(RBA)
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan ridho-Nya UPTD
Kesehatan Puskesmas Kopah telah berhasil menyelesaikan penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran Tahun 2020 sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan program UPTD Kesehatan
Puskesmas Kopah.
Rencana Bisnis dan Anggaran adalah dokumen perencanaan bisnis dan pengganggaran yang
berisi program, kegiatan, dan target kerja. Dengan adanya RBA diharapkan UPTD Kesehatan
Puskesmas Kopah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi, baik
secara kuantitas maupun kualitas. Dengan demikian manajemen Puskesmas dituntut agar dapat
mencapai :
Oleh karena itu Rencana Bisnis dan Anggaran disusun dan dijadikan sebagai acuan dalam
pengelolaan kegiatan operasional Puskesmas. Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana
Bisnis dan Anggaran belum sempurna dan masih terdapat kekurangan, untuk itu guna
kesempurnaan penyusunan RBA Ini di masa yang akan datang diharapkan kritik dan saran
sebagai masukan bagi kami
MURNIS.M.KES
NIP. 19640126 198310 2 001
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
RINGKASAN EKSEKUTIF
( Excecutive Summary)
Rencana Bisnis Anggaran ini memuat lima bab, dimana bab pertama adalah
pendahuluan, bab kedua memuat tentang kinerja BLUD tahun berjalan, bab ketiga memuat
tentang rencana bisnis dan anggaran BLUD tahun 2021, bab keempat memuat tentang proyeksi
keuangan tahun yang akan datang 2021 dan bab kelima adalah penutup.
Bab pertama yaitu Pendahuluan yang memuat tentang hal-hal dasar UPTD Kesehatan
Puskesmas Kopah. Bab kedua memuat tentang kondisi internal dan eksternal, asumsi makro
dan mikro, kinerja, informasi yang penting, ambang batas belanja dan pendapatan UPTD
Kesehatan Puskesmas Kopah. Dalam bab dua ini lah dibahas pencapaian kerja menurut
Indikator utama, jenis unit layanannya dan juga berdasarkan jenis pasien. Bab keempat
mencakup tentang asumsi penyusunan RBA, sasaran, target dan kinerja BLUD, program kerja,
analisis dan rekapitulasi biaya, anggaran pendapatan dan anggaran BLUD.
Bab keempat berisi tentang proyeksi neraca, laporan operasional, arus kas serta catatan
atas laporan keuangan. Bab kelima berisi tentang penutup, mencakup dua hal, yaitu kesimpulan
dan hal yang perlu untuk diperhatikan. Hal-hal yang perlu untuk diperhatikan ini memiliki
beberapa hal, yaitu penghapusan piutang; penghapusan persediaan; penghapusan aset tetap;
penghapusan aset lain -lain; pemberian pinjaman; kerjasama dengan Pihak Ketiga.
Berdasarkan evaluasi kinerja UPTD Kesehatan Puskesmas Kopah, masing – masing unit
kerja telah berusaha untuk dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan di tahun 2020, tetapi
kenyataannya masih banyak yang belum tercapainya target kerja
Secara umum berdasarkan penilaian kinerja diatas Puskesmas masih tergolong mampu untuk
memenuhi kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang serta biaya yang ada.
Untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan rancangan yang dibuat dalam RENSTRA
(Rencana Str ategis) dan program di tahun 2021 dapat berjalan dengan baik maka UPTD
Kesehatan Puskesmas Kopah berusaha terus untuk melakukan perbaikan sistem konsisten dan
menyeluruh.
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Kabupaten Kuantan Singingi terletak pada posisi 0º00'-1º00' Lintang Selatan dan 101º02'-
101º55' Bujur Timur dengan luas wilayah 7.656,03 km² dengan ketinggian berkisar 25-30 meter
diatas permukaan laut. Kabupaten Kuantan Singingi merupakan sebuah Kabupaten Pemekaran
dari Kabupaten Indragiri Hulu yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 53 Tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi
dan Kota Batam, dengan Ibu Kota Teluk Kuantan. Jarak antara Teluk Kuantan dengan Pekanbaru
sebagai Ibu kota Provinsi Riau Pekanbaru adalah 160 km. Batas wilayah administrasi
Kabupaten Kuantan Singingi adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Pelalawan Provinsi Riau.
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
Kabupaten Kuantan Singingi berada pada wilayah perbatasan 3 Provinsi, yaitu Provinsi Riau,
Jambi dan Sumatera Barat. Merupakan daerah perlintasan antar Provinsi. Secara administrasi
Kabupaten Kuantan Singingi dibagi 15 kecamatan, 11 kelurahan dan 218 desa.Penduduk
Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan
Singingi pada tahun 2015 tercatat sebanyak 314.276 jiwa yang terdiri 161.377 jiwa laki-laki dan
152.899 jiwa perempuan.
Kecamatan dengan jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Kuantan Mudik, yaitu
sebanyak 23 desa dan paling sedikit terdapat di Kecamatan Pucuk Rantau sebanyak 10 desa.
Kecamatan dengan luas wilayah terluas adalah Kecamatan Singingi (1.953,66 km2), kemudian
diikuti dengan Kecamatan Singingi Hilir (1.530,97 km2).
Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya beriklim tropis dengan suhu udara
maksimum berkisar antara 32,60Celsius 36,50 Celsius dan suhu minimum berkisar antara 19,2 0
Celsius − 220 Celsius. Curah hujan pada 2015 berkisar antara 25,57 – 498,70 mm per tahun.
Sampai dengan tahun 2021 , di Kabupaten kuantan singingi terdapat 23 (Dua Puluh Tiga)
UPTD Kesehatan Puskesmas, yaitu UPTD Kesehatan Puskesmas Lubuk Jambi, UPTD
Kesehatan Puskesmas Pangkalan, UPTD Kesehatan Puskesmas Lubuk Ramo, UPTD Kesehatan
Puskesmas Lubuk Ambacang¸ UPTD Kesehatan Puskesmas Gunung Toar, UPTD Kesehatan
Puskesmas Muara Lembu, UPTD Kesehatan Puskesmas Sungai Sirih, UPTD Kesehatan
Puskesmas Sungai Keranji, UPTD Kesehatan Puskesmas Sungai Buluh, UPTD Kesehatan
Puskesmas Baringin Jaya, UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Baru, UPTD Kesehatan Puskesmas
Teluk Kuantan, UPTD Kesehatan Puskesmas Kari, UPTD Kesehatan Puskesmas Sentajo Raya,
UPTD Kesehatan Puskesmas Benai, UPTD Kesehatan Puskesmas Sentajo, UPTD Kesehatan
Puskesmas Baserah, UPTD Kesehatan Puskesmas Pangean, UPTD Kesehatan Puskesmas
Perhentian Luas, UPTD Kesehatan Puskesmas Sukaraja, UPTD Kesehatan Puskesmas Koto
Rajo, UPTD Kesehatan Puskesmas Cerenti, UPTD Kesehatan Puskesmas Kopah.
UPTD Kesehatan Puskesmas Kopah ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Inap dan
mempunyai surat Izin Operasional yang ditetapkan oleh SK Bupati Kabupaten Kuantan Singingi
Nomor: Kpts.295/VIII/2019 tentang Izin Opesional Puskesmas.
Upaya Kesehatan Perorangan, yaitu pelayanan yang bersifat pribadi (private goods),
dengan tujuan utama penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa
mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pelayanan rawat jalan.
Sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public (public goods)
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
B. Visi
C. Misi
4. Menggalang kemitraaan dengan masyarakat dan lintas sektor yang berhubungan dengan
bidang kesehatan
D. Motto
E. “Melayani dengan ONJAI : Optimis, Nyaman , Jujur, Adil, dan Iklas
F. TUJUAN :
G. Nilai-Nilai
S-sederhana
E-empati
H-hak pasien dihormarmati
A-adil
T-tanpa pamrih
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
1 Peningkatan Profitabilitas
A Pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat di wilayah Kerja
1.1 Pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat di wilayah Kerja
1.1.1 Audiensi / advokasi Penguatan Rp.1.200.000
Gerakan Masyarakat Hidup sehat Di
Tingkat Kecamatan
1.1.2 Pembentukan Forum Gerakan Rp.1.200.000
Masyarakat Hidup Sehat Tingkat
Kecamatan
1.1.3 Koordinasi Forum Gerakan Rp.2.400.000
Masyarakat Hidup Sehat Tingkat
Kecamatan
1.1.4 Pengembangan dan Penggandaan Rp. 8.400.000
Media Gerakan Masyarakat Hidup
sehat
1.1.5 Penggerakan masyarakat di tatanan Rp. 8.400.000
mendukung cluster aktivitas fisik
1.1.6 Penggerakan masyarakat di tatanan Rp. 8.400.000
mendukung cluster edukasi dan
perilaku sehat
1.1.7 Penggerakan masyarakat di tatanan Rp. 8.400.000
mendukung cluster deteksi dini dan
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
penyakit
1.1.8 Penggerakan masyarakat di tatanan Rp. 8.400.000
mendukung cluster lingkungan sehat
1.2 Penggerakan masyarakat di tatanan Rp. 8.400.000
mendukung cluster pangan sehat dan
perbaikan gizi
1.2.1 Pembinaan gerakan masyarakat hidup Rp. 8.400.000
sehat tingkat desa/ kelurahan
1.2.2 Pendampingan pembudayaan Rp. 8.400.000
penggerakan gerakan masyarakat
hidup sehat tingkat desa / kelurahan
1.3 ATK Kegiatan Rp. 9.000.000
– Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
c. Penanggung Jawab UKM
– Mengkoordinasikan kegiatan UKM UPTD Puskesmas
– Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di jaringan pelayanan
kesehatan
– Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di jejaring pelayanan
kesehatan
– Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
f. Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
– Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan dan hasil kegiatan dalam penyusunan
perencanaan kegiatan UPTD Puskesmas/ Perencanaan Tingkat Puskesmas
– Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan
Perencanaan dan Pelaporan
– Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan
BAB II
KINERJA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOPAH TAHUN 2021
UPTD Kesehatan Puskesmas Kopah yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada tahun 2020
adalah sebagai berikut:
Analisis SWOT
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
Asumsi Makro
Tingkat inflasi riau 4.7 1%
Pelayan
Kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan
Pelayanan
2. Asumsi mikro :
BAB V
Rencana Bisnis dan Anggaran 2021
PENUTUP
A. Kesimpulan
Murnis, M.Kes
NIP. 19640126 198310 2 001