INOVASI

BIDANG TEKNIK PENGOLAHAN

DI PABRIK KELAPA SAWIT
• Nama : Raja Kadri Iryawan
• Tempat &Tanggal Lahir : Medan , 26 November 1970

• Pendidikan Terakhir : Sarjana Teknik Mesin USU (Angkatan 1989)

• Pengalaman Kerja
• 1. 1997 – 2002 : Factory Staff PT PP London Sumatera, Tbk
2002 – 2013 : Engineering Manager PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk
2. 2017 – saat ini : Proj. Manager PT Pancakarsa Bangun Reksa
FAKTA SAAT INI
 INOVASI
Inovasi adalah suatu gagasan baru yang
diterapkan untuk memprakarsai perubahan atau
perbaikan suatu produk atau proses dan jasa

Sifat Perubahan Dalam Inovasi :

1. Penggantian
2. Perubahan
3. Penambahan
4. Penyusunan Kembali
5. Penghapusan
6. Penguatan
 PALM OIL MILL PRODUCT

4% – 7% PALM KERNEL ( Rp. 5,100 / Kg )

18% – 25% CRUDE PALM OIL ( Rp. 6.500 / Kg )

18% – 21%
EMPTY BUNCH
COMPOST
( Rp. 55 / Kg )

11% – 13% FIBRE

5% – 7% SHELL ( Rp. 30 / Kg )
( Rp. 425 / Kg ) DATA RIAU MARET 2016
 STEAM POWER PLANT

LOW
PRESSURE
HIIGH STEAM
PRESSURE
< 3 BAR (g)
STEAM

STEAM TURBINE
EXCESS STEAM
TO STEAM TO PROCESS
BOILER ATMOSPHERE
< 3 BAR (g)
HIGH PRESSURE STEAM

LOW
PRESSURE
STEAM

INSTALASI MAKE UP STEAM

INSTALASI MAKE UP STEAM BERFUNGSI MENJAMIN

TEKANAN DI BPV KONSTAN + 3 BAR (g) BACK PRESSURE VESSEL (BPV)
 SEGI TIGA STEAM

DIPERLUKAN ANALISA ENGINEERING

AGAR PKS YANG DIBANGUN LEBIH EFISIEN & EKONOMIS
 ENERGY MANAGEMENT

STERILIZER
DEAERATOR
 1. STERILIZER
FUNGSI STERILIZER
PADA PROSES PENGOLAHAN PKS

1. MENONAKTIFKAN ENZYM PENGHASIL FREE

FATTY ACID (FFA)

2. MEMUDAHKAN LEPASNYA BUAH (LOOSE FRUIT)

DARI JANJANGAN (EMPTY BUNCH)

3. MELUNAKKAN DAGING BUAH AGAR CRUDE OIL

MUDAH LEPAS DARI SERAT (FIBRE) KETIKA
PROSES PEMERASAN

4. MENGURANGI KADAR AIR PADA BIJI (NUT)

SEHINGGA INTI (KERNEL) MUDAH LEPAS DARI
CANGKANG (SHELL)
 STERILIZER

ADA 3 JENIS STERILIZER YANG PALING POPULER :

1. HORIZONTAL STERILIZER
STERILIZING TIME 70 – 90 MENIT, TEKANAN STEAM 3 BAR (g)

2. VERTICAL STERILIZER
STERILIZING TIME 50 – 80 MENIT, TEKANAN STEAM 3 BAR (g)

3. CONTINUOUS STERILIZER
STERILIZING TIME 70 – 90 MENIT, TEKANAN STEAM 1 ATM / 0 BAR (g)
Tidak Populer Karena Maintenance Problem
 Vertical Sterilizer
 Oil Losses Tinggi
karena buah ditindih
Horizontal buah lain
Sterilizer
 Capital & Cost VS durasi pendek
tinggi  Oil lossesnya
tinggi

HS
durasi panjang
 Sterilizer nya
lebih banyak
1. HORIZONTAL STERILIZER
 HORIZONTAL STERILIZER

1. PROSES STERILIZING MENGGUNAKAN METODE

3 PEAK, SELAMA 90 MENIT

PEAK 1 & 2 UNTUK MEMBUANG UDARA DARI DALAM STERILIZER

DENGAN METODE SHOCK BLOW OFF
BELUM ADA METODE LAIN YANG LEBIH EFEKTIF
 HORIZONTAL STERILIZER
2. PROSES STERILIZING 2 PEAK SELAMA 70 MENIT
MENGGUNAKAN BUCH SPLITTER MACHINE
 2. VERTICAL STERILIZER (VS)

1. PROSES STERILIZING MENGGUNAKAN METODE

1 ATAU 2 PEAK, SELAMA 50 - 60 MENIT PADA
TEKANAN 3 BAR (g)

2. SEHARUSNYA PADA TYPE VERTICAL STERILIZER

INI WAKTU STERILIZING < 60 MENIT, BILA MASIH
> 60 MENIT BERARTI ADA KESALAHAN DALAM
PENGATURAN DISTRIBUSI STEAM PADA VS
TERSEBUT.

3. AIR TRAP MINIMUM  TEMPERATUR LEBIH

TINGGI  STEAMING TIME LEBIH PENDEK

KELEMAHAN VS  OIL CONTENT PADA EMPTY BUNCH TINGGI

Vertical Sterilizer Membutuhkan
Steam Lebih Sedikit / Waktu
Perebusan Lebih Pendek
(50 – 60 Menit)
Dibanding Horizontal Sterilizer
Oblight Sterilizer “steaming time 52 minute”
 Kondisi Buah Saat Shock Blow Off

PENURUNAN TEKANAN SECARA CEPAT  FASA AIR DI DALAM BUAH

BERUBAH SEKETIKA MENJADI UAP  MENGOYAK DAGING & KULIT BUAH
 MINYAK IKUT KELUAR DARI DAGING BUAH
SHOCK BLOW OFF
PADA VERTICAL
STERILIZER
AKAN DIGANTI
DENGAN
SOFT BLOW OFF
BY RK & TEAM
sterilizing time
50 minute
 2. DEAERATOR

• Deaerator adalah suatu alat untuk

mengurangi kandungan gas terlarut (CO2 &
O2) di dalam air dengan cara mekanis

• Sebagai pemanas awal dan water storage

sementara sebelum dipompakan oleh
pompa feeding ke boiler
 Oxygen Corrosion Basics

• O2 berakibat
pitting
corrosion
• Rapid
localized
metal loss
 VACUUM DEAERATOR  THERMAL DEAERATOR

Vacuum Deaerator Beroperasi

Pada Tekanan Vacuum
0,3 Bar / (10 inch Hg)
Thermal Deaerator Beroperasi Pada
Temperatur + 70 C Tekanan 0,3 - 0,5 Bar / 105 C
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN
THERMAL DEAERATOR
• Menghemat konsumsi bahan bakar
cangkang hingga 150 – 300 kg per jam
karena tingginya temperatur air umpan
boiler (105 C)

• Mengurangi jumlah gas terlarut (O2)

sehingga mengurangi pemakaian
chemical Oksigen Scavenger di
internal treatment
 PROBLEM
THERMAL DEAERATOR

• Hampir Semua Deaerator yang kami temui

di lapangan beroperasi hanya pada
Temperatur 90 C, karena terjadi kavitasi
pada pompa feeding boiler (kavitasi
menyebabkan kapasitas pompa berkurang
bahkan tidak berfungsi).

hal ini terjadi karena design yang salah pada

Thermal Deaerator tersebut.
EFEK JANGKA PANJANG
KAVITASI MERUSAK
POMPA
 Tinggi Struktur
Thermal Deaerator
< 10 Meter

Gelembung Uap
Akan Terbentuk
(Kavitasi) Pada
Pompa Boiler Bila
Temperatur Air
Deaerator > 90 C
NPSH AV > NPSH POMPA
Struktur Thermal Deaerator Tinggi 10 Meter
THERMAL DEAERATOR
3. Ripple Mill

Ripple Mill lebih optimal

bila feedernya screw
conveyor dari pada air lock
dan vibrating feeder
4. OIL CLARIFICATION TANK

Type : Cylindrical Conical

Bottom c/w Agitator
Volume : 170 M3
Diameter : 5225 mm
Height : 7900 mm
Material : Mil Steel 8 & 6 mm
Heated by Spiral Heating Coil with wet
steam from Back Pressure Vessel

Penggunaan Oil Purifier dapat

dihentikan karena kualitas clean oil
dari oil clarifier tank sudah bersih

Oil layer dibuat tebal dari 1000 –

1200 mm sehingga clean oil yang
dikutip benar-benar bersih
Clean Oil Tank
Clean Oil Tank
Type : Cylindrical Conical
Bottom
Volume : 29 M3
Diameter : 2000 mm
Height : 4500 mm

Material : Mil Steel 8 & 6 mm

Heated by Spiral Heating Coil with wet
steam from Back Pressure Vessel

Clean Oil masuk ke Tanki pada 1/3

level tanki (bottom) & Feeding ke
Vacuum Drier diambil dari level 4/5

Continuous Drain terus dilakukan

sesuai kondisi kualitas clean oil
dari clarifier tank
5. Oil Storage Tank

Penggunaan Mixer atau Agitator yang dipasang disamping

Tanki dapat mengurangi endapan solid
6. POWER STATION

FUEL MOVING FLOOR

 Scraper dengan penggerak
Boom Hydraulic diinstal di dasar
Fuel Platform Boiler

Ketika Pabrik Stop Proses,

Power Plant tetap beroperasi
7. WATER TREATMENT STATION
External Treatment

Floculator Cap. 60 – 120 TPH

Pressure Sand Filter 2 Unit
Tower Tank Capacity 30 Ton
Tower Tank Height 15 Meter
 FLOCCULATOR

Flocculator adalah tanki pengendapan dengan menggunakan bantuan

Tube Settler - LAMELA
 Tube Settler Lamela
memperpendek waktu tinggal
minimal (Retention Time)
menjadi 1 jam sehingga
volume tanki pengendapan
menjadi lebih kecil
 8. Dossing Pump
Injeksi Chemical Penjernih tidak menggunakan pompa / Dossing Pump
Menggunakan Injector & Silinder Kalibrasi
 PROSES INJEKSI KOAGULAN KE DALAM PIPA AIR BAKU

Injector dihubungkan dengan

pipa isap & pipa tekan pada
pompa air baku sehingga
Koagulan akan bercampur
pada air di dalam pompa
dengan sempurna
9. ZERO WASTE PALM OIL MILL
• PABRIK DIDESIGN TANPA
MENGHASILKAN LIMBAH
KARENA 100% EMTPTY
BUNCH DENGAN
CAMPURAN 100% SLUDGE
WASTE / PALM OIL MIL
EFFLUENT (POME)
DIFERMENTASI DIJADIKAN
COMPOST UNTUK
PENGGANTI PUPUK DI
KEBUN

• COST COMPOST
RP. 80,- / KG EFB

• KELEBIHAN POME YANG

MERUPAKAN LIMPAHAN
(< 5%) AKAN DIPROCESS
SECARA ANAEROB DAN
SELANJUTNYA DIKIRIM KE
LAND APPLICATION

• FIBRE DIBAKAR 100%,

KEKURANGAN BAHAN
BAKAR DIGANTIKAN OLEH
SHELL, KELEBIHAN SHELL
AKAN DIJUAL
AERATED BUNKER COMPOSTING
APLIKASI POME DENGAN SISTEM SPRAYING
& AERASI DENGAN BLOWER
 Land Application
untuk Limpahan / Excess POME