TUGAS 2
No. Soal
1. Uraikan kedudukan Nilai dan Moral dengan sebuah ilustrasi peristiwa di sekolah, dengan
terlebih dahulu menguraikan pengertian Nilai dan Moral menurut ahli.
2. Jelaskan alasan pada diri manusia harus selalu memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan
kerjasama antara akal, rasa, dan kehendak dalam sebuah kesatuan
3. Jelaskan makna dari bunyi kalimat “Wawasan dalam mencapai tujuan Pembangunan Nasional
adalah Wawasan Nusantara yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan Ekonomi dan Sosial Budaya” pada TAP MPR/Nomor II/MPR/ 1993 tentang GBHN
JAWABAN
Nilai-nilai yang tekandung dalam sila keempat ini secara garis besar dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran
dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan
Dalam sila ke – 4 kita diminta untuk menjunjung tinggi kehormatan dan keadilan untuk
seluruh rakyat Indonesia. Namun praktiknya masih ada dari mereka yang merendahkan
orang lain, berlaku tidak adil, tidak jujur, dan masih suka menipu sesamanya.
Sila ke – 4 mengingatkan pula agar semua pihak untuk menghormati dan menjunjung
tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. Jadi tidak dibenarkan
adanya kesewenang-wenangan pihak tertentu terhadap pihak lain yang cenderung
mengabaikan keputusan yang telah ditetapkan.
3. Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu “Wawasan” dan
“Kebangsaan”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) dinyatakan bahwa
secara etimologis istilah “wawasan” berarti: (1) hasil mewawas, tinjauan,
pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi cara pandang. Wawasan
Kebangsaan sangat identik dengan Wawasan Nusantara yaitu cara pandang
bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan
Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan
pertahanan keamanan (Suhady dan Sinaga, 2006).
“Kebangsaan” berasal dari kata “bangsa” yang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2002) berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan,
adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan
“kebangsaan” mengandung arti (1) ciri-ciri yang menandai golongan bangsa, (2)
perihal bangsa; mengenai (yang bertalian dengan) bangsa, (3) kesadaran diri
sebagai warga dari suatu negara. Dengan demikian wawasan kebangsaan dapat
diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri
sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Wawasan kebangsaan dapat juga diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang yang
mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan jati diri
sebagai suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsa
dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal (Suhady dan Sinaga, 2006).
Dengan demikian dalam kerangka NKRI, wawasan kebangsaan adalah cara kita sebagai bangsa
Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang
mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan
pertahanan keamanan, dengan berpedoman pada falsafah Pancasila dan UUD 1945 atau dengan
kata lain bagaimana kita memahami Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan POLEKSOSBUD
dan HANKAM.
4. ketahanan nasional adalah suatu kondisi dimana negara berada dalam satu titik aman, yaitu
terbebas dari segala ancaman baik internal maupun eksernal.
dalam hubungannya dengan pembangunan nasional, apabila ketahanan nasional terjaga, maka
pembangunan nasional dapat dilaksanakan dngan aman dan baik tanpa gangguan tersebut.
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
RPP Kelas 1 Tema : Diri Sendiri, (Jujur, Tertib dan Bersih
K e g i a t a n D e s k r i p s i K e g i a t a n AlokasiW a k t u
Membiasakan berdoa sebelum dan sesudahbelajar sesuai dengan agama yang dianutnya
Mendengarkan doa yang ucapkan oleh guru
Bersikap khusuk (menjaga keheningan) dalammendengarkan doa
Menyanyikan lagu “Aku anak Indonesia” ciptaan AT Mahmud sesuai syair lagu, ucapan jelas danfrasering
dengan tepuk irama dan tepuk biramasecara berkelompok dan individual
Menggambar wajah dengan bimbingan guru
Menunjuk anggota tubuh seperti yangdigambarkan guru di depan kelas
Memperkenalkan identitas diri dengan bahasayang santun di depan teman-temannya: Nama,alamat, hobi dan cita-
cita
Menjelaskan perbedaan laki-laki danperempuan
Menyebutkan jumlah anggota keluarga yangtinggal serumah dengan siswa
Menyebutkan pekerjaan atau kegiatan ayahdan ibu sehari-hari
Menyanyikan lagu-lagu yang berkaitan denganketertiban (seperti lagu “Bangun Tidur”
Menyanyikan lagu dengan penuh percaya diri didepan kelas secara bergiliran (Individu/kelompok kecil)
Di dalam kelompok menyebutkan alasanpentingnya mandi, potong kuku dan gosok gigi
Di dalam kelompok menyebutkan tentangkegiatan yang di lakukan di rumah secarabergiliran sambil memandang
wajah kawanbicara, memperlihatkan raut muka yang ramahdan bahasa tubuh yang sesuai
Menunjukkan kebiasaan mematuhi tata tertibyang dilakukan dalam kehidupan di kelas.
Menggunakan bahasa yang santun pada orangtua, guru, kepala sekoah, dan temannya
Di dalam kelompok menata benda yang ada disekitar kelas berdasarkan ukuran besarkecil/panjang pendek
RPP Kelas 1 Tema : Diri Sendiri, (Jujur, Tertib dan Bersih
K e g i a t a n D e s k r i p s i K e g i a t a n AlokasiW a k t u
Mempraktekan gerak dasar berjalan sambilmengamati lingkungan sekitar danmenyebutkan nama benda-benda
yangdilihatnya
Mempraktikkan permainan berjalan ke barbagaiarah mengikuti aba-aba dengan percaya diri
Mempraktikkan permainan lompat-lompatdengan satu kaki ke berbagai arah
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /rangkuman hasil belajar selama sehari
Bertanya jawab tentang materi yang telahdipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaianmateri)
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurutAgamadan keyakinan masing-masing (untukmengawali kegiatan
pembelajaran)
Mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikapduduknya, cara membacanya, caramelafalkannya dsb)
Apabila ada siswa yang kurang benar dankurang sempurna dalam berdo’a, maka setelahselesai kegiatan berdo’a,
langsung diberinasehat agar besok kalau berdoa
1 dari 1