Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN, FUNGSI INVERS TRIGONOMETRI, DAN FUNGSI HIPERBOLIK

Dosen Pengampu:

Endang Istikomah, S.Pd., M.Ed

Oleh:

Cristan Arif Tri Arianto

Tasya Meissy Syahidar

Farah Nabila

Suhendra Mukhti

Faisal Yuda Pratama

Gefri Riando
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ucapkan puji dan puja syukur atas rahmat dan rido allah Subhanallah
Wa Ta’ala karena atas berkat dan rahmat-Nyalah kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan selesai tepat waktu
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibuk Endang Istikomah, S.Pd., M.Ed
Selaku dosen pengampu yang membimbing kami dalam pengerjaan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman teman kami yang selalu setia membantu dalam hal
mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan
tentang pertumbuhan dan peluruhan, fungsi invers trigonometri dan turunannya, fungsi
hiperbolik dan turunannya
Mungkin dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kesalahan yang kami ketahui.
Maka dari itu mohon saran dan kritik dari teman teman maupun dosen demi tercapainya makalah
yang sempurna.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kalkulus Differensial dan Integral sangat luas penggunaannya dalam berbagai bidang
seperti penentuan maksimum dan minimum. Suatu fungsi yang sering digunakan untuk
menentukan biaya optimum produksi dan penentuan keuntungan maksimum. Atau
menentukan panjang maksimum suatu balok oleh mahasiswa fakultas teknik, dan sebagainya.
Suatu fungsi juga sangat banyak macamnya. Salah satu cara untuk memperbanyak fungsi
yaitu dengan membalikkan (invers) fungsi tersebut. Invers yaitu balikan suatu fungsi.
Bagaimana mahasiswa bisa mencari turunan suatu fungsi yang semakin banyak itu? Apakah
harus dicari dengan cara menghitung yang cukup panjang? Apakah tidak ada cara yang lebih
mudah dan cepat untuk menghitungnya?
Keampuhan Kalkulus, baik berupa turunan maupun integral tak perlu diragukan lagi sebagai
sarana ampuh untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan nyata.
Fungsi logaritma dan fungsi eksponen sebagai bagian dari kalkulus telah memberi pengaruh yang
besar dalam perkembangan Kalkulus. Dalam persoalan matematika terapan banyak sekali digunakan
kombinasi-kombinasi tertentu fungsi eksponen x e dan x e − sehingga kombinasi fungsi-fungsi
tersebut diberi nama khusus, salah satunya adalah fungsi hiperbolik. Namun bagaimana
membangun fungsi hiperbolik merupakan suatu permasalahan yang menarik untuk kita kaji secara
mendalam untuk kemudian ditemukan solusinya.
Pertumbahan merupakan kenaikan suatu besaran terhadap besaran sebelumnya peristiwa yang
termasuk dalam pertumbuhan adalah pertambahan penduduk dan perhitungan bunga majemuk
dibank, terdapat 2 jenis pertumbuhan yaitu eksponensial dan pertumbuhan linear. Peluruhan
merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai besaran sebelumnya.
Peristiwa yang termasuk dalam peluruhan diantaranya adalah peluruhan zat radio aktiv dan
penurunan harga barang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian, rumusan,dari pertumbuhan dan peluruhan
2. Apa pengertian, rumusan dari fungsi invers trigonometri dan turunannya
3. Apa pengertian, rumusan dari fungsi hiperbolik dan turunannya

1.3 Tujuan
1.Mengetahui tentang pengertian serta rumus dari pertumbuhan dan peluruhan
2.Mengetahui tentang pengertian serta rumus fungsi invers trigonometri dan turunannya
3.Mengetahui tentang pengertian serta rumus dari fungsi hiperbolik dan turunannya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pertumbuhan dan Peluruhan
A.Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan kenaikan atau pertambahan nilai suatu besaran terhadap besaran
sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam pertumbuhan adalah pertambahan penduduk dan
perhitungan bunga majemuk di bank. Terdapat dua jenis pertumbuhan, yaitu pertumbuhan
eksponensial dan pertumbuhan linier.

Rumus / Formula Pertumbuhan


Pertumbuhan linier:
Pn=(1+nb)Po
Pertumbuhan exponensial:
Pn=(1+b)nPo
Keterangan:
Pn = Nilai besaran setelah n periode
Po = Nilai besaran di awal periode
n = Banyaknya periode pertumbuhan
b = Tingkat pertumbuhan
B.Peluruhan
Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai
besaran sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam peluruhan (penyusutan) di antaranya adalah
peluruhan zat radioaktif dan penurunan harga barang.
Rumus / Formula Peluruhan
Peluruhan linier:
Pn=Po(1-nb)
Peluruhan exponen:
Pn=Po(1-b)n
Keterangan:
Pn = Nilai besaran setelah n periode
Po = Nilai besaran di awal periode
n = Banyaknya periode peluruhan
b = Tingkat peluruhan
Contoh:

Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran 125 gram mengalami reaksi kimia
sehingga menyusut 12% dari ukuran sebelumnya setiap 12 jam secara eksponensial.
Tentukan ukuran bahan radioaktif tersebut setelah 3 hari!

Jawab:

Peluruhan terjadi setiap 12 jam, sehari peluruhan terjadi 2 kali, 3 hari = 72 jam terjadi 6
kali

atau n= 72/12= 6

Pn= P0 (1-b)n

P6= 125 (1-0,12)6


P6= 125 (0,464)
P6= 58,05 gram

2.2 Fungsi Invers Trigonometri dan Turunannya


A. Pengertian Trigonometri Invers
Fungsi trigonometri invers adalah fungsi invers suatu fungsi trigonometri (dengan
domain yang terbatas). Dalam kata lain, fungsi trigonometri invers adalah fungsi invers suatu
fungsi sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan dan kosekan, dan digunakan untuk mencari suatu
sudut dari rasio trigonometri sudut yang lain. Fungsi trigonometri invers sering digunakan di
bidang teknik, navigasi, fisika dan geometri.

B. Turunan Fungsi Trigonometri Invers


Yang dimaksud dengan invers trigonometri adalah balikan dari fungsi
trigonometri

y = sin x maka x = arc sin y

y = cos x maka x = arc cos y


y = tan x maka x = arc tan y

y = cot x maka x = arc cot y

y = sec x maka x = arc sec y

y = csc x maka x = arc csc y

Artinya

arc sin 1 = 90o


arc sin 1/2 = 30o
arc tan 1 = 45o
dan sebagainya

Contoh soal 1 :
Turunan pertama dari y = arc sin x adalah ….

Jawab :

y = arc sin x

maka

x = sin y

sehingga

Contoh Soal 2 :
Turunan pertama dari y = arc cos x adalah ….

Jawab :
y = arc cos x

maka x = cos y

sehingga :

Jadi

Contoh Soal 3 :
Turunan pertama dari y = arc tan x adalah ….

Jawab :

y = arc tan x

maka x = tan y

sehingga

Jadi

2.3 Fungsi Hiperbolik dan Turunannya


A. Pengertian Fungsi Hiperbolik
Fungsi Hiperbolik adalah salah satu hasil kombinasi dari fungsi-fungsi eksponen. Fungsi
Hiperbolik memiliki rumus atau formula. Selain itu memiliki invers serta turunan dan anti
turunan fungsi hiperbolik dan inversnya.
B. Turunan Fungsi Hiperbolik
Sebelum mempelajari turunan fungsi hiperbolik alangkah baiknya kita
mempelajari turunan fungsi eksponen dan fungsi hiperbolik.

Yang perlu kita ingat lagi adalah

y = ex maka y’ = ex
Dengan menggunakan teorema rantai mak
y = ef(x) maka y’ = ef(x)f ‘(x)
Jadi

y = e2x maka y’ = e2x.2 = 2e2x


y = e5x maka y’ = e5x.5 = 5e5x
y = e-x maka y’ = e-x.(-1) = -e-x
y = e3x+5 maka y’ = e3x+5.3 = 3e3x+5
 

Contoh soal 1 :
Turunan fungsi y = sinh x adalah ….

Jawab :

maka
 

Contoh soal 2 :
Turunan fungsi y = cosh x adalah ….

Jawab :

maka

Contoh soal 3 :
Turunan fungsi y = tanh x adalah ….

Jawab :

kita bisa menganggap

u = ex — e -x
v = ex + e-x
maka

u = ex + e -x
v = ex — e-x
Dengan demikian
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bedasarkan hasil dari makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa:
Pertumbuhan adalah kenaikan atau pertambahan suatu besaran terhadap besaran
sebelumnya, pertumbuhan terdapat dua jenis yaitu pertumbuhan exponensial dan pertumbuhan
linier.Peluruhan adalah penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran terhadap nilai besaran
sebelumnya.
Fungsi trigonometri invers adalah fungsi invers suatu fungsi trigonometri (dengan
domain yang terbatas). Dalam kata lain, fungsi trigonometri invers adalah fungsi invers suatu
fungsi sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan dan kosekan, dan digunakan untuk mencari suatu
sudut dari rasio trigonometri sudut yang lain
Fungsi Hiperbolik adalah salah satu hasil kombinasi dari fungsi-fungsi eksponen. Fungsi
Hiperbolik memiliki rumus atau formula. Selain itu memiliki invers serta turunan dan anti
turunan fungsi hiperbolik dan inversnya.
DAFTAR PUSTAKA
Olsder, Gj 1994 “Mathematical System Theory” University of Technologi Delft

Katz, Victor J. 2012. A History of Mathematics. 2th edition. Pearson, New York

Anda mungkin juga menyukai