Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri

UK 2

Nama : Farhan Hi Ahmad


NIM : 20210420087
Mata Kuliah : Pend. Pancasila
Kelas :C
Prodi : Akuntansi

Petunjuk Umum:
Awali setiap pekerjaan dengan membaca “Basmalah”.
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1. Berdasarkan pemahaman saudara sebagai mahasiswa program studi akuntansi,


bagaimana peran sila pertama Pancasila pada profesi akuntan? Beri penjelasan (25 poin).
2. Berikan penjelasan mengenai permasalahan yang pernah saudara temui di lingkungan
sekitar berkaitan dengan sila pertama Pancasila, sertakan solusi yang dapat saudara
tawarkan! (25 poin).
3. Dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, bagaimana seharusnya sikap mahasiswa dalam
mengimplementasikan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan? Berikan contoh-contoh aksi nyata. (25 poin).
4. Menurut saudara, seberapa penting peran mahasiswa terhadap pengambilan keputusan
sebuah kebijakan baik dalam lingkup kampus hingga lingkup nasional kaitannya dengan
sila keempat Pancasila? Beri alasannya. (25 poin)

Selamat mengerjakan!
Akhiri setiap pekerjaan yang baik dengan membaca “hamdalah”.

Catatan
- Tugas UK2 dikumpulkan pada hari Selasa 14 Desember 2021 maksimal pukul 20.00
WIB
- Di kirim di email nadanawangsari@gmail.com format Ms. WORD
- Nama file (NIM_Nama) (Contoh: 20210420000_Nada Savitri Nawangsari)
- Beri identitas di kiri atas (Nama, NIM, Kelas)
Jawaban
1. Berdasarkan Pancasila pertama, seorang akuntan mempertanggungjawabkan hasil
pekerjaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, kebenaran atau kecurangan yang diperbuat
oleh seorang akuntan akan dicatat sebagai amal baik ataupun amal buruk oleh-Nya. Hal
tersebut berkaitan dengan sikap jujur karena dari kejujuran maka hasil laporan keuangan
akan dibuat secara benar.

2. Di Indonesia, Pancasila sejatinya adalah landasan utama setiap kegiatan pemerintahan


maupun masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Namun dalam
kenyataannya, banyak penyimpangan yang terjadi di dalam masyarakat. Salah satu
contoh penyimpangannya adalah perilaku yang menyimpang dari ajaran agama.
Melakukan perilaku yang tidak berdasarkan dengan ajaran agamanya. Oleh karena itu
Ketuhanan Yang Maha Esa ini hendaknya dipahami dalam–dalam, diwujudkan dan
dihidupsuburkan kerukunan hidup beragama, kehidupan yang penuh toleransi dalam
batas-batas yang diizinkan oleh atau menurut tuntunan agama masing-masing individu,
agar terwujud ketentraman, kesetabilan dan kesejukan di dalam kehidupan beragama.

3. Berdasarkan isi dari sila ke-4 bisa dikatakan bahwa “kerakyatan” yang dijalankan harus
sesuai dengan kejujuran, kesucian, kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Sebagai seorang
mahasiwa, setiap hal yang dilakukan berdasarkan musyawarah harus diterima dengan
bijak. Sikap dan perilaku bijak dalam bermusyawarah menggambarkan bahwa individu
tersebut mengutamakan kepentingan bersama. Maka dari itu, musyawarah merupakan
keputusan yang diambil untuk kepentingan bersama bukan kepentingan individu. Contoh
pengimplementasikan sila ke-4 :
1. Selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan
2. Menghindari aksi 'walk-out' dalam sebuah proses musyawarah.
3. Menghargai hasil musyawarah
4. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
5. Menghormati pendapat orang lain
6. Berlapang dada dalam menerima hasil musyawarah
7. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan hasil musyawarah

4. Mahasiswa adalah kalangan muda intelektual yang memiliki peran bukan hanya untuk
dirinya sendiri tetapi juga bagi masyarakat, bangsa dan negara. Status mahasiswa
merupakan status pada level intelektual yang tinggi, usia muda dengan idealisme yang
masih kuat oleh karena itu keputusan seorang mahasiswa sangat penting bagi suatu
kebijakan. Peran dan fungsi mahasiswa dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk kemajuan
suatu bangsa dan negara. Sebagai kalangan dengan level intelektual yang tinggi di
masyarakat, mahasiswa tak hanya cukup dengan kuliah, kantin, pustaka, kampus saja.
Karena mahasiswa adalah agen pengubah yang harus berdiri di barisan paling depan
menyuarakan aspirasi rakyat.

Anda mungkin juga menyukai