Anda di halaman 1dari 13

MENCAPAI KESUKSESAN MELALUI KOMUNIKASI BISNIS YANG EFEKTIF

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Kelompok E-Komunikasi Bisnis

Dosen Pengampuh : RINCE TAMBUNAN,SE.,MM

DiSusun Oleh : Kelompok 6

 I Wayan Maju
 Wa ode Vina destiandari (206601074)
 Tri Wahyuni Sholeh
 Resky Yanti
 Siti Ramlah
 Nyoman Sukmawati
 Rizki Anawai

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam Kendari


2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb...

Puji dan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
tentang “Mencapai Kesuksesan Melalui Komunikasi Bisnis yang Efektif”

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Dengan segala keterbatasan,penulis menyadari puka bahwa makalah ini takkan


terwujud tanpa bantuan,bimbingan,dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu,
dengan segala kerendahan hati,penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada : Ibu Dosen RINCE TAMBUNAN,SE.,MM

Penulis memahami makalah ini masih jauh dari sempurna.Karena itu,kritik dan
saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.Semoga Allah SWT
membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta taufik-Nya,Amin Ya
Robbal alamin.

Kendari, 16 Desember 2021

Penyusun

Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan
oleh setiap insan Manusia,karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi
antar manusia untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun
untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal diantara keduanya. Untuk
mencapai usaha dalam berkomunikasi secara efektif,maka sebaiknya kita harus
mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam
berkomunikasi itu sendiri.

Komunikasi Bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk


membangun partnership,sumber daya intelektual,untuk mempromosikan satu
gagasan;suatu produk;atau suatu organisasi,dengan sasaran untuk menciptakan
nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang
menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut.

1. Komunikasi internal termasuk komunikasi visi(Perseroan/perusahaan) ,


strategi,rencana-rencana,kultur/budaya perusahaan,nilai-nilai dan prinsip
dasar yang terdapat diperusahaan,motivasi karyawan,serta gagasan dll.
2. Komunikasi eksternal termasuk merek,pemasaran,iklan,hubungan
pelanggan,humas,hubungan-hubungan media,negosiasi bisnis,dll.
Bagaimanapun bentuknya,semua hal tersebut memiliki tujuan yang
sama,yaitu menciptakan suatu nilai bisnis(Create business value).

Komunikasi Bisnis juga merupakan proses pertukaran pesan atau


informasi untuk mencapai efektivitas dan efiesiensi produk kerja didalam
struktur dan sistem organisasi.Dalam kegiatan Komunikasi Bisnis,pesan
hendaknya hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah persuasif,agar
pihak lain bersedia menerima suatu paham atau melakukan suatu
perbuatan kegiatan.
2.2 Memahami Dasar-dasar Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah relasi, interaksi antar 2 orang atau lebih untuk tujuan
tertentu. Atau juga bisa proses mengirimkan dan menerima pesan. Komunikasi
yang efektif terjadi jika individu mencapai pemahaman yang sama, merangsang
pihak lain untuk melakukan tindakan dan mendorong orang untuk berpikir
dengan cara yang baru. Inti dari komunikasi adalah menyediakan berbagi data,
informasi, dan wa wasan dalam pertukaran yang menguntungkan baik bagi kita
dan orang-orang yang kita ajak berkomunikasi.

Beberapa manfaat dari komunikasi yang efektif :

1. Kuat dalam mengambil keputusan dan cepat dalam menyelesaikan suatu


masalah
2. Mengetahui sejak dini potensi masalah yang timbul
3. Meningkatkan produktivitas dan mempercepat kinerja
4. Hubungan bisnis yang kuat dengan relasi
5. Meningkatkan profesionalitas kerja antara tenaga kerja dengan
perusahaan
6. Menghasilkan keuangan yang lebih baik.

Komunikasi sangat penting untuk keberhasilan setiap perusahaan, jika


komunikasi dalam suatu perusahaan berjalan dengan baik akan tercipta suasana
yang favourable dalam lingkungan internal perusahaan tersebut. Komunikasi
yang efektif memperkuat hubungan antar perusahaan dan semua pihak yang
berkepentingan, seperti pelanggan, tenaga kerja, pemegang saham, pemasok,
komunitas, masyarakat, dan bahkan negara.

Berikut ini adalah bentuk-bentuk Komunikasi :

Internal Eksternal
Komunikasi direncanakan oleh orang Komunikasi direncanakan oleh
dalam (Seperti orang/pihak luar (Seperti
memo,laporan,email,pesan surat,laporan,pidato,website,pesan
singkat,blog eksekutif,panggilan singkat,siaran pers,iklan dan eksekutif
konferensi,dan prensentasi)yang blog)
mengikuti rantai komando dari
perusahaan.
Komunikasi yang santai antar pekerja Komunikasi yang santai dengan
(seperti email,pesan singkat,tatap pemasok,pelanggan,investor,dan
muka,telepon,dll)yang tidak mengikuti pihak lain(seperti bincang-
rantai komando perusahaan. bincang,email,pesan singkat,telepon
dan blog pelanggan).

 Karakteristik Komunikasi yang Efektif

Untuk menjadikan pesan yang efektif,buatlah pesan tersebut praktis, faktual,


padat, jelas mengenai apa yang diharapkan dan persuasif.

 Sediakan informasi yang praktis


Berilah informasi yang berguna bagi para audiens,apakah informasi ini
untuk membantu mereka melakukan tindakan yang diinginkan atau untuk
memahami kebijakan baru perusahaan.
 Berikan fakta-fakta yang ada
Gunakan kalimat konkret,detail;yang spesifik dan informasi yang
jelas,meyakinkan,akurat dan etis.meskipun opini dibutuhkan,sajikan bukti
yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan anda.
 Menyajikan informasi yang ringkas dan efisien
Berikan pokok-pokok informasi yang paling penting,bukannya
memberikan semua informasi kepada pembaca.pesan-pesan yang jelas
dan ringkas lebih efektif daripada yang bertele-tele.
 Klarifikasikan harapan dan tanggung jawab
Tulislah pesan yang menghasilakan respon spesifik dari audiens
tertentu.Nyatakan secara jelas apa yang anda harapkan dari para audiens
atau apa yang dapat anda lakukan untuk mereka.
 Penawaran yang menarik,pendapat yang bersifat mengajak, dan saran
Tunjukkan kepada pembaca secara tepat,apa manfaat bagi mereka jika
merespons pesan kita sesuai dengan cara yang kita inginkan.

 Peranan penting etika terhadap Komunikasi Bisnis yang


Efektif
Untuk mencapai komunikasi yang efektif maka di butuhkan komitmen
terhadap etika,hal ini didasarkan pada prinsip yang mengatakan bahwa orang
yang tidak etis itu cenderung orang yang egois,tidak peduli apa yang
dilakukannya itu benar atau salah,menghalalkan segala cara untuk mendapatkan
sesuatu yang diinginkannya.

Sedangkan orang yang etis itu cenderung dapat dipercaya,adil dan tidak
memihak dan memperhatikan dampak dari tindakan yang di buatnya.

2.3 Berkomunikasi lebih Efektif Dalam Pekerjaan

Strategi yang paling penting mencakup belajar berhubungan


dengan audiens,Meminimalkan gangguan,menerapkan pendekatan
yang berpusat pada audiens,memperbaiki keterampilan komunikasi
dasar,menggunakan umpan balik yang kontruktif dan menjadi sensitif
terhadap etiket bisnis.

 Berhubungan dengan Audiens


Arti dari komunikasi yang sukses adalah berhubungan dengan
Audiens.Komunikasi diantara manusia merupakan proses
kompleks dengan banyak peluang pesan yang hilang,diabaikan
atau salah paham. Untungnya dengan memahami proses
ini,dapat memperbaiki kejanggalan-kejanggalan sehingga
membuat pesan itu dapat mencapai audiens yang diinginkan
dan menghasilakn dampak yang diharapkan

 Proses Komunikasi
Versi asli dari model proses ini dicipta untuk menggambarkan
komunikasi elektronik,tetapi model proses ini memberikan wawasan yang
sangat bermanfaat kesemua bentuk komunikasi :
1. Pengirim mempunyai ide
Kita menyusun ide dan ingin membagikan ide tersebut.
2. Pengirim mencurahkan ide dan kemudian diubah menjadi pesan
Ketika mengkonvert ide menjadi pesan (kata2, gambar, atau kombinasi
antar keduanya) penerima akan memahami bahwa ide tersebut telah di
ubah menjadi pesan.
3. Pengirim mengirimkan pesan melalui media penyimpanan
Untuk menghasilkan pesan yang sesuai dengan ide kita, kita perlu
beberapa cara untuk menyajikan pesan tersebut, media yang dapat
digunakan antara lain lisan, tertulis, visual, dll.
4. Pengirim menyebarkan pesan melalui saluran tertentu.
Sejalan dengan teknologi yang terus memperbanyak jumlah pilihan media
sehingga sesuai dengan keinginan kita teknologi terus menyediakan
saluran komunikasi
5. Audiens menerima pesan
Jika semuanya berjalan lancar,pesan kita dapat mengalirkan melalui
saluran dan tiba ke audiens yang diinginkan.
6. Audiens mengartikan pesan
Jika audiens kita benar-benar menerima pesan tersebut,kemudian perlu
menyiarkan ide kita dari pesan tersebut,langkah yang disebut
mengartikan (Decoding)
7. Audiens merespon pesan
Dengan membuat pesan dengan cara yang menunjukkan manfaat
membalas pesan tersebut,kita dapat meningkatkan kesempatan bahwa
audiens akan merespon sesuai yang diinginkan.
8. Audiens mengirimkan Umpan balik
Terlepas dari mengartikan pesan kita,anggota audiens juga dapat
memberikan umpan balik yang memungkinkan kita mengevaluasi
aktivitas upaya komunikasi kita.

 Penghalang di Lingkungan Komunikasi

Didalam setiap Lingkungan Komunikasi,Pesan dapat


terganggu oleh berbagai penghalang Komunikasi. Penghalang
tersebut meliputi kebisingan dan gangguan pesan yang
bersaing,filter dan kerusakan saluran :
1. Kebisingan dan gangguan
Gangguan eksternal berkisar dari akustik yang buruk dan
ruang pertemuan yang tidak nyaman,hingga layar komputer
yang penuh sesak dengan pesan instan dan pengingat yang
bermunculan disemua tempat
2. Pesan yang bersaing
Memberi perhatian penuh terhadap audiens kita adalah
kemewahan yang langkah
3. Filter
Pesan dapat diblokir atau dibelokkan oleh filter,yang berupa
intervensi manusia atau teknologi antar pengirim dan
penerima
4. Kerusakan saluran
Kadang-kadang saluran email kita rusak dan sama sekali
tidak bisa mengirimkan pesan kita.
 Dalam pikiran Audiens
Dengan memahami bagaimana audiens,membaca sandi dan menanggapi
pesan akan membantu anda membuat pesan dengan lebih efektif
 Meminalkan gangguan
Meskipun gangguan merupakan masalah utama dalam
komunikasi bisnis,setiap orang disetiap organisasi dapat saling
membantu mengatasinya
 Mengadopsi pendekatan yang terpusat pada audiens
Pendekatan yang terpusat pada audiens berarti memusatkan dan
memperhatikan pihak audiens,dengan kata lain melakukan
segala usaha agar pesan kita sampai dengan cara yang
bermakna dengan cara mereka
 Menyesuaikan keterampilan komunikasi bisnis anda
Tidak peduli seberapa tinggi tingkat keterampilan kita, banyak
peluang untuk meningkatkan dan biasanya mudah ditemukan
seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak memberi
kerja menyediakan pelatihan komunikasi baik berupa
keterampilan umum maupun skenario spesifik, tetapi jangan
menunggu kesempatan itu.
 Memberikan dan merespon umpan balik yang konstruktif
Umpan balik yang konstruktif, kadang - kadang disebut kritik
konstruktif,yang berfokus pada proses dan hasil komunikasi,
bukan pada dan hasil komunikasi, bukan pada orang yang
terlibat. Umpan balik yang dekruptif menyampaikan kritik
tanpa usaha untuk mendorong kearah perbaikan.
 Berlaku sensitiflah pada etiket bisnis
Didunia yang sibuk dan penuh persaingan saat ini,ide mengenai
etiket (Norma perilaku yang diharapkan pada situasi
tertentu)Kelihatannya kuno dan tidak penting.
2.4 Menggunakan Teknologi untuk Memperbaiki Komunikasi Bisnis
Perusahaan dan para karyawan yang mngenggunakan teknologi
secara bijaksana dapat berkomunikasi dengan lebih efektif, dan
dengan demikian lebih berhasil dalam bersaing.teknologi yang
didesain dengan buruk atau digunakan dengan tidak layak, dapat
menghalangi komunikasi yang seharusnya banyak membantu

 Menjaga teknologi dalam perpektif


Teknologi adalah alat bantu komunikasi interoersonal,bukan
alat untuk menggantikannya, Teknologi tidak dapat berpikir
untuk anda tidak memiliki kemampuan yang penting, teknologi
mungkin tidak bisa mengisi kesenjagan itu.
 Menggunakan peralatan teknologi secara produktif
Teknologi komunikasi dapat menghemat uang dan waktu,
tetaapi juga dapat menghabiskan uang jika tidak menggunakan
secara efektif
 Sering berhubungan kembali dengan orang lain
Meskipun teknologi memberikan efisiensi dan kecepatan
efisiensi dan kecepatan komunikasi, teknologi mungkin bukan
pilihan terbaik untuk setiap komunikasi.

Alat-alat hebat untuk berkomunikasi secara efektif

Alat-alat komunikasi bisnis berkembang seiring dengan munculnya setiap


generasi teknologi digital :

1. Kompter yang fleksibel


2. Jaringan nikabel
3. Layanan telepon follow me
4. Pendefinisian ulang kantor
5. Presentasi elektronik
6. Intranet
7. Berkomunikasidikantor
8. Wall displays
9. Rapat berbasis web
10.Internet video phone
11.Berkolabrasi
12.Ruang kerja sama
13.Berkomunikasi jarak jauh
14.Video conferencing dan telepresence
15.Rfid
16.Extranet
17.Gudang nirkabel
18.Pelusuran paket
19.Berkomunikasi tentang produk dan jasa
20.Manajemen rantai pasokan
21.Dukung langsung
22.Saluran telepon
23.Blog perusahan
24.Berinteraksi
25.Pordcasting
26.Berkomunikasi dengan pelanggan
27.Kios dalam tokoh

2.5 MEMBUAT PILIHAN KOMUNIKASI YANG ETIS

Etika adalah prinsip perilaku yang diterima yang mengatur perilaku dalam
masyarakat. Dengan kata lain prinsip etika mendifinisikan batas-batas antara
yang baik dan yang buruk. Komunikasi yang beretika melibatkan semua
infomarsi yang relevan, yang benar menurut akal sehat, yang tidak manipu
dengan cara apapun. Berapa contoh komunikasi yang tidak beretika adalah :

1. Plagirisme adalah mencuri kata-kata orang lain atau produk krearif orang
lain dan mengakuinya sebagai milik sendiri.
2. Salah mengutip secara selektif. Dengan sengaja menghilangkan komentar
yang rusuk atau yang tidak menyenangkan untuk memberikan gambaran
yang lebih baik (tetapi tidak jujur) tentang anda atau perusahaan anda.
3. Salah memberikan angka. Menaikkan atau menurunkan angka,membesar-
membesarkan,mengubah statistik, atau menghilangkan data menarik.
4. Memgubah visual. Membuat produk keliatan lebih besar atau
memngubah skala grafik dan bangan untuk memperbesar atau
menyembunyikan perbedaan
 Membedakan antara dilema etika dari hilang etika dalam etika melibatkan
pilihan antar alternatif yang tidak jelas batasnya. mungkin dua altematif
yang saling bertentangan tersebut sama-sama etis dan falid, atau mungkin
altematif tersebut terletak diare abu-abu yakin area diantara yang jelas-
jelas benar dan jelas-jelas salah. Dengan usaha komunikasi secara internal
dan ekstenal,tekanan untuk memberikan hasil atau membenarkan alasan
keputusan dapat membuat komunikasi tidak etis menjadi pilihan yang
menggiurkan.
 Memastikan komunikasi yang etis
Memastikan komunikasi bisnis yang etis masyarakat 3 elemen : individu
yang beretika,kepemimpinan perusahan yang beretika,kebijakan dan
struktur yang tepat untuk mendukung usaha – usaha karyawan
melakukan pemilihan yang etis .
 Memastikan komunikasi hukum
Selain pedoman etika, komunikasi bisnis juga terikat oleh berbagai
hukum dan peraturan, termasuk bidang- bidang berikut :
1. Komunikasi untuk promosi.Spesialis pemasaran perlu menyadari
berbagai hukum yang mengatur kebenaran dan ketepatan yang
beriklan
2. Kontrak. Merupakan janji yang mengikat secara hukum antara dua
pihak, yaitu satu pihak membuat tawaran tertentu dan pihak lain
menerimanya
3. Pemekerjaan komunikasi. Berbagai hukum lokal, negara bagian ,dan
federal mengatur komunikasi antar pengusaha dan karyawan baik
calon maupun karyawan yang telah bekerja saat itu
4. Properti intelektual, Dierah ketika konektifitas instan global
mempermudah mengcopy dan memancarkan kembali file elektronik,
perlindungan kekayaan intelektual menjadi perhatian luas
5. Pelapor keuangan .Profesionalitas finansial dan akutansi, terutama
mereka yang bekerja untuk perusahaan publik ( yang menjual saham
kepada publik ), harus mematuhi hukum pelaporan yang secara ketat
6. Pencemaran nama baik. Komentar negatif tentang pihak lain
meningkatnya kemungkinan pencemaran nama baik, komunikasi
disengaja tentang pernyataan palsu yang merusak karakter atau
reputasi, baik secara tertulis maupun lisan.

Anda mungkin juga menyukai