Anda di halaman 1dari 2

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNPAD/ RSUP Hasan Sadikin Bandung

Tugas Baca
Divisi : Infeksi dan Penyakit Tropis
Oleh : Dimas Febrian Purnomo
Azri Iskandar
Indah Ceria
Chindy Arya Sari
Reza Latumahina
Pembimbing : Dr. dr. Djatnika Setiabudi, Sp.A(K)., MCTM., Trop.Ped

Skoring Faktor Risiko Infeksi Kandida Pada Pasien Perawatan


Infeksi kandida pada perawatan intensif cenderung bersifat jarang. Penggunaan antibiotic
spektrum luas ternyata berdampak pada peningkatan infeksi candida pada pasien perawatan
ruang intensif. Infeksi kandida berkatian dengan bertambahnya lama perawatan, perburukan
prognosis dan meningkatnya mortalitas serta morbiditas. Kandida merupakan flora komensal
pada tubuh namun dapat menjadi opportunis Pada kondisi infeksi kronis peran hemolisin dapat
meningkatkan tingginya risiko infeksi kandidemia.1
Penggunaan sistem skoring infeksi kandida pada anak masih jarang. Skoring candida
memiliki sensitivitas 81 % dan spesifisitas 74%. Pada studi kohort prospektif didapatkan bahwa
system skoring infeksi kandida mencakup empat variabel yakni sepsis berat, total parenteral
nutrition, kolonisasi multifocal dan Tindakan operasi sebagai indicator factor risiko infeksi
kandida. Penggunaan system skoring ini bermanfaat untuk pemberian awal terapi antifungal
untuk mengurangi risiko infeksi kandida terutama pada pasien perawatan di PICU. 2
Tabel 1. Nilai Cut-off untuk Skor Kandidemia

Didapatkan untuk penghitungan rumus system skoring untuk kandida adalah candida
score = 0,908 x (total parenteral nutrition) + 0,997 x (surgery) + 1.112 x (multifocal candida
species colonization) + 2.038 x (severe sepsis). Dari hasil penghitungan tersebut kita dapat
memperoleh nilai skor 2,3,4,5 berdasarkan penelitian dari Leroy et al. Berdasarkan penelitian
Leroy et al, titik nilai potong lebih besar sama dengan 3 merupakan tolak ukur untuk pemberian
antifungal pada pasien karena dianggap sudah berisiko. Pemberian antifungal pada pasien
dengan skor kandidemia lebih besar sama dengan 3 memberikan keuntungan yang cukup baik. 3

Di sisi lain penelitian Leon et al menunjukkan bahwa ROC titik potong nilai 2,5 keatas
menunjukkan risiko infeksi kandidemia sehingga dapat diberikan terapi antifungal. Hal ini dapat
disimpulkan bawah pemberian antifungal pada pasien dengan risiko tinggi infeksi kandidemia
berdasarkan sistem skoring membantu mencegah infeksi dan lama keperawatan yang
berkepanjangan pada pasien perawatan di PICU.14

Referensi
1. Leroy, G., Lambiotte, F., Thévenin, D., Lemaire, C., Parmentier, E., Devos, P., & Leroy, O.
(2011). Evaluation of "Candida score" in critically ill patients: a prospective, multicenter,
observational, cohort study. Annals of intensive care, 1(1), 50. https://doi.org/10.1186/2110-
5820-1-50
2. Risandy DA, Rusmawatiningtyas D, Makrufardi F, Herini ES, Nurnaningsih. Predicting Candida
Infection in Pediatric Intensive Care Unit using Candida Score in a Low-Resource Setting. Global
Pediatric Health. 2021 Mar;8:2333794X21999152.
3. León C, Ruiz-Santana S, Saavedra P, Almirante B, Nolla-Salas J, Alvarez- Lerma F, Garnacho-
Montero J, León MA, EPCAN Study Group: A bedside scoring system (Candida score) for early
antifungal treatment in non- neutropenic critically ill patients with Candida colonization. Crit
Care Med 2006, 34:730-737
4. Njoto EN. Peranan candida score untuk deteksi infeksi fungal invasif di ruang intensif. CDK.
2014;41:70-71.

Anda mungkin juga menyukai