesuai yang diinginkan.
8. Audiens mengirimkan Umpan balik
Terlepas dari mengartikan pesan kita,anggota audiens juga dapat
memberikan umpan balik yang memungkinkan kita mengevaluasi
aktivitas upaya komunikasi kita.
Etika adalah prinsip perilaku yang diterima yang mengatur perilaku dalam
masyarakat. Dengan kata lain prinsip etika mendifinisikan batas-batas antara
yang baik dan yang buruk. Komunikasi yang beretika melibatkan semua
infomarsi yang relevan, yang benar menurut akal sehat, yang tidak manipu
dengan cara apapun. Berapa contoh komunikasi yang tidak beretika adalah :
1. Plagirisme adalah mencuri kata-kata orang lain atau produk krearif orang
lain dan mengakuinya sebagai milik sendiri.
2. Salah mengutip secara selektif. Dengan sengaja menghilangkan komentar
yang rusuk atau yang tidak menyenangkan untuk memberikan gambaran
yang lebih baik (tetapi tidak jujur) tentang anda atau perusahaan anda.
3. Salah memberikan angka. Menaikkan atau menurunkan angka,membesar-
membesarkan,mengubah statistik, atau menghilangkan data menarik.
4. Memgubah visual. Membuat produk keliatan lebih besar atau
memngubah skala grafik dan bangan untuk memperbesar atau
menyembunyikan perbedaan
Membedakan antara dilema etika dari hilang etika dalam etika melibatkan
pilihan antar alternatif yang tidak jelas batasnya. mungkin dua altematif
yang saling bertentangan tersebut sama-sama etis dan falid, atau mungkin
altematif tersebut terletak diare abu-abu yakin area diantara yang jelas-
jelas benar dan jelas-jelas salah. Dengan usaha komunikasi secara internal
dan ekstenal,tekanan untuk memberikan hasil atau membenarkan alasan
keputusan dapat membuat komunikasi tidak etis menjadi pilihan yang
menggiurkan.
Memastikan komunikasi yang etis
Memastikan komunikasi bisnis yang etis masyarakat 3 elemen : individu
yang beretika,kepemimpinan perusahan yang beretika,kebijakan dan
struktur yang tepat untuk mendukung usaha – usaha karyawan
melakukan pemilihan yang etis .
Memastikan komunikasi hukum
Selain pedoman etika, komunikasi bisnis juga terikat oleh berbagai
hukum dan peraturan, termasuk bidang- bidang berikut :
1. Komunikasi untuk promosi.Spesialis pemasaran perlu menyadari
berbagai hukum yang mengatur kebenaran dan ketepatan yang
beriklan
2. Kontrak. Merupakan janji yang mengikat secara hukum antara dua
pihak, yaitu satu pihak membuat tawaran tertentu dan pihak lain
menerimanya
3. Pemekerjaan komunikasi. Berbagai hukum lokal, negara bagian ,dan
federal mengatur komunikasi antar pengusaha dan karyawan baik
calon maupun karyawan yang telah bekerja saat itu
4. Properti intelektual, Dierah ketika konektifitas instan global
mempermudah mengcopy dan memancarkan kembali file elektronik,
perlindungan kekayaan intelektual menjadi perhatian luas
5. Pelapor keuangan .Profesionalitas finansial dan akutansi, terutama
mereka yang bekerja untuk perusahaan publik ( yang menjual saham
kepada publik ), harus mematuhi hukum pelaporan yang secara ketat
6. Pencemaran nama baik. Komentar negatif tentang pihak lain
meningkatnya kemungkinan pencemaran nama baik, komunikasi
disengaja tentang pernyataan palsu yang merusak karakter atau
reputasi, baik secara tertulis maupun lisan.