Anda di halaman 1dari 4

CONTOH TEKS TANGGAPAN

KRITIS - FENOMENA RESTORAN


ASING

            Perkembangan zaman membuat masyarakat semakin maju dalam berbagai bidang.


Berbagai informasi dengan mudah masuk dan mempengaruhi gaya hidup
masyarakat  modern. Kini semakin banyak orang yang menerapkan gaya hidup ala luar negeri
karena berbagai alasan. Gaya hidup seperti ini turut mempengaruhi selera makan masyarakat.
Permintaan konsumen akan hidangan luar negeri pun melonjak naik, sehingga dengan
mudahnya restoran asing bermunculan.
            Munculnya beragam restoran asing diterima dengan antusias oleh masyarakat karena
restoran asing cenderung lebih nyaman dan menarik. Selain itu, para pengelolanya selalu
memiliki berbagai inovasi pemasaran yang tepat dan mudah diterima di lingkungan
masyarakat. Biasanya pemasaran dilakukan dengan sistem waralaba yang terpercaya dan
mudah dikembangkan. Dalam menjalankan bisnisnya, kebanyakan pengelola juga
menetapkan satu menu sebagai andalan demi menarik perhatian masyarakat.
            Menu yang disajikan di restoran asing bukan hanya berbagai makanan instant atau
biasa disebut junk food yang tidak sehat. Kini, mereka juga menyediakan variasi makanan
sehat dan rendah lemak dengan cita rasa dan tampilan yang unik serta mengikuti
perkembangan zaman.
            Menjamurnya restoran asing membuat minat masyarakat pada restoran lokal
menurun, sehingga banyak usaha restoran lokal yang mengalami kerugian. Padahal, harga
menu yang ditawarkan di restoran asing jauh lebih mahal dengan porsi cenderung sedikit
sehingga mengakibatkan pemborosan.
Turunnya minat masyarakat terhadap restoran lokal yang menyajikan menu
tradisional secara tidak langsung mengakibatkan lunturnya rasa nasionalisme di masyarakat.
Terlebih para remaja akan merasa ketinggalan zaman jika mereka tidak makan atau
sekedar nongkrong di restoran asing.  Sungguh miris apabila pola pikir seperti ini meracuni
para generasi penerus bangsa.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan restoran asing juga memberikan hal-
hal positif bagi kehidupan masyarakat. Minat konsumen terhadap makanan ala luar negeri
dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis dengan keuntungan yang menjanjikan. Hal
tersebut tampaknya telah disadari oleh sebagian besar perintis usaha restoran asing sehingga
mereka terus menciptakan berbagai inovasi dalam pelayanan serta penyajian menu di restoran
asing yang mereka kelola.
Berbagai inovasi yang diciptakan membuat pilihan menu semakin beragam sehingga
konsumen dapat memilih sajian dengan leluasa sesuai selera. Selain itu, berkembangnya
restoran asing di Indonesia akan membantu masyarakat dalam mengenal berbagai jenis
makanan dari negara lain sekaligus mengetahui cita rasanya. Dengan demikian, masyarakat
bisa mendapatkan tambahan pengalaman dan wawasan dunia tanpa memerlukan banyak
waktu dan biaya.
Jadi, dampak yang ditimbulkan dari keberadaan restoran asing sesungguhnya ditentukan oleh
reaksi masyarakat dalam menanggapinya. Pemerintah dan pihak lain yang berwenang pun
seharusnya mengatur kebijakan dan membatasi pembangunan restoran ala luar negeri
sehingga eksistensi makanan khas Indonesia tidak akan tergerus oleh perkembangan zaman. 
Masa Depan Lebih Cemerlang Tanpa Merokok

1. ORIENTASI

Merokok di kalangan pelajar sudah menjadi perilaku yang sangat


memperihatinkan bagi Negara Indonesia. Hal ini disebabkan akibat dari pengaruh
lingkungan sekitarnya. Hampir sebagian perokok di Indonesia adalah kalangan
pelajar, baik di tingkat SMP maupun SMA. Pelajar yang merokok biasanya sejak SMP
dan kebanyakan waktu kelas 3 SMP atau waktu beranjak SMA. Itu disebabkan karena
faktor kebiasaan, karena jika pelajar sudah biasa dengan suatu aktivitas atau perbuatan
yang di jalaninya sejak lama maka akan terbawa sampai mereka dewasa. Merokok di
kalangan pelajar tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap pelajar tersebut dan
lingkungan mereka.

2. DESKRIPSI TEKS

Di lingkungan sekolah larangan merokok merupakan suatu peraturan yang


amat penting. Tetapi kenyataannya pelajar yang merokok semakin banyak. Menurut
Angelica Iskandar seorang blogger, berpendapat bahwa merokok dari segi kesehatan,
sangat merugikan. Tubuh yang masih dalam pertumbuhan sudah dicemari oleh racun-
racun dari rokok. Lalu dari biaya atau harga rokok, tentunya jika sudah kecanduan
bisa menghabiskan uang saku pelajar tersebut. Ide Angelica Iskandar itu sangat benar,
merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak
penyakit yang sudah terbukti sebagai dampak dari merokok. Faktanya sudah ada,
contohnya: di iklan televisi yaitu ibu Ike Wijayanti yang terkena kanker tenggorokan
sehingga pita suaranya hilang.
Tidak hanya sekolah yang berupaya untuk pelajar tidak merokok lagi, tetapi
pemerintah juga berupaya salah satu contohnya yaitu terdapat tulisan “ Hindarkan dan
jauhkan sekolah dari asap rokok” di setiap buku pegangan siswa kurikulum 2013.
Tidak hanya dampak negatif saja, rokok juga mempunyai dampak positif.
Menurut sebuah blog ScienceAndri atau alamat
blognyahttp://scienceaandri.blogspot.co.id/2014/02/dampak-positif-rokok.html di blog
tersebut ditulis bahwa merokok mempunyai dampak positif, yaitu: menjadi sumber
inspirasi, bisa bersosialisasi dengan baik kepada orang yang dikenal maupun tidak
dikenal, bisa membuat si perokok tersebut lebih percaya diri dan bisa menghilangkan
stress. Menurut Tomkinds (1991) ada 4 tipe perilaku merokok, yaitu : Tipe perokok
yang dipengaruhi oleh perasaan positif. Dengan merokok, seseorang merasakan
penambahan rasa yang positif. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan
negatif. Banyak orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif.
Perilaku merokok yang adiktif. Mereka yang sudah adiksi, akan menambah dosis
rokok yang digunakan setiap saat setelah efek dari rokok yang diisapnya berkurang.
Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan. Mereka menggunakan rokok sama
sekali merupakan suatu perilaku yang sudah bersifat otomatis, seringkali tanpa
dipikirkan dan tanpa disadari ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang
terdahulu telah benar-benar habis.
          Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh pelajar mungkin merupakan salah satu
pengaruh buruk yang didapat dari teman-temannya. Kebiasaan merokok pada orang
tua juga berpengaruh besar pada pelajar. Orang tua yang merokok juga bisa menjadi
salah satu faktor yang menjadikan pelajar tersebut merokok dibandingkan dengan
keluarga yang bukan perokok.

3. PENEGASAN ULANG

          Secara umum kita sudah sepantasnya khawatir terhadap kebiasaan merokok di
kalangan remaja, mengingat begitu besar dampak negatifnya. Untuk itu, langkah
antisipasi harus kita siapkan. Kita bisa mulai dari lingkungan sekolah. Bisa dimulai
dengan tidak memberi contoh kebiasaan merokok dalam sekolah. Manfaatnya akan
dirasakan oleh seluruh orang ataupun pelajar itu sendiri, penerapan aturan dan
larangan merokok akan mengerem kebiasaan merokok . Pelajar dan di sekitarnya
menjadi lebih sehat dan beban ekonomi berkurang, karena uang yang digunakan untuk
membeli rokok bisa dialihkan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai