Makanan apa aja si yang cocok dihidangkan dengan siwang?

Di zaman yang dinamis ini, tentunya masyarakat akan lebih memilih hal yang simple dan praktis, begitu
juga dalam hal memilih makanan, kadang malas untuk membuat makanan dengan bumbu sana sini,
dengan kompor panas dan sebagainya,di tambah juga dengan kondisi sekarang yang sedang ada wabah
corona, kita harus sangat-sangat menjaga kesehatan dalam hal memilih makanan, banyak diluar sana
makanan yang dibuat dengan cara tidak higenis yang berbahaya bagi kesehatan kita. Maka dari itu saya
rekomendasikan makanan yang simple dan praktis nih gays, yaitu siwang, hmm mungkin kalian ada yang
baru dengar apa itu siwang, atau apa bahan utama dari siwang.

Siwang, ( Terasi Bawang ) adalah makanan khas atau makanan tradisional yang berasal dari daerah
Indramayu Jawa barat, selain di Indramayu siwang juga sudah diproduksi besar kota Cirebon. Lalu
bagaimana kita mengkonsumsi Siwang agar lebih nikmat, tentunya dengan cara dihidangkan dengan
makanan lain jika hanya dicemil rasanya tidak akan sempurna, berikut adalah makanan-makanan yang
cocok di hidangkan dengan siwang

1. Nasi

Nasi adalah salah satu makanan pokok yang lezat dihidangkan dengan siwang, mengapa demikian, rasa
kriuk dan renyah dari siwang akan sangat cocok jika dihidangkan dengan nasi, apalagi jika kondisi nasi
masih hangat, dengan sedikit rasa pedas pada siwang akan membuat pecinta pedas akan menikmati
makanan siwang ini, seperti yang saya jelaskan tadi jika bingung akan masak apa atau malas masak,
siwang yang praktis adalah makanan yang cocok

2. Bubur

Bubur juga sangat bisa dimakan dengan siwang, salah satu alasannya sebagai pengganti kerupuk pada
hidangan bubur, karna pasti kalian setuju jika bubur tanpa kerupuk pasti ada yang kurang, jangan
khawatir siwang adalah makanan yang cocok untuk pengganti kerupuk

3. Mie kuah&mie goring

Mie bisa dikatakan makanan pokok bagi para pejuang ngekost, karna pembuatannya instan dan harga
yang terbilang murah, nah mie akan lebih nikmat ketika disantap jika ditambah dengan Siwang, aroma
siwang ditambah hangatnya Mie yang kita buat akan membuat Mie terasa lebih enak.
Bolehkah siwang dikonsumsi oleh ibu hamil? Yuk kita cari tahu efek samping dan aturan konsumsinya
gays

Bawang merang, bahan utama dari siwang yang dikenal banyak manfaat untuk tubuh ternyata bisa juga
dikonsumsi untuk ibu hamil lho gays. Tapi apakah benar sesuai aturan? Yuk simak aturan konsumsinya!

Bawang Merah Untuk Ibu Hamil

Sebagaimana untuk orang yang tidak hamil, ternyata bawang merah juga bisa dikonsumsi oleh ibu
hamil. Apalagi jika rajin mengkonsumsi secara tidak berlebihan, maka bisa mendapatkan berbagai
manfaat yang baik bagi kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

Namun harus ingat untuk tidak makan Siwang yang mengandung bawang merah secara berlebihan
sebab apapun yang dimakan berlebihan bisa membawa potensi bahaya bagi ibu hamil dan bayi dalam
kandungan.

Efek samping Siwang bagi ibu hamil

 Mules dan diare. Kebanyakan mengkonsumsi bawang merah memiliki efek samping diare dan
mules. Karena bawang merah menyimpan banyak serat. Sehingga ketika terlalu banyak
mengkonsumsi akan mempengaruhi pencernaan ya, yang tentunya tidak baik bagi bayi dalam
kandungan
 Menurunkan tekanan darah. Kandungan bawang merah yang ada dalam siwang mampu
menentralkan tekanan darah ternyata jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk
bagi ibu hamil. Bisa jadi tekanan darah akan turun drastis dari sebelumnya ketika terlalu banyak
mengkonsumsinya. Jadi, hati-hati ya dalam menkonsumsi Siwang
 Membuat bau nafas tidak sedap. Bawang merah yang ada pada siwang mempunyai bau yang
khas dan menyengat. Maka jika ibu hamil sering mengkonsumsi bawang merah secara otomatis
akan mempengaruhi bau mulut kamu. So, jika sudah mengkonsumsi bawang merah segera
menyikat gigi atau menambah makanan yang tidak memiliki bau menyengat.

Aturan Konsumsi Bawang Merah Untuk Ibu Hamil

Sebagaimana orang biasa mengkonsumsi bawang merah untuk menjaga daya tahan tubuh. Ibu
hamil juga dapat mengkonsumsinya lho. Tapi perhatikan agar tidak melebihi aturan yang
dianjurkan ya gays.
Menurut beberapa ahli, aturan konsumsi bawang merah bagi ibu hamil adalah satu butir
bawang merah. Adapun maksimal yaitu satu cangkir irisan bawang merah atau satu setengah
butir bawang merah. Bagi ibu hamil yang tidak suka mengkonsumsinya ketika mentah, bisa
memasaknya dahulu atau dijadikan makanan Siwang, Karena sebenarnya keduanya memberikan
manfaat yang sama bagi tubuh. Selamat mencoba.
 Resep membuat siwang ala Cirebon dan indramayu

Untuk pecinta bawang, khususnya bawang goreng maka Siwang adalah hidangan yang cocok
untuk disajikan, tapi supaya kalian semua bias membuatnya, saya disini akan share bagaimana
cara membuat siwang ala Cirebon dan indramayu, apakah sama cara pembuatannya walaupun
beda daerah? Hmm, mari kita langsung simak aja letsgoo gays.

RESEP MEMBUAT SIWANG ALA CIREBON

Bahan-bahan
 200 gr bawang merah kupas
 1/2 sdm terasi kualitas bagus, sangrai (terasi cirebon lebi mantap)
 1 sdm tepung beras + air
 Secukupnya gula garam kaldu jamur

Langkah

1. Potong tipis bawang merah. Langsung masukkan ke dalam larutan tepung beras.

2. Lalu goreng menggunakan minyak banyak dan panas. Goreng sampai agak kecokelatan. Lalu
angkat. Jangan sampai gosong yaa.. nanti pahit..
3. Sangrai terasi sampai kering. Lalu tambahkan gula garam kaldu jamur. Koreksi rasa. Matikan
kompor. (Kalau saya suka nambahin gula garam kaldu jamurnya sedikit dulu.. lalu di campur
bawang gorengnya. Kalau masih kurang manis/asin/gurih bisa ditambahkan belakangan)
4. Aduk rata bumbu terasi bersama bawang goreng. Tunggu dingin. Masukkan ke dalam toples
kedap udara. Sajikaan... dicemil enak, buat taburan makanan enak, dimakan sama nasi anget aja
juga oke🥰

Nah itu lah cara membuat siwang ala Cirebon, lalu cara membuat siwang dari daerah indramayu
bagaimana ya? Pasti kalian sudah penasaran kan? Oke berikut adalah bahan-bahan dan cara
pembuatannya

RESEP MEMBUAT SIWANG ALA INDRAMAYU

Bahan-bahan

1/4 kg bawang merah

2 bks udang rebon

Sejumput garam
secukupnya Minyak untuk menggoreng

Bumbu halus :

3 bh cabai rawit (bisa disesuaikan)

1 bh kemiri

3 bh bawang putih

3 bh bawang merah

secukupnya Terasi

Langkah

1. Iris tipis semua bawang merah, lalu taburi garam dan campur. (ini berfungsi biar bawangnya bisa
kriuk)

2. Haluskan semua bumbu halus.

3. Panaskan minyak, keadaan minyak harus panas ya baru masukan trasi, trus masukan semua
bawang yg sudah diiris tipis.

4. Goreng sampai layu setengah matang, lalu masukan rebon dan bumbu halus. Aduk sampai
bumbu tercampur rata dengan bawang dan rebon.

5. Goreng sampai berwarna kecoklatan syantik 😊.

6. Angkat dan tiriskan diatas tissue agar minyaknya terserap.

7. Kalo sudah dingin bisa disimpan didalam toples. Dan masukan ke kulkas biar tetep kriuk.

Nah itu gays cara pembuatan siwang dari Cirebon dan indramayu, ya mungkin dari cara dan bahan tidak
jauh berbeda tapi dari rasa tentu akan berbeda, karna ada istilah beda tangan beda rasa hehe.
PRODUK SIWANG ASAL INDONESIA, MENEMBUS KE LUAR NEGRI

Bermula dari sekedar iseng, olahan terasi dan bawang (siwang) asal Kabupaten Indramayu, Siwang Binih,
kini memproduksi hingga mengekspor keluar negeri, walaupun bukan siwang dari Cirebon tapi kita
sebagai warga Indonesia patut bangga dengan hal ini.

Siwang Binih merupakan produk UMKM yang dikreasikan seorang perempuan Indramayu, Ika Julia (30),
warga Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Berdasarkan pengalaman masa
kecilnya yang kerap memakan siwang, pada 2017, Ika bersama kaum ibu di sekitar rumah membuat
olahan terasi dan bawang goreng ini. "Dulu saya kalau makan, nasinya ditambah siwang dan rasanya jadi
gurih. Kemudian, saya ajak ibu-ibu sini (sekitar rumah tinggalnya) memproduksi siwang," ungkapnya.

Mengingat pembuatnya merupakan kaum ibu atau istri, muncullah ide menambahkan kata 'Binih' pada
produk olahan mereka. Mengambil kata bini yang dalam bahasa Betawi berarti istri, mereka
mengimbuhkan huruf "H" di akhir kata agar lebih enak kala diucapkan.Siwang Binih semula hanya
ditawarkan kepada teman-teman mereka sendiri maupun dengan mendatangi langsung pembelinya.
Perlahan namun pasti, permintaan meningkat.Sejak itu, produksi pun dilakukan besar-besaran dan
lantas membuka penawaran secara daring. Dalam sebulan, Ika dan rekan-rekannya memproduksi 5
kuintal bawang merah.

Namun, untuk proses lain semisal mixing, pressing, dan labeling masa kedaluwarsa, mereka
memanfaatkan tenaga mesin.Pasca penawaran secara daring, imbuhnya, permintaan Siwang Binih
semakin meningkat. Tak hanya dari daerah sekitar Indramayu, permintaan pun datang dari daerah lain
di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa.

"Ada juga konsumen dari luar negeri. Kebanyakan orang-orang yang bekerja di luar negeri, yang kangen
rasa asli Indonesia," tuturnya.Tak hanya saat berada di luar negeri, para pekerja migran Indonesia itu
bahkan kerap membekali diri ketika hendak kembali berangkat ke luar negeri.Untuk memudahkan
konsumen, Siwang Binih menggunakan kemasan ziplock. Ika meyakinkan, selain praktis, kemasan ini
pula memungkinkan produk di dalamnya awet hingga lebih dari setahun.Siwang Binih pun menarik
minat 2 perusahaan ritel yang memajangnya pada gerai mereka masing-masing. Saat ini, Siwang Binih
hadir dalam 4 varian rasa, yaitu teri pedas, original, spicy, dan jengkol pedas dengan kisaran harga
Rp15.000-Rp28.000.Berkat usaha keras, produk ini bahkan pernah meraih penghargaan, salah satunya
sebagai UMKM terbaik Jabar 2019. Sekalipun begitu, Siwang Binih tetap mempromosikan dirinya dalam
pameran-pameran, termasuk expo di luar negeri. Tak heran, produk ini pun kini dilirik pasar
internasional, salah satunya Jepang.
ALASAN MENGAPA KAMU HARUS MAKAN SIWANG

Kenapa sih kita harus makan siwang? Hmm, sebenarnya tidak harus juga gays, tapi kalian mesti coba
prosuk siwang, berikut alasan mengapa kalian harus makan siwang

1. Upaya meningkatkan usaha dan kemampuan usaha dan pemasaran produk usaha mikro
kecil menengah (UMKM)

Salah satu cara membantu para usahawan kecil (UMKM) adalah dengan cara membeli dan
mempromosikannya, dengan harga yang terbilang murah tidak ada salahnya kita sebagai
masyarakat membeli produk dari masyarakat juga.

2. Harganya yang murah

Selain untuk membantu para usahawan kecil, harga dari Siwang juga terbilang murah,
kisaran harganya dari RP 13.000 - RP 25.000, tapi dengan harga yang terbilang murah kalian
bias puas mencicipi Siwang dengan cara dicemil ataupun dihidangkan dengan menu lain

3. Simple dan Praktis

Dengan kita membeli siwang, selain dengan harga yang murah dan membantu
meningkatkan usahawan kecil, siwang sendiri adalah produk yang sangat simple juga
praktis, mengapa demikian? Ya Siwang adalah makan pengganti bila tidak ada lauk, cocok
sekali bagi pejuang kostan hehe, selain itu mudah juga dibawa kemana-mana dan tidak
ribet, semisalkan kalian piknik bersama keluarga, tamasya bersama keluarga Siwang sangat
cocok sebagai pelengkap makanan untuk bekal pokok yang dibawa, dan yang paling penting
tahan lama, jika kita mengemasnya dengan baik produk siwang bias tahan lama sampai 1
tahun lebih.

4. Banyak manfaatnya
 Diabetes

Asupan bawang yang tinggi bisa berarti semakin rendah tingkat glukosa. Minyak atsiri bawang
merah, allyl propyl disulfida, ditemukan untuk memediasi efek ini, dan menurunkan kadar gula darah
dengan meningkatkan jumlah insulin gratis yang tersedia. Allyl propyl disulphide bersaing dengan
insulin, yang juga merupakan disulfida, untuk menempati situs di hati di mana insulin tidak aktif. Inilah
yang menyebabkan peningkatan insulin yang tersedia, yang menurunkan kadar gula darah.
  Penyakit Jantung

Ketika kita memikirkan makanan sehat untuk jantung, bawang tidak muncul di pikiran. Namun,
quercetin ditemukan secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi pada orang dewasa yang
hipertensi, menurut sebuah penelitian sayuran ini dianggap melebihi sifat pelindung jantung dari anggur
merah. Bawang terlibat dalam menjaga tekanan darah yang baik, menghambat pengerasan pembuluh
darah, dan menjaga arteri tetap elastis.

 Kerusakan Gigi

Bawang mentah bisa membuat napas kita bau, tetapi sebenarnya bisa meningkatkan kesehatan mulut
kita. Cukup mengunyah bawang mentah bisa memperkuat gigi dan menghilangkan bakteri yang bisa
menyebabkan kerusakan gigi. Mengunyah bawang dua hingga tiga menit dapat membunuh sebagian
besar kuman di mulut.