Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAPER

KOMUNIKASI BISNIS DAN NEGOSIASI

DISUSUN OLEH :

PATRECIA LINECHA RUHUPATTY

023001902089

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI S1

UNIVERSITAS TRISAKTI

2020
KOMUNIKASI PROFESIONAL DI DUNIA DIGITAL, SOSIAL MEDIA, DAN MOBILE

1. DEFINISI KOMUNIKASI

Menurut beberapa ahli :

 Achmad S. Ruky

Komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat
berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain.
Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi dan/ atau mengubah informasi
yang dimiliki serta tingkah laku orang yang menerima pesan tersebut.

 Anderson

Mernurut Anderson, komunikasi merupakan proses yang dinamis. Proses ini secara
konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.

 Anwar Arifin

Komunikasi menurut Anwar Arifin merupakan sebuah konsep multi makna. Dalam
makna sosial, komunikasi merupakan proses sosial yang berkaitan dengan kegiatan
manusia dan kaitannya dengan pesan dan prilaku.

 Atep Aditya Barata

Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman dan


penerimaan pesan, berita, atau informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih.
Proses ini dilakukan secara efektif agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh
penerimanya.

Dari beberapa pengertian komunikasi dari beberapa ahli diatas, dapat ditarik sebuah
kesimpulan bahwa : Komunikasi merupakan suatu proses antara pengirim dan penerima yang
saling berbagi informasi dan makna yang menggunakan satu atau lebih media dan saluran
komunikasi

Pentingnya Komunikasi

Pentingnya Komunikasi Bagi Perusahaan :

 Rasa Saling Percaya yang kuat antara individu dan organisasi


 Ikatan yang lebih dekat dengan komunitas penting di pasar
 Peluang untuk mempengaruhi percakapan, persepsi
 Peningkatan Produktivitas dan Pemecahan Masalah yang lebih cepat
 Hasil keuangan yang lebih baik dan pengembalian yang lebih tinggi bagi investor
 Peringatan dini tentang potensi masalah
 Pengambilan Keputusan yang lebih kuat berdasarkan informasi yang tepat waktu
 Pesan pemasaran yang lebih jelas dan lebih persuasive
 Menuju Kepuasan karyawan yang lebih tinggi dan tumover karyawan yang lebih rendah

Efektif Komunikasi Bisnis :

 Menyediakan Informasi Praktis


 Berikan fakta dan bukan kesan yang tidak jelas
 Sajikan Informasi secara ringkas, efisien
 Memperjelas harapan dan tanggung jawab
 Tawarkan argument dan rekomendasi yang meyakinkan dan persuasif

 Be The Best – Jadilah Yang Terbaik

Ketika kita sudah membangun sebuah bisnis, kita harus berusaha menjadi yang terbaik
dalam membangun sebuah komunikasi bisnis. Setiap level yang kita capai merupakan
usaha kita dalam membangun sebuah karier kita yang hebat

 Be Dependable – Dapat Diandalkan

Dalam membangun sebuah bisnis, untuk menjadi seseorang yang professional harus
selalu menepati janji, memenuhi komitmen, belajar dari setiap kesalahan yang dibuat
serta bertangung jawab atas setiap kesalahan.

 Be A Team Player – Jadilah Seorang Pemain Tim

Seorang yang professional, dapat mengetahui bagaimana caranya untuk berkontribusi


lebih besar yang menyebabkan dan membuat orang lain di sekitar mereka lebih baik

 Be Respectful – Bersikap Hormat

Sebuah etika bisnis yang baik adalah dimana dapat menghorati orang – orang di sekitar
kita, tidak hanya bagus untuk kita tetapi bagus juga untuk karier bisnis kita
 Be Positive – Jadilah Positif
Seseorang yang professional harus selalu berpikir disaat keadaan ataupun siatuasi
mengalami hal yang sulit
 Be Ethical – Jadilah Etis
Seorang yang bekerja secara professional akan bertanggung jawab dalam bekerja dengan
menghindari penyimpangan etika dan mempertimbangkan setiap pilihan mereka dengan
hati – hati saat menghadapi sebuah dilema etika

Harapan Karyawan dari Kita :

 Mengenali kebutuhan informasi


 Menganisasikan Ide dan Informasi secara logis dan lengkap
 Mengekspresikan ide dan informasi secara koheren, persuasif, ringkas
 Menggunakan teknologi komunikasi secara efektif dan efisien
 Mendengarkan orang lain secara aktif dan menggunakan pemikiran kritis

Komunikasi dalam Konteks Organisasi

 Jaringan Komunikasi Formal

Komunikasi ke bawah

Komunikasi ke atas

Komunikasi Horisontal

 Jaringan Komunikasi Informal

2. PROSES KOMUNIKASI

Dalam melakukan komunikasi suatu bisnis, diperlukan sebuah proses supaya segala
komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Proses – Proses Komunikasi antara lain :

 Pengirim Mempunyai Ide


Efektifnya suatu komunikasi tergantung pada ide dan motivasi.
 Pengirim menjanjikan ide sebagai pesan
Ketika ide dan motivasi dari seseorang dijadikan sebuah pesan baik dalam bentuk gambar
maupun tulisan. ia sedang mengekspresikan terkait ide maupun motivasi yang dimiliki
untuk menjadi sebuah pesan yang efektif
 Pengirim menghasilkan pesan dalam media yang dapat ditransmisikan
Ide maupun moivasi yang telah diekspresikan membutuhkan media komunikasi untuk
menyampaikan ide kepada para audiens
.
 Pengirim mentransmisikan pesan melalui saluran.
Saat ini, perkembangan teknologi sudah semakin canggih dari waktu ke waktu. Berbagai
informasi dapat kita temukan dalam kecanggihan teknologi sekarang ini dan selalu
menyediakan saluran komunikasi baru bagi masyarakat untuk menginformasikan ide
serta bisnis yang akan dijalankan
 Audiens menerima pesan
Pesan yang telah disampaikan bukanlah jaminan bahwa pesan akan diperhatikan maupun
dipahami dengan benar. Terdapat banyak pesan yang disalah artikan maupun diabaikan
 Audiens menterjemahkan pesan
Jika pesan diterima dengan baik, penerima akan mengekstraksi ide dari pesan, yang
dikenal dengan “decoding”
 Audiens menanggapi pesan
Pesan yang telah disusun dengan berbagai cara guna mendapatkan respon yang
diinginkan dapat meningkatkan kemungkinan penerima merespon dengan cara yang
positif,. Namun segala respon penerima sesuai dengan harapan pengirim tergantung
dengan
- Pesan yang cukup lama untuk ditindaklanjuti
- Dapat bertindak atas itu
- Termotivasi untuk merespon
 Audiens memberikan umpan balik
Selain menanggapi, penerima juga dapat memberikan umpan balik yang dapat
membantu pengirim mengevaluasi efektifitas komunikasi yang dilakukan berupa
tanggapan. Tanggapan yang diberikan bisa dapat bentuk verbal yaitu kata – kata tertulis
atau lisan mauoun non verbal yaitu gerakan, ekspresi wajah atau yang lainnya

Hambatan Komunikasi Dalam lingkungan Komunikasi

 Kebisingan dan Gangguan


Berbagai gangguan dapat kita alami dari berbagai hal. Gangguan eksternal merupakan
pikiran dan emosi yang mencegah audiens untuk fokus pada pesan yang masuk.
Seringkali kita mencoba untuk melakukan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
yang kita kenal dengan Multitasking. Dengan kita mencoba untuk “Multitasking” beban
kerja otak kita pun akan semakin bertambah sehingga seringkali mengurangi
Produktifitas. Perhatian audiens merupakan suatu hal yang sulit kita dapatkan Karena kita
harus bersaing dengan banyak hal.
 Filter Pesan
Sebuah Pesan dapat kita kendalikan baik oleh manusia maupun oleh teknologi sendiri
antara pengirim dan penerim yang kita kenal dengan filter pesan. Pemfilteran dapat
dilakukan dengan sengaja maupun tidak resmi. Terdapat` orang maupun perusahaan yang
menggunakan filter pesan ini untuk kepentingan sendiri
Contoh :
Pemfilteran yang dilakukan dengan sengaja seperti secara otomatis akan mengarsipakn
pesan yang masuk berdasarkan nama pengirim.
Pemfilteran yang tidak resmi seperti filter spam pada whatsapp maupun pada Line
 Gangguan Saluran
Terkadang saluran yang kita gunakan untuk mengirmkan pesan mengalami kerusakan
ataupun gagal mengirimkan pesan. Tidak hanya saluran komunikasi yang rusak,
seseorang pun dapat mengakibatkan kerusakan komunikasi jika tidak menyampaikan apa
yang seharusnya disampaikan.
Contoh : Di sebuah perusahaan akan ada meeting, staf yang diminta oleh atasan untuk
menyampaikan undangan rapat kepada peserta, tidak disampaikan sehingga
mengakibatkan rapat tersebut mengalami kendala atau bisa tidak dilaksanakan

Bagaimana Audiens Menerima Pesan

 Pertimbangankan harapan audiens


Harapan audiens maupun penerima pesan adalah mendapatkan pesan melalui media
maupun saluran yang dinginkan. Cara paling efisien dalam menyampaikan pesan adalah
mengikuti harapan audiens. Jika terdapat kesalahn dalam penyampaiaan pesan maka akan
menjadi suatu perhatian bagi audiensnya.
Contoh : Suatu rapat yang akan dilakukan, akan di bagikan Undangan melalui Whatsapp,
tetapi oleh pengirim dikirimkan melalui Website, itu akan menjadi suatu perhatian bagi
Penerima pesan.
 Pastikan Kemudahan Penggunaan Untuk Audiens
Dalam menyampaikan pesan, pengirim harus memastikan pesan tersebut tidak sulit
untuk ditemukan, dinavigasi maupun dibaca
 Tekankan Keakraban
Jika ingin menyampaikan pesan, sebaiknya menggunakan kata – kata, gambar dan desain
yang familier bagi para penerima pesan.
Contoh : Sesorang yang mencari informasi suatu oerusahaan di website akan melihat
informasi perusahaan pada halaman yang disebut “ Tentang Kami”
 Berikan Empati
Penerima Pesan cenderung mencari pesan maupun informasi yang berhubungan dengan
kepentingan mereka. Untuk itu kita harus menyampaikan pesan dengan jelas sesuai
dengan Keinginan dan Kebutuhan mereka
 Desain untuk Kompatibilitas

Bagaimana Audiens Merespon dengan Pesan

 Penerima harus mengingat isi pesan dengan baik


Setiap Informasi yang diterima penerima membutuhkan waktu untuk menindaklanjuti
pesan tersebut. Informasi yang diterima pun dapat menghilang jika tidak ditransfer ke
dalam memori jangka panjang yang dapat dilakukan secara aktif maupun pasif
 Penerima harus merespon seperti yang diharapkan oleh Pembicara
Secara umum penerima akan lebih mengingat dan mengambil informasi yang penting
bagi mereka secara probadi ataupun professional. Jika penerima pesan tidak bisa
melakukan apa yang pengirim inginkan, penerim akan sulit untuk merespon sesuai
dengan rencana pengirim
 Penerima harus termotivasi untuk merespons
Pengirim akan menghadapi situasi dimana penerima pesan memiliki opsi untuk
merespon tetapi tidak diharuskan.

Bagaimana Teknologi Mobile Mengubah Bisnis

Cara paling signifikan dimana teknologi seluler mengubah praktek komunikasi bisnis antara lain:

 Konektifitas konstan adalah berkat


Konektifitas mencegah orang melepaskan diri sepenuhnya dari pekerjaan selama waktu
pribadi dan keluarga . Disisi lain ini dapat memberikan lebih banyak fleksiilitas untuk
bertemu secara personal
 Display kecil dari seluler menghadirkan tantangan untuk membuat dan menghasilkan
suatu informasi baik melalui email maupun menonton video
 Pengguna seluler sering melakukan banyak tugas. Sekitar setengah dari penggunan
ponsel terjadi saat orang berjalan, sehingga mereka tidak dapat memberikan perhatian
penuh kepada informasi
 Pada umumnya komunikasi seluler telah memberikan tekanan pada standar tata bahasa,
tanda baca dan penulisan secara umum.
 Perangkat seluler berfungsi sebagai ekstensi sensorik dan kognitif dimana dapat
mengakses secara instan setiap informasi tanpa mengndalkan memori manusia yang
terbatas.
 Perangkat seluler dapat menciptakan sejumlah masalah maupun tantangan bagi pengguna
maupun sebuh perusahaan
 Alat seluler dapat meningkatkan produktifitas dan kolaborasi sehingga mempermudah
karyawan untuk tetap terhubung dan memberi akses ke informasi dan tugas kerja selama
hari kerja maupun hari libur
 Aplikasi seluler dapat membantu dalam berbagai tugas bisnis, penelitian hingga
presentasi
 Dapat mempercepat pengambilan keputusan dan menyelesaikan suatu masalah dengan
memberikan informasi yang tepat.
 Kolaborasi dan pemecahan masalah adalah dua bidang utama dimana konektifitas seluler
dapat meningkatkan produktifitas dengan memungkinkan interaksi real dan akses
informasi yang penting.
3. REVOLUASI SELULER

 Perkembangan Komputer
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data
input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah
instruksi- instruksi program dan tersimpan di memori.
 Lahirnya World Wide Web/ WWW
Pada 1990, Berners-Lee menulis ulang program komputernya dan berhasil menciptakan
browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga membuat beberapa halaman web
yang bisa diakses. Ini adalah versi pertama dari World Wide Web, nama yang dicetuskan
sendiri oleh Berners-Lee dan biasa disingkat WWW
 Ponsel
Ponsel menjadi pemandangan umum di negara-negara barat, dengan bioskop mulai
menampilkan iklan memberitahu orang-orang untuk membungkam ponsel mereka. Pada
akhir tahun 2005 populasi Internet mencapai 1 miliar dan 3 miliar orang di seluruh dunia
ponsel yang digunakan oleh akhir dekade ini. Saat ini, televisi transisi dari analog ke
sinyal digital. Contoh : Andrid seperti Samsung, dll
 Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan
penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta
mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Hubungan
antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui jaringan sosial telah menjadi
standar dalam komunikasi digital. Contoh : Wa, Line, Instagram, Gmail, dll

Menggunakan Teknologi Untuk Meningkatkan Komunikasi Bisnis

 Menjaga Teknologi dalam Perspektif


Teknologi adalah bantuan untuk komunikasi personal bukan pengganti untuk itu.
Teknologi tidak dapat berfikir untuk Anda atau berkomunikasi untuk Anda jika Anda
tidak memiliki ketrampilan.
 Menjaga terhadap Informasi yang berlebihan
Sebagai pengirim, Anda dapat membantu mengurangi kelebihan informasi dengan
memastikan untuk tidak mengirimkan pesan yang tidak perlu. Selain itu bila Anda
memberikan pesan yang tidak mendesak atau bahkan pesan penting, beritahu dengan
menandai pesan, sehingga mereka dapat memprioritaskannya atau sebaliknya.
 Menggunakan Alat Teknologi secara Produktif
Manajer perlu memandu karyawan dalam penggunaan alat informasi secara produktif.
Kecepatan dan kesederhanaan teknologi informasi merupakan kelemahan terbesarnya.
Banjir pesan dari berbagai sumber digital yang berkembang dapat secara signifikan
mempengaruhi kemampuan karyawan untuk fokus pada pekerjaan mereka.

 Berhubungan Kembali dengan Orang Lain


Teknologi komunikasi terbaik tidak dapat menunjukkan kepada orang-orang siapa Anda
sesungguhnya. Ingatlah selalu untuk melangkah keluar dari balik teknologi untuk belajar
banyak tentang orang-orang yang bekerja dengan Anda dan biarkan mereka belajar lebih
banyak tentang Anda

Berkomitmen pada Etika dan Komunikasi Legal

Komunikasi etis mencakup semua informasi yang relevan, benar dalam segala hal dan tidak
menipu dengan cara apa pun. Sebaliknya, Komunikasi yang tidak etis dapat merusak kebenaran
atau memanipulasi dengan berbagai cara :

 Menjiplak
Menjiplak ide yang telah menjadi milik oramg lain bisa illegal jika melanggar hak cipta
 Menghilangkan Informasi Penting
Penerima pesan harus memiliki semua informasi sehingga dapat membuat keputusan
yang obyektif dan cerdas
 Mewakili angka yang salah
Statistik serta data lainnya dapat dimanipulasi dengan menambah ataupun mengurangu
angka, membesar – besarkan, mengubah statistic maupun menghilangkan data numeric.
 Distorsi Visual
Gambar dapat dimanipulasi dengan cara mengubah foto untuk menipu pembaca maupun
mengubah skala grafik
 Kegagalan menentukan privasi maupun informasi yang dibutuhkan
Kelalaian dengan gagal dalam melindungi informasi yang dipercayakan juga dapat
dianggap tidak etis

Anda mungkin juga menyukai